BAB I
RINGKASAN KASUS
Kraft Foods adalah perusahaan pembuat keju yang berdiri tahun 1903 dan
berhasil masuk ke industri makanan dan minuman. Saat ini Kraft Foods
merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di Amerika Utara, dan
nomor dua terbesar di dunia yang beroperasi di 155 negara. Kraft mengoperasikan
Kraft Foods Amerika Utara dan Kraft Foods Internasional, bisnisnya terbagi
menjadi 5 kategori produk : minuman, makanan, keju, groceries, dan camilan.
Misi perusahaan Kraft adalah untuk menjadi pemimpin pasar yang dicapai dengan
terus berinovasi, kualitas produk yang tinggi dan tetap memerhatikan profit
margins. Dalam rangka meraih tujuan tersebut, Kraft memiliki lima tujuan
operasional yang telah dilakukan, antara lain : membangun nilai superior merek
untuk pelanggan, memperkaya permintaan konsumen, terus menyesuaikan
portfolio produk agar tetap mengikuti tren, ekspansi skala global, dan membangun
struktur biaya yang lebih handal.
Kraft Foods merupakan penguasa pasar kopi dengan pangsa pasar 15%
secara global. Kasus Kraft Foods yang akan dibahas kali ini adalah mengenai
dillema yang dialami manajer produk pengembangan kopi di Kraft Foods Kanada,
Geoff Hazorg, tentang peluncuran single-serve coffee pods (SSP). Hazorg baru
saja mengetahui bahwa Kraft Foods America akan meluncurkan produk SSP
tersebut secara agresif, dan Ia harus memutuskan apakah Kraft Foods Kanada juga
akan meluncurkan SSP di waktu yang sama, atau menunggu hasil dari Amerika.
Kraft Foods sendiri telah memiliki dua merek kopi besar di Kanada, yaitu
Maxwell House dan Nabob, yang jika digabung memiliki pangsa pasar mancapai
32% diikuti Nestle 17% dan P&G 9%.
Single-serve coffee pods adalah kemasan yang mirip dengan kantong teh,
namun bedanya ini berisi bubuk kopi yang dikemas sedemikian rupa sehingga
menjamin rasa dan aroma kopinya. Untuk membuat kopi dari SSP ini, terdapat
mesin khusus yang merupakan inovasi di industri kopi seduh. Mesin SSP ini
mampu membuat kopi dari pods yang berkualitas kurang dari satu menit dan
menyajikannya seperti di kafe. Harga per cangkir kopi yang dihasilkan dari mesin
2
SSP memang lebih tinggi daripada kopi yang dihasilkan oleh mesin kopi tetes
tradisional, namun mesin SSP ini lebih mudah digunakan, lebih efisien, dan
mampu memenuhi beberapa kebutuhan rasa kopi di waktu yang sama.
Kompetisi kopi di Kanada sangat intensif. Pada tahun 2003, penjualan
kopi baik kopi bubuk, instan maupun biji kopi mencapai 600 juta USD. Kanada
memang dikenal sebagai negara dengan peminum kopi terbesar di dunia. Setelah
air minum (69%), kopi menjadi pilihan orang-orang Kanada sebagai minuman
sehari-hari yaitu sebesar 63% yang biasanya diminum saat sarapan atau pagi hari.
Dalam pasar SSP Kanada, Kraft Foods memiliki 4 kompetitor besar, yaitu
Melitta One-to-One, Home Caf, Bunn My Caf, dan Senseo. Saat ini, Melitta
One-to-One telah beredar di pasaran, sedangkan Home Caf akan meluncurkan
SSP nya pada September 2004, Bunn My Caf pada November 2004, dan Senseo
pada awal 2005. Sehingga, Kraft Foods Kanada harus menentukan keputusan
kapan akan mengeluarkan produknya dengan pertimbangan tersebut.
3
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
Untuk menjaga strategi perusahaan tetap dalam target adalah dengan selalu
melakukan evaluasi dan kontrol terhadap kinerja, implementasi perusahaan
tersebut. Maka dari itu, perusahaan perlu untuk mengelola sistem CRM (Customer
Relationship Management). Sistem CRM membantu dalam pengintegrasian
seluruh data konsumen dari sumber yang berbeda, kombinasi dengan electronic
point-of-sale konsumen data, penawaran sumber daya baru dan kuat untuk
evaluasi strategi dan kontrol. Kontrol dan evaluasi memakan proporsi yang tinggi
dalam hal waktu dan energi marketing eksekutif. Kegiatan evaluasi terdiri dari 1)
Menemukan peluang baru atau mencegah ancaman yang ada 2) menjaga kinerja
agar sesuai dengan ekspektasi manajemen 3) menyelesaikan masalak spesifik
yang ada.
Dalam membentuk program evaluasi, langkah pertama yang perlu
dilakukan perusahaan adalah membentuk suatu strategic marketing audit.
Marketing audit dapat digunakan untuk inisiasi program perencanaan strategi
formal marketing dan dapat diulang secara periodik. Hasil dari strategic
marketing audit ini menyediakan dasar dalam memilih kriteria kinerja dan
memilih metrik marketing yang relevan untuk menilai kinerja aktual yang
berlawanan terhadap rencana dan strategic intent. Langkah selanjutnya adalah
marketing performance measurement dan menentukan metric marketing yang
relevan. Tujuan dari objektif ini adalah untuk menyatakan hasil dari apa yang
manajemen cari dan menyediakan dasar untuk mengevaluasi kesuksesan strategi.
Penelitian mengatakan bahwa kemampuan dalam mengukur kinerja marketing
melalui sistem dan metrik yang pantas secara signifikan dan secara postiif
berdampak pada kinerja perusahaan, keuntungan, pengembalian saham dan
kualitas yang tinggi dari suatu organisasi. Dalam memilih metrik yang relevan
bagi perusahaan, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu perusahaan, yaitu
mengukur kinerja relatif terhadap strategi, melihat kinerja perusahaan
dibandingkan dengan kompetitor, melihat kinerja perusahaan terhadap konsumen,
melihat kinerja perusahaan dalam beberapa waktu dan membuat model kinerja.
Selanjutnya, setelah hasil di dapatkan maka langkah yang dapat dilakukan
perusahaan adalah mendapatkan dan menganalisis informasi. Ketika gap antara
kinerja aktual dengan rencana berbeda jauh maka perlu diambil suatu tindakan.
6
Ada beberapa cara untuk melakukan interpretasi terhadap hasil kinerja perusahaan
yang terdiri dari 1) gap peluang dan kinerja. Evaluasi strategi dilakukan untuk
mengidetifikasi adanya gap peluang atau kinerja dan melakukan tindakan untuk
mengambil keuntungan terhadap peluang atau membenarkan permasalahan yang
ada maupun yang ditunda.2) Definisi masalah atau peluang. Analisis strategi
menuntun pembahasan yang jelas terhadap peluang atau masalah karena hal ini
akan dibutuhkan untuk mengarahkan apapaun aksi strategi yang akan diambil. 3)
Menginterpretasi informasi. Manajemen harus memisahkan antara variasi normal
dalam kinerja dari gap signifikan yang terdapat dalam kinerja.
Pada dasarnya perencanaan pemasaran secara global tidak jauh berbeda
dengan proses yang dilakukan secara lokal, namun perencanaan secara global
seringkali menggunakan asumsi sederhana untuk mengatasi kerumitan tambahan
pada perencanaan di situasi global, seperti penggunaan identitas regional pada unit
perencanaan. Perencanaan secara global diharapkan mampu mengakomodasi
variasi pada strategi dan program pemasaran dibandingkan dalam pasar lokal.
Situasi mungkin akan berbeda antara strategi terstandarisasi dan adaptasi terhadap
kondisi pasar lokal. Selain itu, implementasi strategi global juga seringkali
diharuskan untuk menyelesaikan masalah perbedaan pasar, seperti budaya
nasional, perkembangan ekonomi, dan karakteristik politik. Beberapa masalah
memperhatikan hubungan antara manajer di pasar domestik dan eksekutif yang
berlokasi di pasar internasional. Pengukuran dan kontrol terhadap kinerja juga
penting dilakukan pada pasar global dan memiliki prinsip yang sama baik dari
perencanaan, implementasi dan kontrol namun pada situasi pasar global harus
ditambahkan beberapa pertimbangan perbedaan pasar, seperti perbedaan product
life cycle suatu produk di lokal dan di negara lain, ketersediaan informasi dan
kekuatan dari hubungan antara lokal dan manajemen pusat. Sehingga, pelaksanaan
strategi pemasaran dalam lingkup global juga mampu sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
7
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
Dalam kasus ini, Herzog harus memilih di antara 2 keputusan untuk Kraft
Foods Kanada :
1. Menunggu hasil penjualan dari Kraft Foods Amerika, atau
2. Melanjutkan dengan peluncuran produk SSP di Kanada
Jika Herzog memutuskan untuk meluncurkan produknya, maka ada beberapa hal
yang harus dipertimbangkan. Pertama, Kraft telah memiliki 2 merek kopi besar di
Kanada (Maxwell House dan Nabob), oleh karenanya dibutuhkan strategi brand
yang sesuai. Selain itu, juga harus diputuskan harga retail untuk coffee pods-nya,
rasa apa saja yang akan ditawarkan, menentukan strategi distribusi apakah saluran
tradisional atau direct-to-store delivery (DSD), serta membuat strategi promosi
yang efektif.
Dengan tingginya potensi pertumbuhan atas mesin SSP di Kanada,
sesungguhnya tekanan untuk meluncurkan produk SSP ini sangat tinggi. Jika
Kraft meluncurkan coffee pods secepat mungkin, maka Kraft juga akan memiliki
peluang untuk mempertahankan diri dari kompetitornya dan menjadi pemimpin
pasar. Namun juga ada kemungkinan dimana coffee pods ini tidak dapat diterima
dengan baik di Amerika, sehingga dengan menunggu hasilnya akan memperkecil
resiko di Kanada. Intinya, jika Herzog memutuskan untuk meluncurkan produk
Maxwell House dan Nabob coffee pods, maka ia perlu membuat perencanaan
pemasaran (marketing plan), yang mampu mencapai BEP atau break even point di
akhir tahun 2006. Perencaan tersebut harus meliputi strategi merek, harga,
penawaran rasa kopi, strategi distribusi, dan strategi promosi/iklan.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Kami menganjurkan Herzog untuk melakukan launching single serve coffee pods
tanpa menunggu hasil launch sebelumnya di US. Berikut merupakan analisis
SWOT Kraft:
Strength
- Perushaan makanan terbesar amerika utara dan terbesar kedua di
dunia.
- Mempunyai brand portofolio yang kuat
- Mempunyai distribusi yang kuat
- Brand recognition
- Quality product reputation
- Global company in 155 countries
- Leader in coffee market in Canada
Weakness
- Mempunyai target market yang sempit
- Limited time to make a decision
- Limited budget
- Cost of the product offering
Opportunity
- Penetrasi pasar pada range umur yang lebih rendah
- Apabila melaunch pada agustus maka kraft akan menjadi pemain
terbesar kedua yang mengeluarkan produk.
10
Tabel 4.1
Comparison of Coffee-Pod Offerings
Melitta One-to- Home Cafe Bunn My Cafe Senseo
one
Launch date In Market September 2004 November 2004 Early 2005
Machine Salton Black & Decker Bunn Philips
manufacturer
Retail Selling $ 60- $75 $ 75- $89 $150+ (expected) $85-$99
price for (expected) (expected)
Machine
11
Melitta One-to-One
Gambar 4.1
Melitta One-to-one SSP machine
Sumber : www.google.com
Home Caf
Produk ini merupakan hasil kerja sama antara P&G dengan 2 pemimpin pasar
dalam kategori small appliance yaitu : Applica Inc (pemilik dari Black& Decker)
12
dan Jardine Corporation (pemilik dari Mr.Coffee, Rival dan Sunbeam). Produk ini
direncanakan akan diluncurkan pada bulan September 2014, beberapa kelebihan
yang dimiliki dari Home Caf yaitu :
- Use a specialized pressure brewing technology to deliver single
servings of fresh coffee in less than a minute while bringing out the full
flavor of the coffee bean
- Could brew three different cup sizes
- Featured a removable cup platform to prevent spilling as well as an
easy-clean removable drip tray
- Removable water reserviur and could be rotated for fast and accurate
filling
Gambar 4.2
Home Caf
Sumber : www.singleservedcoffee.com
Senseo
Senseo diperkirakan akan diluncurkan pada awal tahun 2005, produk ini
merupakan hasil kerja sama antara Phillip Electronics dan Sara Lee Corporation
yang merupakan pemain terbesar kedua dalam kategori coffee roaster. Beberapa
keunggulan dari alat ini adalah
13
Sumber : www.blisstree.com
Bunn My Caf
Produk ini diperkirakan akan diluncurkan di Canada pada bulan November 2014.
