Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Deskripsi PasienLakilakiumur50tahundatangkePoliklinikPenyakitDalam
dengankeluhanbengkak,berbenjoldannyeridipergelangankaki
kanan.Nyeridirasakansemakinbertambahdanterasaterusmenerus
sehinggapasientidakdapatmenggerakkankakinya.Selainnyeri,
pasienjugamengeluhadanyarasapanaspadadaerahyangbengkak.
Keluhannyeridirasakanpertamakalisejaksekitar4bulanyanglalu.
Padasaatitunyeridirasakanmasihhilangtimbul.Keluhannyerijuga
disertaidenganrasakakudisendisenditersebut.
Tujuan Menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan Artritis gout
1
darahdisangkal,riwayatBABberdarahdisangkal.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Pasien menyangkal menderita tekanan darah
tinggi,penyakit paru dan batuk-batuk yang lama,konstipasi yang lama,kencing manis
maupun penyakit jantung,dan riwayat operasi sebelumnya
4. Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Tinggal bersama keluarga sendiri, istri dan 3
orang anak di rumah kontrakan
7. Riwayat Imunisasi : -
Daftar Pustaka :
1. ResmisariT,Liena,editors.Teks&AtlasBerwarnaPatofisiologi.Jakarta:EGC;2007.p.250
2. TehupeioryES.ArtritisPirai(ArtritisGout).In:SudoyoAW,SetiyohadiB,AlwiI,
SimadibrataM,SetiatiS,editors.BukuAjarIlmuPenyakitDalam.5thed.Jakarta:Interna
Publishing;2009.p.2557
3. Price,Sylvia.AdanWilson,Lorraine.M.Gout.In:PATOFISIOLOGI.Edisi6.Jakarta:
EGC:2005.p.1402429
4. SudoyoAW,SetiyohadiB,AlwiI,SimadibrataM.BukuAjarIlmuPenyakitDalamJilidII.
5thed.Jakarta:InternaPublishing;2009.
5. MurrayRK,GrannerDK,RodwellVW.BiokimiaHarper.27thed.Jakarta:EGC;p.317.6.
Price,Sylvia.AdanWilson,Lorraine.M.Gout.In:PATOFISIOLOGI.Edisi6.Jakarta:
EGC:2005.p.14024
6. UnderwoodJCE.GeneralandSystemicPathology.4thed.USA:Elsevier;2004.P.72930
Hasil Pembelajaran :
2
Rasakakudisendisendipergelangankakikanan
Keluhannyeridirasakanpertamakalisejaksekitar4bulanyanglalu.Padasaatitunyeri
dirasakanmasihhilangtimbul.
2. Objektif :
a.Vital sign
-Keadaan umum :Tampak sakit sedang
-Kesadaran : Compos mentis
-Vital Sign
Tekanan darah :100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit regular
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 38,2 C
- Berat badan : 60 kg
- Tinggi badan : 168 cm
- Status Gizi : cukup
b.Pemeriksaan sistemik
Kulit: Teraba hangat,tidak ikterik,tidak sianosis.
Kepala : Bentuk normal,rambut hitam,tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,pupil isokor,diameter 2 mm, Reflek
cahaya +/+ Normal.
THT : Tidak ada kelainan.
Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah.
Leher : JVP 5-2 cmH2O
KGB : Tidak teraba pembesaran KGB pada leher,axilla dan inguinal.
Thoraks :
Paru : Inspeksi : Simetris
Palpasi : fremitus kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler,ronkhi (-),wheezing (-)
Jantung : Inspeksi :iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : irama teratur,bising tidak ada
Abdomen : Inspeksi : Perut distensi (-)
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba,nyeri tekan (+) nyeri lepas (+)
3
Defense muscular (-)
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Ekstremitas : Inspeksi : Merah dan berbenjol benjol pada pergelangan kaki kanan hingga ibu
jari kaki kanan
Palpasi : teraba hangat
c. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah rutin : (7-03-2016)
Hb : 10,8 gr/dl
Leukosit : 12100 /l
Trombosit : 253.000 /l
Hematokrit : 32,6 %
Ureum : 41 mg/dl
Creatinin :0,79 mg/dl
Uric Acid : 7,4 mg/dl
2. Darah rutin : (9-03-2016)
Ureum : 25 mg/dl
Creatinin : 1,52 mg/dl
Uric Acid : 7,0 mg/dl
GDR : 158
Telah di laporkan seorang Pasien Laki laki 50 tahun, datang ke poliklinik Penyakit
dalam RS.Prof.DR.M.A.Hanafiah.SM dengan keluhan PoliklinikPenyakitDalamdengan
keluhanbengkak,berbenjoldannyeridipergelangankakikanan.Nyeridirasakansemakin
bertambah danterasa terus menerus sehingga pasientidakdapatmenggerakkan kakinya.
Selainnyeri,pasienjugamengeluhadanyarasapanaspadadaerahyangbengkak.Keluhan
nyeridirasakanpertamakalisejaksekitar4bulanyanglalu.Padasaatitunyeridirasakan
masihhilangtimbul.Keluhannyerijugadisertaidenganrasakakudisendisenditersebut.
Dari pemeriksaan fisk di dapatkan keadaan pasien tampak sakit sedang kesadaran
composmenis, tekanan darah 100/70 mmhg, Denyut Nadi 80x/Menit, Pernafasan 22x/memit
dengan suhu 38,20C. pada pergelangan kaki kanan dijumpai merah, bengkak dan berbenjol
4
benjol.
Pasien didiagnosa klinis dengan Artritis Gout terinfeksi. Didiagnosa banding dengan
Rheumatoid arthritis, septik artritis, pseudoartritis dan hemathrosis.
Pada pasien ini diberikan IVFD Asering8 jam/kolf, inj metil prednisolon 2x125gr, inj
keterolac 2x30 mg, paracetamol 3x500mg, cefixime 2x100 mg, Recolfar 2x0,5 mg
4.Plan :
Diagnosa klinis :Artritis gout terinfeksi
Therapy :
- IVDF Aseing 8 jam/kolf 20 gtt/i
- Inj metil prednisolon 2x125 mg
- Inj keterolac 2x30 mg
- Paracetamol 3x500 mg po
- Cefixime 2x100 mg po
- Recolfar 2x0,5 mg po
5
GOUT/ASAMURAT/PIRAI
DEFINISI
Asamuratmerupakansebutanorangawanuntukrematikpirai(goutartritis).
Selain osteoartritis,asamuratmerupakanjenisrematikartikulerterbanyakyang
menyerang penduduk indonesia. Penyakit ini merupakan gangguan metabolik
karena asam urat (uric acid) menumpuk dalam jaringan tubuh, yang kemudian
dibuang melalui urin.Pada kondisi gout, terdapat timbunan ataudefosit kristal
asamurat1didalampersendian.Selainituasamuratmerupakanhasilmetabolisme
normaldaripencernaanprotein(terutamadaridaging,hati,ginjal,danbeberapa
jenissayuransepertikacangdanbuncis)ataudaripenguraiansenyawapurinyang
seharusnyaakandibuangmelaluiginjal,feses,ataukeringan.8
Goutmerupakankelainanmetabolismepurinbawaanyangditandaidengan
peningkatankadarasamuratserumdenganakibatpenimbunankristalasamuratdi
sendi.(SyamsuhidayatdanWimdeJong,2004)
Meskipunsecaraklasisgoutrelatifjarang,merupakanbentukringandari
penyakit,yangseringlolossaatdidiagnostik,mungkinlebihumumdaripadayang
diperkirakan sebelumnya. Gout adalahpenyakityangdidominasi olehlakilaki,
rasio menjadi 20:1. Ini mungkin ada selama masa muda, namun kejadian
puncaknyasetelahusia40tahun,danperempuanjarangmenderitapenyakitini
sebelummenopause.Goutarthritisterutamamelibatkansendiperipheraldarikaki
dan tangan, sejauh ini keadaan yang paling umum adalah sendi
metatarsophalangealdarikaki.3
6
EPIDEMIOLOGI
Artritisgoutumumnyadijumpaipadalakilakidarisemuausia,palingseringpada
dekadekelimaataukeenam,namunpadaperempuanumumnyadijumpaipadausia
lanjut(lansia)atausesudahmenopause.Faktoryangdapatmeningkatkanrisiko
terjadinya artritis gout antara lain: penyakit komorbiditas seperti kegemukan,
tekanandarahtinggi(hipertensi),dandiettinggipurinsertakonsumsialkohol.Di
samping itu obatobatan tertentu dapat menyebabkan penurunan ekskresi asam
urat.(contohnya:obatdiuretikyangdigunakanpadapenderitasakitjantungatau
pirazinamidyangdigunakanpadapenderitaTBC).
ETIOLOGI
Berdasarkanpenyebabnya,penyakitasamuratdigolongkanmenjadi2,yaitu:
a. Penyakitgoutprimer.
