PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki era globalisasi yang semakin ketat dengan menuntut adanya
perkembangan di segala bidang, maka sangat dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan
handal dalam bidangnya masing-masing. Maka dari itu, bidang kesehatan perlu
ditingkatkan dalam melayani masyarakat yang semakin lama semakin bertambah jumlah
penduduknya. Upaya untuk mencapai tujuan pembangunan bidang kesehatan tidak hanya
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai,tetapi juga diperlukan tenaga kesehatan
yang terampil dan berkualitas dalam jumlah yang cukup dan merata penyebarannya di
seluruh Indonesia .
Pendidikan tenaga kesehatan diselenggarakan untuk memperoleh tenaga kerja
kesehatan yang bermutu serta mampu mengemban tugas untuk mewujudkan perubahan,
pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
bagi seluruh masyarakat. Salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang
menyediakan tenaga kesehatan adalah SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati, yang
menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu bekerja sebagai pengelola, pelaksana di
dalam system pelayanan kesehatan khusunya di bidang Farmasi. Sehingga perlu tenaga
kesehatan yang terlatih, terampil dan mampu mengembangkan dirinya sendiri sebagai
tenaga kesehatan yang profesional berdasarkan nilai-nilai yang dapat menunjang upaya
pembangunan kesehatan.
Selain kegiatan di atas yang melatar belakangi kegiatan PRAKERIN, kurikulum
SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati juga sebagai landasan kuat untuk kegiatan
PRAKERIN setiap tahunnya. PRAKERIN adalah Praktek Kerja Industri yang dikerjakan
secara berkelompok untuk memberi pengalaman praktis penerapan bidang keahlian
farmasi dengan mempelajari suatu system keahlian farmasi dengan mempelajari suatu
system pada suatu Perusahaan / Rumah Sakit/ Puskesmas / Apotek serta memberikan
alternative solusi atas permasalahan yang ada dan melaporkannya dalam bentuk karya
ilmiah.
1
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
B. Dasar Hukum
1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
2. PERMENDIKNAS No.22,23 dan 24 tentang Standar Isi, Standar Proses dan
Standar Pelaksanaan ketiga Permendiknas tersebut.
3. Surat Keputusan Kepala SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia Pati No.
tentang Penyelenggaraan Prakerin.
2
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
Ruangan Puskesmas Wedarijaksa 1 terdiri dari tempat pendaftaran pasien, ruang
tunggu pasien, ruang Poli Umum, ruang KIA, ruang Laboratorium, ruang Poli Gigi,
ruang Apotek, ruang persalinan, ruang konseling.
Ruang peracikan obat yang cukup sempit, berdampingan dengan etalase penyimpanan
obat. Pada saat karyawan sedang bekerja terasa terganggu, kurang nyaman dan kurang
konsentrasi.
Dalam hal ini siswa melakukan Observasi melalui pelaksanaan Praktek Kerja
Industri di Puskesmas Wedarijaksa 1, sehingga siswa mengetahui seluk beluk instansi
tersebut dan dapat melihat secara langsung kenyataan yang terdapat di Apotek. Serta
siswa dapat menarik suatu kesimpulan yang dibuat dalam bentuk laporan kegiatan
selama Praktek Kerja Industri di Puskesmas Wedarijaksa 1 .
2. Interview ( Wawancara )
Siswa melakukan percakapan dan Tanya jawab secara langsung kepada pegawai
dan instansi penting di Apotek, sehingga membantu dalam pengumpulan data untuk
penyusunan laporan ini.
3
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
3. Studi Pustaka dan Dokumentasi
4. Media Online
Yaitu data yang diperoleh dari media internet yang mana siswa mencari data-
data mengenai Puskesmas Wedarijaksa 1.
4
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
BAB II
ASPEK UMUM
1. Pelayanan Kesehatan
2. Definisi Apotek
5
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
d. Sebagai sarana pelayanan informasi obat dan perbekalan farmasi lainnya
kepada masyarakat.
6
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
6. Kamar Obat di buka setiap hari kecuali hari minggu libur, di buka mulai jam 07.30-
13.00
7
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
BAB III
PUSKESMAS WEDARIJAKSA 1
Letak Geografis
11.
8
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
12. Pendidikan
16.
17. Visi :
19. Misi :
20.
9
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
C. Fungsi dan Tugas Puskesmas Wedarijaksa 1
b. Tugas Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas.
