Kumpulan Jawaban Wawancara
Kumpulan Jawaban Wawancara
(ingat, ada beda antara rendah hati dan rendah diri. Dan ini bukanlah waktu untuk
menjadi sempurna pada keduanya.)
Iya. Dalam artian bahwa kepintaran di sini bukan sekedar diukur dari hasil tes IQ.
Saya pikir kepintaran seseorang akan benar2 tampak ketika seseorang menghadapi
beragam situasi dan berinteraksi dengan banyak orang. Dan dari aspek itulah saya
merasa miliki keunggulan. Saya memiliki rasa percaya diri yg besar pada kemampuan
saya untuk bekerja dengan orang lain, menyelesaikan permasalahan bisnis, dan juga
membuat keputusan yg terkait urusan kerja. Tentu saja masih ada banyak hal yang
saya belum tahu, tapi saya optimis bahwa saya bisa mempelajarinya. Sehingga saya
lalu juga mengartikan kepintaran sebagai kemampuan yg baik untuk mengajukan
pertanyaan pintar, mendengarkan dengan seksama, dan menyadari tak ada orang yg
tahu tentang segalanya.
2. Apakah Anda merasa bosan bila harus melakukan pekerjaan yg sama berulang-
ulang?
Tidak juga. Bila pekerjaan itu memang sudah menjadi tugas saya, maka saya tidak
akan merasa bosan karena itu memang tanggung jawab saya untuk
merampungkannya dengan kemampuan terbaik. Menurut saya, pekerjaan itu tidaklah
harus punya sifat menghibur, yang penting saya telah meyakini bahwa itu adalah
harga yg harus dibayar untuk meraih kesuksesan yg lebih tinggi.
Saya berpendapat bahwa bila ada seseorang yang mudah bosan dengan repetisi, maka
dia bisa jadi akan mengalami masalah yg cukup serius nantinya. Karena terkadang
kita harus mengesampingkan kesukaan kita dan berfokus pada melakukan apa2 yang
memang harus dilakukan meskipun itu bukanlah suatu hal yg baru.
Saya pikir sampai saat ini saya sudah terlalu sibuk untuk mengerjakan tugas saya
sehingga sampai2 tidak sempat untuk merasa bosan
Meskipun kerja tim amatlah penting, namun saya tetap mampu produktif dalam
bekerja sendirian. Terkadang tekanannya memang terasa lebih berat, tapi saya sudah
terbiasa untuk menganggapnya sebagai tantangan. Terkait manakah yg saya pilih;
apakah bekerja dalam tim atau sendiri, maka itu tergantung pada manakah cara yg
terbaik untuk merampungkan pekerjaan. Atas pilihan mana pun, saya masih bisa
bekerja sama kerasnya dan dengan inisiatif penuh.
Ya, sedari dulu saya memang punya bakat dan kecepatan dalam mempelajari
kemampuan teknis. Saya suka sekali bekerja dengan mesin dan gadget. Ketertarikan
saya itu membuat saya bisa mengoperasikan banyak perangkat. Meskipun begitu saya
juga punya kemampuan untuk mengkonseptualisasi sebuah penugasan dan lalu
menerjemahkan konsep itu ke dalam bentuk konkrit implementasi di lapangan (baca:
artinya klo Bapak ngasih saya perintah, bapak ndak perlu tahu tentang cara
pengoperasian perangkat/mesin/gadget untuk memfasilitasi perintah itu. Cukup
katakan saja perintahnya, ntar saya bisa kok mendayagunakan semua
perangkat/mesin itu untuk memfasilitasi keinginan bapak.)
(bila memang iya, atau bila pekerjaannya memang membutuhkan kemampuan analitis
dan matematis)
Tentu saja. Itu memang yang menjadi dasar untuk pekerjaan ini. Saya punya bakat
yang kuat dalam mengurusi angka saya mampu menangani sisi hitung-hitungan dari
bisnis. Pencatatan dan pembukuan yang akurat memang bagian manajemen yang
penting dan bisa membantu dalam menunjukkan wilayah2 yang bisa dikembangkan.
Dan di bagian situlah saya memiliki bakat dan kemampuan.
Iya, sangat. Bila kita bermaksud untuk memenuhi target dan menindaklanjuti rencana
pertumbuhan yang telah dicanangkan, maka kita memang harus mengatur dan
mengkoordinasi kerja dari banyak orang. Saya percaya dengan kekuatan sinergi
dalam kerja tim, di mana daya kreativitas yang muncul di sana akan lebih besar
ketimbang yang bisa dimunculkan oleh orang per orang secara sendiri-sendiri.
(tapi bila tidak, atau bila pekerjaannya menuntut Anda untuk bisa kerja sendirian)
Saya selalu bisa bekerja dengan orang lain, tapi saya tak punya kesulitan untuk
bekerja sendirian. Saya punya kemampuan inisiatif yang besar. Saya juga bisa
membuat target-target secara mandiri, atau menjalani target yang ditugaskan dan
merampungkannya.
Iya, saya kira begitu. Saya bersedia melakukan apa-apa yang ditugaskan kepada saya.
Bila ketelitian ekstra pada detail adalah salah satu prasyarat di dalamnya, maka saya
pun akan melakukannya. Saya percaya bahwa sukses dan percepatan karir adalah
hasil langsung dari terlaksanya tugas dengan baik, termasuk di dalamnya adalah
ketelitian pada hal-hal yang detail.
Iya, saya punya itu. Menurut saya, sifat kompetitif itu diperlukan agar bisa sukses di
lingkungan korporat. Namun dengan sifat kompetitif ini bukan berarti berkompetisi
secara ganas dengan rekan kerja untuk mendapatkan pengakuan, kenaikan gaji, atau
promosi. Bila saya bekerja dengan baik dan selalu memberikan upaya terbaik, saya
yakin imbalannya pasti akan datang.
Yang penting, kompetisi terbesar adalah dengan diri saya sendiri. Maksudnya, saya
selalu berusah memecahkan rekor pribadi saya sendiri untuk melakukan sesuatu
dengan lebih baik atau lebih cepat dari yang sudah pernah saya lakukan.
9. Apa yang Anda lakukan bila Anda punya cara pandang yang berbeda dengan
atasan?
Yang jelas saya bukan seorang yes-man. Tapi meskipun begitu, saya cukup berhati-
hati dengan bagaimana saya mengekspresikan pendapat. Saya tidak akan seenaknya
menyatakan ketidaksepakatan saya atas pimpinan di depan banyak orang. Karena
saya tahu rata-rata orang tidak suka dicela di depan umum. Selama rapat berlangsung,
saya biasanya membuat mencatat dengan baik, lalu memberikannya kepada orang
lain secara rahasia. Saya percaya kita bisa menunjukkan ketidaksepakatan dengan
tanpa menunjukkan sikap pertentangan. Yang penting kan bukan ketidaksepakatan
kita itu, namun adalah agar pendapat kita didengar dan dihargai. Dan saya tahu betul
bahwa cara kita menyampaikan sesuatu akan menentukan apakah pendapat kita akan
didengarkan atau tidak.
(ingat, ada beda antara rendah hati dan rendah diri. Dan ini bukanlah waktu untuk
menjadi sempurna pada keduanya.)
Iya. Dalam artian bahwa kepintaran di sini bukan sekedar diukur dari hasil tes IQ.
Saya pikir kepintaran seseorang akan benar2 tampak ketika seseorang menghadapi
beragam situasi dan berinteraksi dengan banyak orang. Dan dari aspek itulah saya
merasa miliki keunggulan. Saya memiliki rasa percaya diri yg besar pada kemampuan
saya untuk bekerja dengan orang lain, menyelesaikan permasalahan bisnis, dan juga
membuat keputusan yg terkait urusan kerja. Tentu saja masih ada banyak hal yang
saya belum tahu, tapi saya optimis bahwa saya bisa mempelajarinya. Sehingga saya
lalu juga mengartikan kepintaran sebagai kemampuan yg baik untuk mengajukan
pertanyaan pintar, mendengarkan dengan seksama, dan menyadari tak ada orang yg
tahu tentang segalanya.
2. Apakah Anda merasa bosan bila harus melakukan pekerjaan yg sama berulang-
ulang?
