Anda di halaman 1dari 12

Custom Search

Search

Askep Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

Askep Asuhan Keperawatan Kanker Carsinoma Tiroid, definisi, etiologi, patofisiologi,


pengkajian, perawatan, diagnosa perawatan, rasional

Beranda Askep Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

BerandaASKEP DALAMMAKALAH KEPERAWATANMAKALAH KESEHATANAskep


Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

Askep Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

kapukonline.com Up date Askep / Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid - ASKEP


DALAM

A. DEFINISI KANKER TIROID

Kanker Tiroid adalah sutu keganasan pada tiroid yang memiliki 4 tipe yaitu: papiler,
folikuler, anaplastik dan meduler. Kanker tiroid jarang menyebabkan pembesaran
kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) dalam kelenjar.
Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak, biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan.

Kanker tiroid sering kali membatasi kemampuan menyerap yodium dan membatasi
kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup
banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.

Organ Tiroid
B. ETIOLOGI KANKER TIROID

Etiologi dari penyakit ini belum pasti, yang berperan khususnya untuk terjadi well
differentiated (papiler dan folikuler) adalah radiasi dan goiter endemis, dan untuk
jenis meduler adalah factor genetic. Belum diketahui suatu karsinoma yang
berperan untuk kanker anaplastik dan meduler. Diperkirakan kanker jenis anaplastik
berasal dari perubahan kanker tiroid berdiferensia baik (papiler dan folikuler),
dengan kemungkinan jenis folikuler dua kali lebih besar.

Radiasi merupakan salah satu faktor etiologi kanker tiroid. Banyak kasus kanker
pada anak-anak sebelumnya mendapat radiasi pada kepala dan leher karena
penyakit lain. Biasanya efek radiasi timbul setelah 5-25 tahun, tetapi rata-rata 9-10
tahun. Stimulasi TSH yang lama juga merupakan salah satu faktor etiologi kanker
tiroid. Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker
tiroid dan gondok menahun.

C. PATOFISIOLOGI KANKER TIROID

Neoplasma tiroid sering timbul sebagai pembesaran tiroid yang diskret. Kadang-
kadang mirip goiter noduler jinak. Nodule-nodule tiroid dapat diraba, kebanyakan
nodule tersebut jinak, namun beberapa nodule goiter bersifat karsinoma.

Untuk menentukan apakah nodule tiroid ganas atau tidak, harus dinilai factor-faktor
resiko dan gambaran klinis massa tersebut, dan harus dilakukan beberapa
pemeriksaan laboratorium.

Karsinoma tiroid biasanya kurang menangkap yodium radioaktif dibandingkan


kelenjar tiroid normal yang terdapat disekelilingnya. Dengan cara scintiscan. nodule
akan tampak sebagai suatu daerah dengan pengambilan yodium radioaktif yang
berkurang, Tehnik yang lain adalah dengan echografi tiroid untuk membedakan
dengan cermat massa padat dan massa kistik.
Karsinoma tiroid biasanya padat, sedangkan massa kistik biasanya merupakan kista
jinak. Karsinoma tiroid harus dicurigai berdasarkan tanda klinis jika hanya ada satu
nodul yang teraba, keras, tidak dapat digerakkan pada dasarnya dan berhubungan
dengan limfadenopati satelit.

Kanker Tiroid secara klinis dapat dibedakan menjadi suatu kelompok besar
neoplasma berdiferensiasi baik dengan kecepatan pertumbuhan yang lambat dan
kemungkinan penyembuhan yang tinggi, dan suatu kelompok kecil tumor anaplastik
dengan kemungkinan fatal.

Karsinoma papilaris

Jenis yang paling banyak ditemukan, Neoplasma tumbuh lambat dan menyebar
melalui saluran getah bening ke kelenjar getah bening regional.