1) UPT Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kegiatan Dinas Kesehatan yang bersifat teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang meliputi merencanakan program kesehatan dan
menggerakan masyarakat dalam pelayanan kesehatan serta melaksanakan
pengawalan dan pelaporan.
21.
22.
10
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
j. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan manajemen program
kegiatan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanan tugas
UPTD Puskesmas.
l. Menilai dan menandatangani prestasi kerja bawahan secara langsung
secara berkala melalui system penilaian yang berlaku.
m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan langsung, baik secara
lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan dan pertimbangan.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan langsung sebagai
bagian dan atau penunjang tugas-tugas kedinasan untuk kelancaran
pelaksanakan tugas.
23.
11
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
k. Melaksanakan urusan rumah tangga serta mengatur dan memelihara
barang perlengkapan inventaris kantor.
l. Memberikan petunjuk, arahan serta membagi dan menditribusikan tugas
kepada bawahan,
m. Menilai,mengevaluasi dan menandatangani prestasi serta kinerja bawahan
secara berkala sesuai dengan system penilaian yang berlaku.
n. Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan program kerja Subbagian Tata
Usaha kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis,
o. Memberikan saran,pendapat dan pertimbangan kepada atasan sesuai
dengan bidang tugasnya,.
p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang
tugasnya.
24.
c. Tugas Karyawan Kamar Obat
a) Menyusun rencana tahunan.
b) Menyusun rencana tiga bulanan.
c) Menyusun rencana bulanan.
d) Menyiapkan pelaksanaan pengadaan sediaan farmasi, alkes.
e) Menerima sediaan farmasi, alkes.
f) Menyiapkan sediaan farmasi, alkes.
g) Melaksanakan pengiriman sediaan farmasi, alkes.
h) Membuat catatan stock dan laporan pemakaian sediaan farmasi, alkes.
i) Meracik dan mengemas obat.
j) Menyiapkan laporan penggunaan narkotika, psikotropika.
25.
26.
12
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
D. Struktur Organisasi Puskesmas Wedarijaksa 1
27.
13
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
28. BAB IV
29. PEMBAHASAN
Setiap pasien yang datang untuk berobat dan ingin mendapatkan obat dari apotek
puskesmas atau dokter yang sedang praktek di Puskesmas Wedarijaksa 1 harus
mendaftar terlebih dahulu, kemudian kartu berobat milik pasien yang tersimpan di
dalam almari disiapkan berdasarkan nama pasien yang menggunakan askes,
jamkesmas maupun umum dan nama sesuai alphabet juga alamat pasien guna
mempermudah pencarian.
Setelah kartu berobat pasien ada, kemudian tuliskan nama pasien, nomor indek,
umur pasien, alamat pasien, tanggal berobat, kemudian kartu di simpan ke dalam
loker penyimpanan sesuai dengan golongan kartu dan pemilik kartu tersebut di
panggil sesuai dengan nomor urut kemudian pasien di periksa dokter.
Setelah pasien di periksa oleh dokter maka akan ada diagnosa dan resep obat
kepada pasien yang dapat diserahkan ke apotek yang sudah tersedia di Puskesmas
Wedarijaksa 1
Apabila pasien tidak dapat di tangani di Puskesmas Wedarijaksa 1 maka dokter
atau bidan akan membuat surat rujukan ke Rumah Sakit yang dapat menangani
pasien lebih sensitive.
31.
B. Pelayanan Kamar Obat
14
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
33.
37. Obat yang datang dari Dinas Kesehatan akan diperiksa dahulu sebelum di
serahkan kepada pasien,untuk mencegah kekeliruan bila ada kesalahan obat atau barang
yang tidak sesuai dengan pesanan. Pemeriksaan hendaklah memperhatikan obat,
kemudian obat tersebut diterima dan di tandatangani sebagai bukti bahwa yang
diantarkan dari UPTD Gudang Farmasi Kabupaten Pati di terima oleh Apotek Puskesmas
Wedarijaksa 1.
15
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
Puskesmas Wedarijaksa 1 hendaklah dilakukan pencatatan (ekspedisi) mengenai
pengeluaran jumlah obat dan tanggal pengambilan obat.
