Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

(Perolehan Hak Atas Tanah dan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah)

Tugas penelitian ini adalah mencari pengembang dengan mengunjungi


langsung ke tempat lokasi Perumahan yang mana penelitian kami fokus
kepada perumahan Alamaya Residence yang terletak di Kabupaten Sukoharjo
(depan tower RCTI), Pembahasan Penelitian kami dapat dikelompokkan menjadi

Definisi
Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai
tempat tinggal yang layak huni,sarana pembinaan keluarga
cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi
pemiliknya
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman baik perkotaan maupun perdesaan yang
dilengkapi dengan prasarana sarana dan utilitas umum
sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yg layak huni ( Dasar
Hukum Pasal 25 ayat (1) DUHAM (Deklarasi Umum Hak-hak
Asasi Manusia), Pasal 11(1) International Covenant on
Economic, Social and Cultural Right, UUD 1945, UU No 1 Th
2011

Data Perumahan
Perumahan Alamaya Residence yang terletak di Kabupaten Sukoharjo (depan
tower RCTI), mempunyai 28 unit rumah yang letaknya berada di daerah yang
sudah terdapat fasilitas dan infrastruktur lain yang mendukung kegiatan
masyarakat.
Penyelenggaraan rumah dan perumahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia bagi peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan rakyat
Kasiba adalah sebidang tanah yang fisiknya serta prasarana, sarana, dan utilitas
umumnya telah dipersiapkan untuk pembangunan lingkungan hunian skala besar
sesuai dengan rencana tata ruang (Pasal 1 huruf 15 UU PKP).
Perumahan ini ditujukan kepada kalangan menengah keatas karena nilai
perumahan ini mencapai Rp 400 juta lebih per unitnya. Perumahan ini bentuknya
memanjang, dengan jalan buntu diujungnya. Sebenarnya buntu ini dapat dijebol
untuk diberikan akses jalan ke jalan disebelahnya, akan tetapi untuk menghemat
dana keamanan, dan untuk alasan keamanan, akses masuk perumahan hanya
diberikan satu saja yaitu didepan tower RCTI.

Perolehan
Perolehan hak atas tanah yang dikuasai oleh perseorangan atau badan hukum
dilakukan oleh Badan Pengelola atau penyelenggara dengan mengadakan
penyelesaian dengan pemegang hak atas tanah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Pada penelitian kami tanah yang digunakan untuk
membangun perumahan Alamaya Residence merupakan bekas tanah kosong yang
dikuasai oleh masyarakat dan individu( milik pribadi) yang kemudian perolehan hak
atas tanahnya merupakan tanah hak dengan cara jual beli . Riwayat perumahan ini
yaitu berawal dari tanah kosong yang pada mulanya dimiliki oleh masyarakat yang
teridiri dari beberapa orang dan juga individu. Dari luas perumahan alamaya terbagi
dua yang mana sebagian besar luasnya dimiliki oleh beberapa orang dan sebagiannya
lagi dimiliki oleh perseorangan. Proses balik nama dilakukan dengan dua cara yaitu
yang pertama adalah dengan balik nama terlebih dahulu ke atas nama developernya
yang kemudian baru dibalik namakan lagi ke atas nama pembeli rumah setelah
terjadinya perikatan. Lalu metode kedua adalah dengan cara langsung dibalik nama
atas nama pembeli unit rumah ketika ada perikatan antara developer dengan pembeli
rumah.
Metode pelaksanaan konsolidasi tanah dilakukan dengan cara sukarena dari pemilik
tanah, karena metode sukarela berdasarkan atas persetujuan pemilik tanah itu sendiri.
Konsolidasi tanah adalah kebijaksanaan pertanahan mengenai
penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha
pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya
alam dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat (Pasal 1 butir 1
Peraturan Kepala BPN Tahun 1991 ).
Dasar Hukum Konsolidasi Tanah :
a) Undang-undang No. 5 Tahun 1960
b) Undang-undang No. 1 Tahun 2011
c) Undang-undang No. 26 Tahun 2007
d) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 4 Tahun
1991 beserta Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pelaksanaannya.
Jenis Konsolidasi Tanah

Pengukuran Tanah
Sebelum tanah diperoleh, terlebih dahulu dilakukan pengukuran terhadap tanah
yang akan dijadikan perumahan.
Pengukuran dilakukan oleh BPN dengan dihadiri beberapa saksi, salah satu nya
adalah dari pihak kelurahan setempat. Setelah pengukuran selesai dilakukan,
sertifikat tanah baru bisa dikeluarkan.

Perizinan
Perizinan pembangunan perumahan ini mempunyai banyak sekali jenis perijinan
yang harus dipenuhi, antaralain :
a) ijin kering
b) ijin prinsip
c) ijin RTRW
d) ijin gangguan
e) ijin mendirikan perumahan
Namun ada beberapa ijin yang di siasati yaitu adalah ijin kering. Pada dasarnya
ijin kering adalah ijin yang diberikan terhadap peralihan tanah dari tanah basar
seperti sawah, menjadi tanah yang digunakan untuk bangunan. Ijin ini
dikeluarkan ketika tanah basah tersebut menjadi mengering, biasanya ini
membutuhkan waktu sangat lama. Untuk menyiasatinya, tanah basah sebelum
diajukan dimohonkan ijinnya, di blok terlebih dahulu aliran airnya, lalu
diusahakan untuk cepat dikeringkan. Ketika sudah kering barulah di ajukan
permohonan ijin. Dengan menggunakan siasat ini, tidak memerlukan ijin kering.

Anda mungkin juga menyukai