Anda di halaman 1dari 5

Dalam dunia usaha tentunya tidak lepas dari persaingan pasar.

Kali ini saya


mengambil contoh mengenai persaingan merek antara produk minuman ringan
berkarbonasi yaitu Coca cola dan Big Cola. Seperti yang kita ketahui coca cola adalah
Top brand minuman ringan berkarbonasi yang sudah mendominasi pasar minuman
bersoda di dunia. Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886.
Coca cola diproduksi oleh perusahaan coca cola company di Amerika Serikat dan telah
berhasil menjadi market leader minuman rigan berkarbonasi.
Namun dengan adanya perkembangan persaingan pasar minuman bersoda, di
Indonesia muncul produk baru yaitu Big Cola, minuman bersoda dengan rasa dan
kemasan yang hampir mirip dengan coca cola ini memiliki banyak varian rasa dan
harga yang lebih murah dibanding coca cola. Hal ini tentunya mampu menggeser
produk coca cola dan mengambil hati para konsumennya. Big Cola adalah brand dari
PT. AJE Group yang berbasis di Lima, Peru. Produk big cola diperkenalkan di
Indonesia pada 2010 sebagai pendatang baru dengan posisi market challenger yang
berusaha menggulingkan dominasi Coca Cola sebagai market leader.

Analisis Coca Cola dan Big Cola

a. Persaingan iklan
frekuensi penayangan iklan yang wajar ternyata mampu menarik minat konsumen untuk
membeli produk. Iklan dari merek Coca-Cola banyak ditemui pada media massa baik cetak
maupun elektronik, sedangkan untuk merek pesaingnya yaitu Big Cola terlihat dari iklannya
yang kurang gencar, terbukti tidak muncul secara intens pada media massa baik cetak
maupun elektronik. Big Cola tidak memborbardir konsumen minuman berkarbonasi dengan
iklan seperti dilakukan pada produk baru lainnya. Big Cola lebih fokus pada distribusi.

b. Tagline
Coca cola mengalami banyak sekali pergantian tagline, memngingat coca cola lebih dulu ada
dibanding big cola. Tagline Coca cola 2016 adalah Taste the Feeling. Khusus untuk
indonesia akan diadaptasi menjadi Rasakan Momennya. Tema yang diusung adalah bahwa
setiap momen dalam hidup adalah sesuatau yang istimewa dan patut dirayakan, dimana
dengan kenikmatan yang sederhana dari meneguk sebotol coca cola akan membuat momem-
momen itu terasa semakin spesial. Sedangkan untuk big cola mengusung tagline Think
Big, Big Cola menyasar anak muda yang aktif dan memiliki banyak aktivitas. Brand ini
terus menginspirasi konsumennya untuk THINK BIG, dan menantang mereka
memperoleh semangat positif setiap harinya untuk mewujudkan mimpi yang bertujuan
untuk menginspirasi masyarakat di seluruh dunia bahwa tidak ada hal yang mustahil ketika
seseorang tersebut berpikir besar.

c. Bentuk Kemasan dan label kemasan


Bentuk Kemasan coca cola ada yang dalam bentuk botol plastik, botol kaca maupun kaleng.
Coca cola mempunyai label kemasan bewarna merah dan putih dengan desain yang dibuat
sederhana serta logo tulisan coca cola yang dibuat dengan huruf miring mengalir sehingga
mudah diingat oleh konsumen.
Kemasan big cola hanya tersedia dalam botol plastik. big cola mempunyai kemasan yang
hampir mirip dengan coca cola. label kemasan big cola memiliki warna yang beragam dan
adanya pencantuman harga membuat merek Big Cola mampu menarik minat konsumen untuk
membeli produk tersebut. Namun big cola mempunyai kemasan yang terlalu tipis untuk
minuman bersoda.

d. Ukuran Produk dan Harga


harga yang kompetitif menjadi daya tarik utama para calon konsumen untuk memilih produk
minuman berkarbonasi jenis Cola. Big Cola menawarkan volume yang lebih banyak dengan
harga yang terjangkau dibandingkan coca cola. Strategi ini sesuai dengan target
konsumennya di Indonesia yaitu kalangan menengah yang sangat concern pada harga dan
volume.
BIG Cola mempunyai ukuran dengan isi 300 ml dengan harga Rp 2.000, isi 535 ml dengan
harga Rp 3.000, isi 1,5 liter dengan harga Rp 8.000 dan isi 3,1 liter dengan harga Rp 15 ribu.
Sedangkan untuk coca cola dengan isi 250 ml berharga Rp. 3000, isi 390 ml dg harga Rp.
4000 dan isi 1,5 liter dengan harga 10.800

e. Jenis, Varian, Rasa dan Warna


Dengan perbandingan rasa yang hampir sama dengan Coca Cola, Big Cola menawarkan 6
varian rasa, yaitu : Cola, Strowberry, Lemon, melon dan Orange dan grape dengan beragam
warna seperti hitam, merah, kuning, hijau, oranye dan ungu. Jenis big cola terbaru yaitu Big
Fress (minuman jus berkarbonasi).