Tidak juga. Bila pekerjaan itu memang sudah menjadi tugas saya, maka saya tidak
akan merasa bosan karena itu memang tanggung jawab saya untuk
merampungkannya dengan kemampuan terbaik. Menurut saya, pekerjaan itu tidaklah
harus punya sifat menghibur, yang penting saya telah meyakini bahwa itu adalah
harga yg harus dibayar untuk meraih kesuksesan yg lebih tinggi.
Saya berpendapat bahwa bila ada seseorang yang mudah bosan dengan repetisi, maka
dia bisa jadi akan mengalami masalah yg cukup serius nantinya. Karena terkadang
kita harus mengesampingkan kesukaan kita dan berfokus pada melakukan apa2 yang
memang harus dilakukan meskipun itu bukanlah suatu hal yg baru.
Saya pikir sampai saat ini saya sudah terlalu sibuk untuk mengerjakan tugas saya
sehingga sampai2 tidak sempat untuk merasa bosan
Bekerja dalam tim adalah salah satu elemen terpenting dalam sukses karir dan juga
hidup. Sepengetahuan saya, bila seseorang tidak bisa bekerja dengan baik dalam tim,
maka dia pun biasanya juga akan susah untuk bekerja dan berkomunikasi secara
produktif dalam hubungan orang per orang.
Meskipun kerja tim amatlah penting, namun saya tetap mampu produktif dalam
bekerja sendirian. Terkadang tekanannya memang terasa lebih berat, tapi saya sudah
terbiasa untuk menganggapnya sebagai tantangan. Terkait manakah yg saya pilih;
apakah bekerja dalam tim atau sendiri, maka itu tergantung pada manakah cara yg
terbaik untuk merampungkan pekerjaan. Atas pilihan mana pun, saya masih bisa
bekerja sama kerasnya dan dengan inisiatif penuh.
Ya, sedari dulu saya memang punya bakat dan kecepatan dalam mempelajari
kemampuan teknis. Saya suka sekali bekerja dengan mesin dan gadget. Ketertarikan
saya itu membuat saya bisa mengoperasikan banyak perangkat. Meskipun begitu saya
juga punya kemampuan untuk mengkonseptualisasi sebuah penugasan dan lalu
menerjemahkan konsep itu ke dalam bentuk konkrit implementasi di lapangan (baca:
artinya klo Bapak ngasih saya perintah, bapak ndak perlu tahu tentang cara
pengoperasian perangkat/mesin/gadget untuk memfasilitasi perintah itu. Cukup
katakan saja perintahnya, ntar saya bisa kok mendayagunakan semua
perangkat/mesin itu untuk memfasilitasi keinginan bapak.)
(bila memang iya, atau bila pekerjaannya memang membutuhkan kemampuan analitis
dan matematis)
Tentu saja. Itu memang yang menjadi dasar untuk pekerjaan ini. Saya punya bakat
yang kuat dalam mengurusi angka saya mampu menangani sisi hitung-hitungan dari
bisnis. Pencatatan dan pembukuan yang akurat memang bagian manajemen yang
penting dan bisa membantu dalam menunjukkan wilayah2 yang bisa dikembangkan.
Dan di bagian situlah saya memiliki bakat dan kemampuan.
(bila memang iya, atau situasi yang diharapkan memang adalah kerja tim)
Iya, sangat. Bila kita bermaksud untuk memenuhi target dan menindaklanjuti rencana
pertumbuhan yang telah dicanangkan, maka kita memang harus mengatur dan
mengkoordinasi kerja dari banyak orang. Saya percaya dengan kekuatan sinergi
dalam kerja tim, di mana daya kreativitas yang muncul di sana akan lebih besar
ketimbang yang bisa dimunculkan oleh orang per orang secara sendiri-sendiri.
(tapi bila tidak, atau bila pekerjaannya menuntut Anda untuk bisa kerja sendirian)
Saya selalu bisa bekerja dengan orang lain, tapi saya tak punya kesulitan untuk
bekerja sendirian. Saya punya kemampuan inisiatif yang besar. Saya juga bisa
membuat target-target secara mandiri, atau menjalani target yang ditugaskan dan
merampungkannya.
Iya, saya kira begitu. Saya bersedia melakukan apa-apa yang ditugaskan kepada saya.
