Disusun oleh :
Yolenta Marganingsih
42150011
Penguji :
dr. Bambang Hadi Baroto, Sp.A
YOGYAKARTA
2017
1
FAKULTAS KEDOKTERAN
NIM : 42150011
I IDENTITAS
a. Identitas Anak
Nama : An.ACP
Tanggal lahir : 01 Juni 2004
Umur : 12 tahun 10 bulan
Alamat : Wonocatur, Banguntapan, Bantul
Pendidikan : 1 SMP
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nomor RM : 02-05-06-xx
b. Identitas Ibu/Narasumber
Nama : Ibu. S
Umur : 47 tahun
Alamat : Godean, Sleman, Yogyakarta
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
2
II ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu kandung pada
hari Sabtu, 8 April 2017 pukul 10.00 WIB
a. Keluhan utama
Demam
Pasien mengeluhkan demam saat bangun tidur sekitar pukul 05.30 WIB.
Demam yang dirasakan mendadak tinggi. Suhu saat itu tidak diukur karena tidak
memiliki termometer, tetapi ibu pasien mengatakan suhu tubuh pasien sangat tinggi.
Panas tinggi dirasakan terus menerus sehingga ibu memberikan Paracetamol. Panas
mulai sedikit turun setelah pemberian paracetamol, namun suhu badan kemudian
naik kembali setelah beberapa jam. Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah
pusing. Pusing yang dirasakan seperti cekot-cekot. Pasien menyangkal adanya
keluhan lain seperti batuk, pilek, nyeri perut, maupun badan pegal-pegal.
Pasien masih mengeluhkan demam. Pasien juga mulai mengigau saat tidur.
Pasien juga masih mengeluhkan pusing. Suhu badan pasien hanya turun setelah
diberikan obat penurun panas, namun setalah beberapa jam kemudian suhu badan
pasien naik kembali. Karena hal tersebut ibu pasien mengganti obat penurun panas
dengan pamol yang diberikan 2 kali sehari 1 tablet, pagi dan sore.
Pasien masih mengeluhkan demam, megingau saat tidur, dan pusing. Namun
keluhan tersebut dirasakan sedikit berkurang setelah diberikan pamol 2 kali sehari
pagi dan sore.
Pasien masih mengeluhkan panas dan pusing saat bangun tidur. Ibu pasien
masih mengeluhkan pasien mengigau saat tidur. Keluhan lain yang mulai dirasakan
pasien adalah nyeri perut. Namun pasien tidak mengeluhkan mual, muntah, diare
maupun sulit buang air besar. BAB dikatakan oleh pasien tidak ada bedanya dari
3
yang biasanya. Pasien juga menyangkal adanya sakit saat berkemih. Batuk, pilek,
serta sesak nafas disangkal oleh pasien. Adanya perdarahan juga di sangkal oleh
keluarga. Nafsu makan pasien sudah mulai menurun sehingga dalam satu hari hanya
makan dalam porsi sedikit. Karena keluhan tidak kunjung reda, maka ibu pasien
membawa pasien ke Puskesmas Banguntapan III pada pagi harinya dengan keluhan
demam, pusing, dan nyeri perut. Kemudian dilakukan pemeriksaan darah dan
ditemukan hasil NS1 +, dengan AT 46.000 dengan HCT 41.9. Pasien hendak di rujuk
ke RS Wirosaban dan Hidayatulloh namun tidak tersedia kamar, kemudian pasien
dibawa ke IGD RS Bethesda.
e. Riwayat Alergi
Makanan (-)
Obat (-)
Alergi lain : orang tua pasien mengatakan bila udara dingin,
pasien sering muncul bentol-bentol di kulit
4
f. Riwayat lingkungan sekitar
Dilingkungan sekitar ada yang mengalami Demam Berdarah yaitu tetangga
sebelah rumah sebanyak 1 orang anak berusia 9 bulan (baru 1 minggu yang lalu),
dengan jarak rumah 100 meter dari tempat tinggal pasien.
g. Riwayat pengobatan
Riwayat Obat : Paracetamol dan Pamol untuk menurunkan demam
h. Life Style
1. Aktivitas sehari hari :
Main : sering bermain sepeda bersama teman-teman
sekolah dan teman-teman disekitar rumah
Teman bermain : teman- teman sekitaran rumah dan teman sekolah
Anak tinggal dengan : ayah, ibu, serta saudara kandung pasien.
