Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016

Katalog BPS : 1102001.
7410030
KECAMATAN LASOLO
DALAM ANGKA
2016
.id
go
ps.
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
ISSN.
No. Publikasi : 7410.1306
Katalog BPS : 1102001.7410050
Ukuran Buku : 16 cm x 21 cm
Jumlah halaman : xiv + 123 halaman
Naskah :
.id
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo
go
Gambar Kulit :
s.
Image on Google.com
p
.b
Desain Kulit :
ab
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo

tk
nu
ko
//
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

s:
tp
ht
KATA SAMBUTAN
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas terealisasinya penerbitan

Publikasi Kecamatan Lasolo dalam Angka 2016. Data statistik yang
disajikan dalam publikasi ini kiranya dapat membantu serta memudahkan
proses pembuatan keputusan dan kebijaksanaan yang objektif dalam setiap
.id
gerak pelaksanaan pembangunan di segala bidang.
go
Pada penerbitan publikasi ini, saya mengucapkan terima kasih
s.
kepada Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo dan semua pihak yang telah
p
membantu hingga publikasi Kecamatan Lasolo dalam Angka 2016 ini
.b
dapat diterbitkan.
ab
Demikian semoga buku ini akan bermanfaat bagi kita semua.

tk
nu
ko
Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Konawe Utara
//
s:
tp
ht
KATA PENGANTAR
Buku Kecamatan Lasolo dalam Angka Tahun 2016 merupakan

publikasi lanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya, untuk memberikan
gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial
ekonomi penduduk di Kecamatan Lasolo secara menyeluruh.
Atas kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak baik materil
maupun moril. Kepada Bapak Camat Lasolo, Dinas/jawatan, pihak swasta
dan para Kepala Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga
.id
terbitnya publikasi ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Tanggapan dan
go
saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi
dimasa mendatang.
p s.
.b
Lasolo, Juli 2016
ab
Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo,

tk
nu
ko
SUDIRMAN
NIP. 19690101 200604 1 035
//
s:
tp
ht
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM i
HALAMAN KATALOG ii
SAMBUTAN CAMAT LASOLO iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
.id
DAFTAR GAMBAR vii
go
DAFTAR TABEL x
PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO xv
s.
BAB I GEOGRAFIS 1
p
.b
1.1. Letak dan Batas Wilayah.............................. 2
ab
1.2. Luas Wilayah................................................ 2

1.3. Perairan dan Iklim ........................................ 3
tk
BAB II PEMERINTAHAN 9
nu
2.1. Struktur Pemerintahan ................................. 10

ko
2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 11

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 19
//
s:
3.1. Penduduk........................................................ 21
tp
3.2. Tenaga Kerja.................................................. 22

ht
3.3. Perumahan.................................................. 22
BAB IV SOSIAL 42
4.1. Pendidikan...................................................... 43
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana ............. 45
4.3. Agama............................................................ 46
4.4. Sosial Lainnya................................................ 46
Daftar Isi
BAB V PERTANIAN 68
5.1. Penggunaan Lahan........................................ 69
5.2. Pertanian Pangan, Sayur-Sayuran, dan
69
Buah-Buahan..................................................
5.3. TanamanPerkebunan ..................................... 72
5.4. Peternakan...................................................... 73
5.5. Perikanan....................................................... 73
BAB VI PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, LISTRIK,
83
DAN AIR BERSIH
6.1. Perindustrian dan Pertambangan.................... 84
.id
6.2. Listrik............................................................. 86
go
6.3. Air Minum .................................................... 87
98
s.
BAB VII TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
7.1.
p
Panjang Jalan.................................................
.b 99
7.2. Angkutan Darat.............................................. 99
ab
7.3. Pos dan Telekomunikasi................................ 100

BAB VIII HOTEL DAN PARIWISATA 109
tk
8.1. Hotel.............................................................. 110

nu
8.2. Pariwisata...................................................... 110

ko
BAB IX PERDAGANGAN DAN KOPERASI 113

9.1. Perdagangan................................................. 114
//
s:
9.2. Koperasi ....................................................... 114

tp
117
BAB X KEUANGAN DAN HARGA
ht
118
10.1. Keuangan........................................................
10.2. Harga- Harga.................................................... 118
131
BAB XI PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN
11.1. Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan 132
11.2. Perbandingan Ruta Antar Kecamatan 132
11.3. Perbandingan Luas Wilayah Antar Kecamatan 132
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 vi

Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
I. GEOGRAFIS
1.1. Persentase Luas Wilayah dan Persentase Menurut 4
Desa/Kelurahan Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
1.2. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum 5
dan Minimum menurut Bulan di Kecamatan
Lasolo,Tahun 2013
.id
II. PEMERINTAHAN
go
2.1. Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat Desa 12
Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
s.
2.2. Perkembangan Pegawai Kantor Camat Lasolo 13
p
Menurut Status Kepegawaian, 2013-2015
.b
ab
III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

tk
3.1. Perkembangan Penduduk Kecamatan Lasolo 24

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2010-2015
nu
3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo, Tahun 25

ko
2014
3.3. Persentase Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut 26
//
Sumber Mata Pencaharian Utama, Tahun 2015

s:
3.4. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai, 27

tp
Tahun 2015
3.5. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding, 27
ht
Tahun 2015
3.6. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap, 28
Tahun 2015
3.7. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis 28
Penggunaan Jamban/WC Keluarga, Tahun 2015
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 vii

Daftar Gambar
IV SOSIAL
4.1. Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid Menurut 47
Tingkat Pendidikan di Kecamatan Lasolo, Tahun
Pelajaran 2013 /2014 2015/2016
4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo, 48
Tahun 2015
4.3. Perkembangan Penderita Rawat Jalan di Puskesmas 49
Tinobu dan Wawolesea, Tahun 2013-2015
4.4. Persentase Pemeluk Agama Yang Dianut di 50
4.5. Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Lasolo, 51
.id
Tahun 2015
go
V. PERTANIAN
s.
5.1. Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah 74
p
di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
.b
5.2. Perkembangan Populasi Ternak dan Unggas di 75
ab
Kecamatan Lasolo, Tahun 2014-2015

5.3. Banyaknya Rumah tangga Perikanan Tangkap dan 76
tk
Budidaya di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015

nu
VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK, DAN AIR

ko
MINUM
6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumah tangga Menurut 88
//
Kelompok Industri Di Kecamatan Lasolo, Tahun

s:
2015
tp
6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan 89

ht
Tenaga Kerja di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015

6.3. Persentase Rumah tangga Yang Menggunakan 90
Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
6.4. Persentase Rumah tangga Yang Menggunakan Air 91
Minum Menurut Sumbernya di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
6.5. Persentase Rumah tangga Yang Menggunakan
Bahan Bakar Untuk Memasak Menurut Sumbernya 92
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 viii

Daftar Gambar
VII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
7.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di 101

7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor 102
7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya di 103
VIII. HOTEL DAN PARIWISATA

8.1. Banyaknya Hotel/Rumah Sewa/Rumah Kontrak 104
.id
Menurut Desa/Kel Tahun 2015
8.2 Banyaknya Tempat/Lokasi Parawisata Menurut 105
go
Desa/Kel Tahun 2015
s.
IX. PERDAGANGAN DAN KOPERASI
p
.b
9.1. Banyaknya Pasar Umum,Toko Kios,dan Warung 107
ab
Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015

9.2. Banyaknya Koperasi Menurut Desa/Kelurahan Tahun 108
tk
2015
nu
X. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

ko
10.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa Menurut 109

//
Desa/Kelurahaan Tahun Anggaran 2014-2015

s:
10.2. Perkembangan Harga Bahan Pokok di Kecamatan 110

tp
Lasolo Tahun 2014-2015

ht
XI. PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

11.1. Perbandingan Jumlah Penduduk Antar Kecamatan 112
Tahun 2015
11.2. Perbandingan Jumlah Ruta Antar Kecamatan Tahun 112
2015
11.3. Perbandingan Luas Wilayah Antar Kecamatan Tahun 112
2015
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 ix

Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
I. GEOGRAFIS
1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah 6

Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun
2015
1.2. Jarak Ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi 7
Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Lasolo, Tahun
2015
1.3. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan 8
.id
Lasolo, Tahun 2013
go
II. PEMERINTAHAN
s.
2.1. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 14
p
Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
.b
2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/Kel Menurut 15
ab
Desa/Kelurahan,Tahun 2015
2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kel Menurut 16
tk
2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil 17
nu
Menurut Desa/Kelurahan,Tahun 2015

ko
2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo Menurut 18

Status Kepegawaian dan Golongan Kepangkatan,
//
Tahun 2015
s:
tp
III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

ht
3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan 29

Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
3.2. Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Jiwa per 30
Rumah tangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis 31
Kelamin Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
3.4. Penduduk Menurut Status Kewarganegaraan dan Desa 32
Kelurahan, Tahun 2015
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 x

Daftar Tabel
3.5. Pendudukdan Persebarannya Menurut 33

Desa/Kelurahan,Tahun 2013- 2015
3.6. Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut Kelompok 34
Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2015
3.7. Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Berdasarkan Status 35
Pernah Kawin Menurut Desa/Kelurahan, 2015
3.8. Penduduk Kec. Lasolo Usia 10 TahunKeatas Menurut 36
Sumber Mata Pencaharian Utama ,Tahun 2015
3.9. Banyaknya Rumah Menurut status Kepemilikan Tiap 37
Desa/Kelurahan, Tahun 2015
3.10. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan 38
Jenis Dinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
.id
Jenis Atap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
go
Jenis Lantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
s.
p
Jamban/WC Keluarga Tiap Desa/Kelurahan, Tahun
.b
2015
ab
IV SOSIAL
tk
4.1. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut 52

nu
TingkatPendidikan TK Tiap Desa/KelurahanTP-

2015/2016
ko
4.2. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat 53

Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
//
TP-2015/2016
s:
4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid 54

tp
per-GuruTingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut

ht
Desa/Kelurahan, TP-2015/2016
4.4. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat 55
Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan
TP-2015/2016
4.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid 56
per-GuruTingkat Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut
Desa/Kelurahan, TP-2015/2016
4.6. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, Guru, dan Murid 57
Tingkat Pendidikan SLTA/Sederajat Menurut
Desa/Kelurahan,TP-2015/2016
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xi

Daftar Tabel
4.7. Banyaknya Sarana KesehatanMenurut Desa/Kelurahan, 58

Tahun 2015
4.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut 59
4.9. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit 60
yangDilayani di Puskemas Lasolo dan Wawolesea,
Tahun 2015
4.10. Banyaknya Ibu Hamil yang Diimunisasi menurut Jenis 61
Vaksinasi Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
4.11. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut 62
.id
Desa/Kelurahan dan Jenis Vaksin yang Diberikan,
Tahun 2015
go
4.12. Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Kontrasepsi 63
yang Digunakan, Tahun 2014 - 2015
s.
4.13. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut 64
p
.b
4.14. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan, 65
ab
Tahun 2015
4.15. Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/Kelurahan, 66
tk
Tahun 2015
4.16. Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk Bermain 67
nu

ko
V. PERTANIAN
//
s:
5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah Kecamatan 77

tp
Lasolo, 2015
5.2. Luas Lahan Sawah dan Kondisi Pengairan Menurut 78
ht
Desa/Kelurahan, 2015
5.3. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Besar 79
Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
5.4. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Kecil 80
Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
5.5. Populasi Ternak Unggas (Ekor) Menurut Jenisnya Tiap 81
5.6. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap dan 82
Budidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xii

Daftar Tabel
VI. PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,

LISTRIK, DAN AIR MINUM
6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumahtangga Menurut 93
Kelompok Industri TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2015
6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan Tenaga 94
KerjaTiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
6.3. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan 95
Utama Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
6.4. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Air minum 96
Utama Tiap Desa/kelurahan,Tahun 2015
6.5. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Bahan 97
.id
Bakar Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan, Tahun
2015
go
VII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
s.
7.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan Tiap 104
p
.b
7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor/Tidak Bermotor 105
ab

7.3 Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya Dan 106
tk
Bobot Muatannya, Tahun 2015

7.4. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi Tiap 107
nu

ko
7.5 Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan Tiap 108

//
s:
VIII. HOTEL DAN PARIWISATA

tp
8.1. Banyaknya Hotel dan Rumah Sewa/Kontrak Menurut 111

ht
Desa/Kel Tahun 2015

8.2. Banyaknya Tempat Pariwisata Menurut Desa/Kel 113
Tahun 2015
IX. PERDAGANGAN DAN KOPERASI
9.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko Kios, dan Warung 117

9.2 Banyaknya Koperasi Menurut Desa/Kel Tahun 2015 118
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xiii

Daftar Tabel
X KEU ANGAN DAN HARGA-HARGA
10.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa Menurut 124

Desa/Kelurahan Tahun Anggaran 2014 2015
10.2. Penerimaan Dana Swadaya Masyarakat untuk 125
Menunjang Pembanguan Desa Menurut
Desa/Kelurahan Tahun 2014 - 2015
10.3. Banyaknya Wajib Pajak,Pokok Pajak,Realisasi 126
Pajak,dan Tunggakan Pajak Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun 2015
10.4. Harga Eceran Bahan Makanan Pokok (Sumber 127
Karbohidrat),Tahun 2015
10.5. Harga Eceran Rata-Rata Macam Bahan Makanan 128
.id
Menurut Jenisnya, Tahun 2015
go
10.6. Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran Menurut 129
Jenisnya , Tahun 2015
s.
10.7. Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (Oli) 130
p
Menurut Jenisnya, Tahun 2015
.b
ab
XI. PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

tk
11.1 Perbandingan Jumlah Penduduk Antar Kecamatan 130

Tahun 2015
nu
11.2. Perbandingan Jumlah Ruta Antar Kecamatan Tahun 130

2015
ko
11.3. Perbandingan Luas Wilayah Antar Kecamatan Tahun 130

2015
//
s:
tp
ht
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xiv

PETA INDEKS KECAMATAN LASOLO
TAHUN 2016
.id
go
ps.
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//ko
nu
tk
ab
.b
p s.
go
.id
1
Geography
GEOGRAFIS
Geografis
1. GEOGRAFIS
1.1. Letak dan Batas Wilayah
Letak geografis Kecamatan Lasolo tergolong sebagai daerah pantai

dengan topografi datar dan berbukit sehingga sangat potensial untuk
pengembangan sektor perikanan. Batas wilayah Kecamatan Lasolo di
sebelah utara adalahKecamatan Molawe, sebelah timur berbatasan dengan
.id
Laut Banda, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Lembo dan
go
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan
Anggaberi.
p s.
.b
1.2. Luas Wilayah
ab
Luas wilayah daratan Kecamatan Lasolo 26.250 Hektar (termasuk

tk
wilayah kepulauan). Kecamatan Lasolo terdiri dari 25 desa definitif dan 1

nu
Kel. Menurut Desa, wilayah yang terluas adalah Desa Lametono yaitu
ko
2.238 Hektar (8.53 persen) dan yang terkecil adalah Desa Larodangge
//
dengan luas sekitar 78 Hektar (0,30 persen). Persentase dan luas masing-
s:
masing desa tersebut bisa dilihat pada tabel 1.1.

tp
Kecamatan Lasolo memiliki wilayah perairan yang luas dan beberapa

ht
buah pulau seperti Pulau Labengki dan pulau Bawulu dengan potensi
kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh
karena itu, perairan di Kecamatan Lasolo sangat cocok untuk
pengembangan wisata bahari.
Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 2

Geografis
Akses dari ibukota Kecamatan keseluruh desa di wilayah

Kecamatan Lasolo relatif mudah, karena semua desa dapat dilewati
dengan kendaraan roda dua, kecuali untuk desa- desa kepulauan seperti,
Boenaga, Waturambaha, dan Labengki akses ke ibukota Kecamatan harus
dengan menggunakan perahu motor tempel yang pada musim Timur
(April-September) gelombang cukup tinggi.
1.3. Perairan dan Iklim
.id
Curah hujan di Kecamatan Lasolo selama tahun 2015 tidak merata,
go
hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.2. Tahun 2015 curah hujan tertinggi
s.
terjadi pada bulan Juni yaitu 484 mm dengan jumlah hari hujan adalah 16
p
.b
hari dan terendah pada bulan Agustus sebanyak 11 mm dengan jumlah
ab
hari hujan 2 hari, yang juga merupakan jumlah hari hujan yang paling
sedikit pada tahun 2015. Hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Jani, yaitu
tk
sebanyak 16 hari.
nu
//ko
s:
tp
ht

Geografis
Gambar 1.1. Persentase Luas Wilayah dan Persentase Menurut

Desa/Kelurahan Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Geografis
Gambar 1.2. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum dan
Minimum menurut Bulan di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Cat. Data Curah Hujan dan Hari Hujan Maksimum & Minimum Untuk
Tahun 2015.

