Anda di halaman 1dari 3

SINOPSIS

Nama : Rahman
No. Regis : 221 13 039
A. Judul Seminar ( Tugas Akhir )
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN NELAYAN DI ATAPUPU
KECAMATAN KAKULUK MESAK KABUPATEN BELU.
B. Latar Belakang
Permukiman merupakan suatu masalah yang kompleks yang berhubungan dan terkait
dengan sosial, ekonomi, budaya, ekologi, dan sebagainya. Kompleksitas yang terjadi dalam
permukiman adalah suatu hal yang wajar mengingat hakekat dan fungsi permukiman begitu luas
dalam kehidupan manusia, walaupun tidak dengan sendirinya berarti selalu diperhatikan dan
perhitungkan. Masalah permukiman berkait erat dengan proses pembangunan yang menyangkut
masalah sosial, ekonomi dan lingkungan sekitarnya.
Masyarakat pesisir khususnya masyarakat pesisir Atapupu Kecamatan Kakuluk Mesak
Kabupaten Belu dalam kehidupan sehari hari tidak lepas dari ketergantungan akan sumber daya
pesisir karena mata pencahariannya bersumber dari laut, mereka memilih untuk bertempat tinggal
di wilayah pesisir. Potensi dan sumber daya alam di kawasan pesisir yang beraneka ragam
menjadi daya tarik masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga terbentuklah
permukiman pesisir yang bervariasi sesuai dengan tingkat penghidupan masyarakat.
Kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor dimana masyarakat dapat melakukan
berbagai aktivitas karena masyarakat pesisir kebanyakan berprofesi sebagai nelayan yang dimana
aktivitas keseharian mereka berada di laut dan darat. Adapun aktivitas lain seperti melakukan
budidaya, mejemur ikan, megelolah ikan tuna untuk di kirim keluar daerah maupun ekspor keluar
negeri. Adapun potensi lain seperti potensi wisata alam karena di sekitar permukiman di penuhi
dengan tumbuhan bakau laut yang dimana dapat dikembangkan sebagai wisata alam yang
mampu menarik minat wisatawan yang ingin melihat pemandangan laut.
Kurangnya sarana prasarana yang memadai menjadi permasalahan dalam lingkungan
permukiman yang dimana permukiman nelayan pesisir di Atapupu semakin kumuh karena tidak
adanya sarana prasarana seperti pengelolaan sampah, dermaga kecil untuk perahu nelayan dan
air limbah masyarakat yang menyebabkan semakin rendahnya kualitas lingkungan di sekitar
permukiman nelayan pesisir Atapupu.
Aksesbilitas rendah dalam artian akses yang tersedia di lingkungan permukiman nelayan
pesisir Atapupu hanya melalui jalur darat dengan pergerakan sirkulasi menuju permukiman tidak
tertata dengan baik karena akses masuk dan keluarnya lebih dari satu titik. Orientasi masa
bangunan tidak terencana dengan baik karena ada yang berorientasi ke darat dan ke laut. Kondisi
seperti ini menjadikan permukiman nelayan pesisir Atapupu rawan akan bencana alam seperti
abrasi dan air pasang juga rentan akan bencana kebakaran. Karean lokasi hunian yang sangat
dekat meneyebabkan ketika air pasang sering terjadi luapan air di dalam hunian. Jadi di perlukan
suatu penataan dari segi arsitektural dengan penerapan tema Revitalisasi Arsitektur dan
Lingkungan yang dapat menjawab segela permasalahan dan potensi yang ada serta di perlukan
suatu konsep yang mampu mengakomodir dan meyelesaikan masalah berkelanjutan keberadaan
masyarakat nelayan pesisir Atapupu melalui konsep Smart Eco Village ( Hildur : 2002 ).
Untuk itu pengembangan kawasan permukiman nelayan pesisir Atapupu diperlukan
sarana dan prasarana yang dapat memadai dan dapat digunakan masyarakat pesisir dengan baik
untuk keberlangsungan hidup mereka.
C. Pemasalahan
Permasalahan pada permukiman yang ada diantaranya penataan orientasi bangunan
yang tidak jelas dan aksesbilitas sirkulasi jalur lingkungan serta tidak adanya ruang terbuka publik
sebagai untuk tempat bersosial masyarakat nelayan pesisir atapupu..
D. Literatur
Heinz Frick, Arsitektur dan Lingkungan
M. Elly Setiadi, Ilmu Sosisal dan Budaya Dasar
Agus S. Sadana, Perencanaan Kawsan Permukiman
Budi Prayitno, Skema Inovatif Penanganan Permukiman Kumuh
Hildur Jakson, Ecovillage Living: Restoring The Earth and Her People (Pengembangan Konsep
Wisata Apung Kampung Nelayan Pesisir Balikpapan Kajian Tesis, Novia Sari Ristianti)
Undang Undang Repulik Indonesia No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
E. Dosen Pembimbing yang di ajukan
Ir. Pilipus Jeraman, MT
Benediktus Boli, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai