PENDAHULUN
1.1 Latar belakang
Jika kita mempelajari termodinamka maka kita menyorot suatu bagian tertentu dari alam
semesta yang disebut sistem. Segala sesuatu yang berada di sekiar atau diluat sistem disebut
lingkungan. Sistem dan lingkungannya dipisahkan oleh batas-batas tertentu yang dapat nyata
atau tidak nyata. Pertukaran energi dan materi/massa dapat terjadi antara sistem
lingkunganya. Karena adanya pertukaran ini, sistem dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu;
a. Sistem tersekat apabila antara sistem dan lingkungannya tidak terjadi pertukaran
energi dan/atau pertukaran materi misalnya termos air yan ideal (isolator berfungsi
dengan sempurna)
b. Sistem tertutup jika pertukaran energi antara sistem dan lingkungan dapat terjadi
tetapi tidak terjadi perukaran materi antara keduanya. Contoh seuah gas dalam silinder
yang dilengkapi dengan pengisap
c. Sistem terbuka jika pertukaran energi dan pertukaran materi dapat terjadi, misalnya
zat atau campuran za dalam gelas kimia terbuka.
E = Eakhir - Eawal
H = Hhasil - Hpereaksi
Aplikasi perubahan entalpi dapat terjadi pada 2 proses umum, pertama yang melibatkan
perubahan fisika dan yang kedua melibatkan perubaha kimia. Pada 0oC dan tekanan 1 atm, es
mencair membenuk air. Pengukuran menunjukkan bahwa untuk tiap mol es yang dicairkan
pada kondisi ini, 6,01 kJ energi diserap oleh sistem(es)
2.1.5 Entalpi dan hukum I termodinamika
Bagaimana mengaplikasikan hukm termodinamika pertama kedalam proses
yang dilakukan pada tekanan tetap dan volume tetap. Jika reaksi dijelaskan pada reaksi tetap,
maka V = 0, tidak ada kerja yang dilakukan sehigga di peroleh
E = q+W=q
Jadi perubahan energi sama dengan paas yang diserap atau dilepaskan pada V tetap
Reaksi yang tidak meibatkan evolusi atau konsumsi gas, perubahan volume
akan sangat kecil sehingga dapat dianggap bahwa V=0. Pada tekanan tetap, panas reaksi
sama dengan H (qp = H). Jadi pada tekanan tetap,di peroleh hubungan sebagai berikut:
E = qp + w
= H P V
Atau
H = E + P V
Persamaan tersebut menyatakan bahwa perubahan entalpi proses merupakan jumlah
perubahan energi sistem dan kerja yang dilakukan.