Geografis
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah

Persentase
Desa/Kelurahan LUAS ( Ha)
%
(1) (2) (3)
1 Kampung Bunga 316 1,20
.id
2 Lemobajo 1.552 5,91
3 Wawolesea 756 2,88
go
4 Toreo 1.982 7,55
5 Abola 260 0,99
s.
6 Belalo 276 1,05
7 Andeo
p 720 2,74
.b
8 Matapila 1.698 6,47
ab
9 Lametono 2.238 8,53

10 Andumowu 1.265 4,82
tk
11 Basule 2.223 8,47

12 Tinobu * 174 0,66
nu
13 Waworaha 158 0.60

14 Larodangge 78 0,30
ko
15 Otole 1.762 6,71

//
16 Watukila 1.576 6,00

s:
17 Boenaga 2.060 7,84

tp
18 Waturambaha 1.898 7,23

19 Morombo 1.030 3,92
ht
20 Labengki 948 3,61

21 Tanjung Bunga 158 0,60
22 Barasanga 775 2,95
23 Otipulu 835 3,18
24 Tetelupai 360 1,37
25 Lalowaru 1.065 4,06
26 Muara Tinobu 87 0,33
KECAMATAN LASOLO 26.250 100

Sumber : Desa/Kelurahan
Ket *) Ibukota Kecamatan
Geografis
Tabel 1.2. Jarak Desa/Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan,

Kabupaten dan Provinsi Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun 2015
Jarak ke Ibukota ( Km )
Desa/Kelurahan
Kecamatan Kabupaten Provinsi
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Kampung Bunga 12,5 39,1 94,6
2 Lemobajo 12,0 39,0 94,5
go
3 Wawolesea 11,0 38,5 94,0
4 Toreo 8,3 36,2 97,0
s.
5 Abola 7,0 35,7 98,0
6 Belalo 3,0
p 35,1 99,0
.b
7 Andeo 2,5 34,3 103,0
ab
8 Matapila 3,5 34,6 105,5

9 Lametono 3,8 35,6 106,0
tk
10 Andumowu 2,0 33,2 104,0

11 Basule 1,5 32,4 104,0
nu
12 Tinobu 0,7 33,6 105,0

ko
13 Waworaha 0,0 33,7 106,0

14 Larodangge 2,0 32,1 107,0
//
15 Otole 2,0 31,0 107,0

s:
16 Watukila 3,0 30,2 107,0

tp
17 Boenaga 3,5 104.1 108,0

18 Waturambaha 26,0 106,4 132,0
ht
19 Morombo 27,5 102.3 131,0

20 Labengki 28,0 103.1 133,0
21 Tanjung Bunga 25,5 41.2 94.1
22 Barasanga 10,7 38,3 94,3
23 Otipulu 6,4 35,2 98,7
24 Tetelupai 3,7 34,8 105,8
25 Lalowaru 1,6 32,2 104,4
26 Muara Tinobu 0,8 33,5 106,5

Geografis
Tabel 1.3. Banyaknya Hari Hujan dan Curah

Di Kecamatan Lasolo
Tahun 2015
Hari Hujan Curah Hujan

Bulan
(HH) (MM)
(1) (2) (3)
.id
Januari 13 219
go
Februari 15 314
s.
Maret 15 273
p
.b
April 15 256
ab
Mei 14 309
tk
Juni 16 484
nu
Juli 9 139
// ko
Agustus 2 11
s:
tp
September - -
ht
Oktober - -
Nopember - -
Desember 3 267
Total 112 2.252

Rata-Rata 20
Sumber : PT Sultra Prima Lestari
Asera- Estate( Asinamba Asera )

ht
tp
s:
//ko
nu
tk
ab
.b
p s.
go
.id
2
Government
PEMERINTAHAN
Pemerintahan
2. PEMERINTAHAN
2.1. Struktur Pemerintahan
Camat Lasolo sebagai kepala pemerintahan merupakan koordinator

penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, berada dibawah serta
bertanggung jawab terhadap pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Dalam
melaksanakan tugasnya, Camat dibantu oleh seorang Sekretaris Camat dan
.id
dua Kepala Urusan (KaUr) yaitu: Kaur Kepegawaian dan Kaur
go
Perlengkapan, serta 4 seksi yaitu: Seksi Pemerintahan, Seksi PMD, Trantib,
s.
serta Seksi Humas dan Pelayanan Sosial.
p
.b
Jumlah pegawai yang ada di kantor Kecamatan Lasolo sebanyak 81
ab
orang. Terdiri dari pegawai daerah/otonomi 25 orang, tenaga honorer 32

tk
orang, dan 24 orang Sekdes. Hal ini untuk menunjang salah satu kegiatan
nu
pelayanan pemerintah yang memiliki intensitas pelayanan kepada

ko
masyarakat yang cukup tinggi yaitu pelayanan di bidang pemerintahan dan

//
sosial ekonomi di Kantor Kecamatan Lasolo.

s:
tp
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintah desa.

ht
Kepala Desa dipilih langsung oleh rakyat, memiliki tugas dan tanggung
jawab yang besar untuk penyelenggaraan pemerintahan dan kemajuan desa,
karena Desa memiliki otonomi sendiri.

Pemerintahan
Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa, dengan

dibantu oleh Sekretaris Desa dan Perangkat Desa yang terdiri dari 5 Kepala
Urusan/Pamong, yaitu; Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur
Umum, Trantib dan Pamong Tani, serta terdapat seorang Imam Desa dan
Puutobu (Tokoh Adat). Selain itu terdapat juga Badan Perwakilan Desa
(BPD) dan Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) pada tiap-tiap
Desa.
.id
2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan
go
s.
Wilayah adminisrasi pemerintahan Kecamatan Lasolo dengan
p
.b
ibukota Tinobu terdiri dari 25 desa dan 1 kelurahan. Pada setiap desa di
ab
Kecamatan Lasolo telah terbentuk Dusun dan RT dengan jumlah RT per-

desa bervariasi antara 6 sampai dengan 8 RT. Sedangkan banyaknya
tk
dusun berkisar antara 3 sampai dengan 4 dusun. Desa yang paling

nu
banyak RT-nya adalah Kelurahan Tinobu yaitu 8 RT, sementara desa

ko
yang lain memiliki jumlah RT yang sama, yaitu sebanyak 6. Hal ini dapat
//
dilihat pada Tabel.2.1, pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan

s:
tp
Desa dan Kelurahan.

ht
Di setiap desa telah dilengkapi dengan aparat desa, mulai dari

Sekretaris Desa (Sekdes) sampai dengan Kepala Urusan (Kaur). Dalam
menjalankan tugas sehari-hari tidak semua desa memiliki Kantor.
Sedangkan desa yang tidak memiliki kantor roda pemerintahan dijalankan
di rumah Kepala Desa. Untuk sarana dan prasarana lainnya seperti balai
desa, sanggar PKK, dan pos keamanan sebagian besar desa telah memiliki.

Pemerintahan
Gambar 2.1. Jumlah Sarana Pemerintahan dan Aparat Desa

.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Kantor camat Lasolo

Pemerintahan
Gambar 2.2. Perkembangan Pegawai Kantor Kecamatan Lasolo

Menurut Status Kepegawaian, Tahun 2013 - 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Kantor camat Lasolo

Pemerintahan
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan

Jumlah Jumlah Jumlah

Desa/Kelurahan
Dusun RW RT
(1) (2) (3) (4)
1 Kampung Bunga 3 - 6
.id
2 Lemobajo 3 - 6
3 Wawolesea 3 - 6
go
4 Toreo 3 - 6
5 Abola 3 - 6
s.
6 Belalo 3 - 6
7 Andeo 3 p - 6
.b
8 Matapila 3 - 6
ab
9 Lametono 3 - 6
10 Andumowu 3 - 6
tk
11 Basule 3 - 6
nu
12 Tinobu - 4 8
13 Waworaha 3 - 6
ko
14 Larodangge 3 - 6
15 Otole 3 - 6
//
16 Watukila 3 - 6
s:
17 Boenaga 3 - 8
tp
18 Waturambaha 3 - 6
19 Morombo 3 - 6
ht
20 Labengki 3 - 6
21 Tanjung Bunga 3 - 6
22 Barasanga 3 - 6
23 Otipulu 3 - 6
24 Tetelupai 3 - 6
25 Lalowaru 3 - 6
26 Muara Tinobu 3 - 6
Jumlah 76 4 160

Pemerintahan
Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Desa/Kelurahan

Pamong Petugas Petugas Petugas

Desa/Kelurahan
Desa Dusun RW RT
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 7 3 - 6
.id
2 Lemobajo 7 3 - 6
3 Wawolesea 7 3 - 6
go
4 Toreo 7 3 - 6
5 Abola 7 3 - 6
s.
6 Belalo 7 3 - 6
7 Andeo 7 p 3 - 6
.b
8 Matapila 7 3 - 6
ab
9 Lametono 7 3 - 6
10 Andumowu 7 3 - 6
tk
11 Basule 7 3 - 6
nu
12 Tinobu 5 - 4 8
13 Waworaha 7 3 - 6
ko
14 Larodangge 7 3 - 6
15 Otole 7 3 - 6
//
16 Watukila 7 3 - 6
s:
17 Boenaga 7 4 - 8
tp
18 Waturambaha 7 3 - 6
19 Morombo 7 3 - 6
ht
20 Labengki 7 3 - 6
21 Tanjung Bunga 7 3 - 6
22 Barasanga 7 3 - 6
23 Otipulu 7 3 - 6
24 Tetelupai 7 3 - 6
25 Lalowaru 7 3 - 6
26 Muara Tinobu 7 3 - 6
Jumlah 180 76 4 160


Pemerintahan
Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintahan Desa/Kelurahan

Kantor Balai Sanggar

Desa/Kelurahan
Desa Desa PKK
(1) (2) (3) (4)
1 Kampung Bunga 1 1 -
.id
2 Lemobajo 1 1 1
3 Wawolesea 1 1 1
go
4 Toreo 1 1 -
5 Abola 1 1 1
s.
6 Belalo 1 1 1
7 Andeo 1
p 1 1
.b
8 Matapila 1 1 1
ab
9 Lametono 1 1 1
10 Andumowu 1 1 1
tk
11 Basule 1 1 1
12 Tinobu 1 1 1
nu
13 Waworaha - 1 -
14 Larodangge 1 1 1
ko
15 Otole 1 1 1
//
16 Watukila 1 1 -
s:
17 Boenaga 1 1 1
tp
18 Waturambaha - 1 -
19 Morombo 1 1 1
ht
20 Labengki 1 1 1
21 Tanjung Bunga 1 - -
22 Barasanga 1 1 -
23 Otipulu 1 - -
24 Tetelupai 1 1 -
25 Lalowaru 1 - -
26 Muara Tinobu - 1 1
Jumlah 23 23 16

Pemerintahan
Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil

Pos Personil
Desa/Kelurahan
Kamling Hansip Kamra
(1) (2) (3) (4)
2 Lemobajo 2 10 -
3 Wawolesea 3 10 -
.id
4 Toreo 3 10 -
5 Abola - 10 -
go
6 Belalo 1 10 -
7 Andeo - 10 -
s.
8 Matapila - 10 -
9 Lametono -p 10 -
.b
10 Andumowu 1 10 -
ab
11 Basule 1 10 -
12 Tinobu 1 10 -
tk
13 Waworaha - 10 -
nu
14 Larodangge - 10 -
15 Otole - 10 -
ko
16 Watukila - 10 -
17 Boenaga - 10 -
//
s:
19 Morombo - 10 -
tp
20 Labengki 1 10 -
ht
21 Tanjung Bunga - 10 -
22 Barasanga 1 10 -
23 Otipulu - 10 -
24 Tetelupai - 10 -
25 Lalowaru 1 10 -
26 Muara Tinobu 3 10 -
Jumlah 19 260 -

Pemerintahan
Tabel 2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo

Menurut Status Kepegawaian dan
Golongan Kepangkatan, Tahun 2015
Status GOLONGAN
Jumlah
Kepegawaian I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pegawai Pusat/ - - - - -
.id
diperbantukan
go
2. Pegawai Pusat/ - - - - -
s.
dipekerjakan
p
.b
3. Pegawai Daerah/ - 8 17 - 25
ab
Otonom
tk
4. Pegawai Daerah/
nu
Vertikal - - - - -
ko
5. Pegawai Harian
//
(PHTT) - 32 - - 32
s:
tp
6. Sekdes/PNS - 24 - - 24
ht
Sumber : Kantor Camat Lasolo

3
.id
go
PENDUDUK & TENAGA KERJA
s.
Population and Labour
p
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
Penduduk, Tenaga Kerja & Perumahan
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang

dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Selain Sensus Penduduk, untuk
menjembatani ketersediaan data kependudukan diantara dua periode
sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). SUPAS
telah dilakukan sebanyak lima kali, tahun 1976, 1985, 1995, 2005 dan
.id
terakhir pada tahun ini yaitu 2015. Sedangkan pada tahun-tahun yang tidak
go
diselenggarakan sensus penduduk maupun SUPAS, data jumlah penduduk
s.
diperkirakan dengan menggunakan proyeksi penduduk. Berikut adalah
p
.b
beberapa istilah kependudukan yang sering dipergunakan.
ab
1. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial

Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
tk
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

nu
2. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.

ko
3. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk

//
s:
laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah

tp
dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk

ht
laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

4. Rumahtangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang
mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus, dan biasanya
tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang
dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan
sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

5. Anggota Rumahtangga adalah semua orang yang biasanya bertempat

tinggal di suatu rumahtangga, baik yang berada di rumah pada waktu
pencacahan maupun yang sementara tidak ada.
6. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan
rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.
7. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas.
8. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan
dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam
.id
seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang
go
membantu dalam suatu usaha / kegiatan ekonomi).
s.
9. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan / tempat
p
.b
bekerja dimana seseorang bekerja.
ab
3.1. Penduduk
tk
nu
Jumlah penduduk Kecamatan Lasolo tahun 2015 adalah 11.883 jiwa,

ko
yang terdiri dari 6.007 penduduk laki-laki dan 5.876 penduduk perempuan,
terdapat pada 2.455 rumahtangga, dengan rata-rata jumlah anggota
//
s:
rumahtangga sebesar 4 5 jiwa per rumahtangga, dan seluruhnya

tp
merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Data Jumlah Penduduk

ht
tersebut merupakan data yang dihitung dari angka kelahiran, angka

kematian, dan migrasi bersih dan dibandingkan dengan data kependudukan
tahun 2014 yang merupakan estimasi dari jumlah penduduk tahun 2010
hasil SP2010 dari tiap-tiap desa/kelurahan.
Rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Lasolo sebesar 102,23 yang
berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 102

103 penduduk laki-laki. Persebaran penduduk di Kecamatan Lasolo bisa

dikatakan hampir merata.
3.2. Tenaga Kerja
Seperti halnya penduduk Indonesia secara umum, sebagian besar

penduduk Kecamatan Lasolo bekerja di sektor pertanian, terutama bidang
pertanian tanaman perkebunan, karena sebagian besar lahan pertanian
masyarakat ditanami tanaman perkebunan seperti kakao, cengkeh, dan
.id
tanaman perkebunan lainnya.Sektor lain yang cukup banyak menjadi
go
sumber mata pencaharian utama adalah sektor perikanan karena sebagian
wilayah Kecamatan Lasolo merupakan daerah pantai. Selain sektor
p s.
pertanian, masyarakat Kecamatan Lasolo juga banyak yang bekerja pada
.b
sektor perdagangan.
ab
3.3. Perumahan
tk
nu
Kebutuhan akan rumah, merupakan kebutuhan pokok setiap manusia

ko
selain sandang dan pangan. Secara garis besar, kondisi perumahan

sebenarnya dijelaskan sebagai berikut:
//
s:
1. Status Penguasaan Tempat Tinggal

tp
Milik sendiri, jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan

ht
betul-betul sudah milik KRT atau salah satu seorang ART. Rumah
yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan
status sewa beli dianggap sebagai rumah milik sendiri.
Kontrak, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT/ART
dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara
pemilik dan pemakai, misalnya 1 atau 2 tahun. Cara
pembayarannya biasanya sekaligus di muka atau dapat diangsur
menurut persetujuan kedua belah pihak.
Sewa, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT atau salah
seorang ART dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus
menerus tanpa batasan waktu tertentu.
Bebas sewa milik orang lain, jika tempat tinggal tersebut
diperoleh dari pihak lain (bukan famili/orang tua)dan
ditempati/didiami oleh RT tanpa mengeluarkan suatu pembayaran
apapun.
Rumah milik orang tua/sanak/saudara, jika tempat tinggal
.id
tersebut bukan milik sendiri melainkan milik orang
tua/sanak/saudara, dan tidak mengeluarkan suatu pembayaran
go
apapun untuk mendiami tempat tinggal tersebut.
s.
Rumah dinas, jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak
p
.b
lain (bukan famili/orang tua) dan ditempati/didiami oleh RT tanpa
ab
mengeluarkan suatu pembayaran apapun.

