Anda di halaman 1dari 8

Intervensi Keperawatan

Diagnosa :
Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi dan kerusakan jaringan (00132)
Domain 12. Kenyamanan
Kelas 1. Kenyamanan Fisik
NOC NIC
Dalam waktu 1x24 jam, nyeri yang dirasakan Managemen Nyeri (1400)
klien menurun dengan kriteria hasil: 1. Berkolaborasi dengan tenaga medis
Kontrol Nyeri (1605) yang lain untuk memberikan analgesik
1. Klien mampu melakukan terapi non- 2. Mengajarkan dan mendampingi klien
farmakologis untuk mengontrol nyeri untuk melakukan managemen non-
nya farmakologi untuk meringankan nyeri,
2. Klien mampu mengetahui onset nyeri misalnya dengan menggunakan metode
dan gejala yang menyertai nyeri relaksasi
3. Klien mengkonsumsi obat anti nyeri 3. Mengedukasi klien dan keluarga
sesuai dengan resep mengenai segala hal yang berhubungan
Perfusi Jaringan : Organ abdominal (0404) dengan nyeri
1. Klien sudah tidak mengalami nyeri
perut
2. Mual muntah klien berkurang

Diagnosa :
Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan (00004)
Domain 11. Keamanan/Perlindungan
Kelas 1. Infeksi
NOC NIC
Dalam waktu 1x24 jam, klien tidak Kontrol Infeksi (6540)
menunjukkan infeksi yang parah dengan 1. Menjaga lingkungan di sekitar klien
kriteria hasil: agar tidak mudah terkontaminasi oleh
Keparahan Infeksi (0703) bakteri atau benda apapun yang bersiko
1. Suhu tubuh klien menurun (36oC-37oC) menyebabkan infeksi semakin parah
2. Gejala gangguan gastrointestinal tidak 2. Mengedukasi klien dan keluarga untuk
muncul (mual, muntah, nafsu makan menerapkan teknik cuci tangan
menurun, nyeri abdomen) 3. Mengedukasi klien dan keluarga
3. Kadar leukosit klien menurun mengenai tanda dan gejala infeksi
(Normal : 5000-10.000) 4. Berkolaborasi dengan tenaga medis
yang lainnya untuk pemberian
antibiotik
Monitoring TTV (6680)
1. Melakukan monitoring terhadap suhu
badan klien, RR, nadi, dan tekanan
darah

Diagnosa :
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan
yang tidak adekuat (00002)
Domain 2. Nutrisi
Kelas 1. Ingesti
NOC NIC
Dalam waktu 5x24 jam, kebutuhan nutrsi klien Managemen Nutrisi (1100)
terpenuhi dengan kriteria hasil : 1. Berkolaborasi dengan ahli gizi dan
Status Nutrisi (1004) dokter untuk menentukan jumlah dan
1. Intake nutrien klien terpenuhi jenis makanan yang akan berikan
a. Kebutuhan kalori anak : 900 kepada klien
kkal/kgBB/hari 2. Memonitor status nutrisi klien
2. Intake makanan dan cairan klien (memastikan klien mengkonsumsi
terpenuhi makanan dengan gizi seimbang)
3. Status hidrasi klien terpenuhi 3. Memonitor berat badan klien
4. BB klien mulai naik (dari 30 kg Terapi Intravena (4200)
menjadi 31 kg) 1. Memberikan terapi IV sesuai instruksi
dokter
2. Melakukan monitor terhadap output
dan input klien
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

Diagnosa: Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi dan kerusakan jaringan (00132)
No Hari dan
Jam Implementasi TTD Evaluasi
Tanggal
1. Senin, 25 1. Memberikan obat S : klien
Agustus analgesik, yaitu mengatakan
2016 paarsetamol dengan nyeri nya sudah
dosis 3-4 kali sehari 250 berkurang
m per oral O:-
2. Memantau jadwal dan A : Masalah
ketepatan dalam belum teratasi
konsumsi obat klien P : Intervensi
3. Mengajarkan klien untuk dilanjutkan
teknik relaksasi, seperti
menarik nafas dalam
ketika terjadi nyeri, yang
bertujuan agar
menurunkan rasa nyeri
yang dirasakan oleh
klien
4. Mengajarkan klien untuk
meminimalkan gerakan
yang mampu
memperburuk nyeri yang
dirasakannya
5. Mengajarkan keluarga
tentang teknik relaksasi
agar keluarga bisa
menenangkan klien saat
nyeri
6. Menjelaskan kepada
keluarga mengenai
proses penyakit
peritonitis yang dapat
menimbulkan nyeri
7. Menjelaskan kepada
keluarga tentang hal-hal
yang dapat
memperburuk dan dapat
meringankan nyeri yang
dirasakan oleh klien

Diagnosa: Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan (00004)


