Skripsi Afrimen Candra. 52964
Skripsi Afrimen Candra. 52964
SKRIPSI
Oleh :
AFRIMEN CANDRA
52964/2010
BIODATA PENULIS
A. Data Diri
Nama : Afrimen Candra
NIM : 52964
Program studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Tahun Masuk : 2010
Jenjang Program : Strata I
Status masuk : Reguler Mandiri
Tempat/Tanggal Lahir : Muaro/ 02 September 1990
Agama : Islam
Email : pimen.chandra@gmail.com
Hp : 085364103616
Alamat Sekarang : Jorong Koto Buluh Kasok, Kec. Lubuk
....Tarok, Kab. Sijunjung
B. Data Pendidikan
Taman Kanak-kanak : TK Nurul Hidayah Buluh Kasok
Sekolah Dasar : SD Negeri 22 Sijunjung
Sekolah Menengah Pertama : MTsN Simpang Tiga Pekanbaru
Sekolah Menengah Atas : SMK Negeri 2 Sijunjung
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang
C. Skripsi
Judul : Hubungan Kepuasan Siswa Dalam Aktivitas
....Belajar Di Studio Gambar Dengan Prestasi
....Belajar Siswa Teknik Gambar Bangunan
....SMK Negeri 2 Sijunjung
Waktu Pelaksanaan Sidang : 11 Januari 2016 /Jam 10.00-12.00 WIB
9
ABSTRAK
i
10
ABSTRACT
ii
11
KATA PENGANTAR
iii
12
Penulis
iv
13
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah . 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 5
D. Perumusan Masalah ....................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kepuasan Siswa .................................................................... 7
a. Teori Kepuasan ................................................................. 7
b. Definisi Kepuasan Siswa ................................................ 8
c. Indikator Kepuasan Siswa ................................................ 9
2. Studio Gambar ...................................................................... 11
a. Definisi Studio Gambar ... 11
b. Indikator Studio Gambar .................................................. 13
3. Kepuasan Siswa Dalam Aktivitas Belajar di Studio Gambar 14
4. Prestasi Belajar.. .................... 15
a. Pengertian Prestasi Belajar ............................................... 15
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....... 16
5. Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga ................ 17
B. Penelitian Yang Relevan ............................................................. 17
v
14
vi
15
vii
16
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
17
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
x
19
BAB I
PENDAHULUAN
1
202
atau belum. Optimalisasi studio gambar ini merupakan langkah yang dilakukan
agar studio gambar sebagai tempat belajar siswa semakin bermutu dan siswa
merasa puas belajar di studio gambar. Pemenuhan kepuasan siswa bertujuan agar
meningkatnya prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal dan pengamatan yang dilakukan, pada saat
siswa belajar praktek menggambar di studio gambar, kondisi di dalam studio
gambar yang dibagi menjadi dua bagian dengan ruang teori membuat luas ruangan
cenderung sempit bila dibandingkan dengan standar ruangan gambar yang
seharusnya sehingga membuat ruangan tidak nyaman. Hal ini menyebabkan
kurang nyamannya siswa dalam belajar di studio gambar, hasil gambar siswa
kurang maksimal, tidak betah berada dalam kelas. Hal ini mengakibatkan hasil
belajar tidak dapat dicapai sesuai harapan. Mata pelajaran menggambar konstruksi
tangga adalah mata pelajaran kejuruan siswa SMK pada Program Studi Teknik
Gambar Bangunan, proses pembelajaran mata pelajaran menggambar konstruksi
tangga ini dilakukan di studio gambar menggunakan alat manual atau komputer
dengan Software AutoCAD. Berikut adalah persentase kelulusan siswa pada Mata
Pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga.
Tabel 1. Nilai MID Semester Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar
Konstruksi Tangga kelas XII TGB
Rentang Jumlah
NO Persentase
Nilai Siswa
1 70 8 orang 30,77%
2 < 70 18 orang 69,23%
Total 26 orang 100%
Dari uraian di atas, diduga ada hubungan antara kepuasan siswa dalam
aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar yang mereka peroleh.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang
Hubungan Kepuasan Siswa Dalam Aktivitas Belajar di Studio Gambar Dengan
Prestasi Belajar Siswa Program Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Sijunjung.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat ditarik suatu
indikasi bahwa mutu pelayanan yang memuaskan dapat menentukan suatu
keberhasilan sebuah institusi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, yang
mana hal ini akan mengundang respon posotif dari siswa sebagai pihak yang
dilayani, dan sebaliknya jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan,
maka akan mendapat respon negatif:
1. Rendahnya hasil belajar menggambar konstruksi tangga siswa.
2. Kurangnya akses keluar masuk, sehingga siswa harus melewati ruangan kelas
yang lain, membuat konsentrasi siswa terganggu dan siswa tidak nyaman.
