Anda di halaman 1dari 11

Beri anti malaria oral untuk malaria falsifarum

ANTI MALARIA PILIHAN PERTAMA : artesunat dan amodiakuin dan primakuin (anak < 1 tahun : tanpa primakuin )
ANTI MALARIA PILIHAN KEDUA : kina dan primakuin (anak < 1 tahun : hanya kina)

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA


Hr I Hr II Hr III KINA PRIMAKUIN
Tablet (200 mg) Tablet (15 mg basa)
Artesun Amodiakui Primakuin Artesunat Amodiakuin Artesunat Amodiakuin
UMUR atau
ate n Tablet Tablet tablet tablet tablet 30 mg/kg BB/hr
BB Diberikan sbgi
Tablet Tablet (15 mg basa) (50 mg basa) (153 mg basa) (50 mg) (153 mg basa) dibagi dalam 3 dosis
dosis tunggal
(50 mg) (153 mg selama 7 hari
basa)
2 - < 12 bln
1/2 1/2 Jgn diberi 1/2 1/2 1/2 1/2 3 x 1/4 Jangan diberi
(4 - <10 kg)
12 bln - < 5
thn
1 1 3/4 1 1 1 1 3 x 1/2 3/4
(10 - < 19
kg)

Dosis Artesunat : 4 mg/kg BB/hr. Dosis Amodiakuin 10 mg/kgBB/hr.


Dosis Primakuin (hanya untuk anak > 1 thn : 0,75 mg/kg BB pada hr pertama saja.
Obat anti malaria harus diberikan sesudah makan.

Beri anti malaria oral untuk malaria non falsifarum (vivax/ovale)


ANTI MALARIA PILIHAN PERTAMA : artesunat dan amodiakuin dan primakuin (anak < 1 tahun : tanpa primakuin )
ANTI MALARIA PILIHAN KEDUA : kina dan primakuin (anak < 1 tahun : hanya kina)

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA


KINA PRIMAKUIN
Hr I Hr II Hr III Tablet (200 Tablet (15 mg
mg) basa)
30
UMUR atau Amodiak Primakui Primakui Amodiakui
Artesuna Artesunat Amodiakuin Artesunat mg/kgBB/hr 0,25 mg
BB uin n n n Primakuin
te Tablet tablet e Dibg dlm 3 basa/kgBB/hr
Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet
Tablet (50 mg (153 mg Tablet dosis 1 dosis sehari
(153 mg (15 mg (15 mg (153 mg (15 mg basa)
(50 mg) basa) basa) (50 mg) Selama 7 Selama 14 hr
basa) basa) basa) basa)
hari
2 - < 12 bln
1/2 1/2 Jgn diberi 1/2 1/2 Jgn diberi 1/2 1/2 Jangan diberi 3 x 1/4 Jgn diberi
(4 - <10 kg)
12 bln - < 5
th 3/4 hr 1
1 1 1/4 1 1 1//4 1 1 3 x 1/2
(10 - < 19 Spi hr ke 14 hr 2 - 14
kg)

Dosis Artesunat : 4 mg/kg BB/hr. Dosis Amodiakuin 10 mg/kgBB/hr.


Dosis Primakuin (hanya untuk anak > 1 thn : 0,25 mg/kg BB pada hr 1 14
(Buku Bagan 10)

MENANGANI KEJANG DENGAN OBAT ANTI KEJANG PENGOBATAN UTK BAYI


MUDA YANG TIDAK
MEMERLUKAN RUJUKAN
Untuk semua klasifikasi yang membutuhkan obat anti kejang :

Obat anti kejang pilihan pertama : Fenobarbital MEMBERI ANTIBIOTIK ORAL YANG SESUAI

Obat anti kejang pilihan kedua : Diazepam antibiotic oral yang sesuai untuk INFEKSI BAKTERI
LOKAL : AMOKSISILIN

AMOKSISILIN
Dosis 50 mg / kg BB / hr
Fenobarbital
Diazepam Beri tiap 8 jam selama 5 hr
Umur Kaplet 250 Kaplet 500
100 mg / 2 ml (dalam ampul
5 mg/ml (dalam 1 ampul) atau Atau Sirup 125 mg mg mg
2 ml)
10 mg / 2 ml (dalam ampul 2 ml) Berat Badan Setiap 5 ml ( 1 1 kaplet 1 kaplet
Diberikan secara
Diberikan per rektal sdk takar) dijadikan 5 dijadikan 10
intramuskuler
bks bungkus
- Berat < 2500
1 hr - < 4 mgg
gram sdk takar 1 bks 1 bks
( BB 3 4 kg)
Diberikan 0,25 ml*
Dosis : 30 mg = 0,6 ml
- Berat > 2500 4 mgg - < 2
gram bulan sdk takar 2 bks 2 bks
Diberikan 0,50 ml* (BB 3 4 kg)

* Diberikan dengan menggunakan semprit 1 ml.

