Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN

DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

DISUSUN OLEH :
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Alamat : Jl. Letjend. S. Parman No 88 Banjarmasin Kode Pos 70115


Telp : (0511) 3354896-3350332-3350335
Website : rs_islambjm@yahoo.com

1
VISI MISI MOTTO DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

VISI
Rumah Sakit Islam Banjarmasin sebagai Rumah Sakit yang profesional
bermutu dan menjadi pilihan serta kebanggaan masyarakat

MISI
Rumah Sakit Islam Banjarmasin didirikan untuk pelayanan kesehatan
membantu pasien untuk memperoleh kesehatan jasmani dan rohani
juga sebagai media dakwah islamiyah

MOTTO
Cepat dalam pelayanan, Islami dalam pengabdian, Nyaman bagi
pelanggan, Tepat dalam tindakan, Aman dan bermutu

TUJUAN
Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat tanpa membedakan Suku,
Agama, Ras, Aliran serta membentuk mental spiritual yang islami

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................ i

VISI MISI MOTO DAN TUJUAN ........................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................... iii

A. PENDAHULUAN .......................................................... 1
B. LATAR BELAKANG ...................................................... 2
C. TUJUAN PELAKSANAAN ORIENTASI .............................. 2
D. WAKTU PELAKSANAAN ............................................... 2
E. MATERI ORIENTASI ..................................................... 3
F. INSTRUKTUR ORIENTASI ............................................. 3
G. METODE ORIENTASI ................................................... 3
H. BAGAN ALUR ORIENTASI ............................................. 5
I. LAPORAN DAN EVALUASI ............................................ 6
J. PENUTUP .................................................................. 7

3
PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

A. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan segala limpahan rahmat, karunia serta ridha-Nya
kepada kita, sehingga kita masih diberi kesehatan dan keselamatan
dalam menjalankan ibadah serta amanah sebagai khalifah di muka
bumi ini. Serta dengan hidayah dan petunjuk dari-Nya, semoga kita
masih tetap istiqamah dalam menjaga dan mempertahankan
keimanan dan ketakwaan kita kepada-Nya. Amin.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi umat, acuan dakwah
sekaligus sebagai pedoman dalam semua aspek kehidupan. Semoga
kita semua tergolong orang-orang yang mengikuti jejak beliau
Shalallaahu alaihi wasalam dan meneladani kehidupan beliau serta
menapaki sunnah-nya serta mengumpulkan kita bersama beliau di
Surga Aden. Dan semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan
pahala yang sempurna bagi beliau Shalallaahu alaihi wasalam
sebagai balasan atas seluruh yang telah beliau persembahkan.

B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Islam Banjarmasin (RSIB) dengan kemajuan dan
perkembangannya dari tahun ke tahun dituntut untuk selalu
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit agar dapat bersaing
dengan rumah sakit lain dan terus berupaya memenuhi standar
akreditasi rumah sakit. Untuk mewujudkan suatu pelayanan yang
profesional maka juga harus diimbangi dengan penyediaan sumber
daya manusia yang profesional pula.
Maka dari itu penerimaan karyawan baru di RSIB harus selektif
dalam memilih SDM yang berkualitas. Karena kebutuhan karyawan
yang meningkat dari tahun ke tahun untuk menggantikan karyawan
yang keluar baik karena melanjutkan pendidikan, mengikuti suami,
pindah ke tempat lain maupun karena alasan lain. Kehadiran
karyawan baru ini menuntut pihak manajemen rumah sakit untuk
selalu mengenalkan ulang terhadap sejarah pendirian, falsafah, Visi
dan Misi, kebijakan, peraturan karyawan dan prosedur yang berlaku
di RSIB sesuai dengan profesi dan bidang kerja yang akan ditempati

1
serta unit kerja yang terkait dengan profesi dan bidang kerja
karyawan baru tersebut secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan karyawan baru dalam rangka meningkatkan
produktifitas kerja, maka perlu adanya program yang terarah,
terpadu dan terencana yang dibimbing oleh tenaga-tenaga ahli
dibidangnya masing-masing. Oleh karena itu program ini menuntut
tanggung jawab dan pengabdian yang tinggi bagi tenaga
pembimbing dan terutama bagi yang bersangkutan agar segera
dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan RSIB dan unit kerja
barunya tersebut.

C. TUJUAN PELAKSANAAN ORIENTASI


1. Tujuan Umum
a. Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup
terhadap persyarikatan muhammadiyah secara regional
maupun nasional serta amal Usaha Muhammadiyah dibidang
kesehatan.
b. Memberikan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
c. Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban yang diamanatkan kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a. Memberi kesempatan bagi karyawan baru untuk mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya.
b. Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana
kinerja karyawan baru tersebut di ruang kerja yang
bersangkutan.
c. Untuk menentukan tingkat kemampuan tenaga baru tersebut
dalam penempatan tugas nantinya.
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai dengan
profesi dan bidang kerjanya.
e. Memberikan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru
terhadap koordinasi unit kerja di RSIB yang terkait dan
berhubungan erat dengan profesi dan bidang tugasnya.

D. WAKTU PELAKSANAAN
1. Orientasi Karyawan Baru
a. Orientasi karyawan baru yang bersifat pemberian materi
diberikan selama 3 hari sebagai pembekalan awal sebelum

2
memasuki ruangan sesuai dengan ketentuan penempatan
karyawan baru.

2. Orientasi Karyawan Mutasi/Rotasi


a. Orientasi bagi karyawan pindahan dalam 1 (satu) rumpun
profesi dimulai saat tenaga tersebut mulai bekerja di unit kerja
yang baru ditempati selama kurang lebih 1 bulan untuk
memahami struktur organisasi, falsafah, tujuan dan prosedur-
prosedur kerja di unit baru bagi kekaryawanan tersebut.
b. Bagi karyawan yang dimutasi ke unit kerja yang beda dengan
profesi awalnya, diberikan orientasi selama 2-3 bulan dengan
materi struktur organisasi, falsafah, tujuan dan prosedur-
prosedur kerja di unit baru bagi kekaryawanan tersebut.
3. Orientasi Pejabat Struktural
a. Orientasi bagi karyawan yang mendapat amanat memegang
jabatan diberikan pembekalan jabatan dan/atau kepemimpinan
selama 2-3 hari secara klasikal dan/atau outbond, serta akan
dilakukan on the job selama 1 bulan untuk pejabat lama yang
ditunjuk kembali.
b. Bagi pejabat baru yang belum pernah menduduki jabatan
tertentu dalam struktur organisasi RSIB akan diberikan
pembekalan jabatan dan/atau kepemimpinan selama 2-3 hari
secara klasikal dan/atau outbond, serta akan dilakukan on the
job selama 3 bulan untuk dievaluasi.

E. MATERI ORIENTASI
Orientasi dilaksanakan dengan 2 cara yaitu : klasikal dan praktek.
Adapun materi orientasi adalah sebagai berikut :
1. Materi Orientasi Umum
Visi misi motto dan tujuan RSIB
Akreditasi / Renstra RS
Pengetahuan Rekam Medis
Hak Pasien
Struktur organisasi RSIB dan struktur unit kerja
Peraturan karyawan dan struktur organisasi
Kesehatan dan keselamatan kerja di RS
Prosedur dan tata laksana pengendalian Infeksi Nosokomial
(INOS) di RSIB
Etika dan etos kerja
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) dalam
lingkungan kerja
Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

3
Layanan Farmasi
Layanan Laboratorium
Customer Satisfaction
Radiologi
Billing Sistem
Bantuan Hidup Dasar

2. Materi Orientasi Khusus


Mengikuti ketentuan orientasi di unit kerja
Materi bersifat informasi khusus yang berkaitan dengan unit
kerja kekaryawanan disampaikan oleh kepala unit kerjanya.

3. Materi Orientasi PKL


Peraturan karyawan RSIB
Prosedur dan tata laksana pengendalian INOS di RSIB
Kesehatan dan keselamatan kerja di RS
Orientasi lapangan

F. INSTRUKTUR ORIENTASI
1. PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan
2. Direksi Rumah Sakit Islam Banjarmasin
3. Kepala Bagian Adm. Umum
4. Serta Narasumber lain yang kompeten
5. Masing-masing kepala unit kerja yang bersangkutan.