3. Kondisi di dalam studio gambar yang dibagi menjadi dua bagian dengan ruang
teori membuat luas ruangan tergolong sempit bila dibandingkan dengan
standar ruangan gambar menurut Permendiknas No 40 Tahun 2008 sehingga
membuat ruangan tidak nyaman.
4. Kurang baiknya penataan ruangan studio gambar akan dapat mempengaruhi
prestasi siswa.
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya, serta untuk
menjaga agar penelitian lebih terarah dan fokus, maka peneliti membatasi hanya
pada aspek kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar dan
hubungannya dengan prestasi belajar siswa program studi Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
24
6
D. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran tingkat kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di
studio gambar SMK Negeri 2 Sijunjung?
2. Bagaimanakah gambaran tingkat hasil belajar menggambar konstruksi tangga
siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung?
3. Apakah terdapat hubungan kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio
gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio
gambar.
2. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar menggambar konstruksi tangga siswa
kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
3. Untuk mengetahui hubungan kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio
gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penjelasan diatas, maka manfaat penelitian ini adalah :
1. Memberikan masukan kepada guru dan pihak Sekolah Menengah Kejuruan,
sebagai bahan evaluasi dalam usaha memaksimalkan pemanfaatan studio
gambar di SMK Negeri 2 Sijunjung.
2. Sebagai bahan pengetahuan bagi peneliti nantinya jika menjadi seorang
pendidik di sekolah.
25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kepuasan Siswa
a. Teori Kepuasan
Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah puas, merasa
senang, perihal (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan dan
sebagainya). Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang,
dan rasa lega seseorang karena mengkonsumsi atau menikmati suatu jasa
untuk mendapatkan pelayanan suatu jasa.
Menurut Sopiatin (2010: 34-35) teori kepuasan berkaitan dengan teori
motivasi. Dengan demikian, teori kepuasan berhubungan dengan teori
kebutuhan. Teori tentang kepuasan atau kebutuhan menemukan bahwa
kbutuhan dan motif yang ada dalam diri individu dapat menggerakkan,
mengarahkan, melanjutkan, dan memberhentikan perilaku individu tersebut.
Teori kepuasan atau teori kebutuhan yang paling dikenal adalah teori
Herzberg.
Peter, dalam tulisannya Sources of Satisfaction. School Subjects and
What Secondary School Students (dalam http://www.eric.ed.gov)
menyimpulkan bahwa teori Herzberg tentang teori kepuasan kerja digunakan
sebagai dasar untuk menjelaskan teori kepuasan siswa, teori-teori
manajemen mungkin dapat digunakan diruang kelas dan teknik-teknik
mengajar yang lebih baik akan mempunyai dampak terhadap sikap siswa
yang lebih baik dan akan mengurangi ketidakpuasan siswa. Dari pernyataan
tersebut disimpulkan bahwa teori Herzberg dapat digunakan untuk
menjelaskan teori mengenai kepuasan siswa.
Dari teori Herzberg dapat disimpulkan bahwa kepuasan siswa
dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik
yang dapat menimbulkan kepuasan siswa, antara lain adalah prestasi tinggi,
7
8
26
2. Studio Gambar
a. Definisi Studio Gambar
Studio gambar adalah ruangan praktek bagi siswa SMK jurusan
Teknik Gambar Bangunan yang berfungsi sebagai tempat mengerjakan
segala tugas menggambar bangunan siswa dengan komputer dalam Software
AutoCAD.
Dalam salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK). Dinyatakan bahwa sebuah SMK/MAK sekurang-kurangnya
memiliki prasarana yang dikelompokkan dalam ruang pembelajaran umum,
ruang penunjang, dan ruang pembelajaran khusus. Ketentuan mengenai
kelompok ruang tersebut dijelaskan pada butir 1, butir 2, dan butir 3 beserta
sarana yang ada disetiap ruang. Deskripsi yang lebih terinci tentang sarana
dan prasarana pada masing-masing ruang pembelajaran khusus ditetapkan
dalam pedoman teknis yang disusun oleh Direktorat Pembinaan SMK.
1) Kelompok Ruang Pembelajaran :
a) Ruang Belajar Teori
b) Ruang praktik gambar teknik.
12
30
pembelajaran di studio gambar. Siswa akan merasa puas apabila ada manfaat
yang diperoleh ketika memakai studio gambar. Sebaliknya siswa akan merasa
tidak puas apabila terdapat ketidakcocokan antara harapan dalam menggunakan
fasilitas yang ada dalam studio gambar.