Jika kejang timbul lagi (kejang berulang), ulangi pemberian Fenobarbital 1 kali lagi
dengan dosis yang sama, minimal selang waktu 15 menit.

BERI ANTIBIOTIK ORAL YANG SESUAI (Buku Bagan 9) OBAT CACING (Buku Bagan 12)
UNTUK SEMUA KLASIFIKASI YANG MEMBUTUHKAN ANTIBIOTIK YANG SESUAI : Jika anak ANEMIA, berumur > 4 bulan, belum pernah
mendapat obat ini dalam 6 bulan terakhir,
- ANTIBIOTIK PILIHAN PERTAMA : KOTRIMOXAZOL beri obat cacingan dosis tunggal.
- ANTIBIOTIK PILIHAN KEDUA : AMIKSISILIN (untuk infeksi tlinga akut, sbgi pilihan pertama) PILIHAN PERTAMA : ALBENDAZOL PILIHAN
KEDUA : PIRANTEL PAMOAT
AMOKSISILIN
KOTRIMOXAZOL 2 X sehari selama 3 hari utk ALBENDAZOL PIRANTEL PAMOAT
2 X sehari selama 3 hr utk Pneumonia Pneumonia
2 x sehari selama 5 hr utk Inf. Telinga Akut 2 x sehari selama 5 hari utk Inf. TABLET 400
UMUR UMUR atau BERAT TABLET 125 mg
Telinga Akut UMUR mg DOSIS
Atau BADAN DOSIS TUNGGAL
TAB. ANAK SIRUP per 5 m TUNGGAL
BB TAB. DEWASA
(20 MG Tmp (40 mg Tmp TABLET SIRUP
(80 mg Tmp +
+ 100 mg + (500 mg) (125 mg)
400 mg Smz) 4 bln - < 9 bln ( 6 - < 8
Smz) 200 mg Smz) 1/2
kg )
2 bln 4 < 1 thn - <2
2,5 ml 5 ml 1/2
bln 1/4 1 1/4 thn
sdk takar (1 sdk takar) 9 - < 1 thn ( 8 - < 10 kg
(4 - < 6 kg) 3/4
4 bln - < 12 )
5 ml 10 ml
bln 1/2 2 1/2
(1 sdk takar) (2 sdk takar)
(6 - < 10 kg)
12 bln - < 3 1 thn - < 3 thn ( 10 - <
7,5 ml 12,5 ml 1
thn 3/4 2 2/3 14 kg )
(1 sdk takar (2 sdk takar) 2 thn - < 5
(10 16 kg) 1
3 thn - < 5 thn
thn 10 ml 15 ml 3 thn - < 5 thn ( 14 - <
1 3 3/4 1
(16 - < 19 (2 sdk takar) (3 sdk takar) 19 kg )
kg)
UNTUK DISENTRI : Beri antibiotik yang dianjurkan untuk Shigela
- ANTIBIOTIK PILIHAN PERTAMA : KOTRIMOOKSAZOL ZAT BESI untuk pengobatan :
- ANTIBIOTIK PILIHAN KEDUA : ASAM NALIDIKSAT Beri tiap hari selama 4 minggu untuk anak umur 6
bulan sampai 5 tahun.
KOTRIMOKSAZOL ASAM NALIDIKSAT METRONIDAZOL TABLET BESI / FOLAT SIRUP BESI
UMUR
2 X sehari selama 5 Tablet 500 mg Tablet 500 mg UMUR (60 mg besi elemental dan (setiap 5 ml mengandung 30
Atau
hari 4 x sehari selama 5 3 x sehari selama 10 hari utk Atau 0,25 mg basa as. Folat mg besi elemental
BERAT BADAN
Lihar dosis di atas hari amuba BERAT BADAN
1 x sehari 1 x sehari
2 bln - < 2 bulan 1/8 1/8 50 mg (1/8 tablet)
6 bln - < 12
4 blan - < 12 bln
1/4 1/4 100 mg (1/4 tablet) bln 1/4 2,5 ml ( sdk takar )
(6-10 kg)
( 7 10 kg )
12 bln - < 5
12 bulan - < 5
thn
tahun 1/2 1/2 200 mg (1/2 tablet) 1/2 5 ml ( 1 sdk takar )
( 10 - < 19
(10 <19 kg)
kg )
UNTUK KOLERA : Beri antibiotic yang dianjurkan untuk kolera selama 3 hari
- ANTIBIOTIK PILIHAN PERTAMA : TETRASIKLIN PARASETAMOL untuk DEMAM TINGGI atau
SAKIT TELINGA :
- ANTIBIOTIK PILIHAN KEDUA : KOTRIMOKSAZOL
KOTRIMOKSAZOL PARASETAMOL
UMUR TETRASIKLIN 2 X sehari selama 3 hari Setiap 6 jam sampai demam atau nyeri telinga hilang
Atau Kapsul 250 mg TABLET TABLET
UMUR atau TABLET TABLET SIRUP
BERAT BADAN 4 x sehari selama 3 hari DEWASA ANAK SIRUP/5 ml
BERAT BADAN 500 mg 100 mg 120 MG / 5 ml
( 80 mg/mg ) ( 20 mg/mg)
0 bulan - < 4
bulan Jangan diberi 1/4 1 2,5 ml 2 bln - <6 bln 2,5 ml
1/8 1/2
( 4 - <6 kg ) (4-<7 kg) (1/2 sdk takar)
4 bulan - < 12
bulan 1/2 1/2 2 5 ml
6 bln - < 3 thn 5 ml
(6 - < 10 kg) 1/4 1
(7-<14 kg) ( 1 sdk takar )
12 bulan - < 5
tahun 1 1 3 10 ml 3 thn - < 5 thn 7,5 ml
1/2 2
( 10 - < 19 kg ) (14 - < 19 kg) ( 1 sdk takar )
Beri anti malaria oral untuk malaria mixed
ANTI MALARIA PILIHAN PERTAMA : artesunat dan amodiakuin dan primakuin (anak < 1 tahun : tanpa primakuin )
ANTI MALARIA PILIHAN KEDUA : kina dan primakuin (anak < 1 tahun : hanya kina)