39. BAB IV
40. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Umum
41. Kami menyimpulkan bahwa PRAKERIN merupakan kegiatan tahunan
yang harus dilaksanakan oleh masing-masing Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
seluruh Indonesia dengan tujuan agar siswa mampu mengetahui bagaimana praktikum
secara langsung terjun ke lapangan industry atau instansi sesuai dengan kejuruan masing-
masing. Dan agar siswa tahu bahwa setelah lulus sekolah bisa langsung menghadapi
semua segala pekerjaan sesuai dengan keahliannya dan berharap PRAKERIN ini
merupakan wujud untuk para siswa berlatih agar bekerja tidak kaget/takut. PRAKERIN
juga mampu membuat siswa menjadi lebih dekat dengan dunia keahliannya yaitu dunia
kefarmasian.
42.
2. Khusus
43. Dari hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Puskesmas Wedarijaksa
1 kami sebagai siswa dapat mengambil kesimpulan bahwa prakerin ini memberikan
gambaran nyata bagi siswa-siswi untuk mengetahui penerapan ilmu yang di dapat di
dunia pendidikan untuk diterapkan dalam dunia usaha/ dunia industri. Prakerin di
Puskesmas Wedarijaksa 1 dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi siswa siswi
PKL. Pengelolaan perbekalan farmasi di lapangan kerja yang bergerak di bidang
kefarmasian seperti apotek meliputi : perencanaan atau pengadaan, pemesanan,
penerimaan, penyimpanan barang dan pelaporan pemasukan atau pengeluaran obat.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah agenda di SMK Kesehatan TBI Pati sebagai
salah satu syarat Ujian Kompetensi Keahlian.
44.
16
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
B. Saran
1. Kepada Apotek Puskesmas Wedarijaksa 1
a. Bisa lebih melengkapi pengadaan obat agar dapat memenuhi kebutuhan pasien.
b. Kerja sama antar Kamar Obat Puskesmas Wedarijaksa 1 dan SMK Kesehatan TBI
Pati agar terus dikembangkan serta dipertahankan untuk tahun-tahun selanjutnya.
2. Kepada Siswa
a. Seharusnya siswa lebih tanggap dengan tugas yang diberikan.
b. Siswa harus lebih disiplin, kreatif dan lebih aktif
c. Lebih banyak belajar tentang brosur obat dan penyakit serta dosis dan indikasi.
3. Kepada Sekolah
a. Diperlukan waktu yang cukup panjang untuk dapat menerapkan ilmu dari dunia
pendidikan ke DU/DI, diharapkan waktu PRAKERIN di tambah supaya siswa-
siswi dapat menyerap ilmu lebih banyak dan bisa lebih matang saat nanti terjun
langsung ke lapangan.
b. Saran penunjang buku materi yang berkaitan dengan aktivitas PRAKERIN agar
lebih dilengkapi lagi, agar siswa-siswi lebih tahu dan lebih mendalami ilmu
PRAKERIN.
45.
17
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
46. DAFTAR PUSTAKA
- Anonim, 2015, Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Kesehatan TBI
Pati.
- Anonim, Buku Panduan Puskesmas Wedarijaksa 1.
- Anonym, 1979, Farmakope Indonesia, edisi III, Depertemen Kesehatan Republik
Indonesia : Jakarta .
- Tanpa Nama, 2004. Pengertian Apotek UU No.1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang
Standar Pelayanan Apotek.http://azhariherli.blogspot.com/2013/02/pengertian-
pengertian-di-uu-nomor.html
47.
18
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
48. LAMPIRAN
50.
19
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
51.
52.
20
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
53.
55.
56.
21
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
57.
22
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
59.
60. Etiket
61.
23
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
62.
24
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
63. Lemari pendingin untuk 64. Mengisi buku harian obat (R7)
menyimpan obat/vaksin di Apotek
65.
66.
67.
25
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
68. Contoh resep
Gigi
26
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
70.
27
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
71. Resep Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
72.
28
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
74. 75.
29
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
76. 77.
30
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
79. 84.
4. Membagi puyer
85.
1. Mengambil resep
80.
81. 86.
2. Meracik obat sesuai resep 5. Membungkus puyer dengan alat
82. pres
83.
3. Memblender obat agar halus
87.
88.
31
Laporan Praktek Kerja Industri SMK Terpadu Bhakti Indonesia Pati
89. Kegiatan POSYANDU di Desa Ngurensiti
90.
91.
92.
93.
94. Kegiatan PUSLING di Desa Tawangharjo
95.
96.
97.
98. Kegiatan PUSLING di Desa Panggungroyom
99.
100.
101.
102. Tempat penyimpanan vaksin
103.
104.
105.
106. Gudang Obat Puskesmas Wedarijaksa 1
107.
108. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Online
109.