Program kopi konservasi oleh CII ini bertujuan meningkatkan produksi dan
kualitas kopi yang ramah lingkungan. Sementara FKP4S sendiri sebagai
pelaksanaan kegiatan dan kepanitiaan yang dikoordinir langsung oleh CII
wilayah Aceh.
Dalam kegiatan ini peserta yang hadir meliputi seluruh instansi yang berkaitan
kepada penyuluhan baik dari lembaga pemerintahan dan non pemerintahan.
Peserta dalam kegiatan ini adalah Perwakilan Penyuluh Pertanian Swakarsa dan
Swadaya yang berasal dari tingkat kabupaten dan kecamatan seperti Badan
Penyuluh Pertanian (BPP), Internal Control System (ICS), Koperasi Penghasil
Kopi, anggota Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dan anggota P4S
yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam pelatihan ini di buka langsung oleh Perwakilan Badan Penyuluh Pertanian
dan Ketahanan Pangan, Hj. Sadiyatul Asri, SP didampingi Perwakilan dari
Conservation International Indonesia wilayah Aceh, Tovan Marhennata dan Ketua
Forum Komunikasi P4S Kabupaten Aceh Tengah, Zaini.
Dalam pembukaan Zaini menyampaikan agar Kegiatan ini tidak hanya sebatas
pemenuhan kebutuhan secara instansi dan semoga kegiatan pelatihan penyuluh ini
agar dapat diimplementasikan langsung di tengah-tengah masyarakat agar
masyarakat mengetahui sebenarnya peran dan fungsi penyuluh yang ada baik dari
pemerintahan, ICS, dan anggota-anggota lembaga pertanian.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah utusan dari Kementerian Pertanian yaitu
Dosen Sekolah tinggi Ilmu Pertanian Bogor dalam hal ini adalah Azhar, APi, MM.
Dia menyampaikan tentang bagaimana para penyuluh dalam penyampaian
materinya tentang bagaimana penyuluh agar dapat mampu menyampaikan secara
efektif, menarik dan dapat di terima masyarakat petani kopi dengan beberapa
metode penyampaian yang dapat memberikan warna dalam sebuah penyampaian.