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA


UMUR KINA PRIMAKUIN
atau BB Hr I Hr II Hr III Tablet (200 mg) Tablet (15 mg
basa)
Artesuna Amodiakui Primak Artesunat Amodiakuin Primakui Artesunat Amodiakui Primakuin 30 mg/kgBB/hr Diberikan sbg
te n uin Tablet tablet n e n Tablet Dibg dlm 3 dosis tunggal
Tablet Tablet Tablet (50 mg (153 mg Tablet Tablet Tablet (15 mg basa) dosis
(50 mg) (153 mg (15 mg basa) basa) (15 mg (50 mg) (153 mg Selama 7 hari
basa) basa) basa) basa)
2 - < 12
bln Jgn
1/2 1/2 1/2 1/2 Jgn diberi 1/2 1/2 Jangan diberi 3 x 1/4 Jgn diberi
(4 - <10 diberi
kg)
12 bln - <
5 th 3/4 hr 1
1 1 3/4 1 1 1//4 1 1 - hr ke 14 3 x 1/2
(10 - < 19 hr 2 - 14
kg)

Dosis Artesunat : 4 mg/kg BB/hr. Dosis Amodiakuin 10 mg/kgBB/hr.


Dosis Primakuin (hanya untuk anak > 1 thn : 0,75 mg/kg BB pada hr pertama dan 0,25 mg/kgBB pada hari ke 2 14. (Buku Bagan 11)
Obat anti malaria harus diberikan sesudah makan.

