Kelompok 1
R 51
Dosen:
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi adalah sesuatu yang penting dan berharga dalam sebuah organisasi.
Informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya
sebuah organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi
kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari pekerjaan
itu sendiri. Itulah sebabnya muncul apa yang dikenal dengan Sistim Informasi
Manajemen.
Ada banyak teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi
dasar dari aplikasi yang digunakan pada Sistiem Informasi Manajemen adalah
aplikasi database. Sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada
database menjadi sebuah produk informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sistem
ini juga harus bisa membagi informasi yang diproduksinya menjadi beberapa
tingkatan, sehingga setiap tingkatan hanya mendapatkan informasi yang mereka
butuhkan.
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi pada dasarnya terdiri dari kata sistem dan informasi yang
digabungkan. Menurut ahli, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Davis dalam Anonim, 2013).
Sedangkan data adalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data
akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono dalam Anonim, 2013).
Dari pengertian sistem dan informasi di atas, maka dapat digabungkan bahwa
sistem Informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan
(terintegrasi), yang mengumpulkan (atau mendapatkan), menyimpan, memproses,
dan menyebarkan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan tujuan
lain, baik orang maupun organisasi (Hernawan, 2012).
b) Order pembelian
c) Formulir pajak
Sebuah sistem kontrol proses adalah hardware dan software sistem yang
terintegrasi khusus dirancang untuk memantau, mengevaluasi, dan mengatur
kompleks, proses skala besar.
ECS adalah kombinasi dari groupware, peralatan, Internet, extranet dan jaringan
lain yang diperlukan untuk mendukung komunikasi enterprise-wide, seperti berbagi
dokumen dan pengetahuan untuk tim tertentu dan individu dalam perusahaan.
Beberapa contoh alat komunikasi perusahaan termasuk e-mail, konferensi video,
berbagi dokumen kolaboratif, alat manajemen proyek dan lain-lain. Tujuan dari ECS
adalah untuk menyediakan setiap pengguna dengan alat untuk mengelola
komunikasi, dokumen dan informasi lainnya yang individu perlu mengelola tugas-
tugas mereka sendiri secara efisien di departemen mereka. Sebuah
Kolaborasi Enterprise System (ECS) adalah sistem informasi yang digunakan untuk
memfasilitasi berbagi efisien dokumen dan pengetahuan antara tim dan individu
dalam suatu perusahaan. Alat ECS termasuk Internet, groupware, berbagai bentuk
perangkat lunak dan perangkat keras dan jaringan internal dan eksternal. Fungsi
ECS optimal dalam lingkungan kerja kolaboratif (CWE).
MIS adalah suatu aplikasi sistem informasi yang menyediakan laporan informasi
terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang
menyimpan data dari banyak sumber, termasuk di dalamanya Transaction
Processing System/TPS. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi
dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa
penting oleh banyak perusahaan. Contoh MIS adalah:
b) Financial reporting
c) Inventory reporting
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu
eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan
grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti
kantor.
Expert system juga biasa disebut sistem pakar. Expert system adalah program
komputer yang dirancang untuk memiliki kemampuan menyelesaikan masalah
seperti human expert. Jadi expert system ini berperan layaknya seorang pakar
dalam suatu sistem yang nyata. Expert system merupakan perluasan
dari decision support system. Expert system adalah suatu sistem informasi
pengambilan keputusan yang mengambil dan meniru pengetahuan serta keahlian
dari seorang expert problem solving atau decision maker dan kemudian berpikir
dan bereaksi sesuai dengan seorang expert tadi. Expert system ditujukan untuk
menduplikasi keahlian dari seorang problem solver, manajer, profesional dan para
teknisi. Para tenaga ahli ini sering menguasai pengetahuan dan keahlian yang tidak
bisa dengan mudah diikuti dan digantikan oleh sembarang orang dalam sebuah
organisasi. Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam
bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan
seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh
seorang ahli. Contoh expert system adalah:
BAB III
PEMBAHASAN
1. Operasi bisnis
3. Keunggulan strategis
4. Enterprise internetworking
6. Proses bisnis
Merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menjamin berbagai proses dan
kegiatan yang dijalankan perusahaan agar berlangsung dengan baik. Western
Chemical Corporation menggunakan sistem informasi ini untuk mengontrol proses
penyulingan bahan kimia yang dilakukan dengan menggunakan sensor.
Yaitu sistem informasi yang khusus ditujukan untuk para eksekutif dalam membuat
keputusan-keputusan strategis. Western Chemical Corporation menggunakan sistem
informasi ini untuk membantu top management mengakses ringkasan dan grafik
tertulis mengenai elemen kunci kinerja organisasi dan membandingkan kinerja
mereka dengan kinerja industri lain. Setelah itu, top managementdapat mengambil
keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Expert system
BAB IV
KESIMPULAN
2. Tipe informasi yang digunakan oleh Western Chemical Corporation terdiri atas
1) Operations support system, yaitu transaction processing system, process
control system, dan enterprise collaboration system, 2) Management support
system, yaitu management information system, decision support
system, dan executive information system, 3) Expert system, dan
4) Integrated information system.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.