Karsinoma folikuler

Tumor sangat mirip tiroid normal, meskipun pada suatu saat dapat berkembang
secara progresif, cepat menyebar ketempat-tempat yang jauh letaknya. Tumor ini
tidak hanya secara histologis menyerupai folikel tiroid, tetapi juga mampu
menangkap yodium radioaktif. Cara metastasis melalui aliran darah ketempat jauh
letaknya seperti paru-paru dan tulang.

Karsinoma meduler

Sel asal neoplasma ini adalah sel C atau sel parafolikuler. Seperti sel prekursornya,
maka tumor ini sanggup mensekresi kalsitonin. Meskipun tampaknya tumor ini
tumbuh lambat, tumor cenderung mengalami metastasis ke kelenjar getah bening
local pada stadium dini. Kemudian tumor ini akan menyebar melalui aliran darah ke
paru-paru, hati, tulang dan organ-organ tubuh lainnya dan ada kecenderungan
bermetastasis pada stadium dini. Perkembangan dan perjalanan klinisnya dapat
diikuti dengan mengukur kadar kalsitonin serum

Karsinoma anaplastik

Jenis tumor ini sangat ganas dan penyebarannya sangat cepat serta berdiferensiasi
buruk. Karsinoma ini memperlihatkan bukti invasi lokal pada stadium dini ke
struktur-struktur disekitar tiroid, serta metastasis melalui saluran getah bening dan
aliran darah.

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG KANKER TIROID

PEMERIKSAAN LABORATORIUM.

Pemeriksaan laboratorium yang membedakan tumor jinak dan ganas tiroid belum
ada yang khusus, kecuali kanker meduler, yaitu pemeriksaan kalsitonon dalam
serum. Pemeriksaan T3 dan T4 kadang-kadang diperlukan karena pada karsinoma
tiroid dapat terjadi tiroktositosis walaupun jarang. Human Tiroglobulin (HTG) Tera
dapat dipergunakan sebagai tumor marker dan kanker tiroid diferensiasi baik.
Walaupun pemeriksaan ini tidak khas untuk kanker tiroid, namun peninggian HTG
ini setelah tiroidektomi total merupakan indikator tumor residif atau tumbuh
kembali (barsano). Kadar kalsitonin dalam serum dapat ditentukan untuk diagnosis
karsinoma meduler.

RADIOLOGIS

Foto X-Ray

Pemeriksaan X-Ray jaringan lunak di leher kadang-kadang diperlukan untuk melihat


obstruksi trakhea karena penekanan tumor dan melihat kalsifikasi pada massa
tumor. Pada karsinoma papiler dengan badan-badan psamoma dapat terlihat
kalsifikasi halus yang disertai stippledcalcification, sedangkan pada karsinoma
meduler kalsifikasi lebih jelas di massa tumor. Kadang-kadang kalsifikasi juga
terlihat pada metastasis karsinoma pada kelenjar getah bening. Pemeriksaan X-Ray
juga dipergunnakan untuk survey metastasis pada pary dan tulang. Apabila ada
keluhan disfagia, maka foto barium meal perlu untuk melihat adanya infiltrasi tumor
pada esophagus.

Ultrasound

Ultrasound diperlukan untuk tumor solid dan kistik. Cara ini aman dan tepat, namun
cara ini cenderung terdesak oleh adanya tehnik biopsy aspirasi yaitu tehnik yang
lebih sederhna dan murah.

Computerized Tomografi
CT-Scan dipergunakan untuk melihat prluasan tumor, namun tidak dapat
membedakan secara pasti antara tumor ganas atau jinak untuk kasus tumor tiroid.

Scintisgrafi

Dengan menggunakan radio isotropic dapat dibedakan hot nodule dan cold nodule.
Daerah cold nodule dicurigai tumor ganas. Teknik ini dipergunakan juga sebagai
penuntun bagi biopsy aspirasi untuk memperoleh specimen yang adekuat.

