Jtptunimus GDL Aguspramon 5441 1 Babikt M PDF
Jtptunimus GDL Aguspramon 5441 1 Babikt M PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu penyakit kronik yang cukup banyak dijumpai dewasa ini
defek kerja maupun sekresi insulin. Penyakit ini merupakan suatu penyakit
merupakan salah satu penyakit degeneratif yang saat ini makin bertambah
masih akan terus meningkat yang disebabkan oleh karena faktor demografis
1
Prevalensi diabetes mellitus (DM) di seluruh dunia mengalami
sebesar 14,7 % (8,2 juta jiwa),sedangkan di daerah rural 7,2 % (5,5 juta jiwa)
dibandingkan dengan total populasi di atas usia 20 tahun. Jadi total prevalensi
8,4 juta pada 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada 2030. (Konsensus
diabetes terbesar di dunia setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Dengan
prevalensi 8,6% dari total penduduk, diperkirakan pada tahun 1995 terdapat
4,5 juta pengidap diabetes dan pada tahun 2025 diperkirakan meningkat
karena itu penulis melakukan survey langsung di RSUP Dr. Karyadi tentang
tahun 2010 terhitung mulai bulan Januari sampai dengan bulan April dengan
hasil : jumlah penderita penyakit umum sebanyak 769 orang dengan jumlah
pasien diabetes 6,50% yang terdiri dari 36,9% pasien laki-laki, 63,1% pasien
2
Melitus akan lebih cepat menjurus ke arah timbulnya komplikasi dan hal ini
masyarakat inilah yang dapat menghalangi tindakan preventif, oleh karena hal
dengan cara yang tidak tepat, 58% memakai dosis yang salah, dan 75% tidak
beberapa kegiatan yang merupakan bagian integral dari kegiatan rutin sehari-
hari seperti makan, tidur, bekerja dan lain-lain. Pengaturan jumlah serta jenis
3
ditinggalkan, walaupun diakui banyak diabaikan oleh penyandang diabetes
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus
Melitus.
Diabetes Melitus.
4
d. Mendiskripsikan rencana tindakan pada Ny. L terkait dengan
Diabetes Melitus.
1. Observasi partisipatif
di rumah sakit dan lebih bersifat obyektif yaitu dengan melihat respon
2. Interview
tanya jawab dengan klien, keluarga dan tenaga kesehatan lain untuk
mendapatkan keterangan.
5
3. Pemeriksaan Fisik
4. Studi Dokumenter
diagnosik yang ada. Dalam hal ini penulis mempelajari buku laporan,
5. Studi Pustaka
D. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai karya tulis ilmiah ini,
penulis menggunakan sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, yaitu :
6
implementasi dan evaluasi. Bab IV : Pembahasan. Bab V : Penutup,