Tempat tinggal : rumah dengan ventilasi cukup dan air dari sumur
2. Pola makan :
Frekuensi makan : 3-4 kali sehari
Jenis makanan : nasi, ayam, telur, tempe, mie instan, sayur dan buah
Minum : air mineral 5-8 gelas perhari
5
i. Riwayat kehamilan dan persalinan
Selama kehamilan ibu pasien melakukan ANC selama 6 kali, 2 kali pada trimester
pertama, 2 kali pada trimester kedua, 2 kali pada trimester ketiga, ANC dilakukan
di bidan .
Pasien lahir cukup bulan (aterm) pada usia kehamilan 38 minggu. Pasien lahir
spontan di tolong oleh bidan di rumah
Berat badan saat lahir 3000 gram dengan panjang badan 49 cm
Air ketuban jernih menangis spontan
Kesan : Neonatal aterm, riwayat ANC, riwayat kehamilan dan pemeliharaan
prenatal baik.
IMT = 16,326
Perkembangan
6
BULAN Perkembangan
1 Gerakan aktif kedua kaki dan tangan
2 Mengangkat kepala ketika terngkurap
3 Kepala tegak ketika didudukkan
6 Mulai bisa duduk dengan bantuan
10 Mulai bisa berjalan dengan di tuntun
12 Mulai berjalan sendiri dengan lancar
15 Mulai mencoret-coret dan menulis serta berbicara beberapa kata
18 Sudah berlatih membuka pakaian sendiri
24 Sudah dapat mengkombinasikan kata-kata
36 Sudah dapat belajar mengingat warna
60 Dapat naik sepeda
Sudah dapat berhitung dan dapat bercerita.
Mulai Masuk TK
6 tahun Masuk kelas 1 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
7 tahun Masuk kelas 2 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
8 tahun Masuk kelas 3 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
9 tahun Masuk kelas 4 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
10 tahun Masuk kelas 5 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
11 tahun Masuk kelas 6 SD dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
12 tahun Masuk kelas 1 SMP dan mampu mengikuti pelajaran disekolah
Kesan : Tumbuh kembang anak sesuai dengan umur dan pada saat ini anak berusia 12
tahun sudah kelas 1 SMP dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik
l. Riwayat Imunisasi
Orang tua menyatakan anak sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
1. Hepatitis B : 3 kali (usia 0, 1,6 bulan)
2. BCG : 1 kali (usia 2 bulan)
3. DPT : 3 kali (usia 2,4,6)
4. Polio : 3 kali (usia 2,4,6)
5. Campak : 1 kali (usia 9 bulan)
Kesan: Imunisasi dasar lengkap dan tepat waktu
7
Status gizi :
Dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh Usia
Berat Badan (Kg)
IMT = -------------------------------------------------------
Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)
IMT = 16,326
Kesan indeks massa tubuh ideal
Vital Sign
Nadi : 132 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 39,1 o C
Tekanan darah : 100/80 mmHg
STATUS GENERALIS
A. Kepala
Ukuran Kepala: Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
injeksi konjungtiva (-/-), pupil isokor, reflek
cahaya (+/+), gerakan bola mata baik ke segala
arah.
Hidung : Deformitas (-), discharge (-), nyeri tekan (-),
krepitasi (-)
Mulut : Sianosis (-), kering (+), faring hiperemis (-)
Telinga : Edem (-/-), discharge (-/-), nyeri tekan mastoid
(-/-), kelainan anatomi (-/-), fistula preaurikula
(-/-), nyeri tekan auricular (-/-)
B. Leher
Pembesaran kelenjar getan bening (-)
Pembesaran tiroid (-)
C. Thoraks
Paru
Inspeksi : gerakan dada simetris, retraksi interkosta(-), jejas (-)
Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan , nyeri tekan (-) , fremitus
taktil simetris , ketinggalan gerak (-), krepitasi (-)
Perkusi : sonor semua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+) , ronki (-/-) , wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
8
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC 5 linea axillaris anterior sinistra
Perkusi : jantung redup dengan kesan kontur jantung normal.
