Oleh :
TAJUDDIN
NIM: 1105051043
1. Pembangkitan
2. Transmisi
3. Distribusi
Oleh karena itu pentingnya pengaturan daya dan frekuensi dalam sistem
tenaga listrik maka dalam hal ini governor digunakan sebagai alat yang mengatur
kestabilan frekuensi dengan mengatur kecepatan putaran generator. Jadi bila
terjadi perubahan beban maka alat pengaturan ini akan bekerja sehingga didapat
keseimbangan antara daya mesin dengan beban pada frekuensi yang telah
ditetapkan.
iv
ABSTRACT
1 Generation
2 Transmission
3 Distribution
In this final project used systematic writing with them in several chapters
are then divided into several sub-chapters.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan petunjuk, rahmat serta kekuatan dan kesehatan bagi penulis sehingga
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini penulis mendapat kesulitan, namun
karena adanya bimbingan dari semua pihak, masalah tersebut dapat diselesaikan.
Untuk itu penulis pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
vi
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih kurang sempurna,
untuk itu penulis dengan tulus mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya
membangun agar lebih baik di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri dan juga pembaca.
Hormat Penulis,
Tajuddin
Nim: 1105051043
vii
DAFTAR ISI
INTISARI ....................................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................v
viii
Keuangan ....................................................................................... 9
Pembangkit ................................................................................... 10
ix
Frekuensi ..........................................................................40
Governor ........................................................................................52
50 Hz .................................................................................53
Governor ........................................................................................56
50 Hz .............................................................................................57
Sederhana ..........................................................................71
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.8 Diagram P-V, T-V da T-S dari siklus diesel ..................................... 18
Gambar 3.2 Skema kerja sinkroskop lampu gelap beserta verktor ....................... 25
Ganbar 3.3 Diagram vektor dua buah generator sigkro yang bekerja paralel....... 26
Gambar 3.8 Gambar garis statisme dalam hubungannya dengan frekuesi dan
Beban ............................................................................................... 38
Gambar 3.9 Hubungan gerakan titik titik engsel pada governor ....................... 41
xiii
Gambar 3.10 Transfer fungsi governor bersama diesel dan generator ................. 43
Gambar 4.1 Frekuensi sebagai fungsi waktu sebagai akibat perubahan beban
Gambar 4.4 Penagturan sekunder yang diikuti dengan perubahan beban sistem . 70
Gambar 4.10 (A) Trafo 1 PLTD Tit Kuning, (B) Trafo 2 PLTD Titi Kuning, (C)
Trafo 1 dan 2 PLTD Titi Kuning .................................................... 78
Gambar 4.11 (a) Trafo Pemakaian Sendiri 1 (PS1), (b) Trafo Pemkaian Sendiri 2
(PS2), (c) Trafo Pemakaia Sendiri 1 dan 2 (PS1 dan PS2) ............. 80
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data unit pengaturan beban PLTD Titi Kuning (UPB) ...................... 57
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada suatu sistem tenaga listrik dapat terjadi ketika keseimbangan antara
pusat pembangkit tenaga listrik dan kebutuhan bahan (konsumen). Ketidak
seimbangan ini dapat disebabkan karena terputusnya suatu saluran transmisi
utama atau terlepasnya salah satu atau lebih unit pembangkit tenaga listrik dari
sistem yang dikarenakan terjadinya gangguan pada pusat pembangkit. Bila
keadaan tersebut terjadi pada sistem maka ketidak seimbangan akan terjadi
dimana akan menimbulkan penurunan frekuensi pada sistem jaringan.
Untuk menjaga agar tidak terjadi pemadaman total (black out) pada sistem
jaringan yang disebabkan turunnya frekuensi maka pengaturan power (daya) dan
frekuensi pada pusat pembangkit tenaga listrik menggunakan alat Governor
sebagai pengatur keseimbangan power (daya) dan frekuensi yang dipikul oleh
pembangkit yang masih beroperesi. Power (daya) dan frekuensi akan kembali
pada keadaan normal bila terjadi keseimbangan antara pusat pembangkit tenaga
listrik dan pemakaian bahan (konsumen/pelanggan).
Perancanaan operasi
Pelaksanaan dan pengendalian operasi
Analiasa operasi
Berdasarkan dari ketiga hal tesebut diatas maka sistem tenaga listrik harus dapat
memenuhi kebutuhan konsumen/pelanggan untuk setiap saat. Hal ini dapat
diamati melalui frekuensi sistem, jika daya pemakaina konsumen /pelanggan lebih
besar dibandingkan dari daya yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik maka
frekuensi sitem akan turun.
Pada suatu sistem tenaga listrik dapat terjadi ketidak seimbangan antara
pusat pembangkit tenaga listrik dengan kebutuhan beban (konsumen). Akibat
perubahan beban yang terjadi secara tiba tiba menyebabkan frekuensi akan
berubah maka diperlukan cara pengaturan daya dan frekuensi dalam pusat
pembangkit tenaga listrik menggunakan alat Governor. Bagaimana respon kerja
Governor terhadap perubahan frekuensi bila terjadi gangguan pada sistem
pembangkitan dan bagaimana kerja Governor untuk mengembalikaan frekuensi
tersebut pada keadaan normal.
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa turun dan naiknya frekuensi pada
sistem Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sehingga dari hasil yang dicapai
dapat mengembalikan frekuensi pada keadaan normal dengan menggunakan
Governor akibat dari perubahan frekuensi pada sistem
Dalam penulisan Tugas Akhir ini permasalahan dibagi dalam lima bab dan
memiliki masing masing Sub bab yang merupakan uraian pokok masalah yang
menjadi objek penulisan antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP