Anda di halaman 1dari 2

b.

Implemetasi sistem jaringan komputer mikro terhadap:

1. Tujuan operasional (operation objective), yaitu berhubungan dengan efektivitas dan


efisiensi operasi perusahaan, menentukan cara mengalokasikan sumber daya. Tujuan
ini merefleksikan preferensi, pertimbangan, dan gaya manajemen serta merupakan
sebuah faktor penting dalam keberhasilan perusahaan. Tujuan operasi bervariasi
secara signifikan, sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk menjadi
pengadopsi awal teknologi, perusahaa lain mungkin mengadopsi teknologi ketika
terbukti andal, dan yang ketiga mungkin mengadopsi hanya setelah teknologi tersebut
telah diterima secara umum.
2. Tujuan laporan keuangan (reporting objective) membantu memastikan ketelitian,
kelengkapan, dan keterandalan laporan perusahaan, meningkatkan pembuatan
keputusan, dan mengawasi aktivitas serta kinerja perusahaan.
3. Tujuan kepatuhan (compliance objective) membantu perusahaan mematuhi seluruh
hukum dan peraturan yang berlaku. Sebagian besar tujuan kepatuhan dan banyak
tujuan pelaporan dipaksakan oleh entitas eksternal agar merespon hukum dan
peraturan. Seberapa baik sebuah perusahaan mencapai tujuan kepatuhan dan
pelaporan dapat mempengaruhi reputasi perusahaan tersebut secara signifikan.

Identify the likely internal and external risks the firm will face:
After Cutover to The System
Internal Risk
Software errors and equipment malfunctions
Perangkat lunak error, sistem operasi dan perangkat keras rusak, daya mati, serta
penyebaran data yang tidak terdeteksi merupakan salah satu ancaman yang senantiasa
bisa terjadi pada teknologi dan informasi komunikasi (TIK) perusahaan. Salah satu
perhatian utama pada ancaman ini ialah vulnerabilitas suatu sistem operasi.
Unintentional acts
Risiko lainnya yang mungkin terjadi adalah perilaku yang tidak disengaja. Karyawan
internal perusahaan bisa saja lalai dalam menggunakan TIK sehingga sistem tidak
dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Penyebab munculnya risiko ini adalah
pelatihan dan pengawasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang buruk. Contoh kasus
pada risiko ini seorang operator komputer menginput data yang salah, atau
menggunakan salah satu versi program yang salah, atau salah menaruh file data.
Intentional acts
Bentuk tindakan yang disengaja adalah kejahatan komputer, fraud, atau sabotase,
yang kesemua tindakan tersebut berbahaya bagi sistem TIK perusahaan. Risiko yang
dimaksud juga termasuk pembuatan program ilegal, mengakses atau menghapus file,
merusak atau mengubah logika program menggunakan virus, atau mengubah logika
program agar aplikasi memroses data dengan cara yang tidak benar.

External Risk
Natural and Political disasters
Salah satu risiko yang sumbernya dari luar perusahaan adalah bencana alam atau
politik. Contoh kejadian yang termasuk kedalam ancaman ini adalah kebakaran,
banjir, gempa bumi, badai, petir, perang, dan ancaman teroris. Semua kejadian
tersebut dapat menghilangkan sistem informasi perusahaan serta menghancurkan
bisnisnya. Salah satu contoh kasus yang menggambarkan risiko ini ialah kejadian
penghancuran gedung World Trade Centre (WTC) pada bulan September 2001 silam
di kota New York. Serangan teroris telah menghancurkan seluruh sistem pada
bangunan itu dengan seketika.

Anda mungkin juga menyukai