BAB III

PENUTUP

A. Pembahasan
Berdasarkan kegiatan praktik belajar lapangan yang telah dilakukan,

mahasiswa dapat mempelajari dan mempraktikkan serta mencoba secara nyata

pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di kampus melalui pembelajaran

langsung di laboratorium Patologi Anatomi RSUD Muntilan.

Kegiatan yang telah dilakukkan di laboratorium Patologi Anatomi meliputi

preparasi sampel dari cairan tubuh sampai pengecatan, asistensi TUP, processing

jaringan dengan tissue processor automatic, embedding / pengeblokkan,

pemotongan blok dengan mikrotom, pengecatan dengan HE, pengecatan dengan

papaniculauo, mounting, pelabelan, pembuatan smear, pembuatan smear dengan

cytocentrifuge, pengecatan BTA dengan cat ZN.

B. Kesimpulan
1. Dari kegiatan PBL yang telah dilakukkan, kami dapat mempraktikkan serta

mencoba secara nyata pengetahuan yang telah didapatkan di bangku kuliah.

2. Dari kegiatan PBL yang telah dilakukkan, kami memperoleh pengalaman

kerja, interaksi langsung dengan pasien, serta kerja sama antar petugas

laboratorium dan tenaga kesehatan lainnya.

C. Saran

31
 32

1. Penggunaan alat pelindung diri pada setiap kegiatan preparasi sampel,

karena dikhawatirkan bakteri atau mikroorganisme belum mati secara

menyeluruh.
2. Pada proses TUP (Terima Untuk Potong) sebaiknya tempat lebih steril

karena dikhawatirkan bakteri atau mikroorganisme belum mati secara

menyeluruh

32