Dibandingkan dengan 3 pesaing lainnya, Bunn tidak berencana untuk
menciptakan coffee pod nya sendiri, Bunn hanya akan berfokus pada mesin yang
akan digunakan untuk membuat kopinya saja. Beberapa kelebihan yang
ditawarkan yaitu :
- Great tasting coffee quickly, simply and consistently
- Worked with a large array of pods and teabags
- Featured with removable easy fill reservoir
- Patented spray head design for maximum flavor extraction
- Could brew a cup of coffee in 30 seconds
14
- The brew control had nine settings to alter coffee strength and was
made with dishwasher safe parts
Gambar 4.4
Bunn My Caf
Sumber : www.cw-usa.com
Marketing Strategy
Salah satu permasalahan yang dihadapi Herzog adalah adanya
keterbatasan anggaran tahunan yang disediakan yaitu sebesar $1.000.000 untuk
dapat menghasilkan peluncuran produk yang berhasil di Canada. Beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu Herzog harus mengidentifikasi biaya dengan efektif
untuk dapat meyakinkan konsumen bahwa alat yang diciptakan oleh Kraft
memberikan nilai lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh para
pesaing. Goal yang ingin dicapai adalah bahwa 80% dari pemilik mesin SSP
untuk mencoba produk ini, dan 60% nya akan melakukan pembelian kembali.
Herzog memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2006, Kraft akan mencapai Break
even untuk produk ini.
Target Market
- Coffee lovers
- Pecinta kopi dengan rentang umur sekitar 25-54 tahun
- Berpendidikan baik/cukup tinggi
15
Positioning
Make a coffee more than a coffee taste with family
Sebagai sebuah produk kopi dengan target market peminum kopi muda yang
sudah berkeluarga, kami memilih strategi positioning yang mengedepankan
family time. Hal ini ditunjang dengan sebagian besar target market adalah orang
yang sudah menikah, kemudian kami menyarankan dengan meminum kopi
bersama keluarga kedekatan dan kenikmatan akan lebih terasa. SSP sistem pun
didesain untuk konsumsi rumahan dimana misinya adalah mengantarkan kopi
yang biasanya berada pada kafe ke rumah rumah. Dengan begitu, unique selling
preposition SSP Kraft dapat dititik beratkan kepada ritual meminum kopi bersama
keluarga dan rasanya yang nikmat. Tentunya hal ini harus didukung dengan fakta
bahwa kopi harus bisa dinikmati kalangan umur yang cukup luas, di Canada hal
ini benar terjadi apa adanya.
Gambar 4.5
Timing of Coffee Consumption
16
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa lebih dari 50% orang di
Canada meminum kopi saat makan pagi. Tujuan dari strategi positioning ini
adalah untuk menunjukkan bahwa pada pagi hari, keluarga muda atau pasangan
muda mempunyai kesempatan untuk makan pagi bersama sehingga kehadiran
kopi pun menjadi hal yang penting. Oleh sebab itu, kopi dijadikan sebagai perekat
momen yang ada pada saat sarapan pagi. Rasanya yang nikmat dan baunya yang
khas akan membuat hari hari pasangan muda ini bersemangat dan tentunya
mereka dapat menspend quality time.
Buying Behavior
Dipahami bahwa terjadi brand correlation antara merek atas mesin dan
kopi yang digunakan. Berdasarkan pengalaman di Eropa, tercermin bahwa
konsumen pada umumnya membeli merek pods yang sama dengan mesin
pembuat kopi yang mereka miliki. Berdasarkan penelitian melalui focus group
didapatkan bahwa pada umumnya pemilik dari mesin SSP menilai fleksibilitas
dari penggunaan merek kopi yang berbeda pada alat tersebut serta mereka sangat
memperhatikan kualitas dari kopi tersebut (fresh, how, peak flavor and aroma).
Untuk itu sebaiknya Kraft menciptakan alat yang memiliki korelasi merek dengan
kopi yang diproduksinya seperti misalnya Maxwell House dan Nabob. Selain itu
sebaiknya Kraft menerapkan open system dimana alat yang diciptakan juga dapat
digunakan untuk mengolah merek kopi lainnya, tidak terikat hanya dengan produk
17
kopi Kraft saja karena mayoritas konsumen berdasarkan hasil dari FGD yang
dilakukan, diketahui bahwa konsumen menginginkan fleksibiltas dari alat
pembuat kopi yang mereka miliki dimana mereka dapat menggunakan alat kopi
tersebut untuk mengolah berbagai macam merek kopi yang mereka sukai, tidak
hanya untuk mengolah merek kopi tertentu saja.
Market Share
Goal yang ingin dicapai oleh Herzod adalah untuk mencapai 45% pangsa
pasar pada akhir tahun 2006. Untuk dapat berhasil mencapai goal tersebut maka
Herzog perlu melakukan iklan dan promosi secara besar-besaran agar dapat
membuat konsumen aware akan adanya produk tersebut dan meningkatkan
penjualan.