Sedangkan untuk coca cola hanya ada 1 varian rasa yaitu cola dengan warna hitamnya.
Terdapat tiga versi Jenis-jenis Coca-Cola di Indonesia, yaitu:
Coca-Cola, minuman berkarbonasi rasa cola
Diet Coke, versi diet tanpa gula dan rendah kalori dari Coca-Cola
Coca-Cola Zero, versi tanpa gula dan tanpa kalori dari Coca-Cola
Coca cola mempunyai rasa soda yang lebih kuat jika dibandingkan dengan big cola. untuk
ukuran minuman karbonasi,big cola rasanya kurang kuat.

f. Komposisi
Komposisi coca cola:
Air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman
(asam fosfat), kafein
Contoh Komposisi Minuman Big Cola rasa Cola :
Air, Gula, CO2, Perisa emulsi kola, Pengatur keasaman sitrat, Pewarna karamel, Natrium
benzoat (pengawet)
Jaminan kualitas produk Big Cola tidak mengandung kafein dan Kandungan CO2 lebih ideal.
Menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan dalam proses produksinya. Coca
Cola Tidak menghasilkan Produk Yang Organik karena menggunakan bahan tambahan kimia
di dalamnya.

g. Informasi nilai Gizi

Perbandingan Coca-Cola

Takaran Saji 250 ml


Jumlah sajian per kemasan : 1
Energi total 100 kkal
Energi dr lemak 0 kkal
Lemak Total 0g
Lemak jenuh 0g
Protein 0g
Karbohidrat Total 27 g
Gula 27 g
Natrium 15 mg

Big Cola
Takaran saji 300 ml
Jumlah sajian per kemasan : 1
Energi total 170 kkal
Energi dr lemak 0 kkal
Lemak total 0 g
Protein 0 g
Karbohidrat total 43 g
Gula 39 g
Natrium 20 mg

h. Positioning
Positioning dalam pemasaran berarti pengetahuan dan seni yang menempatkan produk atau
jasa di satu segmen atau lebih dalam suatu pasar yang luas sedemikian rupa sehingga
membuatnya jelas berbeda dengan yang lainnya.
Positioning Coca Cola
Coca Cola yang memposisikan dirinya sebagai The Real Thing alias Cola yang Orisinil
dan Klasik. Dengan semboyan atau motto tersebut Coca Cola berusaha mengarahkan atau
memberi citra kepada masyarakat bahwa selain Coca Cola minuman Cola lainnya adalah
pasti palsu. Positioning produk yang tepat menempatkan Coca Cola sebagai minum
menyegarkan penghilang dahaga.

Positioning dari produk Big Cola yang menempatkan rasa, bentuk kemasan, dan nama
yang hampir sama dengan Coca Cola menjadikan Big Cola terkesan meniru dengan kelebihan
harga yang lebih murah di mana Big Cola masih dibayang-bayangi produk minuman soda
unggulan, yaitu Coca cola.
Analisis SWOT Big Cola Coca Cola

Strengths Memiliki banyak varian rasa.Sudah menguasai market share.


volume lebih banyak dan Harga Menjadi top of mind di masyarakat
lebih murah. dengan Kepopuleran merk yang me-
legenda pada masyarakat dunia.

Weaknesses Bentuk kemasan, nama merkHanya memiliki satu variant rasa, yang
dan rasa yang hampir mirip mungkin mebuat orang jenuh.
Coca Cola

Opportunities Dengan rasa yang hampir samaMasih menjadi top of mind dan
dan harga yang lebih murah dari menguasai market share, sehingga
Coca Cola, ada kemungkinan hanya perlu menjaga brand awareness,
orang lebih memilih Big Cola bukan membangun.
Threats Ketika iklan Big Cola disukaiProduk Big Cola mulai banyak dikenal
orang dan produk Big Cola dan disukai orang dengan volume lebih
mulai dikenal, Coca Cola juga banyak dan harga yang lebih murah Ini
menjadi sponsor di banyak tentu membahayakan Coca Cola jika
event, juga mulai rajin beriklan tidak waspada.
di televisi. Ini jelas menjadi
ancaman dan menyulitkan Big
Cola.

Anda mungkin juga menyukai