LATAR BELAKANG
Tujuan
Umum
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif dan
kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah, dan tersusun secara terus-menerus.
Khusus
1. Meningkatlkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat (pasien dan
klien) serta masyarakat disekitarnya akan pentingnya lingkungan dan
perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan lingkungan.
3. Terciptanya keterpaduan antar program-program kesehatan dan antar
sektor terkait yang dilaksanakan di Puskesmas dengan pendekatan secara
holistik terhadap penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
4. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit berbasis
lingkungan melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) secara terpadu
(PWS terhadap lingkungan dan penyakit)
Ruang Lingkup
1. Penyakit dan penyehatan air bersih/jamban dalam rangka pencegahan
penyakit diare, kecacingan, dan penyakit kulit.
2. Penyehatan perumahan/lingkungan dalam rangka pencegahan penyakit
ISPA /TB-Paru/Demam Berdarah/Malaria.
3. Penyehatan lingkungan kerja dalam rangka pencegahan penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan/akibat kerja.
4. Penyehatan makanan/minuman dalam rangka pencegahan penyakit
saluran pencernaan / keracunan makanan.
5. Pengamanan pestisida dalam rangka pencegahan keracunan pestisida.
6. Penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan
lingkungan.
Berdasarkan data jumlah kasus klinik sanitasi pada tahun 2015 trimester I masih
didominasi oleh penyakit ISPA yakni sebanyak 46 kasus, kemudian penyakit diare
sebanyak 20 kasus, dan terakhir penyakit kulit sebanyak 7 kasus.
BAB III
PERENCANAAN DAN INTERVENSI
2. Kunjungan rumah
Dilakukan kunjungan rumah pasien atas nama Tn.K di desa Candimulyo .
Pemilihan rumah tersebut dikarenakan pasien tersebut sering berobat ke
puskesmas dengan keluihan diare yang terus menerus datang tiap bulan. Dari
hasil pemeriksaan sarana sanitasi dasar di rumah Tn.K didpatkan skor sebesar
9 dengan indikator tidak sehat.( Tabel Terlampir)
Di rumah Tn.K banyak sekali poin yang kurang. Misalnya seperti jamban
yang tidak memenuhi syarat, SAB yang tidak memenuhi syarat, tidak adanya
tempat pembuangan sampah, tidak adanya saluran pembuangan air limbah,
jendela rumah yang selalu tertutup, lubang asap dapur yang tidak memnuhi
syarat, kamar tidur yang tidak memenuhi syarat, dan pada tempat
penampungan air terdapat jentik nyamuk, adanya tikus, serta pekarangan
yuang tampak kotor karena digunakan untuk membuang sampah.
Dari ke 4 rumah juga didapakan angka bebas jentik, bebas tikus, dan bebas
lalat yang baik. Serta kandang yang terpisah. Namun pekarangan rumah
tampak kotor karna masih ada yang membang sampah di pekarangan rumah.
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi yang dapat dilakukan adalah dengan melihat ada
tidaknya perubahan llingkungan dan juga perilaku pasien. Berdasarkan data yang
ada di Puskesmas Kebumen I, penyakit batuk (ISPA), diare, penyakit kulit, dan
penyakit TB paru masih banyak dijumpai. Untuk itu perlu diberikan pengetahuan
kepada pasien bagaimana cara mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Untuk lebih meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat, setiap pasien
yang berobat di Puskesmas dan diketahui mengalami penyakit berbasis
lingkungan untuk dirujuk ke klinik sanitasi. Apabila sudah diketahui penyebab
penyakitnya berasal dari perilaku akan diberikan konseling dan apabila
penyebabnya karena masalah lingkungan akan dilakukan kunjungan rumah untuk
mengevaluasi keadaan lingkungannya.
LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA
P2 DIARE DI KLINIK SANITASI
I. DATA UMUM
Nama : Ny.M
Umur : 53 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nama orang tua/KK : Alm.B
Alamat RT/RW : RT 01 RW 01
Kelurahan/Desa : Tanahsari
IV. SARAN
Wadah tempat air minum dicuci secara berkala.
Mencuci tangan dengan sabun setelah BAB.
Jarak sumber air (sumur) dengan jamban minimal 10 meter.
PANDUAN WAWANCARA
PENDERITA PENYAKIT KULIT DI KLINIK SANITASI
I. DATA UMUM
Nama : Ikbal
Umur : 17 tahun
Nama orang tua/KK : Fadil
Alamat RT/RW : RT 03 RW 04
Kelurahan/Desa : Bumirejo
I. DUGAAN PENYEBAB
Dari hasil wawancara penyebab penyakit kulit diduga tertular oleh temannya
satu kamar di pondok.
II. SARAN
Saran diarahkan kepada pesan penyuluhan yang berkaitan dengan perilaku
Pelihara dan jaga agar sarana air terhindar dari pencemaran
Cuci tangan pakai sabun
Mandi 2 kali sehari pakai sabun
Peralatan tidur dijemur
Tidak menggunakan handuk dan sisir secara bersamaan
Sering mengganti pakaian
Pakaian sering dicuci
I. DATA UMUM
Nama anak/balita : An. Lutfi Zen
Umur : 9 bulan
Nama orang tua : Kurnia Aris
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat RT/RW : RT 01 RW 06
Kelurahan/Desa : Kalirejo