Tahun Total market share
2004 6% 750.000
2005 7% 875.000
2006 8% 1.000.000
Gambar 4.6
Market Share
Kraft
Competitor
45%
55%
Products
Menggunakan resealable bag with zip closure agar dapat menjaga kualitas.
Kualita sproduk kopi biasanya dapat tercermin pada wangi dan rasanya. Tempat
18
kopi yang tidak tertutup rapi dapat menghilangkan rasa dan wangi khas kopi
tersebut. Oleh karena itu SSP Kraft disarankan untuk membuat satu desain
resealable bag yang dapat dibuka tutup sesuai kehendak demi menjaga kualitas
kopi tetap baik dan ideal.
Price
Menggunakan strategi Premium price, sehingga dapat sejajar dengan
kompetitor lain. Mengingat target market Kraft adalah kaum muda berumur 20-40
tahun dengan penghasilan lebih dari $90.000 maka harga yang ditetapkan harus
dapat dipersepsikan sebagai harga yang pantas untuk target market. Premium
price dapat berkisar antara $4-$6 per paket pod. Harga tersebut berdasar pada
pemahaman bahwa Kraft sudah menjadi pemain yang dapat diperhitungkan dan
sudah mempunyai Brand equity yang tinggi. Sehingga dengan harga yang sudah
ditetapkan diharapkan Kraft dapat menjaga kualitas premium yang dimilikinya.
Distribution
Distribusi sebaiknya diarahkan kepada retail store dan convenience store
yang mempunyai jaringan luas. Dengan begitu beban biaya dan resiko dapat
ditanggung oleh distributor. DSD dapat membuat Kraft lebih bisa mengontrol
jalur distribusi sehingga lebih dapat dipertanggungjawabkan.
1. Print Advertising
Category Magazine Features Readership Coverage Total
(000s) (%) Cost
($)
Womens Chatelaine -Reader profile that fits 2950 24,9 55,900
Interest (high household
income, well educated)
-appropriate
environment with
features on home and
food
Regional/city Toronto -reader profile that fits 603 11,2 13,000
Life (high household
income, well educated)
- Reaches both males
(53%) and females
(47%) of target market
-Appropriate
environment that
reaches the affluent,
sophisticated consumer
who is engaged in the
city of Toronto
Vancouver -Reader profile that fits 351 2,3 15,500
Magazine (high household
income, well educated)
-Reaches both males
(53%) and females
(47%) of target market
Womens Coup de -Reader profile that fits 1213 32,6 9,200
Interest Pouce (live in urban areas,
(French well educated, high
Languange) household income)
20
- Appropriate
environment featuring
home ideas, health
advice, music and
entertainment news
Total Cost 93,600
2. TV sponsorship
Promotion Cost ($)
Production of a 30-second English-languange 10,000
constest spot
Airtime to run English-languange spot for one 15,000
week
Giveaways 5,400
Promotional Execution 5,000
Total costs /week 35,400/week
Total costs in 4months 35,400 * 16week = 566,400
3. Direct Marketing
- Total cost $30,000 for website, e-mail campaign, and giveaway
(inviting customer to visit a website and register to win a free years
supply of coffee pods, when customer visited the web site, they would
be given information about the SSP machines and the benefits of
Maxwell House and/or Nabob coffee pods).
4. Merchandising
Category Cost ($)
The display bins, on-shelf 70,000
racks, and shelf strips
The coupons 13,800
Total Cost 83,800
5 Merchandising $83,800
Total Cost $923,800
Dengan seluruh biaya yang telah dihitung, maka Kraft Foods Kanada
dapat mencapai BEP pada tahun 2006 atau ketika Kraft Foods Kanada mampu
menjual sebanyak kurang lebih 4 juta unit pods dengan perhitungan sebagai
berikut :
Fixed cost : $ 923,800
Production cost : $ 0,02/unit
Price : $ 4,00/16 pcs = $ 0,25 /unit
Contribution Margin : $ 0,25 - $ 0,02 = $ 0,23
BEP unit : $ 923,800 / $ 0,23 = 4,016,522 pods
22
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, D.W & Piercy, N.F. 2013. Strategic Marketing. 10th ed. New York :
McGraw Hill.
Kerin, R.A & Peterson, R.A. 2012. Strategic Marketing Problems : Cases and
Comments. 12th ed. Pearson