OLEH:
NAMA : SUTOYO, S.S.
NIP : 197402142006041007
Dendang, Oktober
2013
Kepala SMA Negeri 4
Dendang, Oktober
2013
Kepala Perpustakaan
SMA Negeri 4 Tanjung
Jabung Timur
Pada hari ini Senin tanggal tiga puluh bulan sembilan tahun dua ribu tiga belas
dalam pelaksanaan pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dilaksanakan
seminar hasil penelitian tindakan kelas berjudul UPAYA PENINGKATAN
KOMPETENSI MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS XII IPS 3 SMA NEGERI 4
TANJUNG JABUNG TIMUR MELALUI PENERAPAN METODE MEMBATIK
yang ditulis oleh Sutoyo, S.S.
TANDA
N SEBAGA
NAMA ASAL TANGA
O I
N
SMA N 4 PEMAKAL
1. SUTOYO, S.S. TANJABTIM AH
SMA N 1 PEMBAHA
2. TRIYONO, S.Pd. TANJABTIM S
SMA N 9 PEMBAHA
3. ROSITA, S.Pd. TANJABTIM S
SMA N 2 PEMBAHA
4. Drs. M. ALIYAS TANJABTIM S
SMA N 5
5. ADAWIYAH, S.Pd. TANJABTIM NOTULIS
SMA N 2
6. LINDA SIREGAR, BA TANJABTIM PESERTA
SMA N 2
7. TETI MARLENA, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
SMA N 3
8. MEGAWATI, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
SMA N 3
9. RAHMATANG, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
10 YUL HANDAYANI, SMA N 4
. S.Pd. TANJABTIM PESERTA
11 SMA N 5
. YULIANTI, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
12 SMA N 5
. M DONNY, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
13 RIA SMA N 6
. PRAMANAWATI,S.Pd. TANJABTIM PESERTA
14 BENNY EKA PUTRA, SMA N 7
. S.Pd. TANJABTIM PESERTA
15 SMA N 8
. RIDAYANI, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
16 FIRMANSYAH, S.Pd. SMA N 8 PESERTA
. TANJABTIM
17 ANDI OLA KUMALA, SMA N 8
. S.Pd. TANJABTIM PESERTA
18 SMAN 10
. HIKMAH, S.Pd. TANJABTIM PESERTA
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Sutoyo, S.S.
NIP. 19740214 200604 1 007
DAFTAR ISI
Halaman
Judul................................................................................................
.........................i
Lembar
Pengesahan ...................................................................................
............ii
Kata
Pengantar ......................................................................................
................iii
Abstrak ..........................................................................................
.........................iv
Daftar
isi ...................................................................................................
..............v
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang ...................................................................................
...............1
1.2 Identifikasi
Masalah .....................................................................................
.......
1.3 Rumusan
Masalah .....................................................................................
.........
1.4 Tujuan
Penelitian ..................................................................................
..............
1.5 Hipotesis
Tindakan ...................................................................................
..........
1.6 Manfaat Hasil
Penelitian ..................................................................................
..
Bibliografi .......................................................................................
.......................
Lampiran-
Lampiran ........................................................................................
........
BAB I
PENDAHULUAN
yang tidak bisa lagi ditawar-tawar. Perbaikan kualitas SDM bangsa ini adalah
posisi 69 dari 127 negara. Dari data tersebut telah tergambar letak kualitas SDM
Indonesia.
Tuntutan akan perbaikan mutu SDM ini seirama dengan kemajuan zaman.
SDM, jika tidak ingin kiaan tertinggal dengan bangsa lain yang lebih dulu maju.
Sumber daya manusia dan pendidikan merupakan dua sisi mata uang yang
tidak bisa dipisahkan. Salah satu parameter kualitas sumber daya manusia sebuah
sebuah bangsa, maka akan semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusianya.
maka siswa pun akan lebih termotivasi untuk belajar. Kreativitas siswa juga dapat
meningkat. Dari ranah afektif, sikap siswa pun semakin positif. Pengetahuan dan
dalam upaya mencapai misi tersebut masih terdeteksi dengan jelas. Salah satunya
salah satu kendala bagi bangsa ini. Bukan saja hal ini terjadi di kalangan umum,
rendahnya minat baca ini terlihat kasat mata dan seolah menjadi kendala klasik.