Penyebabnyakebanyakandiketahui(idiopatik).Halinididugaberkaitandengan
kombinasifaktorgenetikdanfaktorhormonalyangmenyebabkangangguan
metabolismeyangdapatmengakibatkanmeningkatnyaproduksiasamurat.Atau
bisajugadiakibatkankarenaberkurangnyapengeluaranasamuratdaritubuh.
b.Penyakitgoutsekunder.
1) Meningkatnya produksi asam urat karena pengaruh pola makan yang tidak
terkontrol,yaitudenganmengkonsumsimakananyangberkadarpurintinggi.Purin
adalahsalahsatusenyawabasaorganicyangmenyusunasamnukleat(asaminti
dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, yang merupakan unsur
pembentukanprotein.
2)Produksiasamuratjugadapatmeningkat.Karenapenyakitpadadarah(penyakit
sumsum tulang, polisitemia, anemia hemolitik), obatobatan (alkohol, obatobat
kanker,vitaminB12,diuretika,dosisrendahasamsalisilat).
3)Obesitas(kegemukan).
7
4)Intoksikasi(keracunantimbal).
5)Padapenderitadiabetesmelitusyangtidakterkontroldenganbaik.Dimanaakan
ditemukan mengandung bendabenda keton (hasil buangan metabolisme lemak)
dengan kadar yang tinggi. Kadar bendabenda keton yang meninggi akan
8
menyebabkankadarasamuratjugaikutmeninggi.
b. Seseorangdenganberatbadanyangberlebihan(obesitas).
c. Sukubangsatertentu.Menurutpenelitian,sukubangsadiduniayang
palingtinggiprevalensinyaterserangasamuratadalahorangmaoridi
Australia.Prevalensiorangmaoriterserangpenyakitasamurattinggi.
SedangkandiIndonesiaprevalensitertinggipadapendudukpantaidan
yangpalingtinggididaerahManadoMinahasakarenakebiasaanatau
polamakanikandanmengkonsumsialkohol.
d. Peminumalkohol.Alkoholdapatmenyebabkanpembuanganasamurat
lewaturineikutberkurang,sehinggaasamurattetapbertahandidalam
darah.
f. Seseorangyangmemilikiriwayatkeluargadenganpenyakitasamurat.
g. Seseorangkurangmengkonsumsiairputih.
h. Seseorangdengangangguanginjaldanhipertensi.
8
i. Seseorangyangmenggunakanobatobatandalamjangkawaktulama.
j. Seseorangyangmempunyaipenyakitdiabetesmellitus.
PATOFISIOLOGI
9
menghasilkanprotease.
Proteaseiniakanmenyebabkancederajaringan.
FAKTORRESIKO
MANIFESTASIKLINIS
Manifestasi klinis yang ditimbulkan pada penyakit asam urat antara lain
10
2
adalahsebagaiberikut:
b. Saatdalamkondisiakut,senditampakterlihatbengkak,merahdan
terabapanas.Keadaanakutbiasanyaberlangsung3hingga10hari,
dilanjutkan dengan periode tenang. Keadaan akut dan masa tenang
dapat terjadi berulang kali dan makin lama makin berat. Dan bila
berlanjutakanmengenaibeberapasendidanjaringanbukansendi.
c. Disertaipembentukankristalnatriumuratyangdinamakanthopi.
d. Terjadideformitas(kerusakan)sendisecarakronis.
ManifestasiKlinisuntukartritisGoutdibagiberdasarkan4stadium:
1.HiperurisemiaAsimptomatik
Hiperurisemiaasimptomatikadalahkeadaanhiperurisemia(kadarasamurat
serumtinggi)tanpaadanyamanifestasiklinikgout.Faseiniakanberakhirketika
munculseranganakutarthritisgout,atauurolitiasis,danbiasanyasetelah20tahun
keadaan hiperurisemia asimptomatik. Terdapat 1040% subyek dengan gout
mengalami sekali atau lebih serangan kolik renal, sebelum adanya serangan
arthritis.
2.ArtritisGoutAkut
Seranganpertamabiasanyaterjadiantaraumur4060tahunpadalakilaki,
dansetelah60tahunpadaperempuan.Onsetsebelum25tahunmerupakanbentuk
tidaklazimarthritisgout,yangmungkinmerupakanmanifestasiadanyagangguan
enzimatikspesifik,penyakitginjalataupenggunaansiklosporin.
Pada 8590% kasus, serangan berupa arthritis monoartikuler dengan
predileksiMTP1yangbiasadisebutpodagra.Gejalayangmunculsangatkhas,
yaituradangsendiyangsangatakutdantimbulsangatcepatdalamwaktusingkat.
Pasientidurtanpaadagejalaapapun,kemudianbanguntidur terasasakityang
hebatdantidakdapatberjalan.
Keluhanmonoartikulerberupanyeri,bengkak,merahdanhangat,disertai
keluhansistemikberupademam,menggigildanmerasalelah,disertailekositosis
dan peningkatan laju endap darah. Sedangkan gambaran radiologis hanya di
dapatkan pembengkakan pada jaringan lunak periartikuler. Keluhan cepat
11
membaiksetelahbeberapajambahkantanpaterapisekalipun.
Pada perjalanan penyakit selanjutnya, terutama jika tanpa terapi yang
adekuat,serangandapatmengenaisendisendiyanglainsepertipergelangan
tangan/kaki, jari tangan/kaki, lutut dan siku, atau bahkan beberapa sendi
sekaligus.Seranganmenjadilebihlamadurasinya,denganintervalserangan
yang lebih singkat, dan masa penyembuhan yang lama. Faktor pencetus
seranganakutantaralaintraumalokal,diettinggipurin,minumalkohol,
kelelahanfisik,stress,tindakanoperasi,pemakaiandiuretik,pemakaianobat
yang meningkatkan atau menurunkan asam urat. Diagnosis yang defini
tif/goldstandard,yaituditemukannyakristalurat(MSU)dicairansendiatau
tofus.
3.StadiumInterkritikal
Stadiuminimerupakankelanjutanstadiumgoutakut,dimanasecaraklinik
tidakmuncultandatandaradangakut,meskipunpadaaspirasicairansendimasih
ditemukan kristal urat, yang menunjukkan proses kerusakan sendi yang terus
berlangsungprogresif.Stadiuminibisaberlangsungbeberapatahunsampai10
tahuntanpaseranganakut.Dantanpatatalaksanayangadekuatakanberlanjutke
stadiumgoutkronik.
4.ArtritisGoutKronik=KronikTofaseusGout
Stadium ini ditandai dengan adanya tofi dan terdapat di poliartikuler, dengan
predileksicupingtelinga,MTP1,olekranon,tendonAchillesdanjaritangan.Tofi
sendiritidakmenimbulkannyeri,tapimudahterjadiinflamasidisekitarnya,dan
menyebabkandestruksiyangprogresifpadasendisertamenimbulkandeformitas.
Selain itu tofi juga sering pecah dan sulit sembuh, serta terjadi infeksi
sekunder.Kecepatanpembentukandeposittofustergantungberatnyadanlamanya
hiperurisemia,danakandiperberatdengangangguanfungsiginjaldanpenggunaan
diuretik.
Pada beberapa studi didapatkan data bahwa durasi dari serangan akut
pertamakalisampaimasukstadiumgoutkronikberkisar342tahun,denganrata
rata 11,6 tahun. Pada stadium ini sering disertai batu saluran kemih sampai
penyakitginjalmenahun/gagalginjalkronik.Timbunantofibisaditemukanjuga
padamiokardium,katubjantung,systemkonduksi,beberapastrukturdiorganmata
terutamasklera,danlaring.
PadaanalisacairansendiatauisitofiakandidapatkanKristalMSU,sebagai
kriteriadiagnostikpasti.Gambaranradiologisdidapatkanerosipadatulangdan
sendidenganbatassklerotikdanoverhangingedge.
12
DIAGNOSIS
1) TerdapatkristalMSO(monosodiumurat)didalamcairansendi.
2) TerdapatkristalMSO(monosodiumurat)didalamthopi,ditentukan
berdasarkanpemeriksaanmikroskopikterpolarisasi.kimiawidandengansinar
terpolarisasi
3)Didapatkan6dari12kriteriadibawahini:
. a)Terjadiseranganarthritisakutlebihdarisatukali.
. b) Terjadiperadangansecaramaksimalpadaharipertamagejalaatauserangan
datang.
. c)Merupakanarthritismonoartikuler(hanyaterjadidisatusisipersendian).
. d)Sendiyangterserangberwarnakemerahan.
. f)Serangannyeriunilateral(disalahsatusisi)padasendimetatarsophalangeal.
. g)Serangannyeriunilateralpadasenditarsal(jarikaki).
. h)Adanyatopus(Depositbesardantidakteraturyangberasaldarinatriumurat)di
kartilagoartikular(tulangrawansendi)dankapsulasendi.
. i)Terjadinyapeningkatankadarasamuratdalamdarah(lebihdari7mg/dL).
. j) Padagambaranradiologistampakpembengkakansendisecaraasimetris(satu
sisitubuhsaja).
13
. k)Padagambaranradiologistampakkistasubkortikaltanpaerosi.
PEMERIKSAANPENUNJANG
a.PemeriksaanLaboratorium
b.PemeriksaanCairanSendi
Pemeriksaancairansendidilakukandibawahmikroskop.Tujuannyaialah
untuk melihat kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam cairan
sendi.Untukmelihatperbedaanjenisarthritisyangterjadiperludilakukankultur
14
cairansendi.Denganmengeluarkancairansendiyangmeradangmakapasienakan
merasakannyerisendiyangberkurang.Denganmemasukkanobatkedalamsendi,
selain menyedot cairan sendi tentunya, maka pasien akan lebih cepat sembuh.
Mengenai metode penyedotan cairan sendi ini, ketria mengatakan bahwa titik
dimana jarum akan ditusukkan harus dipastikan terlebih dahulu oleh seorang
dokter.Tempatpenyedotanharusdisterilkanterlebihdahulu,lalujarumtersebut
5
disuntikkandancairandisedotdenganspuite.
Padaumumnya,sehabispenyedotandilakukan,dimasukkanobatantiradang
kedalamsendi.Jikapenyedotaninidilakukandengancarayangtepatmakapasien
tidakakanmerasasakit.Jarumyangdipilihjugaharussesuaikebutuhaninjeksi
saat itu dan lebih baik dilakukan pembiusan pada pasien terlebih dahulu. Jika
lokasipenyuntikantidaksterilmakaakanmengakibatkaninfeksisendi.Perdarahan
bisajugaterjadijikatempatsuntikantidaktepatdannyerihebatpunbisaterjadi
jika teknik penyuntikan tidak tepat. Selain memeriksa keadaan sendi yang
mengalamiperadangan,dokterbiasanyaakanmemeriksakadarasamuratdalam
darah.Kadarasamuratyangtinggiadalahsangatsugestifuntukdiagnosisgout
arthritis.Namun,tidakjarangkadarasamuratditemukandalamkondisinormal.
Keadaaninibiasanyaditemukanpadapasiendenganpengobatanasamurattinggi
sebelumnya. Karena, kadar asam urat sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh
pengobatanmakakadarstandarataukadarnormaldidalamdarahadalahberkisar
5
dari3,57mg/dL.
Pemeriksaancairansendiinimerupakanpemeriksaanyangterbaik.Cairan
hasilaspirasijarumyangdilakukanpadasendiyangmengalamiperadanganakan
tampak keruh karena mengandung kristal dan selsel radang. Seringkali cairan
memiliki konsistensi seperti pasta dan berkapur. Agar mendapatkan gambaran
yangjelasjeniskristalyangterkandungmakaharusdiperiksadibawahmikroskop
khususyangberpolarisasi.Kristalkristalasamuratberbentukjarumataubatangan
inibisaditemukandidalamataudiluarsel.Kadangbisajugaditemukanbakteri
bilaterjadisepticarthritis.
b.AsamUratSerum
Pengukuranasamuratserumadalahtesyangpalingdisalahgunakandalam
diagnosis gout. Kehadiran hiperurisemia dengan tidak adanya gejala tidak
15
diagnostikgout.Selainitu,sebanyak10%pasiendengangejalakarenaasamurat
yangnormalmungkinmemilikikadarserumasamuratpadasaatseranganmereka.
Dengandemikian,diagnosisyangbenargoutdapatterjawabjikacairansenditidak
diambil.situasiyangmenurunkankadarasamuratdapatmemicuserangangout.
Sekitar58%penduduktelahmeningkatkankadarasamuratserum(>7mg/dL),
tetapihanya520%pasiendenganhyperuricemiaterkenagout.Dengandemikian,
tingkatasamurattinggiserumtidakmenunjukkanataumemprediksiasamurat.