Bila ketelitian ekstra pada detail adalah salah satu prasyarat di dalamnya, maka saya
pun akan melakukannya. Saya percaya bahwa sukses dan percepatan karir adalah
hasil langsung dari terlaksanya tugas dengan baik, termasuk di dalamnya adalah
ketelitian pada hal-hal yang detail.
Iya, saya punya itu. Menurut saya, sifat kompetitif itu diperlukan agar bisa sukses di
lingkungan korporat. Namun dengan sifat kompetitif ini bukan berarti berkompetisi
secara ganas dengan rekan kerja untuk mendapatkan pengakuan, kenaikan gaji, atau
promosi. Bila saya bekerja dengan baik dan selalu memberikan upaya terbaik, saya
yakin imbalannya pasti akan datang.
Yang penting, kompetisi terbesar adalah dengan diri saya sendiri. Maksudnya, saya
selalu berusah memecahkan rekor pribadi saya sendiri untuk melakukan sesuatu
dengan lebih baik atau lebih cepat dari yang sudah pernah saya lakukan.
9. Apa yang Anda lakukan bila Anda punya cara pandang yang berbeda dengan
atasan?
Yang jelas saya bukan seorang yes-man. Tapi meskipun begitu, saya cukup berhati-
hati dengan bagaimana saya mengekspresikan pendapat. Saya tidak akan seenaknya
menyatakan ketidaksepakatan saya atas pimpinan di depan banyak orang. Karena
saya tahu rata-rata orang tidak suka dicela di depan umum. Selama rapat berlangsung,
saya biasanya membuat mencatat dengan baik, lalu memberikannya kepada orang
lain secara rahasia. Saya percaya kita bisa menunjukkan ketidaksepakatan dengan
tanpa menunjukkan sikap pertentangan. Yang penting kan bukan ketidaksepakatan
kita itu, namun adalah agar pendapat kita didengar dan dihargai. Dan saya tahu betul
bahwa cara kita menyampaikan sesuatu akan menentukan apakah pendapat kita akan
didengarkan atau tidak.
Jawaban :
Jawaban :
Saya agak kurang perhatian terhadap diri sendiri sehingga bekerja lupa waktu
makan dan istirahat. Alhamdulillah saya punya keluarga yg selalu
mengingatkan akan pentingnya kesehatan.
Terkadang saya suka melupakan hal2 kecil di sela2 kesibukan saya, saya coba
mengatasinya dgn selalu membawa catatan kecil di saku saya
Salah satu kelemahan saya adalah bahwa saya memiliki ambisi lebih dalam
bekerja sehingga memastikan bahwa semua yang saya lakukan adalah terbak
dan dalam urutan yang benar.
Salah satu kekuatan terbesar saya adalah memiliki komunikasi yang sangat
baik. saya dapat bekerja sangat baik dengan semua jenis orang, dan memahami
bahwa setiap orang memiliki sebuah perspektif yang berbeda tentang proyek-proyek
dan tugas pekerjaan saya menyadari bahwa setiap orang datang ke meja dengan
prioritas dan tujuan yang berbeda pula. saat itu tugas saya harus tercapai dengan
penguatan positif da kesadaran tanggung jawab saya bekerja
Kelemahan
Kelebihan
Jujur
Tanggung Jawab,
Pemimpin
Visionaris
Percaya Diri
Jawaban :
Agan sebelumnya bisa gugling atau tanya2 teman tentang perusahaan yg agan lamar,
misal :
- kapan berdirinya
- bergerak di bidang apa
- apa saja core bisnisnya
- kalo perlu agan sebutkan apa saja prestasi perusahaan itu dan siapa saja
kompetitornya
Jawaban :
Jika Anda memilki deadline yang singkat padahal masih banyak pekerjaan yang
tersisa, apa yang akan anda lakukan?
Jawaban :
Saya berusaha membagi beberapa tugas kepada rekan-rekan saya, dan bekerja lembur
sampai pekerjaan yang ditugaskan selesai pada waktunya.
Jawaban :
Jawaban :
Dengan pengamalan kerja dan skill yg saya punyai, tentunya sangat cocok untuk
perusahaan ini dan saya yakin saya dapat memberikan kontribusi yg positif untuk
membuat perusahaan ini menjadi lebih maju lagi. maka saya meminta gaji ... bla bla
bla (sebutkan nominalnya)