Lainnya, jika tempat tinggal tersebut tidak dapat digolongkan ke
tk
nu
dalam salah satu kategori di atas, misalnya tempat tinggal milik

bersama, rumah adat.
ko
2. Atap adalah penutup bagian atas suatu bangunan sehingga KRT/ART

//
s:
yang mendiami di bawahnya terlindung dari terik matahari, hujan dan

tp
sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah

ht
bagian teratas dari bangunan tersebut.

3. Dinding adalah sisi luar/batas dari suatu bangunan atau penyekat
dengan bangunan fisik lain.
4. Lantai adalah bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat
dari marmer, keramik, granit, tegel/teraso, semen, kayu, tanah dan
lainnya seperti bambu.

Gambar 3.1. Perkembangan Penduduk Kec. Lasolo

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2010 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Proyeksi BPS Kab.Konawe Utara

Gambar 3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo,

Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 3.3. Persentase Penduduk Kec. Lasolo Menurut Sumber

Mata Pencaharian Utama, Tahun 2015
.id
go
ps.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Kantor Kepala Desa/Kel.

Gambar 3.4. Persentase Rumah Penduduk Menurut

Jenis Lantai, Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk

nu
Jenis Dinding, Tahun 2015

//ko
s:
tp
ht

Gambar 3.6 Persentase Rumah Penduduk Menurut

Jenis Atap, Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
Sumber : Kepala Desa/Kel
ab

tk
Penggunaan Jamban/WC Keluarga,

nu
Tahun 2015
ko
//
s:
tp
ht

Tabel 3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Kepadatan
Luas Penduduk
Desa/Kelurahan Penduduk
( Km2 ) (Jiwa) Per-Km2
(1) (2) (3) (4)
1 Kampung Bunga 3,16 430 136

2 Lemobajo 15,52 599 39
3 Wawolesea 7,56 424 56
.id
4 Toreo 19,82 456 23
go
5 Abola 2,60 588 226
6 Belalo 2,76 618 224
s.
7 Andeo 7,20 199 28
8 Matapila 16,98
p 344 20
.b
9 Lametono 22,38 518 23
10 Andumowu 12,65 573 45
ab
11 Basule 22,23 606 27

12 Tinobu 1,74 1.146 659
tk
13 Waworaha 1,58 508 322

nu
14 Larodangge 0,78 294 377

15 Otole 17,62 463 26
ko
16 Watukila 15,76 497 32

17 Boenaga 20,60 543 26
//
s:
18 Waturambaha 18,98 346 18

19 Morombo 10,30 296 29
tp
20 Labengki 9,48 463 49

ht
21 Tanjung Bunga 1,58 391 247

22 Barasanga 7,75 380 49
23 Otipulu 8,35 301 36
24 Tetelupai 3,60 146 41
25 Lalowaru 10,65 332 31
26 Muara Tinobu 0,87 422 485
Jumlah 262,50 11.883 45

Tabel 3.2. Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah
Tangga Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Rata- Rata Jiwa

Rumah
Desa/Kelurahan Penduduk Per Rumah
Tangga
Tangga
(1) (2) (3) (4)
1 Kampung Bunga 430 93 5

2 Lemobajo 599 116 5
.id
3 Wawolesea 424 98 4
go
4 Toreo 456 105 4
5 Abola 588 109 5
s.
6 Belalo 618 133 5
7 Andeo 199 46 4
p
.b
8 Matapila 344 67 5
9 Lametono 518 120 4
ab
10 Andumowu 573 114 5

11 Basule 606 134 5
tk
12 Tinobu 1.146 217 5

nu
13 Waworaha 508 100 5

14 Larodangge 294 67 4
ko
15 Otole 463 90 5
16 Watukila 497 86 6
//
s:
17 Boenaga 543 114 5

18 Waturambaha 346 75 5
tp
19 Morombo 296 113 3

ht
20 Labengki 463 90 5
21 Tanjung Bunga 391 65 6
22 Barasanga 380 74 5
23 Otipulu 301 59 5
24 Tetelupai 146 38 4
25 Lalowaru 332 62 5
26 Muara Tinobu 422 70 6
Jumlah 11.883 2.455 4.8

Sumber ; Proyeksi BPS Konawe Utara

Tabel 3.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Rasio
Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
Jenis Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 214 216 430 99.07

2 Lemobajo 267 332 599 80.42
3 Wawolesea 226 198 424 114.14
4 Toreo 246 210 456 117.14
5 Abola 320 268 588 119.40
.id
6 Belalo 302 316 618 95.57
7 Andeo 108 91 199 118.68
go
8 Matapila 181 163 344 111.04
s.
9 Lametono 256 262 518 97.71
10 Andumowu 280 293 573 95.56
11 Basule 300 p
306 606 98.04
.b
12 Tinobu 564 582 1.146 96.91
ab
13 Waworaha 270 238 508 113.45

14 Larodangge 146 148 294 98.65
tk
15 Otole 239 224 463 106.70

nu
16 Watukila 262 235 497 111.49

17 Boenaga 259 284 543 91.20
ko
18 Waturambaha 166 180 346 92.22

19 Morombo 162 134 296 120.90
//
20 Labengki 229 234 463 97.86

s:
21 Tanjung Bunga 191 200 391 95.50

tp
22 Barasanga 208 172 380 120.93

ht
23 Otipulu 155 146 301 106.16

24 Tetelupai 72 74 146 97.30
25 Lalowaru 177 155 332 114.19
26 Muara Tinobu 207 215 422 96.28
Jumlah 6.007 5.876 11.883 102.23


Tabel 3.4. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan

Desa/Kelurahan WNI WNA Jumlah
(1) (2) (3) (4)
.id
2 Lemobajo 599 - 599
3 Wawolesea 424 - 424
go
4 Toreo 456 - 456
5 Abola 588 - 588
s.
6 Belalo 618 - 618
7 Andeo 199
p - 199
.b
8 Matapila 344 - 344
ab
9 Lametono 518 - 518

10 Andumowu 573 - 573
tk
11 Basule 606 - 606

12 Tinobu 1.146 - 1.146
nu
13 Waworaha 508 - 508

ko
14 Larodangge 294 - 294

15 Otole 463 - 463
//
16 Watukila 497 - 497

s:
17 Boenaga 543 - 543

tp

19 Morombo 296 - 296
ht
20 Labengki 463 - 463

22 Barasanga 380 - 380
23 Otipulu 301 - 301
24 Tetelupai 146 - 146
25 Lalowaru 332 - 332
Jumlah 11.883 0 11.883

Tabel 3.5. Penduduk dan Persebarannya Menurut Desa/Kelurahan,

Tahun 2013 - 2015
2013 2014 2015

Desa/Kelurahan
Penduduk % Penduduk % Penduduk %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kampung Bunga 407 3,65 423 3,65 430 3,62

2 Lemobajo 561 5,04 583 5,03 599 5,04
3 Wawolesea 399 3,58 414 3,57 424 3,57
4 Toreo 419 3,76 436 3,76 456 3,84
5 Abola 545 4,89 567 4,89 588 4,95
.id
6 Belalo 565 5,07 587 5,07 618 5,20
7 Andeo 191 1,71 198 1,71 199 1,67
go
8 Matapila 320 2,87 334 2,88 344 2,89
9 Lametono 487 4,37 507 4,38 518 4,36
s.
10 Andumowu 543 4,87 565 4,88 573 4,82
11 Basule 577 5,18
p599 5,17 606 5,10
.b
12 Tinobu 1.081 9,70 1.124 9,70 1.146 9,64
ab
13 Waworaha 485 4,35 504 4,35 508 4,28

14 Larodangge 278 2,50 289 2,49 294 2,47
tk
15 Otole 442 3,97 459 3,96 463 3,90

16 Watukila 471 4,23 490 4,23 497 4,18
nu
17 Boenaga 516 4,63 537 4,64 543 4,57

ko
18 Waturambaha 321 2,88 335 2,89 346 2,91

19 Morombo 279 2,50 290 2,50 296 2,49
//
20 Labengki 426 3,82 442 3,82 463 3,90

s:
21 Tanjung Bunga 356 3,20 370 3,19 391 3,29

tp
22 Barasanga 363 3,26 377 3,25 380 3,20

23 Otipulu 281 2,52 292 2,52 301 2,53
ht
24 Tetelupai 130 1,17 136 1,17 146 1,23

25 Lalowaru 312 2,80 325 2,81 332 2,79
26 Muara Tinobu 385 3,46 401 3,46 422 3,55
Jumlah 11.140 100 11.584 100 11.883 100

Tabel 3.6 Penduduk Kecamatan Lasolo Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2015
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
.id
00 - 04 757 756 1.513
go
05- 09 736 746 1.482
10 - 14 576 537 1.113
s.
15 - 19 518 480 998
p
.b
20 - 24 442 397 839
ab
25 - 29 476 507 983

30 - 34 554 495 1.049
tk
35 - 39 436 419 855

nu
40 - 44 351 357 708

ko
45 - 49 344 322 666

50 - 54 277 268 545
//
s:
55 - 59 189 214 403

tp
60 - 64 143 132 275

ht
65 - 69 100 108 208

70 - 74 60 78 138
75+ 48 60 108
Jumlah 6.007 5.876 11.883

Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Yang Mengurus Surat Nikah/ Kawin dan
Cerai Menurut Desa/Kelurahan Selama Tahun 2015
Desa/Kelurahan Kawin Cerai Hidup Cerai Mati

(1) (3) (4) (5)
2 Lemobajo 7 - 3
3 Wawolesea 3 - 2
4 Toreo 4 - 2
5 Abola 3 - 2
.id
6 Belalo 6 - 4
7 Andeo 2 - 1
go
8 Matapila 3 - 2
9 Lametono 5 - 3
s.
10 Andumowu 4 - 2
11 Basule 3 p - 3
.b
12 Tinobu 9 - 4
ab
13 Waworaha 4 - 1
14 Larodangge 2 - 2
tk
15 Otole 4 - 3
nu
16 Watukila 5 - 2
17 Boenaga 2 - 2
ko
19 Morombo 1 - 1
//
20 Labengki 3 - 1
s:
tp
22 Barasanga 3 - 2
23 Otipulu 6 - 1
ht
24 Tetelupai 3 - 1
25 Lalowaru 2 - 2
Jumlah 96 - 53
Sumber :Desa/Kelurahan

Tabel 3.8. Penduduk Kec Lasolo Usia 10 Tahun Keatas

Menurut Sumber Mata Pencaharian Utama
Tahun 2015
Sumber Mata Pencaharian Orang Persentase

(%)
(1) (2) (3)
.id
1 Petani Tanaman Pangan 281 3.81
go
2 Petani Tanaman Perkebunan 3.684 49.95
3 Perikanan 1.792 24.30
s.
4 Peternakan 304 4.12
p
.b
5 Perdagangan 282 3.82
ab
6 Industri Rumah Tangga 108 1.46

7 Industri Kecil dan Rumah Tangga 136 1.84
tk
8 Angkutan Darat 51 0.69

nu
9 PNS 368 4.99

ko
10 TNI-POLRI 38 0.52
11 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 7 0.09
//
s:
12 Buruh Perkebunan 71 0.96

tp
13 Jasa-Jasa 114 1.55

ht
14 Lain-lain 139 1.88
Jumlah 7.375 100,00


Tabel 3.9. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Status Kepemilikan

Milik
Desa/Kelurahan Sewa Kontrak Lainnya Jumlah
Sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 93 - - - 93
2 Lemobajo 114 - - 2 116
3 Wawolesea 98 - - - 98
.id
4 Toreo 105 - - - 105
5 Abola 109 - - - 109
go
6 Belalo 130 - - 3 133
7 Andeo 46 - - - 46
s.
8 Matapila 67 - - - 67
9 Lametono 117 - p - 3 120
.b
10 Andumowu 108 2 2 2 114
ab
11 Basule 131 - - 3 134

12 Tinobu 202 3 - 12 217
tk
13 Waworaha 97 - - 3 100
nu
14 Larodangge 67 - - - 67
15 Otole 88 - - 2 90
ko
16 Watukila 86 - - - 86
17 Boenaga 113 - - 1 114
//
18 Waturambaha 75 - - - 75
s:
19 Morombo 113 - - - 113

tp
20 Labengki 90 - - - 90
21 Tanjung Bung 65 - - - 65
ht
22 Barasanga 74 - - - 74
23 Otipulu 59 - - - 59
24 Tetelupai 38 - - - 38
25 Lalowaru 61 - - 1 62
26 Muara Tinobu 59 6 - 5 70
Jumlah 2.405 11 2 37 2.455


Tabel 3.10. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Jenis

Dinding Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Sebagian Kayu Bambu/

Tembok Tembok/ Papan Jelaja/
Desa/Kelurahan Jumlah
Permanen Semi Kelas II Lainnya
Permanen
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 44 15 34 - 93
2 Lemobajo 53 36 27 - 116
.id
3 Wawolesea 29 11 58 - 98
4 Toreo 33 5 66 1 105
go
5 Abola 9 21 77 - 109
s.
6 Belalo 64 14 45 4 133
7 Andeo 25 5 16 - 46
8 Matapila 7 12p 48 - 67
.b
9 Lametono 56 11 53 - 120
ab
10 Andumowu 32 60 24 - 114
11 Basule 56 41 37 - 134
tk
12 Tinobu 126 57 34 - 217

nu
13 Waworaha 21 10 69 - 100
14 Larodangge 44 12 11 - 67
ko
15 Otole 46 18 26 - 90
16 Watukila 39 41 8 - 86
//
17 Boenaga 7 21 81 5 114
s:
18 Waturambaha 3 13 54 5 75
tp
19 Morombo 3 4 64 42 113
ht
20 Labengki 8 12 60 10 90
21 Tanjung Bunga 7 9 30 19 65
22 Barasanga 10 32 25 7 74
23 Otipulu 7 13 22 17 59
24 Tetelupai 6 28 8 - 38
25 Lalowaru 30 19 12 1 62
26 Muara Tinobu 29 32 9 - 70
Jumlah 794 552 998 111 2.455



Atap Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Genteng
Seng/ Rumbia/
Desa/Kelurahan Metal Jumlah
Asbes Nipa
(Roof)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 4 61 28 93
2 Lemobajo 14 64 38 116
3 Wawolesea 9 57 32 98
.id
4 Toreo 12 46 47 105
5 Abola 4 30 75 109
go
6 Belalo 15 73 45 133
s.
7 Andeo 11 21 14 46
8 Matapila 2 35 30 67
9 Lametono 8 p 74 38 120
.b
10 Andumowu 17 80 17 114
ab
11 Basule 19 85 30 134
12 Tinobu 40 155 22 217
tk
13 Waworaha 10 36 54 100
nu
14 Larodangge 5 29 33 67
15 Otole 13 54 23 90
ko
16 Watukila 7 64 15 86
17 Boenaga 38 67 9 114
//
18 Waturambaha 4 24 47 75
s:
19 Morombo 5 66 42 113
tp
20 Labengki 8 35 47 90
ht
21 Tanjung Bunga 4 38 23 65
22 Barasanga 3 23 48 74
23 Otipulu 20 30 9 59
24 Tetelupai 5 24 9 38
25 Lalowaru 13 19 30 62
26 Muara Tinobu 8 59 3 70
Jumlah 298 1.349 808 2.455



Lantai Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Keramik/ Kayu/ Tanah/

Desa/Kelurahan Semen Jumlah
Marmer Papan Bambu, dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Lemobajo 46 28 42 - 116
.id
3 Wawolesea 5 78 14 1 98
4 Toreo 12 77 16 - 105
go
5 Abola 6 95 8 - 109
6 Belalo 33 79 21 - 133
s.
7 Andeo 6 40 - - 46
8 Matapila 4 54
p - 9 67
.b
9 Lametono 15 96 9 - 120
ab
10 Andumowu 23 85 3 3 114
11 Basule 21 92 21 - 134
tk
12 Tinobu 78 131 8 - 217

13 Waworaha 17 80 3 - 100
nu
14 Larodangge 9 58 - - 67
ko
15 Otole 12 72 6 - 90
16 Watukila 6 73 4 3 86
//
17 Boenaga 6 38 70 - 114
s:
tp
19 Morombo 1 1 69 42 113
20 Labengki 1 6 20 63 90
ht
21 Tanjung Bunga 2 7 56 - 65
22 Barasanga 13 33 28 - 74
23 Otipulu 4 46 9 - 59
24 Tetelupai 7 7 24 - 38
25 Lalowaru 16 38 8 - 62
26 Muara Tinobu 11 50 7 2 70
Jumlah 402 1.385 534 134 2.455


Tabel 3.13. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Jamban/

WC Keluarga Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Jamban Jamban Jamban Tidak

Sendiri Bersama Umum Ada
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Lemobajo 85 - - 31 116
3 Wawolesea 77 12 9 - 98
.id
4 Toreo 73 - 5 27 105
5 Abola 80 4 - 25 109
go
6 Belalo 96 9 - 28 133
s.
7 Andeo 40 5 - 1 46
8 Matapila 38 9 - 20 67
9 Lametono 66 9 p - 45 120
.b
10 Andumowu 99 15 - - 114
ab
11 Basule 107 10 - 17 134

12 Tinobu 212 5 - - 217
tk
13 Waworaha 91 9 - - 100
nu
14 Larodangge 46 7 5 9 67
15 Otole 48 12 - 30 90
ko
16 Watukila 58 6 - 22 86
17 Boenaga 4 - 106 4 114
//
18 Waturambaha 1 - 6 68 75
s:
19 Morombo 64 - - 49 113
tp
20 Labengki 1 6 - 83 90
ht
21 Tanjung Bunga 13 10 33 9 65
22 Barasanga 16 14 4 40 74
23 Otipulu 15 9 29 6 59
24 Tetelupai 6 7 25 - 38
25 Lalowaru 42 8 10 2 62
26 Muara Tinobu 48 - - 22 70
Jumlah 1.439 181 297 538 2.455


ht
tp
s:
//ko
nu
tk
ab
.b
p s.
go
.id
4
SOSIAL
Social
S o s i a l
4. SOSIAL
Dalam pelaksanaan pembangunan sosial, pemerintah telah

mengupayakan berbagai usaha guna terciptanya kesejahteraan
masyarakat di bidang sosial yang lebih baik. Usaha tersebut meliputi
kegiatan di bidang pendidikan, agama, kesehatan, keluarga berencana,
keamanan, dan ketertiban masyarakat, serta urusan sosial lainnya.
4.1 . Pendidikan
.id
go
Peningkatan mutu dan perluasan kesempatan belajar di semua
jenjang pendidikan, merupakan titikberat pelaksanaan pembangunan
p s.
pendidikan, yang dimulai dari kegiatan pendidikan prasekolah sampai
.b
dengan Perguruan Tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan
ab
dimaksudkan untuk menghasilkan manusia berkualitas, sedangkan

tk
perluasan kesempatan belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah

nu
yang setiap tahun mengalami peningkatan sejalan dengan laju

ko
pertumbuhan penduduk dapat memperoleh kesempatan belajar yang

seluas-luasnya.
//
s:
tp
Seperti halnya di wilayah lain di Kabupaten Konawe Utara,

ht
pembangunan sektor pendidikan di Kecamatan Lasolo senantiasa

ditingkatkan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat
perkembangan pembangunan pendidikan seperti jumlah gedung atau
ruang kelas sekolah serta jumlahguru, jumlah murid, dan perkembangan
berbagai rasio dan sebagainya.

S o s i a l
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah

atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah
aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal
maupun nonformal (paket A/B/C) termasuk juga yang tamat/belum
tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah
dasar.
2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif

mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formalmaupun
.id
nonformal (paket A/B/C) yang berada di bawah pengawasan
go
Kemendiknas, Kementrian Agama(Kemenag), Instansi negeri lain
maupun instansi swasta, baik pendidikan dasar, menengah
p s.
maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti
.b
dianggap masih bersekolah.
ab
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernahterdaftar dan

tk
aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal

nu
maupun nonformal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar

ko
dan tidak aktif mengikuti pendidikan.

//
s:
4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai

tp
dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu
ht
jenjang pendidikan formal maupun nonformal (paket A/B/C) di

sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat
belajar/ ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus
dianggap tamat sekolah.
5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan

menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.

S o s i a l
6. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar

kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan
yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai
kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, seperti Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah
Aliyah (MA). Pondok Pesantren/Madrasah Diniyah adalah sekolah
.id
yang tidak memakai kurikulum dari Kementerian Pendidikan
go
Nasional.
p s.
4.2 . Kesehatan dan Keluarga Berencana
.b
ab
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakatmerupakan

tk
titikberat pembangunan kesehatan, sedangkan pelaksanaan Program

nu
Nasional Keluarga Berencana bertujuanmenurunkan dan

mengendalikan pertumbuhan penduduk dan membudayakan suatu
ko
norma yang dikenal dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan

//
s:
Sejahtera (NKKBS).
tp
1. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan

ht
kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap

pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan,
sebagian kecamatan, atau kelurahan. Tim Puskesmas sesuai jadwal
dapat melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat tempat
tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan
dengan masyarakat.

S o s i a l
2. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu

yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara
disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud
agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.
3. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami

gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut,
penyakit kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain.
.id
4.3 . A g a m a
go
Pembinaan agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
s.
Esa diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan antar manusia
p
.b
dengan manusia, manusia dengan penciptanya serta dengan alam
ab
sekitarnya.
tk
Indikator pembangunan bidang agama, digambarkan dengan

nu
pembangunan sarana peribadatan, pembinaan umat beragama, dan

ko
berbagai kegiatan keagamaan di Kabupaten Konawe Utara.

//
s:
tp
4.4. Sosial Lainnya

ht
Pada bagian akhir bab ini menyajikan beberapa gambaran kondisi

sosial masyarakat lain, yaitu jumlah penderita cacat di Kecamatan
Lasolo.

S o s i a l
Gambar 4.1. Perkembangan Sekolah, Guru, dan Murid Menurut

Tingkat Pendidikan di Kecamatan Lasolo,
Tahun Pelajaran 2013 / 2014 2015 / 2016
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
Sumber ; Kantor Diknas Kec.Lasolo

ht

S o s i a l
Gambar 4.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
Sumber ; Puskesmas Lingkup Kecamatan Lasolo

ht

S o s i a l
Gambar 4.3. Perkembangan Rawat Jalan Di Puskesmas Lasolo,

dan Wawolesea, Tahun 2013 - 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

S o s i a l
Gambar 4.4. Persentase Pemeluk Agama Yang Dianut

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
// ko
s:
tp
ht
Sumber ; Kantor Kementrian Agama Kec,Lasolo

S o s i a l
Gambar 4.5. Banyaknya Penyandang Cacat di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Kepala Desa/Kel

S o s i a l
Tabel 4.1.Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat

Pendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan
T.P. 2015/2016
Rasio
Desa/Kelurahan Sekolah Guru Murid Murid
Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 1 2 30 15.00

2 Lemobajo 1 5 35 7.00
.id
3 Wawolesea - - - -
4 Toreo - - - -
go
5 Abola 1 2 26 13.00
s.
6 Belalo 1 4 31 7.75
7 Andeo - - - -
8 Matapila 1 p
2 25 12.50
.b
9 Lametono - - - -
ab
10 Andumowu 1 3 28 9.33
11 Basule - - - -
tk
12 Tinobu 2 11 88 8.00
nu
13 Waworaha 1 3 36 12.00
14 Larodangge - - - -
ko
15 Otole 1 5 28 5.60
16 Watukila - - - -
//
17 Boenaga - - - -
s:
18 Waturambaha - - - -
tp
19 Morombo 1 2 25 12.50
ht
20 Labengki - - - -
21 Tanjung Bunga 1 2 29 14.50
22 Barasanga - - - -
23 Otipulu - - - -
24 Tetelupai - - - -
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu 1 4 30 7.50
Jumlah 13 45 411 9.13

Sumber : Kepala Sekolah

S o s i a l
Tabel 4.2. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid

Tingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2015/2016
Ruang Murid
Desa/Kelurahan Sekolah
Kelas Lk Pr Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 1 6 47 65 112

2 Lemobajo 1 6 73 57 130
3 Wawolesea 1 6 26 36 62
4 Toreo 1 6 55 47 102
.id
5 Abola 1 6 69 54 123
6 Belalo 1 6 46 55 101
go
7 Andeo * - - - - -
s.
8 Matapila - - - - -
9 Lametono - - - - -
10 Andumowu 1 p 6 81 88 169
.b
11 Basule 1 6 51 54 105
ab
12 Tinobu 1 6 90 94 184
13 Waworaha 1 6 45 46 91
tk
14 Larodangge - - - - -
nu
15 Otole 1 6 92 68 160
16 Watukila 1 6 34 26 60
ko
17 Boenaga 2 8 55 94 149
//
19 Morombo 1 6 56 63 119
s:
20 Labengki 1 6 52 51 103
tp
21 Tanjung Bunga - - - - -
ht
22 Barasanga - - - - -
23 Otipulu - - - - -
24 Tetelupai 1 6 62 47 109
25 Lalowaru - - - - -
26 Muara Tinobu - - - - -
Jumlah 18 104 978 978 1.956

Sumber : Kantor UPTD Dikbud Kec Lasolo

S o s i a l
Tabel 4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid per Guru
Tingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2015/2016
Guru Rasio Murid

Desa/Kelurahan Sekolah Murid
Tetap Honor Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 1 3 3 112 18.67

2 Lemobajo 1 8 2 130 13.00
3 Wawolesea 1 4 5 62 6.89
4 Toreo 1 7 3 102 10.20
.id
5 Abola 1 8 0 123 15.38
6 Belalo 1 4 3 101 14.43
go
7 Andeo - - - - -
s.
10 Andumowu 1 6
p
4 169 16.90
.b
11 Basule 1 6 4 105 10.50
ab
12 Tinobu 1 8 2 184 18.40

13 Waworaha 1 6 2 91 11.38
tk
15 Otole 1 8 0 160 20.00
nu
16 Watukila 1 2 1 60 20.00
ko
17 Boenaga 2 6 5 149 13.55

18 Waturambaha 1 5 3 77 9.63
//
19 Morombo 1 4 4 119 14.88

s:
20 Labengki 1 5 2 103 14.71

tp
ht
23 Otipulu - - - - -
24 Tetelupai 1 6 3 109 12.11
25 Lalowaru - - - - -
Jumlah 18 96 46 1.956 13.77


S o s i a l
Tabel 4.4. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat

Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2015/2016
Ruang Murid
Desa/Kelurahan Sekolah
Kelas Lk Pr Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga - - - - -
2 Lemobajo 1 5 62 57 119
.id
3 Wawolesea - - - - -
4 Toreo 1 6 46 41 87
go
5 Abola - - - - -
6 Belalo - - - - -
s.
7 Andeo * - - - - -
8 Matapila -
p - - - -
.b
ab
10 Andumowu - - - - -
11 Basule - - - - -
tk
12 Tinobu 2 20 224 230 454

13 Waworaha - - - - -
nu
15 Otole - - - - -
ko
16 Watukila - - - - -
//
17 Boenaga 1 3 28 33 61
s:
tp
19 Morombo 1 3 12 24 36
20 Labengki 1 3 21 30 51
ht
23 Otipulu - - - - -
24 Tetelupai - - - - -
25 Lalowaru - - - - -
Jumlah 8 43 428 449 877


S o s i a l
Tingkat Pendidikan SLTP/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2015/2016
Guru Rasio Murid

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Lemobajo 1 5 9 119 8,50
.id
4 Toreo 1 13 4 87 5,12
5 Abola - - - - -
go
6 Belalo - - - - -
s.
7 Andeo - - - - -
9 Lametono - - p
- - -
.b
10 Andumowu - - - - -
ab
11 Basule - - - - -
12 Tinobu 2 18 9 454 16,81
tk
13 Waworaha - - - - -
nu
15 Otole - - - - -
ko
16 Watukila - - - - -
17 Boenaga 1 4 3 61 8,71
//
18 Waturambaha 1 6 2 69 8,63
s:
19 Morombo 1 4 2 36 6,00
tp
20 Labengki 1 3 3 51 8,50
ht
23 Otipulu - - - - -
25 Lalowaru - - - - -
Jumlah 8 53 32 877 10,32


S o s i a l
Tingkat Pendidikan SLTA/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan,
TP-2015/2016
Guru Rasio Murid

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Lemobajo 1 3 14 144 8,47
.id
4 Toreo - - - - -
5 Abola - - - - -
go
6 Belalo - - - - -
7 Andeo - - - - -
s.
9 Lametono - -p - - -
.b
10 Andumowu 1 17 9 24 0,92
ab
11 Basule - - - - -
12 Tinobu 1 25 3 466 16,64
tk
13 Waworaha - - - - -
nu
15 Otole - - - - -
ko
16 Watukila - - - - -
17 Boenaga - - - - -
//
18 Waturambaha 1 6 3 149 16,56

s:
19 Morombo - - - - -
tp
20 Labengki - - - - -
ht
23 Otipulu - - - - -
25 Lalowaru - - - - -
Jumlah 4 51 29 783 9,79


S o s i a l
Tabel 4.7. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2015
Pos Pos
Desa/Kelurahan Puskesmas Pustu Polindes
kesdes yandu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga - - - - 1
2 Lemobajo - 1 - - 1
.id
3 Wawolesea 1 - - - 1
4 Toreo - - - 1
go
5 Abola - - - - 1
6 Belalo - - - - 1
s.
7 Andeo - 1 - - 1
8 Matapila - - p - - 1
.b
9 Lametono - - - - 1
ab
10 Andumowu - - - - 1
11 Basule - - - - 1
tk
12 Tinobu 1 - - - 1
nu
13 Waworaha - - - - 1
14 Larodangge - - - - 1
ko
15 Otole - - - 1 1
16 Watukila - - - - 1
//
17 Boenaga - 1 1 - 1
s:
18 Waturambaha - - - - 1
tp
19 Morombo - - 1 - 1
20 Labengki - - 1 - 1
ht
21 Tanjung Bunga - - - - 1
22 Barasanga - - - - 1
23 Otipulu - - - - 1
24 Tetelupai - - - - 1
25 Lalowaru - - - - 1
26 Muara Tinobu - - - - 1
Jumlah 2 3 3 1 26