Indikator kepuasan siswa dalam aktivitas pembelajaran di studio gambar
ini meliputi :
a. Keandalan
b. Empati
c. Kepastian
d. Daya tanggap
e. Berwujud
f. Perabotan
g. Temperatur atau suhu
h. Pencahayaan
i. Aksesibility (Mudah dicapai)
Aplikasinya pada proses pembelajaran yaitu kepuasan siswa dalam
belajar di studio gambar akan memberikan efek positif yaitu dilihat dari
tingginya prestasi belajar siswa. Sedangkan ketidakpuasan siswa dalam belajar
di studio gambar akan memberi efek negatif yaitu rendahnya prestasi belajar
siswa. Pada proses pembelajaran dalam aktivitas pembelajaran di studio
gambar sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kepuasan siswa adalah
perasaan siswa terhadap pelayanan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang
ada di ruang studio gambar, rasa puas itu dapat terwujud jika kebutuhan siswa
dalam proses belajar terpenuhi dengan baik.
4. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia
melakukan perubahan belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah.
34
16
C. Kerangka Berfikir
Kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar mempunyai
hubungan dengan prestasi belajar, karena ada beberapa bentuk kepuasan siswa
dalam aktivitas belajar di studio gambar diantaranya tingkat kenyamanan,
ketenangan, kebersihan, keindahan, kelengkapan sarana dan prasarana. Semakin
tinggi tingkat kepuasan siswa dalam aktivitas pembelajaran di studio gambar
maka prestasi belajar siswa akan meningkat.
D. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah, terdapat hubungan antara kepuasan
siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar
menggambar konstruksi tangga siswa kelas XII Program Studi Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat korelasional yang
bertujuan untuk mendeskripsikan serta mengetahui ada tidaknya korelasi antara
variabel kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi
belajar siswa pada bidang studi menggambar konstruksi tangga. Arikunto
(1996:249) menyatakan Penelitian korelasional merupakan penelitian yang
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya korelasi/hubungan antara dua atau
beberapa variabel, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu.
19
38
20
Prestasi belajar siswa dalam penelitian ini yaitu, prestasi belajar mata
pelajaran Menggambar Konstruksi Tangga. Penulis memasukkan prestasi belajar
mata pelajaran tersebut karena proses pembelajarannya menggunakan ruangan
studio gambar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran tersebut banyak
dibawah KKM (70,0).
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK Negeri 2 Sijunjung Program Studi
Teknik Gambar Bangunan kelas XII. Pengambilan data penelitian dilakukan pada
semester Juli - Desember 2015.
D. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono (2013: 117) mengatakan Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempengaruhi kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung tahun
ajaran 2015-2016 dengan jumlah 26 orang siswa.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik
Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Sijunjung. Suharsimi Harikunto (2006:
134) mengatakan Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
E. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden
penelitian melalui angket yang disebarkan.
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bagian Tata Usaha dan guru
berupa jumlah jumlah siswa, nilai siswa, data tentang studio gambar SMK
Negeri 2 Sijunjung.
39
21
F. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Intrumen
Penyusunan Instrumen digunakan untuk pengumpulan data tentang
kepuasan dalam aktivitas belajar di studio gambar. Untuk pengumpulan data
menggunakan instrument angket dilakukan melalui beberapa tahap yaitu
menentukan kisi-kisi instrumen, menyusun butir-butir soal, uji coba Instrumen
dan menyusun ulang.
a. Menentukan Kisi-Kisi Instrumen
Untuk menentukan indikator variabel kepuasan dalam aktivitas belajar
di studio gambar ditetapkan setelah menganalisis kajian teori dapat dilihat
pada kisi-kisi instrument dibawah ini.
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen
Aspek
Variabel Yang Indikator No Item Instrumen Responden
Diungkap
Kepuasan Kepuasan Keandalan 12345
Siswa Dalam siswa 6 7 8 9 10
Aktivitas dalam Empati 11 12 13
Belajar di kualitas 14 15 16
Studio pelayanan Kepastian 17 18 19
Gambar (X) dan fisik 20 21 22
studio Daya Tanggap 23 24 25 Siswa
gambar 26 27 Kelas XII
Berwujud 28 29 30 Teknik
Kuisioner
31 32 33 Gambar
(Angket)
34 35 Bangunan
Perabotan 36 37 38 SMK N 2
39 40 Sijunjung
Temperatur/suhu 41 42 43
44 45
Pencahayaan 46 47 48
49 50
Aksesibility 51 52 53
(Mudah Dicapai) 54 54 55
dengan taraf signifikan 5%. Gugur atau tidaknya suatu item peryataan
ditentukan oleh besarnya nilai r hitung yang dapat dilihat dari kolom
Corrected Item-Total Correlation. Apabila r hitung <r tabel maka item yang
diuji coba gugur, begitu juga sebaliknya jika r hitung >r tabel, item bernilai
valid.