perpustakaan sekolah. Sebagai contoh, hanya sekitar 10% saja siswa yang dengan
membaca bukan hanya berguna dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi
jika Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang memperoleh
kurangnya minat belajar siswa, terutama di luar kelas. Demikian juga yang terjadi
siswa di kelas XII IPS 3 merupakan salah satu yang secara klasikal kemampuan
membacanya paling kurang. Oleh karena itu, siswa di kelas ini dipilih menjadi
subyek penelitian tindakan kelas ini. Untuk itu perlu dilakukan Penelitian
pembelajaran membaca dengan metode yang lebih variatif. Salah satunya adalah
Tujuan yang hendak dicapai dalam Penelitian Tindakan kelas ini adalah
untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 4 Tanjung
composition, kompetensi membaca intensif siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 4
a. Untuk siswa
intensif.
b. Untuk guru
d. Untuk Pemerintah
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kompetensi
atau batimah.
2.2. Membaca
materi yang tercetak dengan menggunakan pengetahuan tentang huruf tertulis dan
melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau daalam
hati).
2.3 Intensif
www.artikata.com.
2.4.1 Metode
Pengertian metode
2.4.2 Membatik
Membatik di sini adalah akronim dari membaca tidak konvensional.
konvensional. Oleh karena itu, istilah mematik dipergunakan sebagai salah satu
READING COMPOSITION
struktur dan urutan (Ricky, dallam modul PTK Rayon 8 LPTK Jambi).
berkelompok. Dengan cara ini, siswa tidak akan merasa bosan belajar membaca.
pembelajaran ini dapat memupun jiwa mandiri, kerja sama, menghargai, berani,
dan sebagainya.
per kelompok.
6. Penutup
pembelajaran kepada siswa. Siswa menjadi jauh lebih aktif karena siswa
meningkat.
ramalan atau prediksi iklim kelas yang kemungkinan akan terjadi. Sedangkan
yang kurang akseptabel. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan
(CIRC).
2.6 Hasil Penelitian yang Relevan
Namun sejauh penelusuran yang dilakukan secara manual, maupun online, belum
ada penelitian serupa di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur. Oleh karena
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas XII IPS 3 SMA
Negeri 4 Tanjung Jabung Timur yang berlokasi di Jalan Sultah Thaha SK 4 Desa
ekonomi, sosial, dan etnis heterogen. Penelitian dilakukan selama dua bulan yakni
telah dipersiapkan instrumen dan penilaian, yakni berupa lembar evaluasi, lembar
a. Pendahuluan
berbagai lembar observasi, lembar evaluasi, serta konsep materi yang akan
Membatik, yaitu:
Standar Kompetensi:
11. Membaca. Memahami ragam wacana tuis meaui kegiatan membaca cepat dan
membaca intensif
Kompetensi Dasar :
11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf
Indikator:
Tempat : lokal kelas XII IPS 3 SMA Negeri Tanjung Jabung Timur tahun
2012/2013
Pelaksana : Sutoyo, S.S, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII
b. Langkah Utama
paragraf, ide pokok tiap paragraf, dan menemukan permasalahan dalam artikel.
c. Penutup
a. Pendahuluan
dalam penelitian tindakan kelas, antara lain tenaga peneliti, observator, berbagai
pembelajaran.
b. Langkah Utama
Oktober 2011)
paragraf, ide pokok tiap paragraf, dan menemukan permasalahan dalam artikel.
c. Penutup
1) Catatan.
real yang tidak ada dalam lembar evaluasi dan observasi penelitian.
2) Lembar evaluasi
Teknik tes dilakukan setiap siklus untuk mengetahui daya serap daya
lembar evaluasi.
3) Lembar observasi
S.S. sebagai guru yang mengajar di kelas XII IPS 3 dan Ahmad
4) Angket
berlangsung.
evaluasi. Hal ini dilakukan agar mendapatkan hasil penelitian yang sebenarnya
PTK siklus I dan II. Analisis data dilakukan oleh peneliti dan observer.
1.5 Refleksi
Refleksi dilakukan dua kali, yakni setelah dilakukan penelitian siklus I dan
Siklus II. Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi pada Siklus I. Siklus
I. Dengan demikian perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pada Siklus II lebih baik
Secara umum hasil penelitian menunjukkan hal positif mulai dari persiapan,
dalam hal persiapan pada siklus I ke siklus II. Peneliti lebih mempersiapkan
Siklus II. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
meningkat. Demikian pula dengan peran siswa dalam pembelajaran yang semakin
baik. Dalam beberapa aspek yang diamati, peran serta siswa dalam pembelajaran
membaik.
Dengan membaiknya persiapan dan pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II,
Siklus II. Ada peningkatan kelulusan 23% dari siklus I ke Siklus II.
Ketidaklulusan pun berkurang 23%. Meski pun masih ada yang belum mencapai
observasi bagi observer, lembar evaluasi, bahan evaluasi dengan baik (Lampiran
7). Hanya saja terjadi kekurangan media pembelajaran. Handout yang diberikan
guru kepada siswa hanya 20 lembar. Padahal jumlah siswa 21 orang. Jadi guru
memberikan kliping asli yang seharusnya menjadi pegangan guru kepada siswa
yang kurang.
pada jam pelajaran Bahasa Indonesia pada jam ke-7 sampai 8 di kelas XII IPS 3
belum dilaksanakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini, yakni
diterapkan guru dengan bervariasi, disesuaikan dengan kondisi siswa pada jam 7-
8. Jam 7-8 merupakan jam rawan bagi siswa karena sudah lewat tengah hari.
Waktu-waktu seperti itu umumnya siswa mengantuk, lelah, dan lapar. Dengan
beranggotakan 4 siswa. Masing-masing siswa diberi tugas. Jadi tidak ada siswa
yang tidak belajar. Apalagi setiap siswa harus mendiskusikan hasil tugasnya
4.2.3 Pengamatan
Setelah dianalisis, hal ini terjadi karena keterkejutan siswa akan model
pembelajaran yang tidak biasa. Sesuatu yang baru tentu saja tidak akan langsung
klop. Perlu waktu untuk benar-benar menyatu. Di samping itu, faktor cuaca dan
4.2.4 Refleksi
catatan yang dijadikan sumber refleksi bagi guru/peneliti dan siswa, antara lain:
5. Teknik membaca siswa masih lemah. Masih ada siswa yang membaca
akhir pembelajaran. Pembelajaran agar lebih menarik pada jam-jam rawan, harus
evaluasi dengan baik (Lampiran 8). Berbagai kelemahan persiapan pada siklus I
telah diperbaiki pada siklus II. Misalnya, kekurangan fotokopi handout bahan
Sabtu, 23 Maret 2013 pada jam pelajaran Bahasa Indonesia pada jam ke-1 sampai
ke-2 di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan hasil
beranggotakan 4 siswa. Masing-masing siswa diberi tugas. Jadi tidak ada siswa
yang tidak belajar. Apalagi setiap siswa harus mendiskusikan hasil tugasnya
peningkatan. Pada siklus II ini hanya tinggal 10% siswa yang belum mencapai
KKM. Sedangkan 90% siswa telah mencapai KKM. Pada siklus II ini, memang
pencapaian hasil siswa belum 100%. Dalam pembelajaran klasikal, hal ini sudah
dianggap baik karena siswa memiliki latar belakang heterogen dengan minat yang
juga heterogen.
4.3.3 Pengamatan
membatik meningkat. Atensi siswa membaik signifikan. Hanya ada seorang siswa
beberapa siswa
4.3.4 Refleksi
lini, mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berbagai catatan pada refleksi
1. Masih ada 10% siswa yang belum mencapai KKM 68. Turun 23% dari
siklus I.
dalam pembelajaran.
peningkatan kompetensi membaca intensif siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 4
100%.
Meskipun tidak lagi dilakukan siklus III, tetapi guru sebagai peneliti tetap
dapat memanfaatkan refleksi pada siklus II sebagai bahan perbaikan diri pada
Berdasarkan data-data dari instrumen yang dipakai dalam PTK pada siklus I
bahwa terjadi peningkatan hasil secara signifikan. Dari 21 siswa, tingkat kelulusan
pencaian KKM pada siklus I 67% dan pada siklus II 90%. Terjadi kenaikan 23%.
Demikian juga tingkat ketidak lulusan juga mengalamai penurunan 23% dari 33%
pada siklus I menjadi 10% saja pada siklus II. Setelah dua kali siklus dilakukan
ternyata tingkat kelulusan belum mencapai kelulusan 100%. Namun hal ini dinilai
masih wajar mengingat siswa-siswa kelas XII IPS 3 berasal dari latar belaakang
heterogen. Siswa 10% yang tidak lulus KKM perlu mendapat layanan lanjutan
observer, diperoleh data bahwa baik guru mapun siswa sama-sama memanfaatkan
refleksi pada siklus I untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II. Kelemahan
guru pada siklus I, yakni tidak memberikan penguatan pada akhir pembelajaran,
telah diperbaiki dan dilakukan pada siklus II. Demikina juga peran serta siswa
I. Siswa sudah mau bertanya dan juga mampu menjawab pertanyaan guru.
4.4.3 Angket
Fakta yang terungkap pada hasil angket pada Lampiran 9 bahwa umumnya
siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 4 Tanjab Timur 2011 menyukai pembelajaran
Bahasa Indonesia. 85% menyukai dan hanya 15% yang tidak menyukainya.
menyukai penerapan model pembelajaran baru yang lebih variatif, tidak monoton,
kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan
membaca intensif cocok untuk di terapkan di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 4
4.4.4 Catatan-catatan
siklus I dan siklus II. Catatan ini untuk mengakomodasi dan merekam berbagai
angket. Catatan yang diperoleh dalam PTK ini antara lain, laporan pandangan
mata seputar kegiatan membaca siswa. Misalnya, siswa masih membaca dengan
berbisik-bisik dan komat-kamit pada siklus I. Pada siklus II, bisik-bisik sudah
misalnya hanya ada seorang siswa yang permisi keluar ruangan pada siklus II.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
intensif siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur tahun
evaluasi, hasil lembar observasi, hasil angket, serta berbagai catatan peneliti dan
observer.
ini dinilai berhasil. Hal ini dianggap lumrah karena PTK dilakukan pada kelas
klasikal yang memiliki siswa dengan latar belakang etnis, ekonomi, agama, dan
5.2 Saran
pada KD 11.2 Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola
paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif, maka guru Bahasa Indonesia
SMA dapat mencoba menerapkan model ini pada pembeajaran Bahasa Indonesia
di sekolah masing-masing.
Budaya intelektual, salah satunya melakukan penelitian kecil seperti PTK
ini hendaknya dapat dilakukan lagi pada masa mendatang oleh semua guru Bahasa
Arikunto, Suharsimi, dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Suratno, dkk, 2011. Model Penelitian Tindakan Kelas, Jambi: PLPG Rayon 8
Tim Penyusun, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Lampiran 1
Peneliti
NIP : 197402142006041007
1974
Pendidikan : S1/ Sastra Indonesia
Timur
Timur
Email : sutoyobiwi@yahoo.co.id
No Ponsel : 081366341005
2. Observer
NIP : 196806042005011008
Timur
No Ponsel : 081274535236
Lampiran 2
Jadwal Penelitian
O KE GAN
1. III Feb Rapat koordinasi dengan
2013 observer dan menyusunan
proposal
2. IV
Feb Penyusunan perangkat
3. I 2013 penelitian
Sep
2013
Keterangan:
Lampiran 3
Jadwal Pelaksanaan Penelitian PTK
2013
O 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Rapat koordinasi dengan
observer dan
menyusunan proposal
2 Penyusunan perangkat
penelitian
3 Penelitian siklus I
4. Analisis Data dan
Refleksi Siklus I
5. Penelitian Siklus II
6. Analisis data dan refleksi
siklus II
7. Analisis menyeluruh
semua siklus
8. Penyusunan laporan
9. Seminar di MGMP*)
Lampiran 4
Kompetensi Dasar : Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui
kegiatan membaca intensif
Indikator :
Kognitif produk
Menemukan ide pokok tiap paragraf
Menemukan ide pendukung
Menemukan masalah dalam artikel
Merangkuman isi artikel
Materi Pembelajaran :
Penemuan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
Metode Pembelajaran :
Pendekatan pembelajaran : kontekstual
Model pembelajaran ` : Cooperative Integrated Reading and
Compositian (CIRC)
Metode : inkuiri, diskusi, tanya jawab, presentasi
Kegiatan Pembelajaran
a.Kegiatan awal
orientasi : - Siswa dan guru membuka pembelajaran
` - Guru mengecek kesiapan siswa
Apersepsi : Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai
Motivasi : Guru memotivasi siswa pentingnya
kemampuan dan budaya
membaca
Pemberian acuan : Guru menjelaskan sekilas tentang ide
pokok dan permasalahan
dalam artikel
Mekanisme pembelajaran : -Guru menjelaskan mekanisme
pembelajaran sesuai model CIRC
b. Kegiatan Inti
Fase Kegiatan Nilai
Eksplorasi Siswa dikelompokkan. Tiap rasa ingin tahu,
kelompok terdiri atas 4 siswa kerja sama,
Guru memberikan hand out berupa tanggung jawab,
kliping artikel Bersihkan Candi kritis, mandiri
Muaro Jambi (Tribun Jambi, 6
Oktober 2011)
Elaborasi Tiap siswa wajib membaca intensif Kerja sama
artikel di dalam hati. tanggung jawab
Setelah selesai, bersama kritis
kelompoknya, siswa berani
mendiskusikannya. Caranya dengan mandiri
saling membacakan hasil
temuannya. Anggota lainnya
menyimak dan memberikan ralat
jika salah.
