PROPOSAL
KEGIATAN STUDI TOUR YOGJAKARTA
MTs PSM NITIKAN MAGETAN
A. Dasar Pemikiran
Proses belajar mengajar yang dicanangkan oleh pemerintah dan tertuang dalam
kurikulum tentunya tidak diartikan secara tekstual belaka, yaitu hanya dalam bentuk
penyampaian dari nara sumber dalam hal ini guru sebagai pengajar kepada siswa sebagai
subjek yang diajar, secara kontinyu atau berkala melelui metode lisan maupun tulisan
dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Namun, proses belajar juga meliputi
proses pengamatan langsung kepada objek-objek yang berkaitan dengan bahan
pengajaran yang dapat dilihat atau ditemui hal-hal yang bersumber dari lingkungan
sekitaryang diformulasikan menjadi teori dan bidang-bidang ilmu. Sementara tujuan
pembelajaran sendiri adalah selain memberi pemahaman dan keterampilan juga
menanamkan pengalaman-pengalaman yang berarti dan dapat dijadikan dasar pemikiran
serta perilaku baik dimasa sekarang maupun yang akan datang bagi siswa didiknya.
Untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan, tentunya siswa juga
diajak untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan objek-objek yang menjadi salah
satu bagian bahan ajar yang mereka pelajari di sekolah, tidak melulu hanya melihat buku
pelajaran. Dalam hal ini, sesekali siswa diajak bepergian untuk meneliti dan mengamati
sesuatu sesuai dengan pelajaran yang dipelajari sambil berwisata.
Untuk mewujudkan itu semua, salah satu program MTs PSM Nitikan adalah
mengadakan kegiatan Studi Tour atau Studi Wisata. Kegiatan studi tour ini diikuti oleh 77
siswa dan 13 guru ke beberapa objek wisata yang ada di Yogjakarta.
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran Kegiatan Study Tour Ini adalah seluruh siswa MTs PSM Nitikan kelas
VIII dan IX Tahun Pelajaran 2014/2015.
D. Tujuan Kegiatan
1. Memperkenalkan siswa kepada objek wisata Museum Dirgantara dan Keraton
Yogjakarta.
2. Melakukan proses belajar mengajar melalui metode langsung berupa pengamatan
langsung terhadap objek atau sumber belajar.
3. Menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang lain dari biasanya berlangsung di
madrasah.
4. Mengajarkan siswa untuk berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber
belajar.
5. Merefresh otak sejenak setelah menyelesaikan rutinitas madrasah dan ujian madrasah.
6. Melakukan pengamatan terhadap benda-benda sejarah yang dilihat untuk selanjutnya
peserta didik diajak untuk membuat laporan tentang hasil pegamatannya.
7. Memberikan pemahaman terhadap arti penting sebuah sejarah, pengayaan
pengetahuan tentang lingkungan.
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 November 2014
Tempat : 1. Keraton Yogjakarta
2. Pantai Parangtritis
3. Malioboro
G. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan terdiri atas siswa-siswi kelas VIII dan Kelas IX yang berjumlah,
Kelas IX = 23 orang, Kelas VIII = 53 orang jumlah siswa seluruhnya = 77 orang. Peserta
akan dibagi menjadi 10 kelompok, masing-masing kelompok beranggota 6 orang.
(Terlampir)
H. Susunan Kepanitiaan
(Terlampir)
I. Anggaran Biaya
(Terlampir)
J. Jadwal Kegiatan
(Terlampir)
K. Penutup
Demikianlah proposal Studi Tour ini dibuat dan sebagai acuan program kerja
Panitia Pelaksana, semoga kegiatan Studi Tour dapat berjalan dengan baik dan menuai
manfaat. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam
pelaksanaan kegiatan ini.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Kelompok 4 Kelompok 5
No No
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
Kelompok 9 Kelompok 10
No No
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. Widia Fajar Winingsih
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN
STUDI TOUR YOGJAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
1. Pembina
2. Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Pembina siswa
6. Kelompok 1
7. Kelompok 2
8. Kelompok3
9. Kelompok 4
10. Kelompok 5
11. Kelompok 6
12. Kelompok 7
13. Kelompok 8
14. Kelompok 9
15. Kelompok 10
Lampiran 3
ANGGARAN BIAYA STUDY TOUR
STUDI TOUR YOGJAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
VOLUME
No URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
SATUAN
1. Bus
2. Uang Saku Pembimbing
3. Tip Sopir
4. Tiket Masuk
5. Bayar Parkir
6. P3K
7. Komsumsi
8. Dokumentasi
Jumlah Total
Terbilang :
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Lampiran 4
JADWAL KEGIATAN STUDY TOUR
STUDI TOUR YOGJAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah