1
Pikirkan pembuka pembicaraan. Jika Anda akan mulai berencana untuk berbicara
dengan seseorang, Anda memerlukan pembuka pembicaraan. Pembuka
pembicaraan akan membuat orang tersebut yakin kalau Anda mengikuti isyarat-
isyarat sosial, Anda adalah orang yang bersahabat dan tertarik dengannya secara
tulus.
Coba lakukan pembicaraan kecil. Pembicaraan kecil dianggap tidak bagus, namun
sebenarnya tidak begitu. Pembicaraan kecil memberi banyak informasi tentang
orang tersebut dan diharapkan bisa menimbulkan percakapan yang lebih berarti.
Namun, ini adalah langkah yang panjang.
3
Bersikaplah lucu jika bisa. Banyak orang berpikir kalau mereka lucu atau humoris
padahal sebenarnya tidak. Jika teman-teman Anda biasanya tertawa dengan simpati
pada Anda, atau orang asing tertawa untuk menghargai Anda, maka jika Anda
mencoba bersikap lucu, jangan berusaha keras. Jika Anda memang benar-benar
seorang yang lucu, jangan takut untuk mengeluarkan lelucon.
o Jangan berlebihan. Orang ini tidak tahu selera humor Anda, dan
mungkin masih mencoba meraba-raba apakah ia menyukai Anda atau tidak.
Menceritakan humor-humor kasar akan menyebabkan kesempatan Anda untuk
membuatnya terkesan bisa lenyap.
4
Perhatikan bahasa tubuh Anda. Bahasa tubuh mengatakan banyak hal tentang
kita. Bahasa tubuh bisa terlihat ketika kita bosan, cemas, senang, bahagia, atau
sedih. Pastikan Anda mengirimkan aura yang baik dengan bahasa tubuh pada
teman baru Anda.
1. 1
Jangan lupa untuk berbagi informasi tentang diri Anda. Anda tidak perlu selalu
menunggu orang lain bertanya pada Anda untuk membicarakan diri Anda.
2
Ceritakan berbagai cerita. Cerita memberikan kesempatan pada orang lain untuk
jeda dari pembicaraan sambil mendorongnya untuk terbuka. Menceritakan cerita
yang mendorong pembicaraan yang lebih jauh adalah menjaga keseimbangan yang
Carilah suatu kesamaan. Ada sesuatu yang mengikat jika pernah mengalami hal
yang sama atau mengalami sesuatu yang spesial bersama-sama. Kita ingin orang
lain memahami kita, dan menemukan kesamaan adalah cara bagi orang lain untuk
memahami kita.
4
Bersikap tulus. Tak masalah jika sedikit bergurau, namun ketulusan harus menjadi
sesuatu yang Anda tunjukkan pada orang tersebut selama percakapan. Bersikap
tulus menunjukkan kalau Anda sedang menunjukkan diri Anda sebenarnya. Ini
merupakan simbol perdamaian, sebuah pemberian kepercayaan.
5
Ketahui kapan harus mengakhiri percakapan. Percakapan seperti halnya tanggal:
Ada permulaan, pertengahan, dan akhir, dan percakapan tersebut tidak berlangsung
selamanya. Ketahui kapan waktunya untuk mengakhiri percakapan dan beralih ke
hal selanjutnya. Mengakhiri percakapan adalah hal yang alami untuk dilakukan; ini
bukan berarti Anda gagal.
Iklan
Tips
Jika ia terlihat tidak nyaman, maka berikan ruang untuknya dan tenangkan.
Berlatihlah tersenyum dan berkata Halo pada setiap orang asing yang Anda
temui. Anda akan terkejut dengan betapa banyaknya orang yang merespons secara
positif. Hal ini akan membangun tingkat kenyamanan dan membantu Anda agar
lebih santai. Dan Anda mungkin bisa menambah teman baru dalam proses ini.
Ingat apa yang mereka katakan, dan bicarakan hal tersebut pada waktu lain
ketika Anda berbicara padanya. Hal tersebut akan menunjukkan kalau Anda
memperhatikan.
Jangan pernah menanyakan informasi yang terlalu pribadi, seperti orang yang
sedang disukainya, karena ia bisa merasa tidak nyaman berbicara dengan Anda.
Jangan diambil hati jika orang tersebut arogan, sarkastik, tidak dewasa, atau
kasar memberi jawaban. Ini adalah tanda ketidakdewasaan secara emosional dan
biasanya merupakan mekanisme pertahanan diri yang keliru diadaptasi. Orang-
orang yang percaya diri dan mengaktualkan diri akan selalu sopan namun tegas
bahkan jika didekati dengan seseorang yang tidak membuat mereka berminat untuk
mengajaknya bicara. Tertawa saja jika ia menceritakan sebuah lelucon dan abaikan,
jangan diperhatikan. Tentu saja ia tidak menceritakan lelucon; dia sendiri yang
menjadi leluconnya.
Tertawalah saat mendengar leluconnya.
Kaus dengan tulisan, pin bertuliskan tema-tema politik atau sosial, atau pesan
terbuka apa pun yang mereka kenakan adalah pembuka percakapan yang alami.
Jika Anda memiliki topik yang sama dengannya, pujilah kaus atau pin tersebut dan
bicarakan topik tersebut. Jika Anda sangat tidak setuju, berhati-hatilah untuk
menghindari subjek tersebut atau bersabarlah dan sepakatlah dengan
ketidaksetujuan tersebut jika ia membicarakannya. Ia tidak akan memakainya jika
tidak peduli. Atau ia akan menjelaskannya. Oh, ini? Ini kaus teman sekamar saya, ia
sedang membicarakan tema ini dan saya meminjamnya karena butuh kaus bersih.
Mulailah berbicara padanya dengan jarak yang aman, namun tidak terlalu
jauh sehingga ia tidak bisa mendengar Anda. Ketika ia merasa lebih nyaman, Anda
bisa maju lebih dekat.
Peringatan
Sebagian orang bersifat pemalu dan mungkin tidak ingin berbicara dengan
Anda. Orang-orang seperti ini tidak bermaksud kasar dan Anda tidak boleh keliru-
mereka hanya takut berbicara dengan orang asing.
Jangan ragu sebelum Anda mendekatinya, baik melakukannya secara santai
atau maju terus. Sangat aneh jika ada seseorang memandang Anda selama
beberapa menit sebelum ia berlalu.