Konfirmasi Siswa mempresentasikan hasil kerja Berani
kelompok. Kelompok lain kritis
memberikan tanggapan. Tanggung jawab
Kerja sama
c.Kegiatan Akhir
Penghargaan
Guru memberikan komentar atas proses kerja kelompok
siswa
Guru memberitahukan rencana pembelajaran pertemuan
selanjutnya
Guru dan siswa memberikan apresiasi kinerja siswa
Refleksi
Siswa menyimpulkan pembelajaran
Guru memberikan penguatan atas simpulan siswa
Siswa dan guru menutup pembelajaran
Sumber Belajar
-Buku referensi ketrerampilan menyimak/ Buku paket Bahasa
Indonesia kelas XII
- kliping artikel
Soal/alat Penilaian
1. Temukan ide pokok tiap paragraf artikel ini!
2. Temukan ide-ide pendukung tiap paragraf artikel ini!
3. Temukanlah masalah dalam artikel ini!
4. Tuliskan rangkuman isi artikel ini!
Pedoman Penilaian
Aspek dinilai Kreteria Skor Skor Nilai
diperoleh
Menemukan ide a.benar 3
pokok tiap paragraf b.kurang benar 2
c.tidak benar 1
Menemukan ide a.benar 3
pendukung tiap b.kurang benar 2
paragraf c.tidak benar 1
Menemukan a.benar 3
masalah dalam b.kurang benar 2
artikel c.tidak benar 1
Merangkum isi a. Lengkap 4
artikel dengan b.cukup lengkap 3
bahasa sendiri b.kurang 2
lengkap 1
c.tidak lengkap
Skor maksimal 13
Dendang 5
Maret 2013
Mengetahui Guru Bidang
Studi
Kepala sekolah
SIKLUS I
1. ANGGA 3 2 2 2 9 69 y
ALFIAN
2 AHMAD 3 3 2 3 12 92 y
SHOLEH
3 ANITA ARITO 3 3 3 3 12 92 y
4 AYU 1 1 2 2 6 29 x
ULANDARI
5 CYNDELARAS 3 3 2 3 11 85 v
AP
6 HANDI 3 2 3 2 10 77 v
IRAWAN
7 INDAH NUR O 1 1 1 2 5 39 x
8 KUSWANTI 3 2 2 3 10 77 v
9 MUSLIMIN 3 3 2 3 11 85 v
10 NURDIN 2 2 2 3 9 69 v
11 PURNAWATI 2 1 2 2 7 54 x
12 RINI UTAMI 3 2 3 3 11 85 v
13 RIZAL 3 2 2 2 9 69 v
14 RONALDA S.G 3 2 2 2 9 69 v
15 SALAMA M. A 2 2 2 2 8 62 x
16 TRIA NUR K 2 1 1 2 6 29 x
17 WANTI 2 2 2 2 8 62 x
PUSPITA
18 WULANDARI 3 3 2 3 11 85 v
19 YULIA 3 2 3 3 11 85 v
HERNAND
20 NURYATI 3 2 2 3 10 77 v
21 NICO 2 1 2 3 8 62 x
VERNAND
67 33
% %
Sutoyo, S.S
NIP
197402142006041007
Lampiran 6
SIKLUS II
1. ANGGA ALFIAN 3 3 2 3 11 85 V
2 AHMAD 3 3 3 4 12 92 V
SHOLEH
3 ANITA ARITO 3 3 3 3 12 92 V
4 AYU ULANDARI 3 2 2 2 9 69 V
5 CYNDELARAS 3 3 2 3 11 85 V
AP
6 HANDI IRAWAN 3 2 3 2 10 77 V
7 INDAH NUR O 3 2 2 2 9 77 v
8 KUSWANTI 3 2 2 3 10 77 V
9 MUSLIMIN 3 3 3 3 12 92 V
10 NURDIN 2 2 3 3 10 77 V
11 PURNAWATI 2 1 2 2 7 54 X