S o s i a l
Tabel 4.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2015
Mantri
Dukun
Desa/Kelurahan Dokter Kesehatan/ Bidan
Bersalin
Perawat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga - - 1 1
2 Lemobajo - - - -
3 Wawolesea - - - 1
.id
4 Toreo 1 - 1
5 Abola - - - 1
go
6 Belalo - 11 4 2
7 Andeo - 1 3 1
s.
8 Matapila - - - 1
9 Lametono -
p- 1 1
.b
10 Andumowu - - 7 1
ab
11 Basule - - 1 1
12 Tinobu 3 17 12 1
tk
13 Waworaha - 1 2 1
14 Larodangge - - - 2
nu
15 Otole - - 1 3
ko
16 Watukila - 1 1 -
17 Boenaga - - 2 3
//
18 Waturambaha - - 2 2
s:
19 Morombo - - - 1
tp
20 Labengki - - 1 1
21 Tanjung Bunga - - 1 1
ht
22 Barasanga - - - 1
23 Otipulu - - - 1
24 Tetelupai - - 1 1
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu - - - -
Jumlah 3 32 40 29

S o s i a l
Tabel 4.9. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit

Yang Dilayani Puskesmas Tinobu dan Wawolesea,
Tahun 2015
Penderita
Jenis Penyakit
(Orang)
(1) (2)
1 ISPA 740
2 Infeksi kulit dan jaringan bawah kulit 719
3 Defisiensi Vitamin lain 3
4 Penyakit Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi 616
.id
5 Pegal Linu/Sakit Tulang 334
6 Gasteristis 93
go
7 Demam Rematik dan Penyakit Jantungan Rematik 16
8 Bronchitis 14
s.
9 Kenyung tipies 21
10 Ischalgia
p 5
.b
11 Diare termasuk Kolera 357
ab
12 Kecelakaan 15
13 Asma 25
tk
14 TB Paru Klinis 7
15 Asam urat -
nu
16 Penyakit pada telinga & metasoid -

ko
17 Karies Gigi 450

18 Diabetes Melitus 27
//
s:
Jumlah 3.442
tp

ht

S o s i a l
Tabel 4.10. Banyaknya Ibu Hamil Yang Di Imunisasi Menurut

Jenis Vaksinasi Tiap Desa/Kelurahan,
Tahun 2015
TT 1 TT 2
Desa/Kelurahan TT 1 TT 2 Lainnya
Kelas 1 Kelas 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 11 11 - - -
2 Lemobajo 13 9 - - -
3 Wawolesea 10 10 - - -
.id
4 Toreo 9 5 - - -
5 Abola - - -
go
6 Belalo - - - - -
s.
7 Andeo - - - - -
9 Lametono - -p - - -
.b
10 Andumowu 9 5 - - -
ab
11 Basule 11 8 - - -
12 Tinobu 15 9 - - -
tk
13 Waworaha 11 11 - - -
nu
14 Larodangge 5 1 - - -
15 Otole 11 7 - - -
ko
16 Watukila 19 11 - - -
17 Boenaga - - - - -
//
18 Waturambaha - - - - -
s:
19 Morombo - - - - -
tp
20 Labengki - - - - -
ht
21 Tanjung Bunga 4 1 - - -
22 Barasanga 11 8 - - -
23 Otipulu 12 9 - - -
25 Lalowaru 7 4 - - -
26 Muara Tinobu 8 5 - - -
Jumlah 177 124


S o s i a l
Tabel 4.11. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Desa/Kelurahan

dan Jenis Vaksin yang Diberikan Tahun 2015
DPT POLIO
HE CA
Desa/Kelurahan BCG PAT M
1 2 3 1 2 3 4 ITIS PAK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12)
1 Kampung Bunga 13 14 15 13 14 12 14 13 8 14
2 Lemobajo 14 13 14 11 13 11 11 11 7 11
.id
3 Wawolesea 12 12 12 10 11 10 11 9 8 10
4 Toreo 15 14 14 12 14 12 13 12 9 13
go
5 Abola 16 14 15 14 15 12 14 13 8 14
6 Belalo - - - - - - - - - -
s.
7 Andeo - - - - - - - - - -
8 Matapila - - - -
p - - - - - -
.b
9 Lametono - - - - - - - - - -
ab
10 Andumowu 11 11 11 10 10 8 11 8 7 12
11 Basule 11 11 11 12 11 10 12 9 8 12
tk
12 Tinobu 25 23 21 22 20 25 23 24 10 24
13 Waworaha 17 15 14 13 14 13 8 12 9 14
nu
14 Larodangge 9 8 8 7 8 7 9 7 6 7
15 Otole 16 15 16 16 13 10 13 13 8 8
ko
16 Watukila 14 13 13 10 11 10 8 9 7 11
//
17 Boenaga * - - - - - - - - - -
s:
18 Waturambaha * - - - - - - - - - -
tp
19 Morombo * - - - - - - - - - -
20 Labengki * - - - - - - - - - -
ht
21 Tanjung Bunga 11 11 11 9 7 7 7 7 5 9
22 Barasanga 12 12 11 10 10 10 8 8 7 8
23 Otipulu 13 12 12 11 10 10 9 9 8 9
24 Tetelupai - - - - - - - - - -
25 Lalowaru 8 9 9 8 7 7 7 7 6 4
26 Muara Tinobu 9 10 10 9 8 8 8 7 7 6
Jumlah 228 217 217 197 196 182 186 178 128 186

S o s i a l
Tabel 4.12. Banyaknya Peserta KB Menurut Alat Kontrasepsi

yang Digunakan, Tahun 2014 - 2015
Jenis Alat Kontrasepsi 2014 2015
(1) (2) (3)
1 PPM-PB - -
2 IUD - -
.id
3 MOP - -
go
4 MOW - -
s.
5 IMPLAN 2 17
6 SUNTIK
p 40 68
.b
7 PIL 102 196
ab
8 KONDOM 32 74
tk
nu
Jumlah 176 355

ko

//
s:
tp
ht

S o s i a l
Tabel 4.13. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2015
Desa/Kelurahan Masjid Mushollah Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 1 - - - -
2 Lemobajo 1 - - - -
3 Wawolesea 1 - - - -
.id
4 Toreo 1 1 - - -
go
5 Abola 1 - - - -
6 Belalo 1 1 - - -
s.
7 Andeo 1 - - - -
8 Matapila 1
p
- - - -
.b
9 Lametono 1 - - - -
10 Andumowu 1 - - - -
ab
11 Basule 1 - - - -
tk
12 Tinobu 1 1 - - -
13 Waworaha 1 - - - -
nu
14 Larodangge 1 - - - -
15 Otole 1 - - - -
ko
16 Watukila 1 - - - -
17 Boenaga 1 - - - -
//
s:
18 Waturambaha 1 - - - -
19 Morombo 1 - - - -
tp
20 Labengki 1 - - - -
ht
21 Tanjung Bunga 1 - - - -
22 Barasanga 1 - - - -
23 Otipulu 1 - - - -
24 Tetelupai 1 - - - -
25 Lalowaru 1 - - - -
26 Muara Tinobu 1 - - - -
Jumlah 26 3 - - -

S o s i a l
Tabel 4.14. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2015
Kristen Kristen
Desa/Kelurahan Islam Hindu Budha Jumlah
Protestan Katholik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kampung Bunga 430 - - - - 430

2 Lemobajo 598 1 - - - 599
3 Wawolesea 424 - - - - 424
4 Toreo 456 - - - - 456
5 Abola 588 - - - - 588
.id
6 Belalo 617 1 - - - 618
7 Andeo 194 - - 5 - 199
go
8 Matapila 344 - - - - 344
9 Lametono 518 - - - - 518
s.
10 Andumowu 567 6 - - - 573
11 Basule 606 -
p
- - - 606
.b
12 Tinobu 1142 3 - 1 - 1.146
ab
13 Waworaha 508 - - - - 508

14 Larodangge 294 - - - - 294
tk
15 Otole 463 - - - - 463

16 Watukila 497 - - - - 497
nu
17 Boenaga 543 - - - - 543

ko
18 Waturambaha 346 - - - - 346

19 Morombo 296 - - - - 296
//
20 Labengki 463 - - - - 463

s:
21 Tanjung Bunga 391 - - - - 391

tp
22 Barasanga 379 1 - - - 380

23 Otipulu 301 - - - - 301
ht
24 Tetelupai 145 1 - - - 146

25 Lalowaru 332 - - - - 332
26 Muara Tinobu 422 - - - - 422
Jumlah 11.864 13 - 6 - 11.883


S o s i a l
Tabel 4.15. Banyaknya Penderita Cacat Menurut Desa/Kelurahan

Tahun 2015
Tuna Tuna
Tuna Tuna Tuna
Daksa Grahita
Desa/Kelurahan Netra Rungu Wicara
(Cacat (Cacat
(Buta) (Tuli) (Bisu)
Tubuh) Mental
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga - - 1 8 -
2 Lemobajo 4 - 1 1 8
3 Wawolesea 2 - - - -
.id
4 Toreo 2 - 1 2 -
5 Abola - 1 - - -
go
6 Belalo 1 - - 1 1
7 Andeo - - 1 3 2
s.
8 Matapila - 2 1 2 1
9 Lametono 2 3
p
- 1 1
.b
10 Andumowu - 1 2 2 -
ab
11 Basule - - 1 - -
12 Tinobu - - 1 3 1
tk
13 Waworaha - - 2 - 2
14 Larodangge - 2 1 1 3
nu
15 Otole 2 - - 2 -
ko
16 Watukila - 1 1 - -
17 Boenaga 1 - 1 1 -
//
18 Waturambaha 2 1 1 1 -
s:
19 Morombo 1 3 - - -
tp
20 Labengki - - 1 1 -
21 Tanjung Bunga 1 4 - 1 -
ht
22 Barasanga - 1 1 2 -
23 Otipulu 1 1 2 1 -
24 Tetelupai - 1 - - -
25 Lalowaru - - - 1 -
26 Muara Tinobu - - 2 3 -
Jumlah 19 21 21 37 19

S o s i a l
Tabel 4.16. Jumlah Sarana Olahraga dan Lapangan untuk Bermain

Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015
Sepak Bola Tenis

Desa/Kelurahan Bulutangkis Billiard
Bola Voli Meja
(1) (2) (3) (4) (6) (7)
1 Kampung Bunga 1 1 - - 1
2 Lemobajo - 1 1 - 1
3 Wawolesea 1 1 1 1 -
4 Toreo 1 1 1 1 -
5 Abola - 1 - - -
.id
6 Belalo 1 1 - 3 -
7 Andeo - - - - -
go
8 Matapila - 1 1 2 -
9 Lametono - 1 - - -
s.
10 Andumowu - - 1 1 1
11 Basule 1 2
p 1 - -
.b
12 Tinobu - 1 3 1 2
ab
13 Waworaha - - 1 - 1
14 Larodangge - 1 - 2 1
tk
15 Otole - 1 - 1 1
16 Watukila - 1 - - 1
nu
17 Boenaga - 1 - - 2
ko
18 Waturambaha - 1 1 - 1
19 Morombo 1 1 - - -
//
20 Labengki 1 1 - - 1
s:
tp
22 Barasanga - - - - 1
23 Otipulu - 1 - - -
ht
25 Lalowaru - - 1 - -
26 Muara Tinobu - 1 1 2 1
Jumlah 7 20 13 14 15

ht
tp
s:
//ko
nu
tk
ab
.b
p s.
go
.id
5
Agriculture
PERTANIAN
Pertanian
5. PERTANIAN
Bab ini menyajikan data kondisi sektor Pertanian di Kecamatan Lasolo.

Data tersebut meliputi Penggunaan Tanah, Tanaman Pangan dan
Hortikultura (buah-buahan dan sayur-sayuran), serta Peternakan
5.1. Penggunaan Lahan
.id
Secara keseluruhan, luas daratan Kecamatan Lasolo mencapai 26250 ha,
go
sebagian besar merupakan (digunakan sebagai) hutan negara. Penggunaan
lahan diklasifikasikan ke dalam 12 kategori yaitu; sawah, tanah pekarangan/
p s.
tanah untuk bangunan dan halaman sekitarnya, tanah tegal/ kebun, tanah
.b
ladang/ huma, tanah padang rumput, tanah rawa yang tidak dapat ditanami,
ab
tanah tambak/kolam/ tebat dan empang, tanah lahan yang sementara tidak
tk
diusahakan, lahan tanaman kayu-kayuan, tanah hutan negara, tanah

nu
perkebunan, dan tanah lain-lain.

// ko
5.2. Tanaman Pangan, Sayur-sayuran, dan Buah-buahan

s:
1. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen

tp
dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan

ht
merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas.

Jenis data tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi sawah,
padi ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang
hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen dilakukan
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas Kecamatan
(KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).

Pertanian
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di

seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara. Pengumpulan data luas
panen di tingkat kecamatan tersebut didasarkan pada hasil
pengumpulan data dari seluruh desa/kelurahan di kecamatan
bersangkutan. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan
dilakukan melalui Survei Ubinan dengan pendekatan rumah
tanggamenggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data
.id
dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan
go
petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik
Kecamatan)/KSK dan KCD.
p s.
2. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran
.b
langsung pada plot ubinan berukuran 2 m x 2 m. Pengumpulan
ab
data produktivitas dilakukan sesuai dengan waktu panen petani.

tk
3. Konversi lahan menunjukkan adanya dinamika pemanfaatan tanah,

nu
dimana telah terjadi peningkatan pemanfaatan lahan ladang tambak,

ko
kolam, tebat, dan empang.

4. Tanaman Pangan
//
s:
Setidaknya terdapat delapan jenis tanaman bahan makanan yang

tp
diusahakan di Kabupaten Konawe Utara yaitu: padi sawah, padi ladang,

ht
jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang
hijau.
5. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang.
Kualitas produksi padi dan palawija adalah: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).

Pertanian
6. Tanaman Buah-buahan
Data jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di Kabupaten
Konawe Utara hanya disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga,
rambutan (nephelium), langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, jambu air,
durian, pepaya, pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, belimbing,
sirsak, manggis, melinjo, jeruk besar, dan petai.
7. Tanaman Sayur-sayuran
.id
Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi dua kelompok, yaitu (1)
go
kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali dan
(2) kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen sekaligus.
p s.
Kelompok pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: kacang panjang,
.b
cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, labu, kangkung dan bayam.
ab
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang

tk
merah, bawang putih, bawang daun, kubis, petsai/sawi, dan kacang

nu
merah.
ko
8. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka,

dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode
//
s:
pelaporan.
tp
9. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas tanaman yang dipanen

ht
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali

(lebih dari satu kali)/belum habis.
10. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ dibongkar adalah tanaman
yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang
merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,
petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.

Pertanian
11. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum

habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan
biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai
lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat,
terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon,
semangka, dan blewah.
12. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman
.id
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil
go
berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.
p s.
5.3. Tanaman Perkebunan
.b
Sedikitnya terdapat 19 jenis tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten
ab
Konawe Utara yaitu: kelapa dalam, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu
tk
mete, kemiri, coklat, enau/aren, vanili, pinang, asam jawa, tembakau, kelapa
nu
hybrida, kapas rakyat, tebu, jahe, dan sagu.

ko
Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering(karet), daun kering

//
(teh dan tembakau), biji kering(kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis
s:
dan kina),serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu
tp
dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat),

ht
equivalent kopra (kopra), biji dan bunga (pala), serta minyak daun
(sereh).Persediaan akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan
cadangan penyangga (bufferstock).

