Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok A-7 :
1.3 Tujuan
1. Mengetahui terjadinya pemulihan sempurna dari kelelahan otot setelah
melakukan kerja dengan frekuensi rendah.
2. Mengetahui pengaruh perubahan sirkulasi darah terhadap kelelahan.
3. Mengetahui pengaruh pemijatan (massage) terhadap kelelahan.
4. Mengetahui timbulnya rasa sakit akibat kekurangan darah (ischemia)
2. METODE KERJA
2.1 ALAT
1. Ergograf jari
2. Manset sphygmomanometer
3. Metronom
a
Gambar 2.1. a) b c
Ergograf jari, b) Manometer, c)
Sphygmomanometer
3. HASIL PRAKTIKUM
3.1 Pemulihan sempurna dari kelelahan otot setelah melakukan kerja frekuensi rendah
Gambar 3.1 Grafik praktikum pemulihan sempurna dari kelelahan otot setelah
melakukan kerja frekuensi rendah
Gambar 3.2 Grafik praktikum pengaruh gangguan sirkulasi darah terhadap kelelahan.
Gambar 3.3 Grafik praktikum pengaruh istirahat dan pemijatan terhadap kelelahan.
Gejala
Obyektif Subyektif yang
Detik
dirasakanoleh orang
Ke- Warna Suhu Keringat
coba
Gambar 3.5. Perbedaan warna pada lengan bawah orang coba pada detik ke-7
Gambar 3.6 Perbedaan warna pada lengan bawah orang coba pada detik ke-14
Gambar 3.7 Perbedaan warna pada lengan bawah orang coba pada detik ke-21
4.`PEMBAHASAN
5. KESIMPULAN
1. Ketika otot tertutup oleh manset sphygmomanometer aliran darah pada daerah otot
terhambat dan tidak ada pasokan oksigen pada otot tersebut, Maka metabolisme
otot terjadi melalui metabolism anaerob yang menghasilkan asam laktat. Ketika
asam laktat terus menumpuk dan tidak ada pasokan oksigen, maka terjadi
kelelahan dan nyeri pada tangan.
2. Kelelahan otot dapat disembuhkan dengan dipulihkan dan istirahat yang cukup.
Saat dilakukan pemijatan otot menjadi lemas dan pembuluh darah didalamnya
melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk otot. Rasa nyeri
dapat disembuhkan dengan pemijatan. Pemijatan berfungsi untuk memperbaiki
sirkulasi darah sehingga proses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat
DAFTAR PUSTAKA
1. Guyton & Hall. Guyton and Hall textbook of medical physiology 12th
edition.12th ed. Philadelphia (PA): Elsevier
2. Rosidi, Ali, et al. "Efikasi Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb) dan Multivitamin Mineral terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Darah
Atlet." Media Gizi Mikro Indonesia 5.1 (2013).
3. Peran H+ dalam Menimbulkan Kekelahan Otot: Pengaruhnya pada Sediaan Otot
Rangka Rana Sp. EI Ilyas - 2011