Preskas Ortho
Preskas Ortho
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jawa Tengah
No. RM : 01314XX
Pemeriksaan : 15 Desember 2016
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki kanan setelah kecelakaan lalu lintas
5. Riwayat Kebiasaan
Riw. Merokok : disangkal
Riw. Minum Alkohol : disangkal
1
Riw. Obat-obatan : disangkal
Riw. Olahraga : disangkal
6. RiwayatSosialEkonomi
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, 22 tahun, yang tinggal bersama
suami. Saat ini pasien berobat dengan menggunakan fasilitas BPJS.
7. Anamnesa Sistemik
Kepala : pusing (-)
Mata : pandangan kabur(-/-), pandangan dobel (-/-)
Hidung : pilek (-/-), mimisan (-/-), hidung tersumbat (-)
Telinga :pendengaran kurang(-/-), keluar cairan(-/-), denging(-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-),sariawan (-),gusi berdarah
-), bibir pecah-pecah (-)
Tenggorokan : nyeri telan (-)
Respirasi : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-), keringat
dingin(-), berdebar (-)
Gastrointestinal: mual (-), muntah (-),perut terasa panas (-), kembung (-),
sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB
lendir darah (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal: nyeri otot (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-)
Ekstremitas : Atas : pucat (-/-), nyeri (-/-),bengkak (-/-),luka (-/-),
terasadingin (-/-)
Bawah: pucat (-/-), nyeri (-/+), bengkak (-/+), luka (-/
+)terasa dingin (-/-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
a. Airway : bebas
b. Breathing : spontan, pengembangan dada kanan sejajar dengan
pengembangan dada kiri, fremitus raba kanan sama kuat
dengan fremitus raba kiri, sonor/sonor, suara dasar:
vesikuler/vesikuler, suara tambahan: -/-, RR:20 x/menit
c. Circulation : Tekanan darah : 120/80 mmHg, Nadi 88 x/menit
d. Disability : GCS E4V5M6, reflek cahaya (+/+), pupil
isokor (3 mm/3 mm)
e. Exposure : suhu 36.8C, kelainan lihat status lokalis
2
Secondary Survey
1. Keadaan Umum
- Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Derajat kesadaran : compos mentis
2. Kulit
Kulit sawo matang, kering, ujud kelainan kulit (-), hiperpigmentasi (-)
3. Kepala
Bentuk mesosefal, rambut warna hitam, sukar dicabut.
4. Wajah
Edema (-)
5. Mata
Oedema palpebra (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
6. Hidung
Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-), deviasi (-/-)
7. Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (-), kering (-)
8. Telinga
Normotia, sejajar, sekret (-)
9. Tenggorok
Uvula di tengah, mukosa pharing hiperemis (-), tonsil T1 - T1
10. Leher
Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak
membesar, kaku kuduk (-), gerak bebas, deviasi trakhea (-), JVP tidak
meningkat
11. Toraks : simetris, retraksi (-)
Cor : Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba dada kanan = kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
3
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan (-/-)
12. Abdomen
Inspeksi : Perut distended (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal 10x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, NT (+) di region suprapubic, Hepar dan lien
tidakteraba
13. Ekstremitas
Akral dingin Edema
- - - -
- - - -
14. Genital urinaria
BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-), luka (-)
15. Status Lokalis
Regio Femur
Look : Terpasang long leg slab
Feel : NVD (-)
Movement : ROM terbatas slab
Regio Cruris
Look : Terpasang long leg slab
Feel : NVD (-)
Movement : ROM terbatas slab
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil LaboratoriumDarah(04 Des 2016 di RSUD Dr.Moewardi)
Hb : 13 g/dl
Hct : 40 %
AL : 16,9 ribu/ul
AT : 303 ribu/ul
AE : 4.88 juta/ul
Golongandarah :A
PT : 15,8 detik
APTT : 34,5 detik
INR : 1.340
Creatinine : 0.7 mg/dl
4
Ureum : 24 mg/dl
HbsAg : Non reaktif
E. ASSESMENT
- Closed fracture shaft femur dekstra 1/3 tengah oblique type displaced
winquist hansen I
- Closed fracture shaft tibia dekstra segmental type
- Closed fracture shaft fibula dekstra 1/3 tengah comminutive type
F. PLANNING
Pro ORIF femur + tibia
Infus RL 20 tpm
Injeksi ranitidine 50 mg/8 jam
Injeksi metamizole 1g/8 jam
5
Pertahankan slab, monitoring NVD distal, awasi tanda-tanda sindrom
kompartemen