Pertanian
5.4. Peternakan
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak besar, ternak kecil, dan
unggas. Di Kecamatan Lasolo, kelompok ternak besar terdiri dari sapi,
kerbau, dan kuda; kelompok ternak kecil terdiri dari kambing, domba, dan
babi; serta kelompok unggas terdiri dari ayam kampung, ayam ras, dan
itik/itik manila.
.id
5.5. Perikanan
go
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan
penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan
p s.
atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, dan karamba.
.b
ab
tk
nu
// ko
s:
tp
ht

Pertanian
Gambar 5.1. Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Pertanian
Gambar 5.2. Perkembangan Populasi Ternak dan Unggas

di Kecamatan Lasolo,Tahun 2014 - 2015
(Ekor)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
// ko
s:
tp
ht
Sumber ; Desa/Kel

Pertanian
Gambar 5.3. Banyaknya Rumah tangga Perikanan Tangkap dan Perikanan

Budidaya di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht
Sumber ; Desa/Kel

Pertanian
Tabel 5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah

Kecamatan Lasolo, 2015
Luas
Penggunaan Tanah Persentase
(Hektar)
-1 -2 -3
.id
I Tanah Sawah 75 0,29
go
1.1. Diusahakan 50 0,19
s.
1.2. Tidak Diusahakan 25 0,10
p
II Tanah Kering .b 26.175 99,71
2.1. Pekarangan/Lahan untuk bangunan 9.366 35,68
ab
dan halaman sekitarnya

2.2. Tegal/Kebun 1.996 7,60
tk
2.3. Ladang/ Huma 1.363 5,19

nu
2.4. Kebun Rakyat 3.378 12,87

2.5. Pengembalaan/Pagonan 51 0,19
ko
2.6. Tambak, Kolam/Tebat/Empang 258 0,98

//
2.7. Sementara tidak diusahakan 1.020 3,89

s:
2.8. Tanah Untuk Kayu-kayuan/ Hutan 300 1,14

tp
2.9. Hutan Negara 3.220 12,27

2.10. Perkebunan 4.786 18,23
ht
2.11. Lain-lain 437 1,66
Jumlah 26.250 100,00

Sumber: Estimasi Data Statistik Pertanian (SP) Lahan Kecamatan Lasolo
Tahun 2015, Dinas Pertanian Kab Konawe Utara

Pertanian
Tabel 5.2. Luas Lahan Sawah dan Kondisi Pengairan

Menurut Desa/Kelurahan, 2015
(Hektar)
Irigasi Irigasi Tadah Pasang

Desa/Kelurahan Sederhana
Jumlah
Teknis Hujan Surut
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Lemobajo - - - - -
.id
go
4 Toreo - - - - -
5 Abola - - - - -
s.
6 Belalo - - 20 - 20
7 Andeo - -
p - - -
.b
ab
10 Andumowu - - 24 - 24
11 Basule - - 13 - 13
tk
12 Tinobu - - 18 - 18
nu
13 Waworaha - - - - -
ko
15 Otole - - - - -
16 Watukila - - - - -
//
s:
17 Boenaga - - - - -
18 Waturambaha - - - - -
tp
19 Morombo - - - - -
ht
20 Labengki - - - - -
23 Otipulu - - - - -
25 Lalowaru - - - - -
Jumlah - - 75 - 75
Sumber : Estimasi Data SP Lahan Dinas Pertanian Konawe Utara

Pertanian
Tabel 5.3. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Besar Menurut

Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Peternak Ternak (Ekor)

Desa/Kelurahan
Sapi Kerbau Kuda Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kampung Bunga - - - - - -
.id
2 Lemobajo - - - - - -
3 Wawolesea 17 - - 50 - -
go
4 Toreo 9 - - 74 - -
5 Abola 6 - - 31 - -
s.
6 Belalo 24 - - 89 - -
7 Andeo 16 -
p - 103 - -
.b
8 Matapila 16 - - 51 - -
ab
9 Lametono 5 - - 19 - -
10 Andumowu 14 1 - 83 7 -
tk
11 Basule 4 - - 22 - -
12 Tinobu 10 - - 65 - -
nu
13 Waworaha 5 - - 29 - -
ko
14 Larodangge 7 - - 51 - -
15 Otole 14 - - 35 - -
//
16 Watukila 7 - - 27 - -
s:
17 Boenaga - - - - - -
tp
18 Waturambaha - - - - - -
19 Morombo - - - - - -
ht
20 Labengki - - - - - -
21 Tanjung Bunga - - - - - -
22 Barasanga 5 - - 7 - -
23 Otipulu 3 - - 8 - -
24 Tetelupai 3 - - 9 - -
25 Lalowaru 18 - - 35 - -
26 Muara Tinobu 21 - - 56 - -
Jumlah 204 1 0 844 7 0

Sumber : Desa/Kelurahan.

Pertanian
Tabel 5.4. Banyaknya Peternak dan Populasi Ternak Kecil Menurut

Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Peternak Ternak (Ekor)

Desa/Kelurahan
Kambing Domba Kambing Domba
(1) (2) (3) (5) (6)
1 Kampung Bunga - - - -
.id
2 Lemobajo 8 - 18 -
3 Wawolesea 14 - 41 -
go
4 Toreo 12 - 47 -
5 Abola 11 - 39 -
s.
6 Belalo 6 - 11 -
7 Andeo 7
p - 25 -
.b
8 Matapila 4 - 18 -
ab
9 Lametono 8 - 39 -
10 Andumowu 2 - 24 -
tk
11 Basule - - - -
12 Tinobu 4 - 15 -
nu
13 Waworaha 1 - 7 -
ko
14 Larodangge 1 - 7 -
15 Otole 1 - 5 -
//
16 Watukila 1 - 12 -
s:
17 Boenaga - - - -
tp
19 Morombo - - - -
ht
20 Labengki 4 - 18 -
21 Tanjung Bunga 4 - 28 -
22 Barasanga 3 - 18 -
23 Otipulu 7 - 23 -
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu 12 - 18 -
Jumlah 110 - 413 -


Pertanian
Tabel 5.5. Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya

(Ekor)
Ayam Ayam Itik/

Desa/Kelurahan
Ras Buras Manila
(1) (2) (3) (5)
1 Kampung Bunga - 76 19
.id
2 Lemobajo - 50 -
go
3 Wawolesea - 421 17
4 Toreo - 126 -
s.
5 Abola - 200 -
6 Belalo -
p 56 -
.b
7 Andeo - 178 23
8 Matapila - 136 -
ab
9 Lametono - 278 28
tk
10 Andumowu - 40 17
11 Basule - 164 31
nu
12 Tinobu - 186 18
13 Waworaha - 89 39
ko
14 Larodangge - 102 48
15 Otole - 450 200
//
s:
16 Watukila - 139 -
17 Boenaga - 54 -
tp
ht
19 Morombo - 100 -
20 Labengki - 68 -
21 Tanjung Bunga - 112 -
22 Barasanga - 54 -
23 Otipulu - 180 -
24 Tetelupai - 52 -
25 Lalowaru - 89 -
26 Muara Tinobu - 120 -
Jumlah - 3.560 440

Pertanian
Tabel 5.6. Banyaknya Rumahtangga Perikanan Tangkap Laut

Budidaya Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Rumahtangga Rumahtangga
Desa/Kelurahan Perikanan Perikanan
(Tangkap) Laut Budidaya
(1) (2) (3)
1 Kampung Bunga 49 50
2 Lemobajo 48 25
.id
3 Wawolesea - -
4 Toreo 18 10
go
5 Abola 31 -
6 Belalo 8 -
s.
7 Andeo - -
8 Matapila
p
- -
.b
9 Lametono - -
ab
10 Andumowu - -
11 Basule 28 4
tk
12 Tinobu 19 -
13 Waworaha 1 5
nu
14 Larodangge 1 -
ko
15 Otole 12 -
16 Watukila 3 -
//
17 Boenaga 87 4
s:
18 Waturambaha 53 4
tp
19 Morombo 8 -
20 Labengki 91 10
ht
21 Tanjung Bunga 40 29
22 Barasanga 26 37
23 Otipulu 4 -
24 Tetelupai - -
25 Lalowaru - -
26 Muara Tinobu 44 11
Jumlah 571 189


6
.id
PERINDUSTRIAN,
go
PERTAMBANGAN,
LISTRIK & AIR MINUM
ps.
Manufacturing, Mining, Electricity,
.b
And Water Supply
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum
6. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM
Bab ini menyajikan data serta ulasan secara ringkas hasil kegiatan
pembangunan pada sektor Industri, Pertambangan, Listrik, dan Air Minum
di Kab.Konawe Utara.
6.1. Industri dan Pertambangan

Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan dibidang
.id
industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan
go
ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber
s.
alam dan sumber daya manusia. Sejalan dengan hal tersebut, dewasa ini
p
pemerintah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada
.b
masyarakat untuk membuka berbagai kegiatan dalam bidang industri.
ab
1. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada

tk
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah

nu
klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International

ko
Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC)

//
revisi 3 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

s:
2. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan

tp
kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau

ht
dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi, dan atau
barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi
nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk
dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan
(assembling).

3. Jasa Industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak

lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain
sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan
mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon).
4. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha
yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang
atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan
mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan
.id
struktur biaya serta ada satu orang atau lebih yang bertanggung jawab
go
atas usaha tersebut.
s.
5. Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan
p
banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar (100 orang pekerja atau
.b
lebih), Industri Sedang / Menengah (20-99 orang pekerja), Industri
ab
Kecil (5-19 orang pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang pekerja).
tk
6. Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses
nu
industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar
ko
bahan baku/bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya

//
jasa non industri.

s:
7. Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan

tp
industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual,
ht
jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah

jadi, dan penerimaan lain.
8. Nilai Tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input
(antara).

9. Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasa-

jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang
meliputi upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran
dana pensiun, tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan, dan lainnya.
10. Modal Tetap adalah modal kerja yang dapat digunakan lebih dari satu
tahun.
11. Pajak tidak langsung adalah pajak yang langsung dibayarkan oleh
perusahaan,termasuk PPn.
.id
12. Bahan baku adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses
go
produksi dalam membentuk suatu barang produksi.
s.
13. Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses
produksi.
p
.b
14. Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan
ab
galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, di bawah
tk
permukaan bumi, dan di bawah permukaan air.

nu
ko
6.2 Listrik
//
1. Kebutuhan tenaga listrik untuk Kabupaten Konawe Utara dipenuhi

s:
oleh PLN yang pembangkitnya berpusat di Kota Kendari. Sementara

tp
penduduk pedesaan yang tidak dapat mengakses listrik PLN

ht
menggunakan listrik non PLN atau lampu tempel.

2. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Perusahaan Umum Milik
Negara yang mempunyai aktivitas kegiatan pembangkitan, transmisi,
dan distribusi tenaga listrik.

3. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual adalah banyaknya

listrik/gas/air bersih yang disalurkan kepada para pelanggan.
4. Biaya input adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian
bahan bakar dan pelumas tenaga listrik yang dibeli, alat-alat tulis,
onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil alat produksi, sewa
gedung dan mesin, serta jasa lainnya.
5. Nilai output adalah nilai tenaga listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistribusikan kepada para pelanggan dan ditambah dengan
.id
pendapatan atau penerimaan dari kegiatan jasa perusahaan.
go
s.
6.3 Air Minum
p
Pemenuhan kebutuhan terhadap air bersih sebagian besar masyarakat
.b
Lasolo berasal dari mata air terlindung. Untuk itu, kegiatan pembangunan
ab
air bersih dewasa ini diarahkan pada peningkatan kapasitas dan perluasan
tk
jaringan air minum, dengan maksud agar dapat menjangkau masyarakat

nu
pedesaan.
//ko
s:
tp
ht

Gambar 6.1.Banyaknya Usaha Industri Rumah Tangga Menurut

Kelompok Industri di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
( Unit )
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 6.2.Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan

Tenaga Kerja Di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
( Unit )
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 6.3.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Listrik PLN

Dan Non PLN di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 6.4.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Air Minum

Menurut Sumbernya di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 6.5.Persentase Rumahtangga Yang Menggunakan Bahan Bakar

Untuk Memasak Menurut Sumbernya
Di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Tabel 6.1. Banyaknya Usaha Industri Rumah Tangga Menurut

Kelompok Industri Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
(Unit)
Makanan/
Desa/Kelurahan Kayu Logam Anyaman
Minuman
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 6 - - 4
.id
2 Lemobajo - - 7 8
3 Wawolesea 2 1 - 1
go
4 Toreo 3 - - 1
5 Abola 7 1 - 3
s.
6 Belalo 1 - 2 2
7 Andeo 3
p- 3 3
.b
8 Matapila 3 1 2 2
ab
9 Lametono - 1 7 2
10 Andumowu 3 1 3 4
tk
11 Basule 1 1 4 3
12 Tinobu 1 - - 12
nu
13 Waworaha 5 - - 7
14 Larodangge - - 2 2
ko
15 Otole 2 - 4 3
//
16 Watukila 1 - 2 2
s:
17 Boenaga 2 - - 4
tp
18 Waturambaha 1 - 3 1
19 Morombo - - - 2
ht
20 Labengki 4 - - 1
21 Tanjung Bunga 1 - - -
22 Barasanga 1 - - 2
23 Otipulu 1 - 6 3
24 Tetelupai - - - 3
25 Lalowaru - - 5 5
26 Muara Tinobu 1 - - 3
Jumlah 49 6 50 83

Tabel 6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan Tenaga Kerja

TiapDesa/Kelurahan, Tahun 2015
Pasir/Kerikil Batu Suplit/ Lainnya

Desa/Kelurahan Usaha Tenaga Usaha Tenaga Usaha Tenaga
(Unit) Kerja (Unit) Kerja (Unit) Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kampung Bunga - - - - - -
2 Lemobajo - - - - - -
3 Wawolesea - - 2 8 - -
.id
4 Toreo - - - - - -
5 Abola - - - - - -
go
6 Belalo - - - - - -
7 Andeo - - 6 14 1 12
s.
8 Matapila - - 7 32 6 32
9 Lametono - - p
- - - -
.b
10 Andumowu - - - - - -
ab
11 Basule - - - - - -
12 Tinobu - - - - - -
tk
13 Waworaha 5 12 - - - -
nu
14 Larodangge - - - - - -
15 Otole - - 1 5 - -
ko
16 Watukila - - 1 5 - -
17 Boenaga - - - - - -
//
18 Waturambaha - - - - - -
s:
19 Morombo - - - - - -
tp
20 Labengki - - - - - -
21 Tanjung Bunga - - - - - -
ht
22 Barasanga - - - - - -
23 Otipulu - - - - - -
24 Tetelupai - - 3 9 1 5
25 Lalowaru - - - - - -
26 Muara Tinobu - - - - - -
Jumlah 5 12 20 73 8 49

Tabel 6.3. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan

Tiap Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Listrik
Listrik Listrik
PLN Bukan
Desa/Kelurahan PLN Non Jumlah
(Tanpa Listrik
(Meteran) PLN
Meteran)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 55 33 - 5 93
2 Lemobajo 102 14 - - 116
.id
3 Wawolesea 53 35 - 10 98
4 Toreo 55 44 - 6 105
go
5 Abola 61 48 - - 109
6 Belalo 91 42 - - 133
s.
7 Andeo 41 5 - - 46
8 Matapila 48
p
12 - 7 67
.b
9 Lametono 91 29 - - 120
10 Andumowu 114 - - - 114
ab
11 Basule 103 30 - 1 134

tk
12 Tinobu 203 11 - 3 217

13 Waworaha 67 30 - 3 100
nu
14 Larodangge 62 5 - - 67
15 Otole 90 - - - 90
ko
16 Watukila 67 18 - 1 86
17 Boenaga
//
- - 114 - 114
s:
18 Waturambaha - - 74 - 75
19 Morombo - - 47 66 113
tp
20 Labengki - - 17 73 90
ht
21 Tanjung Bunga 20 - 3 42 65
22 Barasanga 38 29 - 7 74
23 Otipulu 58 - - 1 59
24 Tetelupai 28 10 - - 38
25 Lalowaru 54 8 - - 62
26 Muara Tinobu 68 2 - - 70
Jumlah 1.569 405 256 225 2.455


Tabel 6.4. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum

Air Mata
Desa/Kelurahan Sumur Jumlah
Kemasan Air
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 8 - 85 93
2 Lemobajo 39 - 77 116
3 Wawolesea 14 2 82 98
.id
4 Toreo 17 - 88 105
5 Abola 12 3 94 109
go
6 Belalo 38 2 93 133
7 Andeo 20 3 23 46
s.
8 Matapila 5 1 61 67
9 Lametono 17
p 1 102 120
.b
10 Andumowu 30 1 83 114
ab
11 Basule 66 - 68 134
12 Tinobu 42 6 169 217
tk
13 Waworaha 32 1 67 100
14 Larodangge 23 - 44 67
nu
15 Otole 12 - 78 90
16 Watukila 7 - 79 86
ko
17 Boenaga - - 114 114

//
s:
19 Morombo - 14 99 113
tp
20 Labengki - - 90 90
21 Tanjung Bunga - - 65 65
ht
22 Barasanga 7 - 67 74
23 Otipulu 9 - 50 59
24 Tetelupai 4 - 34 38
25 Lalowaru 13 - 49 62
26 Muara Tinobu 19 9 42 70
Jumlah 434 43 1978 2.455

Tabel 6.5. Banyaknya Rumahtangga Menurut Sumber Bahan Bakar

Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
Gas Minyak Kayu

Desa/Kelurahan Arang Jumlah
(LPG) Tanah Bakar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kampung Bunga 6 45 - 42 93
2 Lemobajo 24 48 - 44 116
3 Wawolesea 9 24 - 65 98
4 Toreo 5 58 - 42 105
.id
5 Abola 7 23 - 79 109
6 Belalo 14 83 - 36 133
go
7 Andeo 4 34 - 8 46
8 Matapila 5 41 - 21 67
s.
9 Lametono 11 28 - 81 120
10 Andumowu 36
p
47 - 31 114
.b
11 Basule 49 76 - 9 134
ab
12 Tinobu 37 157 4 19 217

13 Waworaha 10 32 - 58 100
tk
14 Larodangge 8 41 - 18 67
15 Otole 13 46 - 31 90
nu
16 Watukila 3 79 - 4 86
ko
17 Boenaga 8 17 - 89 114
18 Waturambaha - 24 - 51 75
//
19 Morombo 15 43 - 55 113
s:
20 Labengki 4 4 - 82 90
tp
21 Tanjung Bunga 6 7 - 52 65
22 Barasanga 7 12 - 55 74
ht
23 Otipulu 15 14 - 30 59
24 Tetelupai 12 3 - 23 38
25 Lalowaru 17 35 - 10 62
26 Muara Tinobu 17 40 - 13 70
Jumlah 342 1061 4 1.048 2.455


.id
go
ANGKUTAN&KOMUNIKASI
ps.
.b
Transportation and Communication
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
Transportasi & Komunikasi
7. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sarana angkutan dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting

dalam kehidupan masyarakat yang dapat mendukung terciptanya
kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
7.1. Panjang Jalan

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam
.id
memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota
go
dengan kota lainnya, maupun antara kota dengan desa dan antara satu desa
s.
dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas
p
penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial
.b
lainnya.
ab
tk
7.2. Angkutan Darat

nu
Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor di samping dapat

ko
dipergunakan oleh masyarakat sebagai angkutan penumpang, juga dapat

//
dipergunakan sebagai angkutan barang-barang produksi hasil pertanian,

s:
kehutanan dan hasil-hasil lainnya.

tp
Jenis sarana angkutan darat yang dicakup disini adalah kendaraan

ht
bermotor yang meliputi mobil penumpang, mobil beban, otobis, dan

sepeda motor.
1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya
digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain
kendaraan yang berjalan di atas rel.

Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan

kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
2. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat
.id
duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
go
4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk
s.
angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis, dan kendaraan
bermotor roda dua.
p
.b
ab
7.3. Pos dan Telekomunikasi

tk
Pembangunan pos dan giro diarahkan untuk memperlancar pelayanan

nu
arus informasi ke seluruh penjuru tanah air. Untuk memperlancar

ko
pelayanan informasi di Kabupaten Konawe Utara, dewasa ini telah

//
dibangun berbagai fasilitas fisik pos dan giro sampai tingkat pedesaan yang
s:
meliputi kantor pos, kantor pos tambahan, kantor pos dan giro pembantu,
tp
pos keliling kota, pos keliling desa, rumah pos, kotak pos, dan bis surat.
ht
1. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan pengiriman barang, uang, dsb,

dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengguna pelayanan biasanya
diharuskan menempel perangko yang cukup pada sampul surat, kartu
pos, pos wesel, warkat pos, paket dsb.
2. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos
pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.

Gambar 7.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan

(Km)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
// ko
s:
tp
ht

Gambar 7.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor

DiKecamatan Lasolo, Tahun 2015
(Unit)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
// ko
s:
tp
ht

Gambar 7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya

(Unit)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Tabel 7.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan

(Kilometer)
Desa/Kelurahan Aspal Kerikil Tanah Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga - - 0,37 0,37
.id
2 Lemobajo 2,25 - - 2,25
3 Wawolesea 2,00 3,2 - 5,2
go
4 Toreo 1,80 2,8 1,8 6,4
s.
5 Abola 1,5 - 3 4,5
6 Belalo 2,5 - 2,91 5,41
7 Andeo 1,7 p
- 1,15 2,85
.b
8 Matapila - 4,5 3 7,5
ab
9 Lametono 1,2 3,1 - 4,3

10 Andumowu 1,5 3,5 0,3 5,3
tk
11 Basule 1,5 - 2,6 4,1

nu
12 Tinobu 1,8 - 0,8 2,6

13 Waworaha 2,7 - 2,5 5,2
ko
14 Larodangge 0,7 0,8 1,2 2,7

15 Otole 1 1 2,9 4,9
//
16 Watukila 0,7 - 0,7 1,4

s:
17 Boenaga - - 1 1
tp
ht
19 Morombo - - 0,8 0,8

20 Labengki - - 1,2 1,2
21 Tanjung Bunga - - 1,74 1,74
22 Barasanga 2,5 - 0,2 2,7
23 Otipulu 2,4 - 0,9 3,3
24 Tetelupai - 1 1,5 2,5
25 Lalowaru - 1,5 0,5 2
26 Muara Tinobu - 2,2 - 2,2
Jumlah 27,75 23,6 32,07 83,42

Tabel 7.2. BanyaknyaKendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor

(Unit)
Mobil Sepeda Gerobak

Desa/Kelurahan Sepeda
Pribadi Motor Dorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 11 34 - -
2 Lemobajo 56 41 - 8
.id
3 Wawolesea 6 60 - 32
4 Toreo 3 73 - -
go
5 Abola 3 40 5 7
6 Belalo 19 76 2 24
s.
7 Andeo 3 50 - -
8 Matapila 2 p
27 - 20
.b
9 Lametono 4 53 - -
ab
10 Andumowu 7 106 3 36
11 Basule 6 84 - -
tk
12 Tinobu 14 74 4 8
nu
13 Waworaha 7 54 - 20
14 Larodangge 3 50 - 24
ko
15 Otole 5 59 3 1
16 Watukila 4 54 - 12
//
17 Boenaga 2 5 - 6
s:
18 Waturambaha - 4 - 4
tp
19 Morombo 6 27 - 3
ht
20 Labengki - 4 - -
21 Tanjung Bunga 1 26 - -
22 Barasanga - 20 - -
23 Otipulu - 32 - -
24 Tetelupai 2 22 - -
25 Lalowaru 2 52 - 12
26 Muara Tinobu 5 68 - 13
Jumlah 171 1.195 17 230


Tabel 7.3. Banyaknya Angkutan Laut Menurut Jenisnya

Dan Bobot Muatannya, Tahun 2015
(Unit)
Bobot Muatan ( Ton )

0-4 5-9 10+
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Kapal Motor 9 7 9 25
go
s.
2 Perahu Motor 26 24 - 50
p
.b
ab
tk
3 Perahu Motor 33 36 - 69
Tempel
nu
ko
4 Perahu Layar 31 12 11 54
//
s:
tp
ht
5 Perahu Dayung 611 - - 611

Sampan

Tabel 7.4. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi

(Unit)
Beton Beton Besi

Desa/Kelurahan Kayu
Besi Kayu Kayu
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Lemobajo 2 3 4 -
3 Wawolesea 2 - 3 -
.id
4 Toreo 3 2 - -
5 Abola - 1 - -
go
6 Belalo 2 4 - -
7 Andeo - - - -
s.
8 Matapila 1 2 - -
9 Lametono 1
p 2 - -
.b
10 Andumowu - 1 - -
ab
11 Basule - 1 - -
12 Tinobu - 1 - -
tk
13 Waworaha - - 1 -
14 Larodangge 1 1 1 -
nu
15 Otole - 1 - -
ko
16 Watukila 2 - - -
17 Boenaga 2 - - -
//
18 Waturambaha 1 - - -
s:
19 Morombo - - - 1
tp
20 Labengki 1 - - -
21 Tanjung Bunga - - - -
ht
22 Barasanga - 1 - -
23 Otipulu 1 1 - -
24 Tetelupai - - 3 -
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu - - 1 -
Jumlah 20 23 13 1

Tabel 7.5. BanyaknyaJembatan Menurut Kondisi Jembatan

(Unit)
Rusak Rusak Rusak

Desa/Kelurahan Baik
Ringan Sedang Berat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 3 - - -
2 Lemobajo 9 - - -
3 Wawolesea 5 - - -
.id
4 Toreo 5 - - -
5 Abola 1 - - -
go
6 Belalo 6 - - -
7 Andeo - - - -
s.
8 Matapila 3 - - -
9 Lametono 3
p - - -
.b
10 Andumowu 1 - - -
ab
11 Basule 1 - - -
12 Tinobu 1 - - -
tk
13 Waworaha 1 - - -
14 Larodangge 2 - 1 -
nu
15 Otole 1 - - -
ko
16 Watukila - - 2 -
17 Boenaga 2 - - -
//
18 Waturambaha 1 - - -
s:
19 Morombo 1 - - -
tp
20 Labengki 1 - - -
ht
22 Barasanga 1 - - -
23 Otipulu 2 - - -
25 Lalowaru - - - -
Jumlah 50 0 7 0

HOTEL DAN PARIWISATA
8
HOTEL DAN PARIWISATA,
.id
go
Hotel and Tourism
p s.
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht

8. HOTEL DAN PARIWISATA
8 .1 Hotel dan Rumah Sewa/Kontrak
Bab ini memberikan gambaran atau kondisi perhotelan di Kec.Lasolo tentang

jumlah hunian rumah masyarakat yang masuk kategori rumah tempat tinggal
dan usaha persewaaan rumah bukan hotel ada beberapa desa/Kel yang
.id
memiliki rumah sewa atau kontrak al,di Desa Muara Tinobu,Kel Tinobu , desa
go
Andumowu dan Desa Labengki yang sekarang menjadi kawasan wisata Bahari
yang berposisi di sebelah utara Kec, Lasolo.
p s.
8.2 Pariwisata
.b
ab
Kecamatan Lasolo merupakan daerah yang dikenal sebagai daerah yang

memiliki kawasan wisata Bahari yang dikanal dengan nama pulau cinta dan
tk
terletak di desa labengki dan wisata Air panas yang berlokasi di desa
nu
wawolesea yang hingga sekarang banyak di kunjungi oleh para wisata dan
wisatawan demostik maupun Manca Negara dari berbagai daerah baik dalam
ko
maupun luar, wisata adalah salah satu urat nadi perekonomian masyarakat yang
//
berada dilingkungan wisata dan masuk sebagai icon pendapataan daerah,desa

s:
maupun Kecamatan yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kab Konawe Utara.
tp
ht

Tabel 8.1. Banyaknya Hotel/Rumah Kos/Rumah Sewa Menurut

tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
(Unit)
Hotel/ Rumah Rumah

Penginapan Kos Sewa
-1 -2 -3 -4 -5
.id
2 Lemobajo - - - -
3 Wawolesea - - - -
go
4 Toreo - - - -
s.
5 Abola - - - -
6 Belalo - - - -
7 Andeo - p - - -
.b
8 Matapila - - - -
ab
9 Lametono - - - -
10 Andumowu - - 2 2
tk
11 Basule - - - -
nu
12 Tinobu - 2 1 3
13 Waworaha - - - -
ko
15 Otole - - - -
//
16 Watukila - - - -
s:
17 Boenaga - - - -
tp
ht
19 Morombo - - - -
20 Labengki 1 - - 1
23 Otipulu - - - -
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu - - 1 1
Jumlah 1 2 4 7

Tabel 8.2. Banyaknya Tempat/Lokasi Taman Wisata Menurut

tiap Desa/Kelurahan, Tahun 2015
(Unit)
Wisata Air Wisata Wisata

Panas Baharai Alam
-1 -2 -3 -4 -5
.id
2 Lemobajo - - - -
3 Wawolesea 1 - - 1
go
4 Toreo - - - -
s.
5 Abola - - - -
6 Belalo - - - -
7 Andeo - p - - -
.b
8 Matapila - - - -
ab
9 Lametono - - - -
10 Andumowu - - - -
tk
11 Basule - - - -
nu
12 Tinobu - - - -
13 Waworaha - - - -
ko
15 Otole - - - -
//
16 Watukila - - - -
s:
17 Boenaga - - - -
tp
ht
19 Morombo - - - -
20 Labengki - 1 - 1
23 Otipulu - - - -
25 Lalowaru - - - -
26 Muara Tinobu - - - -
Jumlah 1 1 0 2

9
.id
go
PERDAGANGAN DAN KOPERASI
s.
Trade & Koperasi
p
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
Perdagangan dan Koperasi
9 . PERDAGANGAN
Bab ini memuat data mengenai kegiatan pembangunan di bidang

perdagangan, keuangan pemerintah daerah, koperasi, dan harga-harga.
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu
menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Perkembangan perdagangan
di Kecamatan Lasolo terutama pedagang eceran semakin pesat. Hal ini
.id
menunjukan perekonomian di kecamatan Lasolo tiap tahun semakin
berkembang. Pada tahun 2015, jumlah pedagang eceran sebanyak 330 kios
go
yang tersebar di tiap tiap desa. Sedangkan untuk pasar umum, setelah
s.
terjadi pemekaran wilayah, hanya terdapat 1 pasar yang terdapat di
p
.b
Kelurahan Tinobu. Oleh karena itu, masyarakat setempat yang tidak
ab
mempunyai pasar harus menuju ke tempat tersebut untuk memenuhi

tk
kebutuhan sehari-hari yang tidak terdapat di kios.

nu
1. Perdagangan Antar Pulau adalah kegiatan perdagangan antar pulau

ko
yang terjadi dari dan ke Kecamatan Lasolo.