Sepertidisebutkandiatas,asamuratdidiagnosisberdasarkanpenemuankristalurat
dalam cairan sinovial atau jaringan lunak. Lebih penting lagi, beberapa pasien
denganradangsendiinimenulardengansendibengkakpanasdantingkatasam
uratserumtinggidanberesikojikasalahmendiagnosisdaricairansinovialdengan
tidakmenyingkirkanartritisseptik.
c.AsamUratdalamUrin
Sebuah evaluasi 24jam asam urat dalam urin umumnya dilakukan jika
terapiuricosuricsedangdipertimbangkan.Jikapasienmengeluarkanlebihdari800
mg asam urat dalam 24 jam saat makan diet biasa, mereka overexcretors dan
dengandemikianoverproducersasamurat.Pasienpasienini(sekitar10%pasien
dengangout)membutuhkanallopurinolbukanprobenesiduntukmengurangikadar
asamurat.Pasienyangmengekskresikanlebihdari1100mgdalam24jamharus
menjalanipemantauanfungsiginjaldekatkarenarisikobatudannefropatiurat.
d.PemeriksaanDarah
Pengukuran glukosa berguna karena pasien dengan gout berada pada
peningkatan risiko diabetes mellitus. Hati studi fungsi penting karena hasil
abnormal dapat mempengaruhi pemilihan terapi. Pemeriksaan leukosit akan
menunjukkanpeningkatanyangsignifikanmencapai20.000/mm3 selamaserangan
akut.Selamaperiodeasimtomatikangkaleukositmasihdalambatasnormalyaitu
500010.000/mm3.
e.PemeriksaandenganRoentgen
S
elainkeempatdiagnosatersebut,kitajugabisamelakukannyadengancara
Roentgen.Pemeriksaaninibaiknyadilakukanpadaawalsetiapkalipemeriksaan
sendi. Dan, jauh lebih efektif jika pemeriksaan roentgen ini dilakukan pada
penyakit sendi yang sudah berlangsung kronis. Pemeriksaan roentgen perlu
dilakukanuntukmelihatkelainanbaikpadasendimaupunpadatulangdanjaringan
16
di sekitar sendi. Seberapa sering penderita asam urat untuk melakukan
pemeriksaanroentgentergantungperkembanganpenyakitnya.Jikaseringkumat,
sebaiknya dilakukan pemeriksaan roentgen ulang. Bahkan kalau memang tidak
kunjungmembaik,kitapundianjurkanuntukmelakukanpemeriksaanmagnetic
9
resonanceimaging(MRI).
Fotopolosmungkinmenunjukkantemuanyangkonsistendengangout,tapi
temuan ini tidak diagnostic utama. Pada awal penyakit, radiografi seringkali
normalatauhanyamenunjukkanpembengkakanjaringanlunak.Temuanradiografi
karakteristikasamurat,yangumumnyatidakmunculdalamtahunpertamaonset
penyakit, terdiri dari menekanout erosi atau daerah litik dengan pinggiran
menggantung.
Karakteristik erosi yang khas dari gout tetapi tidak rheumatoid arthritis
meliputi:
Pemeliharaanruangsendi
Tidakadanyaosteopeniaperiarticular
Lokasidiluarkapsulsendi
PENGOBATAN
Pengobatandiperolehdenganmenggunakanresepdokter.Obatobatannya
3
antaralain:
2)Kortikosteroid,yangberfungsisebagaiobatantiradangdanmenekanreaksi
imun.Obatinidapatdiberikandalambentuktabletatausuntikandibagiansendi
yangsakit.
3) Imunosupresif, yang berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini jarang
digunakankarenaefeksampingnyacukupberatyaitudapatmenimbulkanpenyakit
kankerdanbersifatracunbagiginjaldanhati
4)Suplemenantioksidanyangdiperolehdariasupanvitamindanmineralyang
berkhasiat untuk mengobati asam urat. Asupan vitamin dan mineral dapat
diperoleh dengan mengkonsumsi buah atau sayuran segar atau orange, seperti
17
wortel.
Selainobatobatantersebut,pengobatansecaramedisdapatjugadilakukan
melalui program rehabilitasi. Rehabilitasi ini berfungsi untuk mengembalikan
kemampuan penderita seperti semula sehingga dapat menjalankan kehidupan
seharihari dengan lancar. Caranya adalah dengan mengistirahatkan sendi yang
sakit, melakukan pemanasan atau pendinginan, dan memanfaatkan arus listrik
9
untukmeningkatkanambangrasasakit.
ManajemenArtritisGoutseranganakut:
a) Sendiyangterkenaharusdiistirahatkandanterapiobatantiinflamasi
analgesikdimulaisegera,danberlanjutselama12minggu
b) NSAIDoralshortactingpadadosismaksimumadalahobatpilihanketika
tidakadakontraindikasi
c) Padapasiendenganpeningkatanrisikotukaklambung,pendarahanatau
perforasi,coreseptoragenpelindunglambungharusmengikutipedoman
standaruntukpenggunaanNSAIDdancoxib.
d) Colchicinedapatmenjadialternatifyangefektiftetapilambatuntukbekerja
daripadaNSAID.Untukmengurangirisikoefeksamping(terutamadiare)
harusdigunakandalamdosis500mg/hari.
