Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Dapat mengetahui daya hambat dari ekstrak tanaman sarang semut

terhadap pertumbuhan Jamur Candida albicans.


2. Menambah ilmu pengetahuan dan memberikan informasi kepada

mahasiswa dan masyarakat tentang kegunaan dari tanaman sarang

semut
Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium.

Tempat dan waktu penelitian

- Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar.

-Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober

2015

Sampel penelitian

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah jamur Candida albicans

yang berasal dari stock culture jamur yang disimpan di Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar

dan Tanaman Sarang Semut jenis Myrmecodia pendens didapatkan dari Kota

Jayapura Provinsi Papua.

Alat dan bahan

Alat yang digunakan :

a. Autoklaf
b. Inkubator

c. Micropipet

d. Cawan Petri

e. Tabung reaksi dan rak

f. Jangka sorong

g. Masker

h. Handskun

i. Kertas cakram

j. Aluminium voil

k. Pinset

l. Labu Erlenmeyer

b. Bahan

Bahan yang digunakan :

a. Tanaman Sarang Semut


b. Jamur Candida albians
c. Saboraud Dextrose Agar (SDA)
d. Aquades

PROSES PENELITIAN

a. Pembuatan Ekstrak Tanaman Sarang Semut


Untuk pembuatan ekstrak tanaman sarang semut siapkan tanaman sarang

semut dalam bentuk kering kemudian timbang sebanyak 250gr. Setelah itu

haluskan dengan menggunakan blender


b. Sterilisasi Alat
Sterilisasi alat yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

sebagai berikut:
Labu erlenmeyer diisi dengan aquades sebanyak 250 ml lalu ditutup dengan

kapas yang dipadatkan sedemikian rupa dan ditutup dengan aluminium foil

dan disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121o selama 25 menit.


Cawan petri, pinset, batang pengaduk, dan tabung reaksi dibungkus dengan

aluminium foil dan disterilkan dengan oven


Bahan yang disterilkan adalah medium pembenihan. Cara sterilisasi adalah

medium SDA yang telah dimasukkan ke dalam erlenmeyer kemudian

disterilkan ke dalam autoklaf selama 25 menit pada suhu 121 o.


c. Pengenceran
Pengenceran bertujuan menghasilkan beberapa konsentrasi ekstrak tanaman

sarang semut digunakan untuk Kadar Hambat Minimum dari ekstrak tanaman

sarang semut yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Candida albicans.

Dalam penelitian ini dibuat pengenceran sebanyak 6 konsentrasi yaitu : 0,5% ;

1,0% ; 1,5% ; 2,0% ; 2,5% ; 3,0%. Pada proses pengenceran disediakan akuades

sebagai pengencer.
d. Pengujian Konsentrasi Hambat Minimal (KHM)
Pengujian KHM dengan cara siapkan SDA, dan isi kedalam 6 buah tabung

sebanyak 1ml. Lalu isi tabung pertama sampai tabung ke-6 dengan ekstrak

yang telah diencerkan. Jamur yang telah tumbuh pada agar , secara anaerob,

digunakan sebagai inokulum standar Mc Farland 0.5. Satu milliliter suspensi

ditambah 9 ml SDA dan dikocok. Ambil 50 ul suspensi jamur masukkan ke tiap

tabung. Inkubasi pada 37 oC, anaerob selama 48 jam. Dilakukan pengamatan

kekeruhan untuk menentukan KHM


e. Uji daya hambat
Persiapkan 5 buah cawan petri steril yang telah diisi oleh medium. Ambil

isolate murni yang telah dipersiapkan dengan menggunakan ose bulat.

Kemudian dimasukkan kedalam tabung yang berisi aquadest. Isolat yang telah

bercampur dengan aquadest tersebut kemudian di goreskan ke medium SDA

dengan menggunakan cotton buds. Teknik yang digunakan adalah teknik

spreading. Lakukan hal yang sama pada cawan petri kedua sampai kelima.

Selanjutnya, ambil beberapa paper disk dan kemudian direndam pada tabung

yang berisi konsentrasi ekstrak tanaman yang berbeda kemudian dikeringkan.