1) Hasil Uji Validitas
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan antara kepuasan siswa
dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program
Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
a. Uji korelasi Antar Variabel.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan penentuan korelasi antara
variabel kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar (X) dengan
variabel prestasi belajar (Y). Uji korelasi menggunakan bantuan SPSS 17.0.
Harga r hitung dibandingkan dengan harga r table pada taraf signifikansi =
0,05, pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Ha : Terdapat hubungan antara kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di
studio gambar dengan prestasi belajar siswa Teknik Gambar
Bangunan.
Ho : Tidak terdapat hubungan kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di
studio gambar dengan prestasi belajar siswa Teknik Gambar
Bangunan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini akan memberikan informasi tentang pengolahan data
yang telah dikumpulkan. Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 17.0. Pada
bagian ini dibahas dan dipaparkan data yang terkumpul dari hasil penelitian yang
meliputi: Deskripsi data, Pengujian persyaratan analisis, Pengujian hipotesis, dan
Pembahasan.
A. Deskripsi Data
Missing 0 0
Mean 96.65 67.35
Median 94.00 65.00
Mode 100 65
Std. Deviation 8.309 6.864
Variance 69.035 47.115
Range 29 20
Minimum 84 60
Maximum 113 80
Sum 2513 1751
Dari data diketahui bahwa distribusi skor jawaban menyebar dari skor
rendan 84 dan tertinggi 113. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata-
rata (Mean) sebesar 96,26, skor tengah (Median) 94, angka yang sering muncul
(Mode) 100, dan simpangan baku (Standar deviation) 8,309. Perhitungan ini
menunjukkan bahwa antara nilai rata-rata dengan nilai median tidak jauh berbeda.
Hal ini menunjukkan bahwa skor variabel kepuasan siswa dalam aktivitas belajar
di studio gambar cenderung berdistribusi normal.
27
46
28
Gambar 3.
Histogram Skor Kepuasan Siswa Dalam Aktivitas Belajar
di Studio Gambar
47
29
Dari Tabel hasil analisis data diketahui bahwa distribusi skor hasil belajar
menyebar dari skor terendah 60, dan tertinggi 80. Berdasarkan distribusi skor
tersebut diperoleh rata-rata (mean) sebesar 67,35, skor tengah (median) 65, angka
yang sering muncul (mode) 65, dan simpangan baku (standar deviasi) 6,864.
Perhitungan ini menunjukkan bahwa antara nilai rata-rata dengan nilai median
selisihnya tidak melebihi satu standar deviasi. Ini menjadikan salah satu indikasi
bahwa data skor Prestasi Belajar Menggambar Konstruksi Tangga kelas XII
cenderung berdistribusi normal. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang
distribusi skor, dapat dilihat pada Tabel 10.
Gambar 4.
Histogram Skor Prestasi Belajar
Menggambar Konstruksi Tangga Siswa Kelas XII TGB
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Dari Tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa nilai sig untuk variabel X
sebesar 0,441 dan variabel Y sebesar 0,079, sedangkan signifikansi Alpha yang
dibandingkan adalah 0,05. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih
besar dari Alpha (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel X
dan Y berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan One Way Anova (diolah
dengan program SPSS 17.0) yang gunanya untuk melihat apakah data variabel
Y dengan X mempunyai hubungan linear atau tidak. Pemeriksaan linearitas
variabel bebas dan variabel terikat menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05).
Hipotesis yang diajukan untuk uji normalitas ini adalah:
Ha = Sebaran data variabel terikat (Y) memiliki hubungan yang linear
dengan variabel bebas (X).
Ho = Sebaran data variabel terikat (Y) tidak memiliki hubungan yang
linear dengan variabel bebas (X)
50
32
Total 1177.885 25
C. Pengujian Hipotesis
1. Uji Korelasi Antar Variabel
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan
antara kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi
belajar siswa Program Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Sijunjung.
Pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ha = Terdapat hubungan antara kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di
studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
Ho = Tidak terdapat hubungan antara kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di
studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
33
51
N 26 26
Prestasi Belajar Pearson Correlation .298 1
Sig. (2-tailed) .139
N 26 26
D. Pembahasan
Berdasarkan pada kajian teori yang telah disebutkan kepuasan adalah
perasaan puas, rasa senang, dan rasa lega seseorang karena mengkonsumsi atau
menikmati suatu jasa untuk mendapatkan pelayanan suatu jasa. Kepuasan siswa
dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yang
dapat menimbulkan kepuasan siswa antara lain adalah prestasi tinggi, harapan dan
bakat belajar, sedangkan faktor ekstrinsik adalah kualitas mengajar guru, budaya
sekolah, dan iklim sekolah.