e) Allopurinoltidakbolehdimulaiselamaseranganakuttetapipadapasien
yangsudahbolehmenggunakanallopurinol,harusdilanjutkandanserangan
akutharusditanganisecarakonvensional
f) analgesikopiatdapatdigunakansebagaitambahan.
g) kortikosteroidintraartikularsangatefektifdalammonoarthritisgoutakut,
baikdalambentukoral,imatauivkortikosteroidbisaefektifpadapasien
yangtidakdapatmentoleransiNSAID,danpadapasienyangrefrakter
terhadappengobatanlain.
h) Jikadigunakanobatdiuretikuntukmengobatihipertensi,danagenanti
hipertensi,terapialternatifharusdipertimbangkan,tetapipadapasiendengan
gagaljantung,terapidiuretiktidakharusdihentikan.
ManajemenArtritisGoutyangBerulang,InterkritikaldanKronis.
a) KadarAsamUratplasmaharusdijagadibawah,300mol/L.
b) Dalamkasusyangberbahaya,terapiharusdimulaisetelahserangankedua,
ataubilaseranganlebihlanjutterjadidalam1tahun.
18
c) Obatjugaharusditawarkankepadapasiendengantophi,pasieninsufisiensi
ginjal pasien dengan batu asam urat untuk pasien yang perlu untuk
melanjutkanpengobatandengandiuretik.
d) Menunda untuk menurunkan obat asam urat sampai 12 minggu setelah
peradanganakut.
e) Pengobatanjangkapanjanguntukgoutyangberulangbiasanyaharusdengan
allopurinol,dimulaipadadosis50100mg/haridanmeningkat50100mg
bertahap setiap beberapa minggu, disesuaikan jika perlu untuk perbaikan
fungsi ginjal, sampai terapi Target (SUA <300mol / l) tercapai (dosis
maksimum900mg).
f) Agenuricosuricdapatdigunakansebagaiobatlinikeduapadapasienyang
kadar asam uratnya dibawah standar atau pada pasien yang tidak tolerir
denganallopurinol.Obatobatanyangbisadiberikanadalahsulphinpyrazone
(200800 mg / hari) pada pasien dengan fungsi ginjal normal atau
benzbromarone (50200 mg / hari) pada pasien dengan ringan / sedang
insufisiensiginjal.
g) Colchicine 0,5 mg harus diikuti dengan pemberian obat allopurinol atau
uricosuric,terussampai6bulan.Padapasienyangtidakdapatmentoleransi
colchicine,NSAIDataucoxibdapatdigantiasalkantidakadakontraindikasi,
tapidurasiNSAIDataucoxibharusdibatasisampai6minggu.
h) Aspirindalamdosisrendah(75150mg/hari)memilikiefeksignifikanpada
asam urat plasma, dan bisa digunakan untuk profilaksis kardiovaskular.
Namun,aspirindalamdosisanalgesik(6002400mg/hari)mengganggu
ekskresiasamuratdanharusdihindari.[10]
TerapinonFarmakologis
Terapinonobatmerupakanstrategiesensialdalampenanganangout.Gout
adalah gangguan metabolik, yang dipengaruhi oleh diet, asupan alkohol,
hiperlipidemia dan berat badan. Intervensi seperti istirahat yang cukup,
penggunaan kompres dingin, modifikasi diet, mengurangi asupan alkohol dan
menurunkanberatbadanpadapasienyangkelebihanberatbadanterbuktiefektif.
Nutrisiuntukpenderitaartritisgout
1.Pembatasanpurin
2.Kalorisesuaidengankebutuhan
3.Tinggikarbohidrat
4.Rendahprotein
5.Rendahlemak
19
6.Tinggicairan
7.Tanpaalcohol
KOMPLIKASI
BilaDiobati,ArtritisGoutjarangmenimbulkanancamankesehatanjangka
panjang.Bilatidakdiobati,asamuratbisaberkembangmenjadigangguankronis
menyakitkandanmelumpuhkan.Serangangoutkronisdapatmerusaktulangrawan
dantulang,menyebabkandisfungsisendiireversibeldancacat.
Sebuahsurveiyangdilakukanpadatahun2006goutmenunjukkanbahwa66%
orangdengangoutdianggaprasasakitmenjadiyangterburukyangpernahmereka
alami,sementarasekitar75%mengklaimbahwasuarupmembuatberjalansangat
sulit dan sekitar 70 persen melaporkan masalah bermain olahraga atau bahkan
menempatkandikauskakidansepatu.
