Anda di halaman 1dari 2

RS.

BAPTIS BATU MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL


Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 08.11.00 0 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
23 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Menggunakan sarung tangan merupakan komponen kunci dalam
PENGERTIAN meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan
bebas infeksi.
1. Mengurangi resiko petugas terkena infeksi bakterial dari klien.
2. Mencegah penularan flora kulit petugas pada klien.
TUJUAN
3. Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan mikroorganisme
yang dapat berpindah dari klien satu ke klien yang lainnya.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran.
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007 ttg
Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes Lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 875 /
Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang penyusunan upaya
KEBIJAKAN pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876 /
Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang pedoman teknis
analisis dampak kesehatan lingkungan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204 /
Menkes / SK / PER / XI / 2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan Rumah Sakit.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1087
tahun 2010 tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di
Rumah Sakit.Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu
Tentang Kebijakan Pelayanan Bagian Rekam Medis.
Persiapan Alat :
1. Sarung tangan steril sesuai ukuran yang diinginkan.
2. Alat - alat untuk mencuci tangan.

Prosedur Kerja :
1. Lepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang di tarik ke
PROSEDUR atas.
2. Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka.
3. Cuci tangan.
4. Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan
memisahkan sisi sisinya.
5. Jaga agar sarung tangan tetap di atas permukaan bagian dalam
pembungkus.
RS. BAPTIS BATU MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL
Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 08.11.00 0 2/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
23 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
6. Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan sarung tangan
pada tangan yang dominan terlebih dahulu.
7. Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan
pegang tepi mancet sarung tangan untuk menggunakan sarung
tangan dominan.
8. Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan jari -
jari ke dalam manset sarung tangan kedua.
9. Kenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan.
PROSEDUR
10. Jangan biarkan jari -jari tangan yang sudah bersarung tangan
menyentuh setiap bagian atau benda yang terbuka.
11. Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya akanjatuh
ke tangan setelah pemakaian sarung tangan.
12. Setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua tangan ibu jari
adduksi ke belakang.
13. Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya memegang
alat - alat steril.
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat,
UNIT TERKAIT
Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Laboratorium DanKamar steril.

Anda mungkin juga menyukai