Kertas cakram diletakkan di atas tiap cawan petri yang berisi populasi bakteri

Candida albicans. Inkubasi selama 48 jam pada suhu 37C.


f. Pengamatan Zona Inhibisi
Daya hambat diketahui berdasarkan pengukuran diameter zona inhibisi (zona

bening) yang terbentuk disekitar paper disc. Pengukuran tersebut menggunakan

jangka sorong. Daya hambat minimal diketahui dari konsentrasi terkecil yang

sudah dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans secara nyata

Anda mungkin juga menyukai

  • Formula Sirup Baru 1
    Formula Sirup Baru 1
    Dokumen21 halaman
    Formula Sirup Baru 1
    AisyahSaifulBahri
    100% (1)
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen2 halaman
    Presentation 1
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • FORMULA SIRUP TE
    FORMULA SIRUP TE
    Dokumen23 halaman
    FORMULA SIRUP TE
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Bek Mata
    Bek Mata
    Dokumen3 halaman
    Bek Mata
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Bek Injeksi Lap. Lengkap
    Bek Injeksi Lap. Lengkap
    Dokumen3 halaman
    Bek Injeksi Lap. Lengkap
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen12 halaman
    Presentation 1
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Uim Saintifikasi Jamu
    Uim Saintifikasi Jamu
    Dokumen15 halaman
    Uim Saintifikasi Jamu
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Pembuatan permen jelly nanas subgrade
    Pembuatan permen jelly nanas subgrade
    Dokumen15 halaman
    Pembuatan permen jelly nanas subgrade
    Hasbi O'conner Part II
    Belum ada peringkat
  • BROSUR OLEUM RICINI
    BROSUR OLEUM RICINI
    Dokumen2 halaman
    BROSUR OLEUM RICINI
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Aissss
    Aissss
    Dokumen1 halaman
    Aissss
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Pandangan Islam Tentang Imunisasi, PPT
    Pandangan Islam Tentang Imunisasi, PPT
    Dokumen23 halaman
    Pandangan Islam Tentang Imunisasi, PPT
    AisyahSaifulBahri
    100% (1)
  • Rinaemul
    Rinaemul
    Dokumen1 halaman
    Rinaemul
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Far Bal
    Far Bal
    Dokumen7 halaman
    Far Bal
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Bek Mata
    Bek Mata
    Dokumen3 halaman
    Bek Mata
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Aissss
    Aissss
    Dokumen1 halaman
    Aissss
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Ulkus 2
    Ulkus 2
    Dokumen13 halaman
    Ulkus 2
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Flash Kromatografi Kel 7
    Flash Kromatografi Kel 7
    Dokumen18 halaman
    Flash Kromatografi Kel 7
    lia_analis2009
    Belum ada peringkat
  • Fi K Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
    Fi K Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
    Dokumen1 halaman
    Fi K Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Aissss
    Aissss
    Dokumen1 halaman
    Aissss
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Diskusi Besar Fitokimia New
    Diskusi Besar Fitokimia New
    Dokumen15 halaman
    Diskusi Besar Fitokimia New
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Daun
    Daun
    Dokumen1 halaman
    Daun
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Uji Kualitatif Obat Golongan Alkaloid
    Uji Kualitatif Obat Golongan Alkaloid
    Dokumen11 halaman
    Uji Kualitatif Obat Golongan Alkaloid
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen4 halaman
    Abs Trak
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Ulkus 3
    Ulkus 3
    Dokumen36 halaman
    Ulkus 3
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Ulkus 1
    Ulkus 1
    Dokumen28 halaman
    Ulkus 1
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Hiprtensi 3
    Hiprtensi 3
    Dokumen8 halaman
    Hiprtensi 3
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Aisyah Saiful Bahri
    Aisyah Saiful Bahri
    Dokumen7 halaman
    Aisyah Saiful Bahri
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • UJI KUALITATIF VITAMIN
    UJI KUALITATIF VITAMIN
    Dokumen11 halaman
    UJI KUALITATIF VITAMIN
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat
  • Anfar Barbital
    Anfar Barbital
    Dokumen12 halaman
    Anfar Barbital
    AisyahSaifulBahri
    Belum ada peringkat