Jikagouttidakdiobati,tophi(gumpalankristalurat)dapattumbuhsampai
berukuransebesarbolagolfdanmenyebabkanberbagaimasalahpadasendidan
organ.Batuginjalterjadipada1040persenpasiengoutdansekitar25persendari
mereka dengan hyperuricemia kronis mengembangkan penyakit ginjal, yang
kadangkadangberujungpadagagalginjal.
Meskipun perlu dicatat bahwa dalam kebanyakan kasus penyakit ginjal
datangpertamadanmenyebabkankonsentrasitinggiasamuratsekunderkarena
berkurangnya penyaringan. Kondisi lain yang berkaitan dengan gout jangka
panjangtermasukkatarak,sindrommatakeringdankomplikasiparuparu.
PROGNOSIS
20
Ratarata,setelahseranganawal,diramalkan62%yangtidakdiobatakan
mendapatseranganke2dalam1tahun,78%dalam2tahun,89%dalam5tahun
serta93%dalam10tahun.Seiringperjalananwaktu,pasienyangtidakdiobati
dengan serangan berulang akan mempunyai periode interkritikal yang lebih
pendek,meningkatnyajumlahsendiyangterserang,danmeningkatkandisability.
Diperkirakan1020%pasiendenganpengendalianyangjelekatautidakdiobati
akanmengalamiperkembangantofidan29%nefrolitiasispadakuranglebih11
tahunsetelahseranganawal.
KESIMPULAN
Asamuratdarahadalahhasilpemecahandariproteinyangsecarakhusus
disebut purindan selanjutnya 75 persen asam urat dibuang olehtubuh melalui
urine.Peningkatankadarasamuratdapatterjadiakibatproduksilebihbanyakdari
pada pembuangan asam urat. Penyakitnya sendiri tidak bisa dicegah, tetapi
beberapa faktor pencetusnya bisadihindari(misalnyacedera,alkohol,makanan
10
kayaprotein).
Pastikansepatutidakterlaluketatatauteralulonggar.Upayakanibujarikaki
dapatdigerakkandenganmudah.Traumaringanpadaibujarikakidapatmemicu
serangangout.Beberapapenderita(terutamayangmengalamiseranganberulang
yang hebat) mulai menjalani pengobatan jangka panjang pada saat gejala telah
menghilangdanpengobatandilanjutkansampaidiantaraserangan.Kolkisindosis
21
rendah diminum setiap hari dan bisa mencegah serangan atau paling tidak
mengurangifrekuensiserangan.Mengkonsumsiobatantiperadangannonsteroid
secararutinjugabisamencegahterjadinyaserangan.Kadangkolkisindanobatanti
4
peradangannonsteroiddiberikandalamwaktuyangbersamaan.
DAFTARPUSTAKA
1) SureshE.Diagnosisandmanagementofgout:arationalapproach.Postgrad
MedJ2005;81:572579.
2) FionaMarionMcQueen,QuentinReeves,NicolaDalbeth.Newinsightsintoan
olddisease:advancedimaginginthediagnosisandmanagementofgout.
PostgradMedJ2013;89:8793.doi:10
3) TomG.Rider,KelseyM.Jordan.Themodernmanagementof
gout.Rheumatology2010;49:514
4) DalbethN.,MerrimanT.Crystalballgazing:newtherapeutictargetfor
hyperuricaemiaandgout.Rheumatology2009;48:222226
5) WortmannRL.Goutandhyperuricemia.Kelley`sTextbookofRheumatlogy.
8thed.Philadeplhia:Saunders;2001.p.1481506.
6) RobertB.Salter,MD.TextbookofDisordersandInjuriesofthe
22
MusculoskeletalSystem.3rded.LippincottWilliams&Wilkins.
USA:1999.p247250.
7) PoorG,MituszovaM.History,Classificationandepidemiologyofcrystal
relatedartropathies.Rheumatology.2rded.Edinburg:Elsevier;2003.p.1893
1901.
8) TehupeiroyES.Artrtritispirai(arthritisgout).BukuAjarIlmuPenyakitDalam.
Edisi4.Jakarta:PusatPenerbitanIlmuPenyakitDalamFKUI;2006.hal.1218
20.
9) A.GrahamApley,LouisSolomon.OrtopedidanFrakturSistemApley.Buku
AjarIlmuBedah.Edisi7.Jakarta:PerpustakaanNasional;1995.hal.214.
10) WortmannRL.GoutandOtherDisordersofPurineMetabolism.New
York.2005,pp.20792088.24
23