Disusun oleh:
KOTA SUKABUMI
Jalan Babakan Sirna no 25 Telp. (0266) 210215 Fax. (0266) 223709
Sukabumi 43122
A. Bahasan
3. Waktu : 20 Menit
5. Tempat : Rumah Tn
6. Sasaran : Tn.
B. Tujuan
C. Materi
Bekam basah (Terlampir)
D. Sumber Materi
Fatahillah, A. (2006). Keampuhan Bekam: Pencegahan dan Penyembuhan
Penyakit ala Rasulullah. Jakarta: Qultum Media
Majid, Busyroni. (2009). Mujarab Teknik Penyembuhan Penyakit Dengan
Bekam. Yogyakarta : Mutiara Media
F. Kegiatan
KEGIATAN
Waktu Tahap Kegiatan
Penyuluhan Sasaran
3 Menit Orientasi 1. Membuka acara 1. Menjawab salam.
dengan mengucapkan 2. Memperhatikan
salam pada sasaran. 3. Mendengarkan
2. Menyampaikan topik penyuluh
dan tujuan penkes pada menyampaikan
peserta. topik dan tujuan.
3. Kontrak waktu untuk 4. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan waktu
pelaksanaan penkes pelaksanaan
dengan sasaran penkes.
12 Menit Kegiatan Inti 1. Mengkaji pengetahuan 1. Menyampaikan
sasaran tentang materi pengetahuannya
penyuluhan. tentang materi
2. Menjelaskan materi penyuluhan.
penyuluhan tentang :
a. Menjelaskan 2. Mendengarkan
pengertian bekam penyuluh
b. Menyebutkan jenis menyampaikan
bekam materi.
c. Menyebutkan
manfaat dari bekam
basah
d. Menyebutkan
interval melakukan
bekam basah
e. Menyebutkan titik-
titik bekam basah
untuk kolesterol
3. Memberikan
kesempatan pada
sasaran untuk
menanyakan hal-hal 3. Menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti yang tidak
dari materi yang dimengerti dari
dijelaskan penyuluh. materi penyuluhan.
5 Menit Penutup 1. Memberikan 1. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan yang di
sasaran tentang materi ajukan penyuluh.
yang sudah
disampaikan penyuluh.
2. Mendiskusikan
bersama jawaban yang 2. Memberi saran.
telah diberikan.
3. menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
di sampaikan pada 3. Mendengarkan
sasaran. penyampaian
4. Menutup acara, kesimpulan.
mengucapkan
terimakasih dan salam.
4. Mendengarkan
penyuluh menutup
acara dan menjawab
salam.
G. Evaluasi
1. Prosedur : Post Tes
2. Bentuk tes : Tanya jawab secara lisan
3. Butir Pertanyaan
MATERI
1. Definisi Bekam
Bekam (hijamah) merupakan metode pengobatan dengan cara
tahun sebelum masehi. Nama lain dari bekam adalah canduk, canthuk, kop,
darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit menggunakan tabung
2. Jenis Bekam
Menurut Majid (2009), secara garis besar bekam dibagi menjadi dua jenis
yaitu:
1. Bekam kering
menggunakan piranti kop vakum selama 3-4 menit Terapi bekam kering
mimisan, gangguan buang air, haid tidak lancar, dan rasa mual (Majid,
2009). Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum
dan takut melihat darah. Terdapat dua teknik bekam kering yaitu
(Kasmui, 2008):
a. Bekam luncur
b. Bekam tarik
menjadi merah.
cairan yang mengadung toksik (Sayed, et al., 2013). Cairan yang keluar
berupa darah merah pekat dan berbuih. Bekam basah bermanfaat untuk
a. Ekskresi
b. Detoksifikasi
c. Metabolik
(Alshowafi, 2010).
d. Analgesik
e. Anti hipertensi
dengan bekam berikutnya yaitu 15 hari. Hal ini dibuktikan dengan kajian
yang dilakukan oleh Majid terkait dengan kajian terapi bekam terhadap profil
lipoprotein dan komponen darah. Hasil dari kajian tersebut yaitu kolesterol
total pada perlakuan 15 hari mengalami penurunan sebesar 7,04%, LDL turun
Munurut Majid (2009) titik bekam dalam terapi bekam ada tujuh titik
diantaranya:
1. Titik 1
Titik 1 berada pada pertemuan leher dan bahu. Titik ini mewakili organ-
organ bagian atas. Titik ini dapat memperbaiki dan melancarkan sirkulasi
darah menuju ke otak. Pembekaman pada titik ini sangat efektif bagi
2. Titik 2 dan 3
Titik 2 dan 3 berada pada posisi searah paru-paru, jantung, dan hati. Titik
bekam pada posisi ini dapat membantu mengeluarkan gas toksik yang
ada di dalam paru, mengeluarkan patogen yang berada di dalam hati dan
3. Titik 4 dan 5
darah yaitu hati dan sumsum tulang belakang. Pembekaman pada titik ini
pada titik ini efektif dilakukan pada pasien dengan peningkatan kadar
lipoprotein LDL diatas 160 mg/dl dan penurunan kadar lipoprotein HDL
dibawah 55mg/dl.
4. Titik 6 dan 7
Titik 6 dan 7 mewakili organ tubuh ginjal dan saluran pencernaan. Ginjal
mengakumulasi
racun yang berasal dari makanan. Racun yang terakumulasi di
ginjal.
10