A 25-years-old woman has come with pain and swollen gum since 2 days ago. Physical
examination showed edema, redness, and tenderness of the gingiva, blood pressure 130/80
mmHg, pulse: 88/min, RR: 20/min, t0 C : 37,8 0C. Patients were diagnosed with acute
gingivitis.
Task
1. Why patient is diagnosed with acute gingivitis?
2. Mention the inflammation cardinal sign seen in the patient and explain why it
happened!
Calor (heat/panas) ditunjukan dengan suhu tubuh pasien tersebut 37,8 0C,
dimana pada normalnya adalah 360C
Rubor (redness/kemerahan) pada pemeriksaan fisik dijelaskan adanya
kemerahan pada gingiva
Tumor (swelling/pembengkakan) pada awalnya pasien sudah mengeluhkan
bahwa terjadi pembengkakan pada gusinya semenjak 2 hari yang lalu dan
setelah dilakukan pemeriksaan fisik ditunjukan adanya edema. Edema adalah
peningkatan pearmeabilitas vaskuler.
Dolor (pain/rasa sakit)
Functio laesa (loss of funvtion/gangguan fungsi organ) -
37-year-old man has had lower lip pain for the past 3 months. Physical examination shows a
2-cm, sharply demarcated, shallow ulceration of the lower lip. Microscopic examination of a
biopsy from the ulcer base shows angiogenesis, fibrosis, and mononuclear cell infiltrates with
lymphocytes, macrophages, and plasma cells.
Task
1. What is the best term describes this pathologic process?
2. Explain the role of macrophage in chronic inflammation!
3. Explain the etiology and morphology of chronic granulomatous inflammation
LECTURE 6
1. Sebutkan virulensi factor dari Candida albicans
Selain penurunan faktor pertahanan host, faktor virulen juga bertanggung jawab
menyebabkan suatu penyakit. Faktor virulen Candida albicans terdiri-dari phenotypic
switching, dimorfisme morfologi, adhesi, sekresi enzim hidrolitik dan lainnya.
Phenotypic Switching
Phenotypic switching merupakan bagian yang sangat penting pada
jamur untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan selama invasi
pada host. Kemampuan untuk menginfeksi beberapa jaringan sangat
penting dalam keberhasilan invasi dan penyebaran pada host.
Dimorfisme Morfologi Kemampuan untuk berubah bentuk antara sel
yeast uniseluler dengan sel berbentuk filamen yang disebut hifa dan
pseudohifa dikenal sebagai dimorfisme morfologi. Transisi diantara
bentuk morfologi yang berbeda ini merupakan respon terhadap
rangsangan yang beragam dan sangat penting bagi patogenisitas jamur
Perlekatan pada sel host dan jaringan sangat penting untuk C. albicans
dalam memulai invasi, kemudian penyebaran ke dalam organisme host.
Pada permukaan dinding sel C. albicans menyediakan reseptor yang
bertanggung jawab untuk adhesi pada sel epitel dan endotel, protein
serum dan protein matriks ekstraseluler
Produksi dan sekresi enzim hidrolitik seperti protease, lipase dan
fosfolipase merupakan faktor virulensi yang sangat penting. Enzim ini
berperan dalam nutrisi tetapi juga merusak jaringan, penyebaran dalam
organisme host, dan sangat berkontribusi terhadap patogenisitas jamur.
LECTURE 7
1 Dapat menyebutkan berbagai antibiotika yang digunakan dalam terapi saat ini
2 Menjelaskan apa yang dimaksud dengan penggunaan antibiotika secara rasional
3 Menyebutkan bermacam-macam golongan penicillin, chloramphenicol, tetracycline,
macrolide, quinolone, sulfonamide, aminoglycoside
4 Menjelaskan spektrum kuman yang dibunuh oleh golongan penicillin, tetracycline,
macrolide, quinolone, sulfonamide, aminoglycoside
5 Menjelaskan mekanisme kerja, sifat bakteriostatik dan bakterisid dari semua antibiotika
6 Menjelaskan indikasi klinik penicillin, chloramphenicol, tetracycline, macrolide,
quinolone, sulfonamide, aminoglycoside
LECTURE 8
1. JELASKAN MENGENAI MACLEODS CLINICAL EXAMINATION!
Macleods clinical examination adalah tahapan anamnesis dalam menyampaikan
pertanyaan kepada pasien, dimana biasanya digunakan saat pertanyaan tertutup.
Ada 8 tahapan dalam Macleods clinical examination :
Site - Dimana dirasakan sakit
Radiation sampai bagian tubuh mana dirasakan
Characteristic bagaimana karakteristik dari nyerinya
Severity seberapa sakitnya nyeri tersebut
Duration seberapa lama rasa nyeri tersebut
Frequency seberapa sering rasa nyeri timbul
Aggravating and relieving factors apa faktor yang yang membuatnya ada
maupun reda
Associated phenomenon apakah disertai dengan keluhan lain
Pemeriksaan leher
Kelenjar limfe (untuk menemukan kelenjar yang dapat teraba, membesar)
Kelenjar tiroid
Arteri karotis
Pemeriksaan intraoral
Dinding posterior faring (jaringan ini sangat vaskuler homogen dan berwarna
kemerahan. Permukaan halus).
Tonsil (akan tampak kasar, lobular, permukaan halus dan jumlahnya bervariasi)
Palatum mole dan uvula (jaringan akan tampak longgar dan simetris selama
berfungsi)
Palatum durum dan torus palatinus (melihat adanya perubahan warna, pembengkakan,
fistula dll. Torus palatinus memiliki tekstur yang halus)
Mukosa labial (bibir warna merah muda homogen dan berubah secara bertahap ke
warna merah tua dengan vaskularisasi yang lebih dekat dengan mukolabial)
Mandibula (pada keadaan normal, warnanya merah homogen, memiliki konsistensi,
tidak ada lesi yang terlihat/teraba)
Dasar mulut
Lidah
Attached gingiva (jaringan harus terasa menyentuh dan merekat erat ke tulang)
Konsistensi dan aliran saliva (saliva mudah terlihat dan jernih)