Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
2
Pemberian MP-ASI lokal memiliki beberapa dampak positif, antara lain; ibu lebih
memahami dan lebih terampil dalam membuat MP-ASI dari bahan pangan lokal sesuai
dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan
pemberian MP-ASI lokal secara mandiri; meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat serta memperkuat kelembagaan seperti PKK dan Posyandu; memiliki potensi
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil pertanian; dan sebagai
sarana dalam pendidikan atau penyuluhan gizi.
Pemberian MP-ASI lokal diharapkan meningkatkan kegiatan kader dan partisipasi
masyarakat untuk datang ke Posyandu. Hal ini sangat penting dalam upaya
menggairahkan kegiatan Posyandu, karena MP-ASI lokal dapat dijadikan sebagai entry
point revitalisasi Posyandu. Oleh sebab itu pemberian MP-ASI lokal harus melibatkan
posyandu dan PKK desa/kelurahan.
Pembuatan MPASI dengan bahan pangan lokal merupakan usaha ketahanan pangan.
Selain itu penggunaan pangan lokal secara tidak langsung dapat meningkatkan variasi
bahan pangan dan pendapatan masyarakat sebagai petani dari bahan lokal yang
digunakan. Pangan B2SA atau yang kepanjangannya Beragam, Bergizi, Seimbang dan
Aman adalah aneka ragam bahan pangan, baik sumber karbohidrat, protein, maupun
vitamin & mineral; yang bila dikonsumsi dalam jumlah berimbang dapat memenuhi
kecukupan gizi yang dianjurkan, dan aman bagi tubuh. Sehingga pangan B2SA sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi.
BAB II
PERAN DAN KOMPETENSI
2.1 PERAN
Peran tenaga kader di Puskesmas, sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan dan demonstrasi cara membuat, menyiapkan dan
menyajikan MP-ASI lokal sesuai dengan pedoman B2SA dan benar kepada sasaran
2. Memantau pelaksanaan pemberian MP-ASI lokal sesuai dengan pedoman B2SA di
tingkat desa
3. Membuat dan menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan penyuluhan
2.2 KOMPETENSI
Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas wajib mempunyai
kemampuan:
1. Membuat, menyiapkan, dan menyajikan MPASI lokal sesuai pedoman dengan
B2SA
2. Merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan MP-ASI lokal sesuai
dengan pedoman B2SA di tingkat desa
3. Membuat laporan kepada Kepala Puskesmas
4. Melakukan penyuluhan
5
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
BAB IV
PESERTA, FASILITATOR, DAN PENYELENGGARA
4.1 PESERTA
1. Kriteria :
Tenaga kesehatan yang ditunjuk dan ditugaskan sebagai tenaga pelaksana promosi
kesehatan dengan kualifikasi minimal D3 Kesehatan atau lulusan SLTA yang pernah
ikut kegatan pelatihan kesehatan.
2. Jumlah
Jumlah peserta dalam satu kelas maksimal 30 orang.
4.2 FASILITATOR
1. Pejabat fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM).
2. Tenaga kesehatan provinsi, kabupaten/kota yang pernah mengikuti pelatihan MPASI.
3. Tenaga pengelola program promosi kesehatan
4.3 PENYELENGGARA
1. Pusdiklat SDM Kesehatan.
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) atau Bapelkes
3. Institusi pendidikan dan pelatihan kesehatan (pemerintah dan swasta).
7
BAB V
STRUKTUR PROGRAM
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut di atas, materi pelatihan disusun dengan
struktur program sebagai berikut :
JPL
NO MATERI
T P PL Jml
A MATERI
DASAR
1 Pola Makan
2 2 4
dengan B2SA
2 Pangan Lokal 2 2 4
3 MPASI 2 2 4
B MATERI INTI
1 Pembuatan
2 4 6
MPASI
2 Pembuatan
MPASI dari 2 4 6
pangan lokal
3 Pembuatan
MPASI dari
pangan lokal 2 4 6
untuk usia 6-9
bulan
4 Pembuatan
MPASI dari
pangan lokal 2 4 6
untuk usia 9-12
bulan
5 Pembuatan
MPASI dari
pangan lokal 2 4 6
untuk usia 12-24
bulan
6 RTL 4 16 20
TOTAL 16 30 16 62
8
BAB VI
ALUR PROSES PELATIHAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
PEMBUKAAN
TAHAP IV (RTL)
EVALUASI
Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses pembelajaran di antaranya adalah:
1. Ceramah singkat dan tanya jawab
2. Curah pendapat, untuk penjajagan pengetahuan dan pengalaman peserta terkait dengan
materi yang akan diberikan
3. Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan, studi kasus,
4. Praktik peserta diberikan contoh pembuatan MPASI dan emudian membuat sendiri
dengan bahan yangsering digunakan serta bahan pangan lokal.
