MANAJEMEN KEUANGAN
B1C1 14 048
JURUSAN AKUNTANSI
KENDARI
2015
CHAPTER 12: PENGANGGARAN MODAL DAN ESTIMASI ARUS KAS
Semakin besar biaya dari suatu proyek, maka akan semakin lama pula proposal proyek
tersebut disaring atau beredar. Proses penyaringan ini berbeda-beda tiap perusahaan jadi
tidak mungkin melakukan generalisasi.
Prinsip-prinsip dasar yang harus dipatuhi ketika mengestimasi arus kas operasi
tambahan setelah pajak
1. Abaikan biaya tertanam
Biaya tertanam adalah pengeluaran di masa lalu yang tidak dapat dipulihkan jadi
tidak masalah jika diabaikan.
2. Masukkan biaya peluang
Dalam membuat arus kas perlu dipertimbangkan biaya peluang yang sesuai.
3. Masukkan perubahan modal kerja bersih dari perusahaan langsung di kewajiban
jangka pendek, yang dikerahkan oleh proyek
4. Masukkan pengaruh inflasi
Jika tingkat permintaan pengembalian untuk menerima suatu proyek memasukkan
jaminan untuk inflasi, maka estimasi arus kas terpengaruh. Arus kas masuk
sebagian besar didapat dari penjualan produk dan untuk arus kas keluar, inflasi
akan gaji ataupun biaya bahan baku.
Depresiasi adalah alokasi sistematis biaya aktiva modal sepanjang periode waktu
untuk tujuan pelaporan keuangan, pajak atau keduanya. Semakin besar biaya depresiasi,
semakin rendah pajak yang harus dibayar sehingga depresiasi dapat mempengaruhi arus kas
keluar.
Ada dua prosedur yang dapat digunakan untuk mendepresiasikan aktiva modal yaitu
metode garis lurus dan metode depresiasi dipercepat. Namun perhitungan depresiasi harus
berdasarkan penetuan dasar depresiasi.