12 RINI UTAMI 3 2 3 2 10 77 v
13 RIZAL 3 2 2 3 10 77 v
14 RONALDA S.G 3 2 3 3 11 85 v
15 SALAMA M. A 3 2 2 3 10 77 v
16 TRIA NUR K 3 1 2 2 8 62 x
17 WANTI PUSPITA 2 2 2 3 9 69 v
18 WULANDARI 3 3 3 3 12 92 v
19 YULIA 3 2 3 3 11 85 v
HERNAND
20 NURYATI 3 2 2 3 10 77 v
21 NICO 2 2 2 3 9 69 v
VERNAND
90 10
% %
Dendang, 23 Maret
2013
Guru Mata Pelajaran
Sutoyo, S.S
NIP
197402142006041007
Lampiran 7
B. Siswa
a. Umumnya siswa siap mengikuti v
pembelajaran
b. Umumnya siswa memperhatikan v
penjelasan guru
c. Umumnya siswa tidak memperhatikan v
penjelasan guru
d. Umumnya siswa aktif berpartisipasi v
dalam pembelajaran
e. Umumnya siswa pasif berpartisipasi v
dalam pembelajaran
f. Siswa antusias bertanya v
g. Siswa antusias menjawab pertanyaan v
guru
h. Siswa menjawab pertanyaan guru v
dengan benar
i Siswa turut memberikan simpulan v
pembelajaran
B. Siswa
a. Siap mengikuti pembelajaran v
b. Umumnya siswa memperhatikan v
penjelasan guru
c. Umumnya siswa tidak memperhatikan v
penjelasan guru
d. Umumnya siswa aktif berpartisipasi v
dalam pembelajaran
e. Umumnya siswa pasif berpartisipasi v
dalam pembelajaran
f. Siswa antusias bertanya v
g. Siswa antusias menjawab pertanyaan v
guru
h. Siswa menjawab pertanyaan guru v
dengan benar
i Siswa turut memberikan simpulan v
pembelajaran
Dendang, 23 maret
2013
Observer
TIDAK
YA TIDAK
N MEMILI tot
PERNYATAAN H
O al
jml % jml % jml %
h h h
1. Saya suka mengikuti 18 85 1 5 2 10 21
palajaran Bahasa
Indonesia
2. Saya lebih suka model 2 10 17 80 2 10 21
pembelajaran biasa
3. Saya lebih suka 17 80 2 10 2 10 21
pembelajaran dengan
model bervariasi,
misalnya CIRC
4. Jika suka model biasa,
Mengapa?
a. Sudah terbiasa 2 10 - - - - 2
0
b. Monoton - - 2 10 2
0
c. Gurunya sama 2 10 - - - - 2
0
d. Variatif 1 50 1 50 - - 2
e. Kerja sama 1 50 - - 1 50 2
dengan teman
f. Kerja individual 2 10 - - - - 2
0
g. siswa aktif 1 50 1 50 - - 2
h. menarik 2 10 - - - - 2
0
5. Jika suka model CIRC,
Mengapa?
a. Sudah terbiasa - - 17 10 - - 17
0
b. Monoton - - 17 10 - - 17
0
c. Gurunya 10 47 5 23 2 10 17
d. Variatif 16 95 - - 1 5 17
e. Kerja sama 12 75 2 10 3 15 17
dengan teman
f. Kerja individual 8 38 5 23 4 19 17
g. siswa aktif 17 10 - - - - 17
0
h. menarik 15 90 1 5 1 5 15
Lampiran 10
CATATAN PADA SIKLUS I
Lampiran 11
berkomat-kamit
Dendang, 23 Maret 2013
Observer