BIOPSI ASPIRASI

Pada dekade ini biopsy aspirasi jarum halus banyak dipergunakan sebagai prosedur
diagnostik pendahuluan dari berbagai tumor terutama pada tumor tiroid. Teknik dan
peralatan sangat sederhana , biaya murah dan akurasi diagnostiknya tinggi.
Dengan mempergunakan jarum tabung 10 ml, dan jarum no.22 23 serta alat
pemegang, sediaan aspirator tumor diambil untuk pemeriksaan sitologi.
Berdasarkan arsitektur sitologi dapat diidentifikasi karsinoma papiler, karsinoma
folikuler, karsinoma anaplastik dan karsinoma meduler.

E. ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN PERAWATAN KANKER TIROID:

Riwayat kesehatan klien dan keluarga. Sejak kapan klien menderita penyakit
tersebut dan apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.

Kebiasaan hidup sehari-hari seperti

Pola makan

Pola tidur (klien menghabiskan banyak waktu untuk tidur).

Pola aktivitas.

Tempat tinggal klien sekarang dan pada waktu balita

Keluhan utama klien, mencakup gangguan pada berbagai sistem tubuh;

Sistem pulmonari
Sistem pencernaan

Sistem kardiovaskuler

Sistem muskuloskeletal

Sistem neurologik dan Emosi/psikologis

Sistem reproduksi

Metabolik

Pemeriksaan fisik mencakup

Penampilan secara umum; amati wajah klien terhadap adanya edema disekitar
leher, adanya nodule yang membesar disekitar leher

Perbesaran jantung, disritmia dan hipotensi, nadi turun, kelemahan fisik

Parastesia dan reflek tendon menurun

Suara parau dan kadang sampai tak dapat mengeluarkan suara

Bila nodule besar dapat menyebabkan sesak nafas

Pengkajian psikososial klien sangat sulit membina hubungan sasial dengan


lingkungannya, mengurung diri/bahkan mania. Keluarga mengeluh klien sangat
malas beraktivitas, dan ingin tidur sepanjang hari. Kajilah bagaimana konsep diri
klien mencakup kelima komponen konsep diri

Pengkajian yang lain menyangkut terjadinya Hipotiroidime atau Hipertiroidisme

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN pada KANKER TIROID

Nyeri

Dapat Dihubungkan dengan :

Adanya desakan / pembengkakan oleh nodule tumor

Kemungkinan dibuktikan dengan :

Adanya keluhan nyeri daerah leher, bisa menyebar ke daerah orbital.

Skala nyeri 0 10

Tampak menahan nyeri

Adanya nyeri telan dan kesulitan menelan


Hasil yang diharapkan :

Melaporkan nyeri hilang / berkurang

Skala nyeri 0-2

Tampak relax

Tak ada keluhan menelan

Intervensi Keperawatan :

Observasi adanya tanda-tanda nyeri baik verbal maupun nonverbal

Ajarkan dan anjurkan pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi

Kolaborasi pemberian analgetik

Bersihan jalan nafas tak efektif

Dapat Dihubungkan dengan :

Obstruksi trachea akibat desakan massa tumor

Spasme Laringeal

Penumpukan sekret

Kemungkinan dibuktikan dengan :

Kesulitan bernafas

Kesulitan mengeluarkan secret

Mengeluh sesak nafas

Respirasi diatas normal

Hasil yang diharapkan :

Tidak ada kesulitan pernafasan

Secret mudah keluar

Tidak mengeluh sesak nafas

Respirasi dalam batas normal (16-20)

Intervensi Keperawatan :

Pantau frekuensi pernafasan, kedalaman dan kerja pernafasan


Auskultasi suara nafas, catat adanya ronchi

Kaji adanya dyspneu, stridor dan cianosis

Perhatikan kualitas pernafasan

Latihan nafas dalam dan atau batuk efektif sesuai indikasi

Selidiki adanya penumpukan secret dan lakukan penghisapan dengan hati-hati


sesuai indikasi

Kolaborasi pemberian therapi Ogsigen bila perlu

Kerusakan Komunikasi Verbal

Dapat Dihubungkan dengan :