2. Perdagangan Eceran adalah kegiatan perdagangan yang terjadi
//
s:
dalam Kecamatan Lasolo dan barang yang diperdagangkan merupakan

tp
barang eceran.
ht

Gambar 9.1.Persentase Sarana Ekonomi Di Kecamatan Lasolo,

Tahun 2015
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Tabel 9.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko, Kios, dan Warung

(Unit)
Kios/ Warung /
Pasar
Desa/Kelurahan Toko Warung Rumah
Umum
Kelontong Makan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga - - 9 -
.id
2 Lemobajo - - 7 -
3 Wawolesea - - 15 -
go
4 Toreo - - 10 -
5 Abola - - 14 -
s.
6 Belalo - - 15 3
7 Andeo -
p- 4 -
.b
8 Matapila - - 7 -
ab
9 Lametono - - 11 -
10 Andumowu - - 17 1
tk
11 Basule - - 9 -
12 Tinobu 1 3 101 4
nu
13 Waworaha - - 9 -
ko
14 Larodangge - - 13 -
15 Otole - - 8 -
//
16 Watukila - - 20 1
s:
17 Boenaga - - 9 -
tp
18 Waturambaha - - 6 -
19 Morombo - - 6 -
ht
20 Labengki - - 5 -
21 Tanjung Bunga - - 7 -
22 Barasanga - - 6 -
23 Otipulu - - 5 -
25 Lalowaru - - 6 -
Jumlah 1 3 330 9

10
.id
00
go
KEUANGAN & HARGA-HARGA
ps.
00
Financial And Prices
.b
ab
tk
0
nu
ko
//
s:
tp
ht
Keuangan & Harga-Harga
10 . KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
10.1 Keuangan
Aktivitas keuangan pemerintah daerah yang dicakup terdiri dari

keuangan pemerintah Kabupaten/Kota dan keuangan pemerintah tingkat
kecamatan. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah sangat bergantung dari tersedianya sumber-sumber dana pendapatan
.id
daerah baik yang berasal dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
go
maupun sumber dana yang berasal bantuan pemerintah pusat dan atau
s.
setingkat di atasnya bagi pemerintah kecamatan.
p
Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dalam penyelenggaraan
.b
pemerintahan daerah dan Kecamatan Lasolo terdiri dari bagian sisa lebih
ab
perhitungan anggaran tahun yang lalu, bagian pendapatan asli daerah

tk
sendiri, dana perimbangan, dan dana lain-lain dari pendapatan yang sah.
nu
Secara makro rencana dan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah
ko
tampak meningkat setiap tahunnya.

//
s:
10.2 Harga-Harga
tp
ht
Kegiatan pendataan harga pada kurun waktu tertentu merupakan suatu

aktivitas dalam rangka memantau kegiatan perekonomian, karena harga
merupakan salah satu indikator makro untuk mengukur tingkat stabilitas
ekonomi atau keseimbangan antara penawaran dan permintaan akan barang
dan jasa.
Data harga yang disajikan meliputi harga eceran beberapa jenis barang
yang tersedia di pasar yang berada di Kecamatan Lasolo.

Gambar 10 .1 .Penerimaan Dana Pembangunan Desa dan Dana Swadaya

Masyarakat Di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014 - 2015
(000 rupiah)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
//ko
s:
tp
ht

Gambar 10.2. Perkembangan Harga Bahan Pokok

Di Kecamatan Lasolo,
Tahun 2014 - 2015
(000 rupiah)
.id
go
p s.
.b
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht

Tabel 10 .1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa Menurut

Desa/Kelurahan, Tahun Anggaran 2014 - 2015
(ribu rupiah)
Desa/Kelurahan 2014 2015

(1) (2) (3)
1 Kampung Bunga 220.433 220.433
.id
2 Lemobajo 220.433 220.433
3 Wawolesea 220.433 220.433
go
4 Toreo 220.433 220.433
s.
5 Abola 220.433 220.433
6 Belalo 220.433 220.433
7 Andeo 220.433p 220.433
.b
8 Matapila 220.433 220.433
ab
9 Lametono 220.433 220.433

10 Andumowu 220.433 220.433
tk
11 Basule 220.433 220.433

nu
12 Tinobu 220.433 220.433

13 Waworaha 220.433 220.433
ko
14 Larodangge 220.433 220.433

15 Otole 220.433 220.433
//
16 Watukila 220.433 220.433

s:
17 Boenaga 220.433 220.433

tp
18 Waturambaha 220.433 220.433

ht
19 Morombo 220.433 220.433

20 Labengki 220.433 220.433
21 Tanjung Bunga 220.433 220.433
22 Barasanga 220.433 220.433
23 Otipulu 220.433 220.433
24 Tetelupai 220.433 220.433
25 Lalowaru 220.433 220.433
26 Muara Tinobu 220.433 220.433
Jumlah 5.731.258 5.731.258

Tabel 10.2. Penerimaan Dana Swadaya Masyarakat Untuk Menunjang

Pembangunan Desa Menurut Desa/Kelurahan,
Tahun Anggaran 2014 - 2015
(ribu rupiah)
Desa/Kelurahan 2014 2015
(1) (2) (3)

1 Kampung Bunga 18.750 19.000
2 Lemobajo 21. 700 23.800
3 Wawolesea 14.200 15.700
4 Toreo 22.300 24.800
.id
5 Abola 7.500 9.300
go
6 Belalo 16.700 18.400
7 Andeo 8.700 9.000
s.
8 Matapila 16.100 16.700
9 Lametono 15.720 p 16.300
.b
10 Andumowu 24.600 26.600
ab
11 Basule 32.400 33.100

12 Tinobu 41.200 48.900
tk
13 Waworaha 17.100 17.600

nu
14 Larodangge 17.900 18.000

15 Otole 8.600 7.200
ko
16 Watukila 7.500 8.250

//
17 Boenaga 8.750 9.100

s:
18 Waturambaha 13.400 14.500

tp
19 Morombo 8.100 9.200

ht
20 Labengki 8.500 9.000

21 Tanjung Bunga 13.200 14.400
22 Barasanga 11.800 13.700
23 Otipulu 13.400 14.900
24 Tetelupai 14.800 15.200
25 Lalowaru 5.900 6.500
26 Muara Tinobu 21.900 22.760
Jumlah 389.020 441.910
Ket: Selain Masyarakat Umum, Dana Swadaya juga diberikan oleh pihak Swasta

Tabel 10.3. BanyaknyaWajib Pajak, Pokok Pajak, Realisasi Pajak, dan

Tunggakan Pajak Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015
(rupiah)
Wajib Pokok Realisasi Tunggakan

Desa/Kelurahan
Pajak Pajak Pajak Pajak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kampung Bunga 75 279.930 - 279.930

2 Lemobajo 303 2.770.150 - 2.770.150
3 Wawolesea 520 2.760.215 - 2.760.215
.id
4 Toreo 500 3.092.171 - 3.092.171
5 Abola 242 843.715 - 843.715
go
6 Belalo 274 2.520.415 - 2.520.415
7 Andeo 86 682.497 - 682.497
s.
8 Matapila 108 762.896 - 762.896
9 Lametono 463
p
2.581.976 - 2.581.976
.b
10 Andumowu 599 3.985.298 - 3.985.298
ab
11 Basule 166 1.021.188 - 1.021.188

12 Tinobu 397 1.953.839 - 1.953.839
tk
13 Waworaha 394 1.468.484 - 1.468.484

14 Larodangge* - - - -
nu
15 Otole 283 1.920.633 - 1.920.633

ko
16 Watukila 261 1.745.167 - 1.745.167

17 Boenaga 12 420.00 - 420.00
//
18 Waturambaha* - - - -
s:
19 Morombo* - - - -
tp
20 Labengki* - - - -
21 Tanjung Bunga* - - - -
ht
22 Barasanga* - - - -
23 Otipulu* - - - -
24 Tetelupai* - - - -
25 Lalowaru* - - - -
26 Muara Tinobu* - - - -
Jumlah 4.683 28.388.574 0 28.388.574

Sumber : Kantor Camat Lasolo
* Ket : Bergabung dgn Desa Induknya

Tabel 10.4. Harga Eceran Bahan Makanan Pokok

(Sumber Karbohidrat)
Tahun 2015
Harga
Jenis Barang Satuan
(Rupiah)
(1) (2) (3)
.id
1 Beras (Kualitas Ciliwung) Ltr 9.000
go
2 Beras Ketan Putih Kg 12.500
s.
p
.b
3 Tepung Sagu Kg 5.000
ab
tk
4 Ketela Pohon Kg 5.000

nu
ko
5 Ketela Rambat Kg 7.500

//
s:
6 Tepung Terigu Kg 8.000

tp
ht
7 Jagung Ont. Muda (Tanpa Kulit) Buah 2.500
Sumber : Pasar Kelurahan Tinobu

Tabel 10.5. Harga Eceran Rata-Rata Macam Bahan Makanan

Menurut Jenisnya
Tahun 2015
Harga
Bahan Makanan Satuan
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1 Kacang Tanah Kering (sudah dikupas)
.id
Kg 24.000
go
2 Kacang Hijau Kg 17.000
s.
3 Telur Ayam Ras Kg 20.000
p
.b
4 Telur Ayam Kampung btr 2000
ab
5 Mie Instant 80 gr 2.500

tk
6 Minyak Goreng (curah) Liter 11.000

nu
7 Garam (kasar) 500 gr 2.000

ko
8 Ikan Layang Kg 25.000

//
s:
9 Ikan Bandeng Kg 25.000

tp
ht
10 Susu Kental Manis (Putih cap Bendera) 1 klg=397gr 15.000
11 Gula Pasir Kg 13.000

Tabel 10.6. Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran

Menurut Jenisnya
Tahun 2015
Harga
Jenis Sayuran Satuan
(Rupiah)
(1) (2) (3)
1 Kangkung ikat 2.500
.id
go
2 Bayam ikat 3.000
s.
3 Kacang Panjang ikat 2.500
p
.b
4 Sawi Hijau ikat 2.500
ab
5 Kol/Kubis Putih kg 15.000

tk
6 Daun Singkong ikat 3.000

nu
7 Pare/Paria ikat 6.000

ko
8 Terung Panjang Kg 7.000

//
s:
9 Bawang Merah Kg 45.000

tp
ht
10 Bawang Putih Kg 35.000
11 Cabe Rawit (campur) Kg 45.000
12 Tomat Buah Kg 12.000

Tabel 10.7. Harga Eceran Bahan Bakar dan Minyak Pelumas (Oli)
Menurut Jenisnya
Tahun 2015
Harga
Bahan Bakar/Oli Satuan
(Rupiah)
(1) (2) (3)
.id
1 Bensin Premium Ltr 10.000
go
2 Solar Ltr 8.000
p s.
.b
3 Gas LPG ( isi ulang ) 3 Kg 23.000
ab
tk
4 Minyak Tanah Ltr 12.000

nu
5 Kayu Bakar Ikat 2.500

// ko
s:
6 Arang Karung 40.000

tp
ht
7 Oli Motor (Merk Top One) 800 ml 34.000
Sumber : Pedagang Eceran Bahan Bakar di Kec Lasolo

11
PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN 00
.id
Subdistrict Comparison
00
go
ps.
.b
0
ab
tk
nu
ko
//
s:
tp
ht
Perbandingan Antar Kecamatan
11. PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN
11.1 Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan
Bab ini memuat data mengenai perbandingan jumlah penduduk antar

Kecamatan dimana jumlah penduduk Kec.Lasolo 11,883 jiwa terdiri laki-laki
6,007 jiwa dan perempuan 5,876 jiwa yang tersebar di 26 Desa/Kel
berdasarkan data proyeksi hasil Sensus penduduk ( SP 2010 ),pertumbuhan
.id
jumlah penduduk Kec Lasolo dari Tahun ke Tahun mengalami perubahan yang
go
ditandai dengan jumlah angka kelahiran dan angka kematian di tambah dengan
penduduk datang maupun pindah.
p s.
.b
11.2 Perbandingan Rumah Tangga Antar Kecamatan
ab
Jumlah Rumah Tangga Kec,Lasolo sebesar 2,455 yang tersebar di 26

tk
Desa/Kel dengan berbagai macam tipe,rumah adalah merupakan tempat tinggal

nu
manusia yang secara turun temurun di tinggali bersama anak dan keluarga
ko
hingga sampai akhir hayatnya.

//
s:
tp
11.3 Perbandingan Luas Wilayah Antar Kecamatan

ht
Luas wilayah Kecamatan Lasolo 26,250 ( Ha ) termasuk wilayah kepulauan

berdasarkan data Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Konawe
Utara sebagai dasar rujukan pemerintah daerah maupun instansi terkait.

Perbandingan Antar Kecamatan
Tabel 11.1. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut jenis kelamin
dan kecamatan
Kabupaten Konawe Utara, Tahun 2015
Penduduk
Kecamatan Ruta Jumlah
L P
-1 -2 -3 -4 -5
.id
Sawa
go
1 886 2,165 1,998 4,163
2 Motui 827 2,022 1,862 3,884
s.
3 Lembo 1,150 2,527 2,302 4,829
4 Lasolo 2,455 p
6,007 5,876 11,883
.b
5 Molawe 1,138 3,238 2,943 6,181
ab
6 Asera 1,358 3,173 2,885 6,058

tk
7 Andowia 1,193 2,843 2,655 5,498

nu
8 Oheo 936 2,026 1,875 3,901

9 Langgikima 840 2,684 2,113 4,797
ko
10 Wiwirano 1,797 3,814 3,393 7,207

//
s:
Jumlah 12.580 30.580 27.902 58.401

tp
Sumber : Data BPS Kab.Konut

ht

.id
go
p s.
.b
D A T A
ab
tk
nu
MENCERDASKAN BANGSA
ko
//
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE UTARA

Jl. Trans Sulawesi KM 146 Wanggudu Kec. Asera
Kabupaten Konawe Utara
e-Mail : bps7410@bps.go.id

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog BPS : 1102001.

Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas terealisasinya penerbitan

Demikian semoga buku ini akan bermanfaat bagi kita semua.

Kepala Badan Pusat Statistik

Buku Kecamatan Lasolo dalam Angka Tahun 2016 merupakan

Koordinator Statistik Kecamatan Lasolo,

1.2. Luas Wilayah................................................ 2

2.1. Struktur Pemerintahan ................................. 10

2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 11

3.2. Tenaga Kerja.................................................. 22

7.3. Pos dan Telekomunikasi................................ 100

8.1. Hotel.............................................................. 110

8.2. Pariwisata...................................................... 110

BAB IX PERDAGANGAN DAN KOPERASI 113

9.2. Koperasi ....................................................... 114

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 vi

III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1. Perkembangan Penduduk Kecamatan Lasolo 24

3.2. Piramida Penduduk (Jiwa) Kecamatan Lasolo, Tahun 25

Sumber Mata Pencaharian Utama, Tahun 2015

3.4. Persentase Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai, 27

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 vii

Kecamatan Lasolo, Tahun 2014-2015

Budidaya di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015

VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK, DAN AIR

Kelompok Industri Di Kecamatan Lasolo, Tahun

6.2. Banyaknya Usaha Penggalian Golongan C dan 89

Tenaga Kerja di Kecamatan Lasolo, Tahun 2015

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 viii

VII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

7.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di 101

VIII. HOTEL DAN PARIWISATA

Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015

X. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

10.1. Penerimaan Dana Pembangunan Desa Menurut 109

Desa/Kelurahaan Tahun Anggaran 2014-2015

10.2. Perkembangan Harga Bahan Pokok di Kecamatan 110

Lasolo Tahun 2014-2015

XI. PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 ix

1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah 6

Menurut Desa/Kelurahan,Tahun 2015

2.5. Banyaknya Pegawai Kantor Camat Lasolo Menurut 18

III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan 29

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 x

3.5. Pendudukdan Persebarannya Menurut 33

4.1. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut 52

TingkatPendidikan TK Tiap Desa/KelurahanTP-

4.2. Banyaknya Sekolah, Ruang Kelas, dan Murid Tingkat 53

4.3. Banyaknya Sekolah Guru, Murid, dan Rasio Murid 54

per-GuruTingkat Pendidikan SD/Sederajat Menurut

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xi

4.7. Banyaknya Sarana KesehatanMenurut Desa/Kelurahan, 58

Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015

5.1. Luas Lahan Menurut Penggunaan Tanah Kecamatan 77

Kecamatan Lasolo Dalam Angka 2016 xii

VI. PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,

Menurut Desa/Kelurahan, Tahun 2015

Bobot Muatannya, Tahun 2015

Desa/Kelurahan, Tahun 2015

7.5 Banyaknya Jembatan Menurut Kondisi Jembatan Tiap 108