No Hari dan Tanggal Jam Implementasi TTD Evaluasi
1. Kamis, 25 Agustus 1. Memberikan antibiotik kepada S:-
2016 klien sefalosphorin gen 3, O : Suhu badan
dosis 50 mg/kgBB 3 x sehari klien menurun
2. Mendampingi dan selalu A : Masalah
memantau apakah obat klien belum teratasi
diminum sesuai dengan jadwal P : Intervensi
atau tidak dilanjutkan
3. Memberikan informasi kepada
keluarga untuk senantiasa
berada di sisi klien saat akan
minum obat
4. Mengajarkan teknik cuci
tangan yang baik dan benar (7
langkah cuci tangan menurut
WHO)
5. Mengkaji kondisi sekitar klien,
apakah bersih atau kotor
6. Mengajarkan keluarga untuk
membersihkan dan
menyingkirkan barang-barang
yang sekiranya sudah tidak
digunakan lagi, sebab barang-
barang tersebut akan memicu
timbulnya bakteri
7. Memberikan penjelasan
kepada keluarga untuk
meminimalkan jumlah
pengunjung yang datang
8. Mengajarkan kepada keluarga
mengenai tanda dan gejala
terjadinya infeksi, misalnya
suhu badan klien tinggi, yaitu
lebih dari 37oC
9. Memonitor tanda-tanda vital
klien

Diagnosa: Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


intake makanan yang tidak adekuat (00002)
No Hari dan Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Senin, 25 Agustus 1. Berdiskusi dengan dokter dan tenaga S : klien mengatakan masih
2016 medis lainnya tentang jenis makanan merasa mual dan muntah
yang akan dikonsumsi oleh klien O : BB klien 30 kg
2. Menghitung jumlah kebutuhan kalori A : Masalah belum teratasi
klien P : Intervensi dilanjutkan
3. Menghitung jumlah kebutuhan cairan
klien
4. Merundingkan dengan ahli gizi untuk
jumlah asupan kalori per hari agar
dicapai berat badan yang optimal
5. Memasang terapi IV untuk membantu
mengoptimalkan kondisi klien saat ini
(mengatur tetesan nya dan jenis
cairan yang diberikan disesuaikan
dengan kebutuhan klien)
6. Memberikan klien makanan yang
mengandung komposisi gizi
seimbang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan kalori klien
7. Mendampingi klien saat makan (jika
memungkinkan)
2. Selasa, 26 Agustus 1. Menyediakan makanan yang sehat, S : Klien mengatakan mual
2016 gizi seimbang sesuai dengan kondisi dan muntah nya sudah
klien berkurang
2. Menyajikan makanan yang menarik, O : BB klien 30 kg
sehingga klien mempunyai hasrat A : Masalah belum teratasi
yang tinggi untuk makan P : Intervensi dilanjutkan
3. Jika klien susah untuk makan, maka
menganjurkan keluarga untuk
membawakan makanan kesukaan
klien dari rumah dengan syarat
makanan tersebut aman dikonsumsi
oleh klien
4. Memberikan komposisi cairan yang
adekuat
5. Memonitor terapi IV klien
6. Memonitor output klien melalui urin,
lihat apakah terjadi dehidrasi atau
tidak
3. Rabu, 27 Agustus 1. Menyediakan makanan yang sehat, S : Klien mengatakan mual
2016 gizi seimbang sesuai dengan kondisi dan muntah masih ada,
klien namun masih bisa ditahan
2. Menyajikan makanan yang menarik, O : BB klien 30 kg
sehingga klien mempunyai hasrat A : Masalah belum teratasi
yang tinggi untuk makan P : Intervensi dilanjutkan
3. Jika klien susah untuk makan, maka
menganjurkan keluarga untuk
membawakan makanan kesukaan
klien dari rumah dengan syarat
makanan tersebut aman dikonsumsi
oleh klien
4. Memonitor asupan kalori harian klien
5. Memonitor BB klien
6. Memonitor output klien melalui urin,
lihat apakah terjadi dehidrasi atau
tidak
4. Kamis, 28 Agustus 1. Menyediakan makanan yang sehat, S : Klien mengatakan
2016 gizi seimbang sesuai dengan kondisi sudah tidak mual dan
klien muntah
2. Menyajikan makanan yang menarik, O : BB klien 30 kg
sehingga klien mempunyai hasrat A : Masalah belum teratasi
yang tinggi untuk makan P : Intervensi dilanjutkan
3. Jika klien susah untuk makan, maka
menganjurkan keluarga untuk
membawakan makanan kesukaan
klien dari rumah dengan syarat
makanan tersebut aman dikonsumsi
oleh klien
4. Memberikan situasi dan kondisi
lingkungan yang nyaman sehingga
klien mampu makan dengan baik
5. Memonitor BB klien
6. Memonitor status output klien
5. Jumat, 29 Agustus 1. Menyediakan makanan yang sehat, S : Klien mengatakan
2016 gizi seimbang sesuai dengan kondisi sudah tidak mual dan
klien muntah
2. Menyajikan makanan yang menarik, O : BB klien 30 kg
sehingga klien mempunyai hasrat A : Masalah belum teratasi
yang tinggi untuk makan P : Intervensi dilanjutkan
3. Jika klien susah untuk makan, maka
menganjurkan keluarga untuk
membawakan makanan kesukaan
klien dari rumah dengan syarat
makanan tersebut aman dikonsumsi
oleh klien
4. Memberikan situasi dan kondisi
lingkungan yang nyaman sehingga
klien mampu makan dengan baik
5. Memonitor BB klien
6. Memonitor status output klien

Anda mungkin juga menyukai