Sauerkraut (kol asam) merupakan makanan khas yang berasal dari negara
Jerman, dimana kubis yang di potong halus dan mengalami fermentasi oleh
berbagai bakteri asam laktat seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan
Pediococcus. Sauerkraut memiliki masa umur simpan yang panjang dan
memiliki rasa asam yang khas, baik yang di hasilkan dari asam laktat yang
terbentuk ketika bateri memfermentasi gula dalam kubis. Proses fermentasi pada
produk ini disimpan beberapa bulan dalam wadah kedap udara pada suhu 15 C
(60 F). pendinginan atau pasteurisasi di perlukan, nantinya mampu lebih
memperpanjang umur simpan produk.
Alat:
- Pisau
- Ember plastik kecil dan tutup
- Lilin atau lem plastik
- Botol selai dan tutup yang sudah di sterilkan
- Panci
- Baskom
Bahan:
- Kubis
- Garam
- Air
Proses pembuatan:
Definisi Madu
Madu adalah cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dari nektar
bunga. Madu juga merupakan suatu campuran gula yang dibuat oleh
lebah dari larutan gula alami hasil dari bunga yang disebut nektar. Madu
hasil dari lebah yang ditampung dengan metode pengambilan moderen
berupa cairan jernih dan bebas dari benda asing.
Manfaat Madu
Antimikroba
Madu memiliki aktivitas antimikroba, melawan peradangan dan
infeksi.Didalam kandungan fisik dan kimiawi seperti kadar
keasaman dan pengaruh osmotik berperan untuk membunuh
mikroba.
Kemampuan penyembuh luka
Madu memiliki kemampuan untuk membersihkan luka,
mengabsorbsi cairan edema di sekitar luka dan menambah nutrisi.
Luka bakar
Membangkitkan reaksi pencegahan untuk menyembuhkan luka
bakar.
Antioksidan
Kandungan plasma darah semakin bertambah untuk melawan
oksidasi dengan kadar yang lebih tinggi setelah minum madu. Dan
terdapat juga fenolik di dalam madu yang sangat efektif untuk
ketahanan tubuh
melawan stress.
Pembuatan Madu
3.2. Tujuan
Bahan utama
Cara membuatnya
Kupas mangga muda dan potong tipis tipis atau sesuai selera.