SOP PEMBAKARAN SAMPAH

DENGAN INCENERATOR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS HJ.NISMA S.KEP
BATU BATU NIP.19671231 198903 2 067
1. Pengertian Suatu peruses pembakaran sampah (medis) dengan
menggunakan peralatan incinerator
2. Tujuan Agar lingkungan RS bersih bebas dari sampah yang
menjadi sumber penyebaran penyakit
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur Alat :
1. incinerator
2. serokan
3. tempat sampah
4. masker
5. sepatu boot
6. helm pelindung
7. pemadam api
8. sarung tangan

Bahan :
1) bahan bakar solar
2) sampah
6. Langkah-langkah A. Pembakaran
1.Buka pintu
2.Pastikan kran tangki minyak pada posisi terbuka.
3.Masukkan steker panel mesin ke stop kontak
4.Power switch di ON kan
5.Blower dan kipas di masing-masing burner berputar
dengan baik
6.Masukkan sampah ke dalam ruang bakar utama
7.Set timer burner sesuai waktu yang di perlukan
8.Tekan tombol start maka proses pembakaran akan
bekerja otomatis.
9.Jika waktu pembakaran telah selesai maka display
timer burner on akan mati dan bel akan berbunyi
menandakan proses pembakaran telah selesai.
10.Untuk mematikan bel tekan tombol reset.
11. Jika pembakaran belum sempurana ulangi langkah
4,7 dan 8.
B. Pendinginan
1. Set timer untuk pendinginan (70,90,120 menit)
2. Tekan tombol start, maka proses pendinginan
akan berjalan otomatis
3. Jika waktu pendinginan telah selesai maka
timer burner akan mati dan bel alarm akan
berbunyi.
4. Untuk matikan alarm tekan tombol reset.
 5. Jika selesai matikan mesin dengan posisi switch
off.
6. Pastikan posisi kerang tangki dalam posisi
tertutup.
7. Apa bila sampah belum dingin maka ulangi
proses 1 2.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu 1.Jangan memulai pembakaran apabila salah satu kipas
diperhatikan burner atau blower tidak berputar
2.Pada saat posisi ower switch on blower dan kipas
harus berputar, ini bertujuan untuk menjaga blower
dan burner dari api balik/panas balik yang dapat
merusak unit alat incinerator.
3.Setelah display timer on kembali ke posisi 0000
semua burner akan mati kecuali blower dan kipas
di masing masing buner.
4.Kemudian set timer pendingin ,70,90,120 menit
maka proses pendinginan berlangsung hingga
display timer kembali posisi 0000.
5.Timer burner ON berfungsi sbgai saklar pewaktu dari
proses pembakaran.
6.Timer pendingin berfungsi sebagai pewaktu dari
proses pendinginan, setelah proses selesai alarm
akan berbunyi namun blower dan kipas burner
akantetap berputar.
7.Mesin hanya boleh dimatikan jika tempratur di ruang
bakar kira kira 200 derajat dan semua pintu dapat
di buka untuk membantu proses pendinginan.
8.Pastikan semua pintu tertutup rapat pada saat
pengoprasian dan jangan dibuka pada saat suhu
kira kira di atas 200 derajat

9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
11. Rekaman historis
perubahan No Yang Isi Tanggal dimulai
diubah perubahan diberlakukan
Keterangan

* Tetap meninggalkan sisa lebur

** Tetap meninggal sisa fosphor

*** Rapuh

TDT Tidak dapat ditentukan