Batas atas jantung : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kanan :SIC II-IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri : SIC V linea axillaris anterior
Auskultasi : suara jantung S1/S2 normal (reguler) , S3 (-) dan S4(-)
D. Abdomen
Inspeksi : perut tampak datar
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan (+) regio epigastrik, massa (-)
E. Ekstremitas
Atas : akral teraba hangat, perabaan nadi teraba kuat, capillary
refill <2 detik, normoaktif
Rumple leed test : (+) di lengan kanan
Bawah : akral teraba hangat, normoaktif
Pemeriksaan tonus otot
5 5
5 5
IV RESUME
Anak laki-laki usia 12 tahun datang ke IGD, dengan keluhan demam hari ke 5, pusing
(+), nyeri perut (+)
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis,
vital sign hipertermi dan tatikardi, nyeri tekan epigastrik (+), serta rumple leed test (+)
V DIAGNOSIS BANDING
Observasi febris hari ke V
DF
DHF
Demam Tifoid
VI PLANNING
Pemeriksaan darah lengkap
Pantau KU dan vital sign untuk memantau adanya dehidrasi maupun syok
Pantau ada tidaknya warning sign DB
Pantau input dan output cairan
9
a. Dilakukan pemeriksaan darah lengkap pada tanggal 07/04/2017
IgG Positif
IgM Negatif
10
c. Dilakukan pemeriksaan AT dan HCT pada tanggal 08/04/2017
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematokrit 42,9 % 40,0 54,0 %
Trombosit 30 ribu/mmk 150 450 ribu/mmk
IX PENATALAKSANAAN
1. Resusitasi Cairan
Kebutuhan Cairan, BB = 32 kg
= 10 x 50cc = 500 cc
= 12 x 20cc = 240 cc
Waktu (menit) 60
2. Antipiretik
X EDUKASI
11
Saat pasien memasuki fase kritis, perlu diperhatikan tanda-tanda bahaya pada pasien,
seperti adanya tanda-tanda shock
Tanda-tanda shock :
1. Gelisah
2. Penurunan kesadaran
3. Bibir membiru
4. Akral dingin
5. Sesak nafas
6. Tanda-tanda perdarahan
Istirahat yang cukup
Edukasi kepada orang tua tentang penyebab penyakit adalah virus sehingga
tatalaksana pada penyakit ini adalah terapi cairan dan simptomatik yang diberikan
kepada pasien. Selain itu juga perlu peningkatan daya tahan tubuh pasien dengan
pemberian makanan dan minuman bergizi dan cukup.
Bila sudah pulang, orang tua dan pasien juga dibekali informasi mengenai
penyebaran penyakit demam berdarah dan mengenai tindakan preventif, yaitu dapat
dilakukan 3M (menguras, menimbun, menutup), serta penggunaan repelen terutama
saat pagi-siang hari.
XI FOLLOW UP HARIAN
(08/04/17) Febris Hari Ke-V, sore hari
S Demam(+), pusing (+), nyeri perut (+)
O KU: Lemah , CM
VS: T= 39 ; RR=24x/mnt ; HR= 92x/mnt
TD: 80/60 mmHg
Status Lokalis
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cekung (-), bibir kering
Thorax : Dinding dada simetris , suara paru vesikuler (+/+), jantung dalam batas normal
Abd : distensi (-), peristaltik (+), nyeri epigastrik (+)
Eks: akral teraba hangat , CRT <2 dtk , nadi kuat dan regular
AT 9.000
HCT 39.8%
A DHF hari ke V
P Infus RL 10-15 cc/kgBB/jam
Transfusi Trombosit 200 cc
12
Paracetamol 10-15 mg/kg bb/x
Periksa AT dan Hct pagi sore
14
Grafik Suhu Harian ()
39.5
39.1
39 39.1
38.5
38
37.8
37.5
37 37
36.8
36.5
36
35.5
Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8
Grafik RR (x/menit)
30
25
24 24
20 20
18 18
15
10
0
Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8
15
Grafik HR (x/menit)
140
132
120
108
100
90 92 92
80
60
40
20
0
Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8
XII PROGNOSIS
Ad Vitam : ad bonam
Ad Fungsionam : ad bonam
Ad Sanationam : ad bonam
16