Suntikan ARTEMETER untuk MALARIA BERAT (Buku Bagan 14)

(ANTIMALARIA PILIHAN PERTAMA untuk MALARIA BERAT)


Untuk anak yang harus dirujuk karena penyakit berat dengan demam :
- Berikan dosis pertama suntikan Artemeter sebelum dirujuk ( dosis lihat dibawah ).
- Jika rujukan tidak memungkinkan dan hasil pemeriksaan laboratorium dan klinis menunjukkan malaria barat, ikuti petunjuk berikut :

Suntikan Artemeter intramuskuler dengan dosis :


- Hari 1 : 3,2 mg/kg BB
- Hari 2 : 1,6 mg/kg BB
- Hari 3 : 1,6 mg/kgBB

Jika anak belum sadar dalam 3 hari, RUJUK SEGERA.

Jika anak sudah bisa minum obat per oral, gantikan suntikan dengan pemberian obat antimalaria per oral, gantikan suntikan dengan pemberian obat antimalaria oral
untuk malaria falsifarum pilihan pertama selama 3 hari yaitu ACT atau Artemisin Combination Theraphy.

Ket : Tiap ampul Artemeter berisi 1 ml ( 80 mg/ml )

ANTIBIOTIK INTRAMUSKULER ANTI BIOTIK


ORAL YANG SESUAI
UNTUK ANAK YANG HARUS SEGERA DIRUJUK TETAPI TIDAK DAPAT MENELAN OBAT ORAL Antibiotik per oral yang sesuai untuk
INFEKSI BAKTERI LOKAL : AMOKSISILIN.
- Beri dosis pertama Ampisilin dan Gentamicin intramuskuler dan rujuk segera.

JIKA RUJUKAN TIDAK MEMUNGKINKAN : AMOKSISILIN


UMUR Dosis 50 mg / kg BB / hari
- Ulangi suntikan Ampisilin setiap 12 jam selama 5 Atau Beri tiap 8 jam selama 5 hari hari.
- Kemudian ganti dengan antibiotik yang sesuai, BERAT untuk melengkapi 10 hari pengobatan.
BADAN
AMPISILIN GENTAMISIN
Sirup 125 mg Kaplet 250 Kaplet 500
Dosis : 50 mg per kg BB Dosis : 7,5 mg per
UMUR atau mg mg
Tambahkan 4,0 ml aquadest dalam vial 1000 kg BB 5 ml (1
Setiap
BERAT
mg sehingga Sediaan 80sdkmg /2
takar) 1 kaplet 1 kaplet
BADAN
Menjadi 1000 mg / 5 ml ml dijadikan 5 dijadikan 10
Atau 200 mg / ml bungkus bungkus
2 bln - < 4 1,25 ml = 250 mg 1 ml = 40 mg
bln 1 hari - < 4 sendok 1 bungkus 1 bungkus
(4 - < 6 kg ) mgg takar
4 bln - < 9 1,75 ml = 350 mg 1,25 ml = 50 mg
(BB < 3 kg)
bln
( 6 - < 8 kg )
9 bln - < 12 2,25 = 450 mg 4 mgg - < 2 ml =
1,75 70
sendok
mg 2 bungkus 2 bungkus
bln bln takar
( 8 - < 10
(BB 3 4 kg)
kg )
12 bln - < 3 3 ml = 600 mg 2,5 ml = 100 mg
thn
( 10 - < 14
kg )
3 thn - < 5
thn 3,75 ml = 750 mg 3 ml = 120 mg
( 14 19 kg )
(Buku Bagan 14)

(Buku Bagan 35)


ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR
Beri dosis pertama antibiotic intramuscular un tuk bayi dengan klasifikasi PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI BERAT dan RUJUK SEGERA.

UNTUK SEMUA KLASIFIKASI YANG MEMBUTUHKAN ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR :


AB IM PILIHAN PERTAMA : AMPISILIN dan GENTAMISIN
AB IM PILIHAN KEDUA : PENISILIN PROKAIN dan GENTAMISIN
PENISILIN PROKAIN GENTAMISIN
AMPISILIN
Dosis : 50.000 U/kgBB/24 Berat Badan < 2000 gr : kgBB /24 jam
Dosis : 100 mg/kgBB/24 jam
BERAT BADAN jam Berat Badan > 2000 gr : kgBB/24 jam
(Gram) Tambahkan 9 ml aquadest ke
Tambahkan 1,5 ml aquadest steril
dalam botol 3 gram ( 3.000 Vial 2 ml berisi 80 mg Vial 2 ml berisi 20 mg
ke dalam botol 0,5 gr (200 mg/ml)
Unit/ml )
1000 - < 2000 0,5 ml 0,3 0,2 0,5

2000 - < 3000 0,6 0,4 0,4 1,2

3000 - < 4000 0,8 0,5 0,5 1,8


4000 - < 5000 0,9 0,7 0,6 2,2
Diberikan hanya dengan menggunakan spuit 1 ml.

Mengeringkan Telinga dengan Bahan Penyerap


Keringkan telinga ekurang-kurangnya 3 kali sehari.
Gulung selembar kain penyerap bersih dan lunak atau kertas tissue yg
kuat, mmenjadi sebuah sumbu. Jangan gunakan lidi kapas.
Masukkan sumbu tersebut ked lm telinga anak
Keluarkan sumbu jika sdh basah
Ganti sumbu dengan yang baru dan ulangi langkah di atas sampai
telinga anak kering
Teteskan 3-5 tetes larutan H2O2 3% pada telinga yang sakit, lalu
keringkan dengan kertas tissue. Lakukan hal ini 3x sehari.
Untuk INFEKSI TELINGA KRONIS :
Sesudah mengeringkan telinga, teteskan derivate quinolon 2-3 tetes/kali dan
biarkan selama 10 menit. Berikan 2xsehari, pagi dan malam.
(Buku Bagan 13) DEMAM : MUNGKIN BUKAN MALARIA
PEMBERIAN PELAYANAN (Daerah Resiko Rendah Malaria) TINDAK LANJUT
Setelah 2 hari :
Periksa :
- Lakukan penilaian untuk demam
MALARIA (Daerah Resiko Tinggi atau Resiko Rendah)
- Cari penyebab lain dari demam
Tindakan :
Jika tetap demam setelah minum obat anti malaria Jika3 hari
ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
berturut-turut
sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM.
Tanyakan : Jika ada penyebab lain dari demam selain malaria, beri
- Apakah dlam 28 hari terakhir, anak juga pernah demam ?
pengobatan.
- Apakah dalam 2 minggu terakhirnanak sudah medapat obat antimerupakan satu-satunya penyebab demam :
Jika malaria
malaria ?. Ambil sediaan darah untuk pemeriksaan mikroskopis.
Periksa : Beri obat anti malaria oral pilihan pertama sesuai hasil
- Lakukan penialaian ulang untuk malaria pemeriksaan mikroskopis.
- Cari penyebab lain dari demam. Nasihati ibu untuk kembali 2 hari jika tetap demam.
Tindakan : Jika anak tetap demam > 7 hari, RUJUK untuk pemeriksaan
- Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk,lanjutan. perlakukan
sebagai PENYAKIT BERAT
DENGAN DEMAM.
- Jika ada penyebab lain dari demam selain DEMAM : BUKAN
malaria, beri MALARIA
pengobatan. (Daerah Tanpa Resiko Malaria dan tidak ada kunjungan ke
- Jika malaria merupakan satu-satunya penyebab
daerah dengandemam, resiko malaria)
periksa hasil sediaan darah
Mikroskopis. Setelah 2 hari :
Jika positif untuk falsifarum, vivax atau Periksa : - Lakukan
ada infeksi penilaian untuk demam
campuran
(mixed), beri obat anti - Cari oenyebab lain dari demam
Tindakan
Malaria oral pilihan kedua. Jika tetap demam setelah :menyelesaikan
pengobatan Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan sebagai
Dengan anti malaria ini, RUJUK untuk pemeriksaanPENYAKIT
lanjutan. BERAT
DENGAN lanjut.
- Jika anak tetap demam > 7 hari, RUJUK untuk pemeriksaan DEMAM
.
(Buku Bagan 25)