11
BAB VII
GARIS-GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN
2. Tanya jawab
3. Curah Pendapat
4. Diskusi Kelompok
Media : Tayangan presentasi.
Alat Bantu : 1. OHT
2. LCD
3. Flip chart
4. lembar balik
Referensi : 1. Complementary Feeding Family foods for breasged
children by Department of Nutrition for Health and
Development, World Health Organization (WHO)
2. Key Messages Booklet, The Community Infant and
Young Child Feeding Counselling Package by UNICEF
Materi Inti 4 : Pembuatan MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 6-9
bulan
Waktu : 6 JPL (T= 2 JPL, P= 4 JPL, PL= 0 JPL)
TPU : Peserta mampu membuat MPASI dari pangan lokal
TPK : Peserta mampu :
1. menyebutkan prosedur pembuatan MPASI dari Pangan
Lokal untuk Usia 6-9 bulan
2. menjelaskan tekstur MPASI yang baik dari Pangan Lokal
untuk Usia 6-9 bulan
3. menjelaskan kelebihan pangan lokal sebagai bahan
MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 6-9 bulan
4. membuat MPASI dari bahan lokal berdasaarkan prosedur
yang ditetapkan dari Pangan Lokal untuk Usia 6-9 bulan
5. membuat MPASI dari bahan lokal dengan tekstur yang
sesuai dari Pangan Lokal untuk Usia 6-9 bulan
6. membuat MPASI dengan varisi untuk usia 6-9 bulan
Pokok Bahasan : 1. Prosedur pembuatan MPASI untuk Usia 6-9 bulan
2. Tekstur MPASI untuk Usia 6-9 bulan
& Sub Pokok
3. Variasi bahan MPASI untuk Usia 6-9 bulan
Bahasan 4. Pembuatan MPASI sesuai prosedur untuk Usia 6-9 bulan
5. Pembuatan MPASI dengan tekstur yang untuk Usia 6-9
bulan sesuai
Metode : 1. curah pendapat
2. tanya jawab
3. praktik langsung
Media : 1. slide
2. Alat dan bahan pembuatan MPASI
Alat Bantu : 1. alat presentasi
2. Alat saji
3. alat memasak
4. kertas Flip cart
5. white board
6. spidol
Referensi : 1. Complementary Feeding Family foods for breasged
children by Department of Nutrition for Health and
Development, World Health Organization (WHO)
2. Key Messages Booklet, The Community Infant and
16
Materi Inti 5 : Pembuatan MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 9-12
bulan
Waktu : 6 JPL (T= 2 JPL, P= 4 JPL, PL= 0 JPL)
TPU : Peserta mampu membuat MPASI dari pangan lokal
TPK : Peserta mampu :
1. menyebutkan prosedur pembuatan MPASI dari Pangan
Lokal untuk Usia 9-12 bulan
2. menjelaskan tekstur MPASI yang baik dari Pangan Lokal
untuk Usia 9-12 bulan
3. menjelaskan kelebihan pangan lokal sebagai bahan
MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 9-12 bulan
4. membuat MPASI dari bahan lokal berdasaarkan prosedur
yang ditetapkan dari Pangan Lokal untuk Usia 9-12 bulan
5. membuat MPASI dari bahan lokal dengan tekstur yang
sesuai dari Pangan Lokal untuk Usia 9-12 bulan
6. membuat MPASI dengan varisi untuk Usia 9-12 bulan
Pokok Bahasan : 1. Prosedur pembuatan MPASI untuk Usia 9-12 bulan
2. Tekstur MPASI untuk Usia 9-12 bulan
& Sub Pokok
3. Variasi bahan MPASI untuk Usia 9-12 bulan
Bahasan 4. Pembuatan MPASI sesuai prosedur untuk Usia 9-12
bulan
5. Pembuatan MPASI dengan tekstur yang sesuai untuk
Usia 9-12 bulan
Metode : 1. curah pendapat
2. tanya jawab
3. praktik langsung
Media : 1. slide
2. Alat dan bahan pembuatan MPASI
Alat Bantu : 1. alat presentasi
2. Alat saji
3. alat memasak
4. kertas Flip cart
5. White board
6. spidol
Referensi : 1. Complementary Feeding Family foods for breasged
children by Department of Nutrition for Health and
Development, World Health Organization (WHO)
17
Materi Inti 5 : Pembuatan MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 12-24
bulan
Waktu : 6 JPL (T= 2 JPL, P= 4 JPL, PL= 0 JPL)
TPU : Peserta mampu membuat MPASI dari pangan lokal untuk
Usia 12-24 bulan
TPK : Peserta mampu :
1. menyebutkan prosedur pembuatan MPASI dari Pangan
Lokal untuk Usia 12-24 bulan
2. menjelaskan tekstur MPASI yang baik dari Pangan Lokal
untuk Usia 12-24 bulan
3. menjelaskan kelebihan pangan lokal sebagai bahan
MPASI dari Pangan Lokal untuk Usia 12-24 bulan
4. membuat MPASI dari bahan lokal berdasaarkan prosedur