Cedera Pita suara

Kerusakan saraf laryngeal

Edema jaringan

Kemungkinan dibuktikan dengan :

Bicara parau / tidak dapat berbicara

Kerusakan artikulasi

Hasil yang diharapkan :

Mampu menciptakan metode komunikasi dimana kebutuhan dapat dipahami

Intervensi Keperawatan :

Kaji fungsi bicara secara periodic

Pertahankan komunikasi sederhana

Memberikan metode komunikasi alternative yang sesuai

Antisipasi kebutuhan sebaik mungkin

Untuk Diagnosa yang lain seperti pada kasus Hipotiroidisme atau Hipertiroidisme

3. PENATALAKSANAAN MEDIS KANKER TIROID:

Penatalaksanaan medis dengan cara :


Therapi Radiasi (Chemotherapi)

Operasi: Pengangkatan Kelenjar tiroid baik sebagian (Tiroidectomi Partial), maupun


seluruhnya (Tiroidectomi Total)

Peran perawat adalah dalam penatalaksanaan Pre-Operatif, Intra Operatif dan Post
Operasi

Penatalaksanaan Pre Operasi yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:

Inform Concern (Surat persetujuan operasi) yang telah ditandatangani oleh


penderita atau penanggung jawab penderita

Keadaan umum meliputi semua system tubuh terutama system respiratori dan
cardiovasculer

Hasil pemeriksaan / data penunjang serta hasil biopsy jaringan jika ada

Persiapan mental dengan suport mental dan pendidikan kesehatan tentang jalannya
operasi oleh perawat dan support mental oleh rohaniawan

Konsul Anestesi untuk kesiapan pembiusan

Sampaikan hal-hal yang mungkin terjadi nanti setelah dilakukan tindakan


pembedahan terutama jika dilakukan tiroidectomi total berhubungan dengan
minum suplemen hormone tiroid seumur hidup.

Penatalaksanaan Intra Operasi

Peran perawat hanya membantu kelancaran jalannya operasi karena tanggung


jawab sepenuhnya dipegang oleh Dokter Operator dan Dokter Anesthesi.

Penatalaksanaan Post Operasi (di ruang sadar)

Observasi tanda-tanda vital pasien (GCS) dan jaga tetap stabil

Observasi adanya perdarahan serta komplikasi post operasi

Dekatkan peralatan Emergency Kit atau paling tidak mudah dijangkau apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Sesegera mungkin beritahu penderita jika operasi telah selesai dilakukan setelah
penderita sadar dari pembiusan untuk lebih menenangkan penderita
Lakukan perawatan lanjutan setelah pasien pindah ke ruang perawatan umum

KESIMPULAN

Kanker tiroid merupakan salah satu gangguan endokrin. Gangguan ini lebih banyak
terjadi pada wanita dengan distribusi berkisar antara 2:1 sampai 3:1. Insidensinya
berkisar antara 5,4 30 %.

Berdasarkan usia, kanker tiroid jenis papiler biasanya terjadi pada pasien berusia
kurang dari 40 tahun. Yang berperan dalam well differentiated carcinoma (papiler
dan folikuler) adalah radiasi dan goiter endemis , dan untuk jenis meduler adalah
faktor genetik.

Kanker tiroid jenis meduler dapat diketahui dengan tes laboratorium, yaitu
pemeriksaan kalsitonin dalam serum. Pemeriksaan T3 dan T4 kadang-kadang
diperlukan karena pada karsinoma tiroid dapat terjadi tirotoksitosis walaupun
jarang.

Pemeriksaan X-Ray jaringan lunak di leher kadang-kadang diperlukan untuk melihat


obstruksi trakhea karena penekanan tumor dan melihat kalsifikasi pada massa
tumor. Ultrasonografi diperlukan untuk membedakan tumor solid dan kistik, dan
cara ini aman serta tepat.

CT-Scan dipergunakan untuk melihat perluasan tumor, namun tidak dapat


membedakan secara pasti antara tumor ganas dan jinak. Dengan menggunakan
radioisotropik dapat dibedakan hot nodule dan cold nodule.