Pemberian Cairan Pra Rujukan untuk DBD Pemberian tablet Zinc untuk semua penderita Diare
Jika ada tanda syok, atasi syok dengan segera : Pastikan semua anak yang menderita diare mendapat tablet zinc sesuai dosis dan
Beri Oksigen 2 -4 liter/liter waktu yang telah ditentukan kecuali bayi muda
Segera beri cairan intravena * Dosis tablet zinc ( 1 tablet = 20 mg )
Beri cairan RL/Ringer Asetat : 20 ml/kgBB/30 menit Berikan dosis tunggal selama 10 hari :
Periksa kembali anak setelah 30 menit. - umur 2 6 bulan : tablet
- Jika nadi teraba, beri cairan dengan tetesan 10 ml/kg/BB/jam. - umur > 6 bula : 1 tablet
Setelah maksimal 30 menit, RUJUK SEGERA ke Rumah Sakit Cara pemberian tablet zinc :
- Jika nadi tidak teraba, beri cairan dengan tetesan 20 larutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam sendok the (tablet akan larut
ml/kgBB/30 menit dan + 30 menit), segera berikan pada anak.
RUJUK SEGERA ke Rumah Sakit. Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian zinc, ulangi
Pantau tanda vital dan dieresis setiap jam. pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil dilarutkan
beberapa kali hingga 1 dosis penuh.
Jika tidak ada tanda syok : Ingatkan ibu untuk memberikan tablet zinc setiap hari selama 10 hari,
Berikan infuse RL/RingerAsetat sesuaiivdosis
Bari cairan secepatnya. Jika anak bisa minum, beri oralit melalui
meskipun mulut
diare sementara
sudah berhenti.
- Berat Badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
infuse dipersiapkan. Beri 100 ml/kg cairan RL 9atau jika
Bila anak
tidak menderita
tersedia, dehidrasi
gunakan berat dan memerlukan cairan infuse, tetap
cairan
- Berat Badan 25 40 kg : 5 ml/kgBB/jam
- Berat Badan > 40 kg NaCl) yg dibagi sbb :
: 3 ml/kgBB/jam berikan tablet zinc segera setelah anak bisa minum atau makan.
Jika anak bisa minum
Umur
- Beri minum apa saja** (oralit, Pemberian pertama
susu, the manis, jus buah, kaldu Pemberian pertama
30 l/kg selama : 70 ml/kg selama
atau tajin)
Bayi
Sebanyak mungkin dalam perjalanan ke tempat rujukan. 1 jam* 5 jam
(di bawah umur 12 bulan)
CATATAN :
Anak 30 menit* 2,5 jam
* Jika tidak dapat memberi cairan intravena, RUJUK SEGERA,
(12 bulan sampai 5 tahun) dalam
perjalanan beri * ulangi sekali lagi jika denyut nadi sangat lemah atau tak teraba.
Oralit/cairan lain sedikit demi sedikit kembali
Periksa dan sering.
anak setiap 15-30 menit. Jika nadi belum teraba, beri tetesan lebih
Rencana Terapi C :
** jangan memberi minuman yang berwarna merah atau coklat tua Penanganan Dehidrasi Berat dengan Cepat
cepat.
karena sulit Beri oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam) segera setelah anak mau minum : biasanya sesudah
Dibedakan
MULAI
DapatkanDI SINI jika ada perdarahan
saudara 3-4lambung.
jam (bayi) atau 1-2 jam (anak) dan beri juga tablet Zinc.
(Buku Bagan
segera 18)
memberi Periksa kkembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Klasifikasikan dehirasi
cairan intravena? dan pilih rencana terapi yang sesuai utk melanjutkan pengobatan.
YA

TIDAK

Apakah ada
fasilitas pemberian Rujuk SEGERA untuk pengobatan IV
cairan iv yang Jika anak bisa minum, bekali ibu larutan oralit, bekali ibu larutan oralit dan tujnjukkan
terdekat (dalam cara meminum pada anaknya sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan.
30 menit)

Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa NGT atau OGT : beri 20
ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg)
Periksa kembali anak setiap 1 2 jam :
- Jika anak muntah terus atau perut makin kembung, beri cairan lebih lambat.
- Jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tdk membaik, rujuk anak untuk pengobatan iv.
Sesudah 6 jam, periksa kembali anak. Klasifikasikan dehidrasi. Kemudian tentukan
rencana terapi yang sesuai (A,B atau C) utk melanjutkan pengobatan.

CATATAN :
Jika mungkin, amati anak sekurang-kurangnya 6 jam setelah rehidrasi untuk meyakinkan
bahwa ibu dapat memperyahankan hidrasi dengan pemberian larutan oralit per oral.

YA

TIDAK
Apakah saudara
terlatih
menggunakan pipa
orogastrik untuk
YA

TIDAK YA

Apakah anak masih


bisa minum?

TIDAK

Rujuk segera untuk


pengobatan
IV/NGT/OGT

Anda mungkin juga menyukai