Oleh :
Denata Sienviolincia
G99152025
Pembimbing
Ismail Maryanto, dr., Sp.OT(K)
Pada :
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
1. ANAMNESIS
A. Identitas
Nama : an. M
Usia : 4 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Banjarsari, Surakarta
Pekerjaan : siswi PAUD
No. RM : 304xxx
Tanggal Masuk : 20 Mei 2017
2. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak kesakitan dengan VAS 4-5
Primary Survey
a. Airway : Bebas
b. Breathing : Pernapasan spontan 20x/ menit
c. Circulation : Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 88x/ menit
d. Disability : GCS E4V5M6, refleks cahaya (+/+), pupil isokor
(3mm/ 3mm)
e. Exposure : suhu 36,6oC, jejas (+) lihat status lokalis
Secondary Survey
Kepala : mesosefal, jejas (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor (3mm/3mm),
refleks cahaya (+/+)
Telinga: sekret (-/-), darah (-/-)
Hidung : sekret (-/-), darah (-/-)
Mulut : maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi tanggal (-)
Leher : deviasi trakea (-), nyeri tekan (-)
Thoraks : simetris, retraksi (-)
Cor : I: iktus kordis tidak tampak
P: iktus kordis tidak kuat angkat
P : batas jantung kesan tidak melebar
A: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo : I: pengembangan dada kanan = kiri
P: fremitus raba dinding dada kanan = kiri
P: sonor / sonor
A: suara dasar vesikuler (+ /+), suara tambahan (-/-)
Abdomen : I: distended (-)
A: bising usus (+) normal
P: timpani
P: supel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas :
Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Oedem - - - -
Akral dingin - - - -
Motorik 5 sde 5 5
Sensorik +2 +2 +2 +2
Status Lokalis :
Look : jejas (+), swelling (+), deformitas (+), S-shape, anterior pucker
sign (+)
Feel : Nyeri tekan (+), neurovaskularisasi distal (+)
3. ASSESSMENT 1
Supek fraktur tertutup humerus sinistra
4. PLAN 1
Imobilisasi
Analgetik
Foto rontgen humerus AP dan lateral
Cek laboratorium darah lengkap
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto rontgen Humerus AP dan Lateral (20 Mei 2017)
6. ASSESMENT 2
Fraktur supracondylar humerus sinistra extention type Gartland III
7. PLAN 2
ORIF dengan K-wire
Foto Rontgen Humerus Sinistra post ORIF AP dan Lateral (21 Mei 2017)
Fisioterapi :
Imobilisasi
Alih baring tiap 2 jam
Breathing exercise
ROM exercise jari-jari tangan
Edukasi :
Posisikan siku lebih tinggi dari jantung dengan mengganjal bantal
pada bawah siku (terutama dalam 48 jam pertama)
Gunakan baju yang tidak ketat, kalau perlu tangan kiri jangan
dimasukkan ke dalam lengan baju.