G. METODE ORIENTASI
1. Klasikal (ceramah dan tanya jawab)
2. Praktek BHD dan Hand Hygiene
3. Praktek di unit kerja lain yang terkait dengan profesinya.

H. BAGAN ALUR ORIENTASI


Untuk memberikan gambaran kegiatan orientasi bagi karyawan baru
dan mutasi, maka penyelenggaraan kegiatan orientasi dapat
berpedoman pada bagan alur orientasi karyawan di bawah ini :
1. Alur Orientasi Bagi Karyawan Baru

Tim Penerimaan Direksi


Karyawan Baru

Kabag
Adm. Umum
Pelaksanaan
OrientasiKaryawan Mutasi
2. Alur Orientasi
Sub. Bagian SDM Pedoman
dan Diklat Orientasi
4
Kasubag Yankar/ Direksi
Kanit Kerja

Kabag. Adm.
Umum

Keterangan :
Pelaksanaan Kasubag Pedoman
Orientasi bagi karyawan yang dimutasi diserahkan sepenuhnya
Orientasi SDM dan Diklat Orientasi
kepada kepala bagian dan/atau kepala unit kerja yang
bersangkutan.
Masing-masing unit kerja harus memiliki Pedoman/Protap/SPO
orientasi unit kerja yang mengacu pada pedoman orientasi ini.

3. Alur Orientasi Pejabat Struktural

Tim Seleksi Direksi


Pejabat

Kabag. Adm.
Orientasi& Umum
Pembekalan Pejabat
I. LAPORAN DAN EVALUASI
Ada 2 macam laporan dan evaluasi
Kasubag SDM &yang akan diberikan dalam
rangka penerapan dan pelaksanaan
Diklatpedoman ini. Pertama adalah
Panitia dan pelaksanaan orientasi
laporan dan evaluasi terhadap kegiatan
baik dilaksanakan secara In House Training, maupun Ex House
Training. Kedua, adalah laporan dan evaluasi terhadap kesesuaian
dan efektifitas penerapan pedoman ini dalam pelaksanaan orientasi
dan perkembangan RSIB saat ini.
1. Laporan dan Evaluasi Kegiatan Orientasi Umum
Evaluasi kegiatan orientasi secara umum dilakukan oleh
kasubag diklat bersama panitia pelaksana yang dibentuk dan
evaluasi pelaksanaan orientasi di ruangan atau di unit kerja
dilakukan oleh kepala ruangan atau kepala unit kerja masing-
masing sesuai dengan jenis tenaga dan unit kerja sebagaimana
telah ditentukan dalam matrik orientasi.

5
Materi laporan dan evaluasi dibuat sedemikian rupa yang
menyangkut hal-hal penting yang harus diketahui oleh Direksi,
antara lain yaitu :
a. Jumlah karyawan yang diorientasi
b. Dokumen materi yang disampaikan
c. Narasumber yang menyampaikan
d. Realisasi jadwal pelaksanaan orientasi
e. Keberhasilan kegiatan orientasi
f. Hambatan dan permasalahan
g. Saran
h. Dilampirkan data penunjang dan yang terkait

2. Laporan dan Evaluasi Penerapan Pedoman Orientasi


Laporan dan evaluasi ini dibuat untuk mengetahui sejauh
mana pedoman ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan orientasi,
termasuk efektif atau tidaknya pedoman ini dalam memberikan
kontribusi terhadap para pejabat membuat pedoman orientasi
pada bagian dan/atau unit kerjanya.
Hal-hal yang dapat dimasukkan dalam laporan dan evaluasi
pedoman ini antara lain dapat berupa :
a. Kesesuaian dengan tingkat dan penyebutan tipe RSIB
b. Kesesuaian dengan kebijakan umum operasional dan struktur
organisasi RSIB
c. Penerapan matrik orientasi karyawan
d. Telah dan/atau akan memasuki masa berlakunya surat
keputusan terhadap pedoman orientasi ini
e. Hal-hal lain yang dianggap perlu adanya perubahan dan
perkembangan RSIB

J. PENUTUP
Demikian pedoman orientasi ini dibuat sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan orientasi bagi karyawan di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin.

Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal : 25 Syaban
1437 H
01 Juni 2016 M

Direktur,

dr. Hj. Rafiqah


N I K : 0603 / VI / 2003

Anda mungkin juga menyukai