1. N-type Semikonduktor
N-type Semikondukor merupakan semikonduktor pembawa muatan
(Charge Carier) terdiri dari elektron. Elektron adalah bermuaan negatif
sehingga disebut dengan tipe negatif atau N-type. Pada semikonduktor
berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan Arsenic atau
Antimony yang pentavalen aitu Bahan krisal dengan inti atom memiliki 5
elektron valensi. Dengan doping, silikon yang tidak lagi muni akan
memiliki kelebihan electron sehingga akan menjadikan Semikonduktor
tersebut sebagai N-type Semikondukor.
2. P-Type Semikonduktor
P-type Semikonduktor ini kekurangan elektron atau disebut dengan
Hole. Ketika pembawa muatannya adalah Hole maka Semikonduktor
tersebut merupakan semikonduktor bermuatan positif.
Pada Semikonduktor yang berbahan silicon (Si), Proses Doping dengan
menambahkan Indium akan menjadikan Semikonduktor tersebut sebagai
P-type Semikonduktor. Unuk mendapatkan silikon tipe-P, bahan
dopingnya adalah bahan trivalent pada pita valensi. Karena ion silicon
memiliki 4 elektron, dengan demikian ada ikatan kovalen yang kosong
(Hole). Hole digambarkan sebagai akseptor yang siap menerima electron.
Dengan demikian, kekurangan electron menyebabkan semikonduktor ini
menjadi tipe-p. Terdapat dua jenis pembawa muatan yang terdapat dalam
P-type Semikonduktor adalah Hole sebagai Majority Carrier dan Elektron
sebagai Minority Carrier.
Gambar 2. Doping atom trivalen
(sumber: nhingz-anwar.blogspot.com)
Boltzmann.
Pada semikonduktor, elektron atau lubang yang bergerak cenderung
pasangan elektron-lubang per detik per meter kubik, tergantung pada jumlah
muatan yang ada. Jika hanya ada sedikit elektron dan lubang maka R akan
berharga rendah, sebaliknya R akan berhaga tinggi jika tersedia elektron dan
lubang dalam jumlah yang banyak. Sebagai contoh pada semikonduktor tipe-N,
didalamnya hanya tersedia sedikit lubang tapi terdapat jumlah elektron yang
dituliskan :
R=rnp
Atau
2
np ni
Atau dengan kata lain prkalian konsentrasi elektron dan lubang menghasilkan
suatu konstanta, jika salah satu dinaikkan (melalui proses doping), yang lain
harus berkurang. Jika kita menambahkan atom pengotor pada semikonduktor
N D ni
murni, paktis semua aom donor dengan konsentrasi elkron sebesar
nn N D
Dimana
Pp = konsentrasi lubang pada tipe-P
np = konsentrasi electron pada tipe-P
NA = konsentrasi atom aseptor
Latihan soal
1. Mengapa bahan semikonduktor banyak dipakai dialat elektronik ?
Jawab:
Salah satu alasan utama kegunaan semikondukor dalam elektronik adalah
sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol
dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini
disebut dopan.
Doping sejumlah besar ke semikonduktor dapat meningkatkan
konduktivitasnya dengan faktor lebih besar dari sau milyar. Dalam sirkuit
terpadu modern, misalnya: Polycrystalline silicon didop-berat seringkali
digunakan sebagai pengganti logam.
2. Apa yang terjadi jika tipe-P dan tipe-N digabungkan ?
Jawab:
Jika semikonduktor tipe-P dan tipe-N digabungkan maka pada sambungan
akan terjadi proses difusi akibat ketidak seimbangan muaan diantara
kedua material semikonduktor, semua hole pada sambungan akan terisi
oleh elektron sehingga tidak ada lagi elektron bebas. Difusi ini
menyebabkan terbentuknya lapisan pengosongan atau deplesi, pada
lapisan ini semikonduktor kembali pada sifat isolatornya.
Sumber:
http://teknikelektronika.com/prinsip-dasar-dan-pengertian-semikonduktor-semiconductor/
(10 mei 2017; 04:57)
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256208/pendidikan/Materi+Elektronika+Daya+
(Komponen+Elektronika+Daya+2).pdf (10 mei 2017; 05:45)
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/Pengukuran_Radiasi/_private/Prinsip
%20Dasar.pdf (10 mei 2017; 05:17)
http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/orari-diklat/teknik/elektronika/elektronika-dasar-I-
univ-negeri-jember/bab06-bahan-semikonduktor.pdf ( 10 mei 2017; 07:47)