Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, H.Z., Sutanto, E.S.. Praptishi dan Rukmana, I. 2003. Model

mitigasi Gerakan Tanah di Daerah Tropis: Studi Kasus di daerah

Sambeang, Kebumen. (Laporan Penelitian) Pusat Penelitian

Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Awatona. 1997. Natural Disaster. Jakarta, LIPI.

Bowles, J.E. 2011. Sifat-sifat dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah)

Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga

BPBD, 2012. Tanah Longsor. http://bpbd.kepriprov.go.id/. Di akses pada

Maret 2012. Makassar Das, Braja M, dkk. 1994. Mekanika Tanah

Jilid 2 (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik), Jakarta: Erlangga.

Das, B.M., 2006. Principles of Geotechnical Engineering, Fifth Edition,

California State University, Sacramento.

Energi Sumber Daya Mineral. 2005. Pengenalan Gerakan Tanah,

Vulcanological Survey of Indonesia. Energi Sumber Daya Mineral.

Jakarta.

Hansen, M.J.. 1984. Strategies for Classification of Landslides. (ed. :

Brunsden, D, & Prior, D.B.. 1984. Slope Instability. John Wiley &

Sons, p.1-25.

Karnawati, D. 2005., Bencana Alam Gerakan Massa Tanah Di Indonesia

dan Upaya Penanggulangannya, Jurusan Teknik Geologi Fakultas

Teknik Universitas Gajahmada, Yogyakarta.


Karnawati, D., 2007. Mekanisme Gerakan Massa Batuan Akibat Gempa

Bumi: Tinjauan Dan Analisis Geologi Teknik. Universitas Gajah

Mada, D.I. Yogyakarta

Paimin, Sukresno, dan Purwanto. 2006, Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah

Longsor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan

Konservasi Alam, Badan Penelitian dan Prngembangan Kuhutanan,

Tropenbos International Indonesia Programme. Balikpapan

Pramumijoyo,S dan Karnawati, D., 2006. Penanganan Bencana Gerakan

Tanah di Indonesia. Jurusan Teknik Geologi FT UGM. D.I.

Yogyakarta.

Siagian, Y.O.P., 1991., Faktor Penyabab Gerakan Tanah, Disampaikan

pada Kursus Bidang Geologi Program Gerakan Tanah, Sub

Direktorat Geologi Teknik, Direktorat GTL, Dirjen Geologi dan

Sumber Daya Mineral Dep. Pertambangan dan Energi

Suripin, 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta :

Penerbit Andi.

Subagio, Habib. 2008. Model Spasial Penilaian Rawan Longsor Studi

Kasus di Trenggalek. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan

Nasional. Jakarta.

Subowo, E. 2003. Pengenalan Gerakan Tanah. Pusat Volkanologi dan

Mitigasi Bencana Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral. Bandung.
Suranto, JP, 2008, Kajian Pemanfaatan Lahan Pada Daerah Rawan

Bencana Tanah Longsor di Gununglurah, Cilogok, Bayumas. Tesis

Pascasarjana UNDIP. Semarang.

Sukamto, R & Supriatna,S., 1982. Geologi Lembar Pangkajene dan

Watampone Bagian Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan

Geologi Direktorat Pertambangan Umum Departemen Pertambangan

Dan Energi, Bandung, Indonesia.

Soemarwoto, O.. 1990. Pedoman Umum Budidaya Pertanian di Lahan

Pegunungan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Thornbury, WD., 1954, Principle of Geomorfology, Wiley Eastern Limited,

New Delhi, India.

Tjasyono,B., 1999. Klimatologi Umum. Institut Teknologi Bandung, Jawa

Barat.

Varnes, D.J., 1978, Slope Movement Types and Processes, In Schuster,


R.L. ang Krizek, R.J., Landslide Analysis and Control,
Transportation Research Board, Special Report 176, National
Academi of Sciences USA.

van Zuidam, R. A., 1985. Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis

and Geomorphologic Mapping, Smith Publisher The Hague,

Enschede, Netherlands.
Zakaria, Z.. 2000. Peran Identifikasi Longsoran dalam Studi Pendahuluan

Per modelan Sistem STARLET Untuk Mitigasi Bencana Longsor.

Direktorat Teknologi Pengelolaan Sumerdaya Lahan dan Kawasan.

Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam.

Zuidam, R.A. van, and Zuidam Cancelado. FI, 1983. Terrain Analysis an

Classification Using Areal Photographs A Geomorfological, Approach

ITC, Textbook.

Anda mungkin juga menyukai