ABSTRAK
Titrasi asam-basa merupakan satu diantara topik kimia yang sarat dengan konsep-
konsep dan membutuhkan pemahaman konseptual yang mendalam. Pemahaman
konseptual yang mendalam melibatkan kemampuan untuk melihat fenomena kimia baik
secara makroskopik, sub-mikroskopik maupun simbolik serta kemampuan untuk melihat
hubungan antara ketiga representasi tersebut. Namun, studi-studi terdahulu
mengindiasikan bahwa siswa kesulitan memahami representasi submikroskopik dan
simbolik sebab representasi tersebut bersifat abstrak. Untuk dapat memahami representasi
yang bersifat abstrak tersebut dibutuhkan kemampuan mengoperasikan pola-pola berpikir
tinggi, khususnya kemampuan bernalar ilmiah (KBI). Pada makalah ini dikaji peran KBI
dalam pembelajaran kimia, khususnya pada topik titrasi asam-basa. Siswa atau
mahasiswa yang belum mencapai tingkat operasi formal tidak dapat memecahkan
masalah-masalah konseptual karena kemampuan bernalar mereka tidak cukup
berkembang untuk memungkinkan mereka berhasil memecahkan masalah konseptual,
maka dari itu peneliti menyarankan perlunya studi lebih lanjut mengenai hubungan antara
KBI dengan pemahaman konseptual pada pembelajaran titrasi asam-basa khususnya.
Apabila ditemukan hubungan yang signifikan, maka perlu dikembangkan pembelajaran
kimia yang mengintegrasikan pengembangan KBI baik dari SMA hingga level
universitas.
Kata kunci: kemampuan bernalar ilmiah, pembelajaran kimia, topik titrasi asam-basa
ABSTRACT
PENDAHULUAN
METODE
Kajian ini menggunakan analisis kritis mengenai kebutuhan KBI pada pembelajaran
kimia, khususnya pada topik titrasi asam-basa. Kajian dimulai dengan menelaah
karakteristik ilmu kimia khususnya topik titrasi asam-basa, mengkaji potensi-potensi
kesulitan yang mungkin dialami saat mempelajarinya, mengkaji KBI sebagai satu
diantara kebutuhan yang harus dipenuhi untuk memiliki pemahaman konseptual
mendalam dalam pembelajaran kimia. Hubungan antara KBI dan tingkat pemahaman
konseptual pada topik titrasi asam-basa belum diuji secara empirik, sehingga kajian ini
merupakan kajian teoritis hubungan KBI dengan tingkat pemahaman konseptual pada
pembelajaran kimia.
PEMBAHASAN
Pengembangan KBI telah lama menjadi menjadi sasaran utama pendidikan sains,
teknologi, engineering dan matematika (STEM). Studi mengenai KBI dalam bidang sains
telah banyak dilakukan, terutama pada bidang studi biology. Seiring waktu, studi
mengenai KBI berkembang luas ke bidang sains yang lain yaitu fisika dan kimia.
Suatu asam kuat HA dititrasi dengan larutan NaOH. Manakah dari gambar berikut yang
merepresentasikan keadaan sebelum titik ekivalen? (ion Na+ dan molekul pelarut tidak
digambarkan)
: OH- : H+ : A- : HA
KESIMPULAN
Studi mengenai kecenderungan tertinggalnya pemahaman konseptual dibandingkan
dengan pemahaman algoritmik pada siswa SMA atau mahasiswa telah banyak dilaporkan
(Nakhleh, 1993; Zoller, et al., 1995; Smith dan Metz, 1996; Papaphotis & Tsaparlis,
2008). Berdasarkan uraian yang di atas, diindikasikan bahwa penyebab rendahnya
pemahaman konseptual yaitu karena KBI yang rendah pula. Studi mengenai
kecenderungan rendahnya pemahaman konseptual pada pembelajaran kimia yang ditinjau
dari KBI dirasa masih kurang, khususnya pada topik titrasi asam-basa. Oleh sebab itu,
Penulis menyarankan dilakukannya studi lebih lanjut mengenai pemahaman konseptual
yang ditinjau berdasarkan tingkat perkembangan KBI. Apabila ditemukan korealasi yang
signifikan antara keduanya, maka perlu dikembangkan pembelajaran kimia yang
mendukung pengembangan KBI baik dari SMA hingga level universitas.
Pengajar tidak hanya harus melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan
tingkat perkembangan KBI siswa yang diajarnya, tetapi juga harus mendorong siswa
untuk mengembangkan KBI mereka ke tingkatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan masalah-masalah kepada siswa yang membutuhkan KBI
sedikit di atas tingkat perkembangan KBI mereka. Strategi ini dirasa efektif siswa akan
mengembangkan KBI mereka karena mereka terpaksa harus menggembangkannya.
DAFTAR RUJUKAN
Abdullah, S., & Shariff, A., 2008, Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education, 4, 4, 387-398.
Bowen, C. W., & Bunce, D. M.,1997, The Chemical Educator, 2, 2, 1-17.
Coletta, V. P., & Phillips, J. A., 2005, American Journal of Physics, 73, 12, 1172-1182.
Coletta, V. P., Phillips, J. A., & Steinert, J. J., 2007, The Physics Teacher, 45, 235-238.
Cracolice, M. S., Deming, J. C., & Ehlert, B., 2008, Journal of Chemical Education, 85,
6, 873-878.
Gabel, D., 1999, Journal of Chemical Education, 76, 4, 548-554.
Inhelder, B. & Piaget, J., 1958, The growth of logical thinking from childhood to
adolescence, New York: Basic Books, 251.
Lawson, E.A., 1978, Journal of Research in Science Teaching, 15, 1, 11-24.
Lawson, E.A., 2000, Lawsons Classroom Test of Scientific Reasoning, Arizona State
University.
Lawson, E.A., 2004, International Journal of Science and Mathematics Education, 2,
307-338.
Lawson, E.A., Alkhoury, S., Benford, R. Clark, B. R., Falconer, K. A., 2000a, Journal of
Research in Science Teaching, 37, 9, 996-1018.
Lawson, E. A., Clark, B., Cramer-Meldrum, E., Falconer, K. A., Sequist, J. M., Kwon, Y.
J., 2000b, Journal of Research in Science Teaching, 37, 1, 81101.
Nakhleh, M. B, 1993, Journal of Chemical Education, 70, 1, 52-55.
Nnorom, N. R., 2013. International Journal of Scientific & Engineering Research, 4, 12,
2102-2104.
Papaphotis, G., & Tsaparlis, G., 2008, Chemistry Education Research and Practice, 9,
323331.
Piaget, J., 1972, Human Development, 15, 1, 157-164.
Prain, V., & Waldrip, B., 2006, International Journal of Science Education, 28, 15, 1843-
1866.
Schen, M. S., 2007, Scientific Reasoning Skills Development in The Introductory Biology
Courses for Undergraduates, Disertasi tidak diterbitkan.
Sheppard, K., 2006, Chemistry Education Research and Practice, 2006, 7, 1, 32-45.
Smith, K., J., & Metz, P. A., 1996, Journal of Chemical Education, 73, 3, 233-235.
Wiseman, F.L. Jr., 1981, Journal of Chemical Education, 58, 6, 484-488.
Zoller, U., Lubezky, A., Nakhleh , M. B., Tessier, B. & Dori, Y. J., 1995, Journal of
Chemical Education, 72, 11, 987-989.