Pada dekade terakhir ini biopsi aspirasi banyak dipergunakan sebagi prosedur
diaknostik pendahuluan dari berbagai tumor terutama pada tumor tiroid.

PENUTUP
Penderita kanker tiroid tidak mempunyai keluhan khusus terutama pada keadaan
tumor berdiferensia baik. Secara umum dapat dikatakan bahwa setiap struma yang
kemudian dalam waktu singkat membesar, boleh dicurigai adanya malignasi. Pada
kasus demikian, palpasi tiroid merupakan hal yang penting untuk melihat adanya
nodul kecil.

Asuhan yang baik dapat diberikan, dimulai dengan pengkajian fisik, menentukan
diaknosa yang cepat dan tepat. Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan
dan intervensi yang mestinya diberikan. Terakhir adalah mengevaluasi apakah
kondisi klien baik dan apakah tindakan telah berhasil.

DAFTAR PUSTAKA:

Doenges Marlyn E, Moorhouse Mary Frances, Geissler Alice C, 1999, "Pedoman


Asuhan Keperawatan", Edisi ke-3. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Long Barbara C, 1996, "Medical Bedah 2" Yayasan IAPK, Pajajaran, Bandung

Price Sylvia A, Wilson Lorraine M, 1995 "Patifosiologi", Edisi ke-4 Buku ke II, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.

FacebookTweetGoogle+

Related Post : Askep Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

Askep Asuhan Keperawatan Nefrotik Syndrome

kapukonline.com Up-date Askep | Asuhan keperawatan Nefrotik Syndrome - ASKEP


ANAK. Posting berkaitan erat dengan ( Baca : Askep | Asuhan Keperawatan K

Askep Demam Berdarah / Dengue Hemoragic Fever (DHF)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DEMAM BERDARAH / DENGUE


HEMORAGIC FEVER (DHF)A. Pengertian Demam Berdarah / Dengue Hemoragic Fever
(DHF)Demam Ber

Asuhan Keperawatan Hiperbilirubinemia Anak


kapukonline.com | Up-date Askep / Asuhan Keperawatan Hiperbilirubinemia Anak -
ASKEP ANAK. Postingan ini lanjutan dan tidak dapat dipisahkan dari post

Manifestasi Klinis Leptospirosis

MANIFESTASI KLINIS LEPTOSPIROSISPosting ini kelanjutan dari posting tentang


PATOFISIOLOGI LEPTOSPIROSISManifestasi klinis leptospirosis bervariasi, da

Askep / Asuhan Keperawatan Tonsilitis

kapukonline.com Up date Askep / Asuhan Keperawatan Tonsilitis - ASKEP ANAK A.


DEFINISI TONSILITIS Tonsilitis akut adalah peradangan pada tonsil yang m

Newer PostHomeOlder Post

AskepASKEP ANAKASKEP BEDAHASKEP DALAMASKEP GADAR (Gawat Darurat)ASKEP


GERONTIKASKEP JIWAASKEP KOMUNITASASKEP MATAASKEP MATERNITASAskep
ParuASKEP SARAFASKEP THTASKEP TULANGBIOKIMIA PERAWATCPNSCPNS
2014DOENGESGAMEINFOKEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM)Kebutuhan Dasar
Manusia KDMLEAFLETMAKALAH KEPERAWATANMAKALAH
KESEHATANPENYULUHANPROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATANRUU KeperawatanSite
MapSTANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)Tips BlogspotTIPS
KESEHATANTOKOH PERAWATTutorial BlogspotUndang UndangUndang Undang
KeperawatanUndang Undang Kesehatan

Hak Cipta KapukOnline.com. Didukung Oleh Kang Kapuk. Template Oleh Askep ID

Privacy Police - Desclaimer - Askep Asuhan Keperawatan Kanker Tiroid

Anda mungkin juga menyukai