yang ditetapkan dari Pangan Lokal untuk Usia 12-24 bulan
5. membuat MPASI dari bahan lokal dengan tekstur yang
sesuai dari Pangan Lokal untuk Usia 12-24 bulan
6. membuat MPASI dengan varisi untuk Usia 12-24 bulan
Pokok Bahasan : 1. Prosedur pembuatan MPASI untuk Usia 12-24 bulan
2. Tekstur MPASI untuk Usia 12-24 bulan
& Sub Pokok
3. Variasi bahan MPASI untuk Usia 12-24 bulan
Bahasan 4. Pembuatan MPASI sesuai prosedur untuk Usia 12-24
bulan
5. Pembuatan MPASI dengan tekstur yang sesuai untuk
Usia 12-24 bulan
Metode : 1. curah pendapat
2. tanya jawab
3. praktik langsung
Media : 1. slide
2. Alat dan bahan pembuatan MPASI
Alat Bantu : 1. alat presentasi
2. Alat saji
3. alat memasak
4. kertas Flip cart
5. white board
6. spidol
Referensi : 1. Complementary Feeding Family foods for breasged
18
c. Sistematika penyajian
d. Penggunaan metode dan alat bantu diklat
e. Empati, gaya dan sikap kepada peserta
f. Pencapaian Tujuan Pembelajaran
g. Kesempatan tanya jawab
h. Kemampuan menyajikan
i. Kerapihan pakaian
j. Kerjasama antar tim pengajar
3. Penyelenggaraan
a. Pengalaman peserta dalam pelatihan ini
b. Rata-rata penggunaan metode pembelajaran oleh pengajar
c. Tingkat semangat peserta untuk mengikuti program pelatihan
d. Tingkat kepuasan peserta terhadap proses belajar Mengajar
e. Kenyamanan ruang kelas
f. Penyediaan alat bantu pelatihan dalam kelas
g. Penyediaan dan pelayanan bahan belajar (seperti pengadaan bahan diskusi)
7.1.2 SERTIFIKASI
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 725 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, bagi peserta yang telah mengikuti
pelatihan selama 82 JPL akan memperoleh sertifikat dengan angka kredit 2 sks
1
TUGAS
Oleh :
AMELIA RAHMAH
P07131214081
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Diklat
Gizi dengan Judul Kurikulum Pelatihan MPASI dari Bahan Pangan Lokal dengan Penerapan
B2SA.
Kurikulum pelatihan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan kurikulum pelatihan ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan kurikulum pelatihan ini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
Akhir kata kami berharap semoga Kurikulum Pelatihan MPASI dari Bahan Pangan
Lokal dengan Penerapan B2SA ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Filosofi Pelatihan...................................................................... 3
BAB II PERAN DAN KOMPETENSI........................................................ 4
2.1 Peran ....................................................................................... 4
2.2 Kompetensi ............................................................................. 4
BAB III TUJUAN PELATIHAN................................................................... 5
3.1 Tujuan Umum........................................................................... 5
3.2 Tujuan Khusus.......................................................................... 5
BAB IV PESERTA, FASILITATOR, DAN PENYELENGGARA............. 6
4.1 Peserta......................................................................................... 6
4.2 Fasilitator..................................................................................... 6
4.3 Penyelenggara.............................................................................. 6
BAB V STRUKTUR PROGRAM................................................................. 7
BAB VI ALUR PROSES PEMBELJARAN................................................. 9
6.1 Alur Proses Pelatihan................................................................... 9
6.2 Proses Pembelajaran.................................................................... 9
6.3 Metode Pembelajaran.................................................................. 11
BAB VII GARIS-GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN............... 12
7.1 Evaluasi dan Sertifikasi............................................................... 6