Kepuasan siswa adalah sikap individu siswa yang memperlihatkan rasa
senang atas pelayanan proses pembelajaran karena adanya kesesuaian antara apa
yang diharapkan dari pelayanan tersebut dibandingkan dengan kenyataan yang
diterimanya.
Teori tersebut diperkuat dengan adanya beberapa penelitian relevan yang
telah dilakukan oleh Saefulloh (2014). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar sangat mempengaruhi prestasi
belajar siswa.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa secara umum prestasi belajar
menggambar konstruksi tangga siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 2 Sijunjung banyak yang belum mencapai KKM, yaitu sebanyak 18 siswa
dari 26 siswa atau 69,23%, sedangkan yang mencapai KKM yaitu sebanyak 8
siswa dari 26 siswa atau 30,77%.
Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kepuasan siswa dalam
aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung. Hal ini dibuktikan dengan
hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien Pearson Correlation (0,298) >
Alpha (0,05). Dari analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa
terdapat hubungan yang Tidak Signifikan antara kepuasan siswa dalam aktivitas
53
35
belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa. Dapat dilihat pada nilai Sig
(2-tailed) 0,139 > Alpha (0,05) dengan taraf kepercayaan 95%.
Dari interpretasi nilai Pearson Correlation yang didapat terhadap koefisien
korelasi, tabel tingkat keeratan hubungan variabel X dan variabel Y
menunjukkan bahwa tingkat validitas instrumen hasil koefisien korelasi (r) =
0,298 terletak antara 0,20 sampai dengan 0,399 artinya kategori hubungan
Rendah, yang berarti tedapat hubungan yang rendah antara kepuasan siswa dalam
aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program Studi
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung, berdasarkan teori Riduwan
pada Tabel 7 halaman 26.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang rendah dan
tidak signifikan antara kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar
dengan prestasi belajar siswa Program Studi Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 2 Sijunjung.
Dari penelitian yang telah peneliti lakukan antara hubungan kepuasan siswa
dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program
Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung diperoleh hasil bahwa
terdapat hubungan yang dikategorikan rendah dan tidak signifikan, antara
kepuasan siswa dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar
siswa Program Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
Kategori hubungan yang rendah dan tidak signifikan ini berkemungkinan
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kajian teori, populasi dan
sampel, instrumen, dan proses pengumpulan data. Diantara faktor-faktor tersebut
yang paling dominan menjadi penyebabnya menurut peneliti adalah populasi dan
sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung Tahun Ajaran 2015-2016 yang berjumlah 26
siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Sijunjung. Suharsimi Harikunto
(2006: 134) mengatakan Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
36
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat hubungan yang rendah dan tidak signifikan antara kepuasan siswa
dalam aktivitas belajar di studio gambar dengan prestasi belajar siswa Program
Studi Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Sijunjung.
B. Saran
2. Kepada guru agar dapat meningkatkan pelayanan kepada siswa dalam proses
pembelajaran sehingga dapat membuat siswa memahami pelajaran yang
dipelajari dengan mudah. Kemudian penguasaan materi yang diajarkan kepada
siswa juga harus ditingkatkan sehingga peserta didik dapat dengan mudah
menguasai materi yang diajarkan. Selanjutnya pelayanan proses pembelajaran
distudio gambar lebih ditingkatkan lagi sehingga siswa merasa nyaman belajar
di studio gambar dan siswa dengan mudah menerima pelajaran yang
disampaikan guru dan mampu menerapkannya.
3. Kepada siswa agar dapat meningkatkan semangat belajar dengan tekun dalam
mengerjakan tugas, berinteraksi yang baik dengan guru dan teman untuk
melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.
37
38
56
DAFTAR PUSTAKA
Hendrawan Prasetyo. 2012. Pengaruh Tingkat Kepuasan Siswa dan Minat Belajar
Praktek dan Teori Pada Mata Diklat Body and Painting di SMK Piri 1
Yokyakarta. Skripsi UNY: tidak diterbitkan.
Panduan Penulisan Tugas Akhir/ Skripsi UNP tahun 2010. Padang. UNP.
Peter, Jackson. 1979 Sources of Satisfaction. School Subjects and What Secondary
School Students. Tersedia pada http://www.eric.ed.gov/.