Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK PENGISIAN LOGSHEET KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN

JEMAAH HAJI TAHUN 1437 H/2016 M


Logsheet laporan kegiatan pembinaan kesehatan jemaah haji tahun 1437H/2016M
merupakan alat bantu TKHI dan PPIH bidang kesehatan dalam melakukan kegiatan
pembinaan kesehatan haji di wilayahnya. Worksheet ini kemudian dilaporkan kepusat
kesehatan Haji sebagai bahan penilaian tehadap TKHI dan PPIH bidang kesehatan.
Tujuan:
1. Terlaksananya pembinaan kesehatan jemaah haji diwilayah TKHI dan PPIH terhadap
potensi jemaah haji yang akan dilayani.
2. Terciptanya hubungan yang baik antara TKHI dan PPIH bidang kesehatan kepada
jemaah haji.
3. Terciptanya upaya promotif dan preventif dalam penyelenggaraan kesehatan haji di
Indonesia dan Arab Saudi.
4. Terlaksananya penyuluhan kesehatan haji, penyakit menular, PTM, dan PHBS kepada
jemaah haji sebelum keberangkatan dan saat keberangkatan.

Cara Pengisian :
1. Nama TKHI/PPIH : diisi nama TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan
2. NIP : diisi NIP TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan.
3. Instansi : diisi asal instansi TKHI/PPIH yang melakukan pembinaan.
4. Daerah asal : diisi daerah asal kabupaten/kota dan provinsi TKHI/PPIH.
5. No Telpon / HP : diisi nomor telpon atau HP TKHI/PPIH.
6. Alamatemail : diisi alamat email yang masih aktif.
7. Foto : tempel foto 4 x 6 berwarna.
8. Kegiatan : adalah kegiatan pembinaan yang harus dilakukan oleh TKHI/PPIH.
9. Waktu : diisi target waktu pelaksanaan pembinaan.
10. Lokasi : diisi tempat pelaksanaan pembinaan.
11. Sasaran : adalah sasaran pembinaan.
12. Dilaksanakan : apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolomya, jika tidak
dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak.
13. Jumlah jemaah hadir :diisi jumlah jemaah yang dibina.
14. Hasil kegiatan : diisi hasil kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan.
15. Keterangan : adalah informasi tindaklanjut setelah kegiatan pembinaan dilaksanakan.

Catatan :
1. Kegiatan membaca dan meringkas permenkes 15 Thn 2016 target pelaksanaannya
dibulan Mei 2016, apabila dilaksanakan laludi isi ceklist (V) pada kolomya, jika tidak
dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah tidak perlu diisi,
hasil kegiatan diisi hasil ringkasan permenkes 15 Tahun 2016 kemudian di email
kepusat kesehatan haji melalui alamat email pembinaankeshaji@gmail.com.

2. Kegiatan melakukan penyuluhan kesehatan kepada jemaah haji di wilayahnya


dilakukan dengan berkoordinasi bersama Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota,
kanwil Kementerian Agama dan/atau KBIH atau AKHI. Dapat dilakukan bersamaan
dengan manasik haji atau saat melakukan tes kebugaran jemaah haji. Target waktu

[Date] 1
pelaksanaan bulan Mei 2016, tempat pelaksanaan diisi, apabila dilaksanakan lalu diisi
ceklist (V) padakolomya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak.

Jumlah jemaah diisi dengan jumlah jemaah yang diberikan penyuluhan. Hasil kegiatan
di isi dengan kesimpulan hasil kegiatan penyuluhan, materi penyuluhan dll. Bukti
telahdilakukan pelaksanaan ditandatangi dinas kesehatan kab/kota atau provinsidan di
stempel dinas kesehatan. (Bukti selain di email dapat dibawa saat pembekalan).

3. Kegiatan membina minimal 5 orang jemaah haji risti dengan penyakit Jantung, DM dan
Metabolik lainnya dilakukan dengan melakukan konseling, edukasi atau pembinaan
lainnya. Target pelaksanaannya pada bulan Mei s.d Juli 2016, lokasi diisikan tempat
pelaksanaan pembinaan, apabila dilaksanakan laludiisi ceklist (V) pada kolomya, jika
tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) padak olom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan
jumlah jemaah yang dilakukan pembinaan. Hasil kegiatan diisi dengan hasil pembinaan
kesehatan, sertakan nama jemaah yang dibina, jenis penyakitnya, jenis ristinya, jenis
kelamin dan usianya, materi dan saran apa saja yang diberikan kepada jemaah
tersebut.

4. Kegiatan melakukan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan


bersama tim PPKJH dilakukan dengan berkoordinasi bersama dinas kesehatan
kab/kota dan puskesmas setempat. Target pelaksanaannya pada bulan Juni s.d Juli
2016, lokasi diisikan tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji di
puskesmas/RS, apabila dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolomya, jika tidak
dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan jumlah
jemaah yang diperiksa. Hasil kegiatan diisi dengan hasil pemeriksaan kesehatan,
jumlah jemaah yang diperiksa, jumlah jemaah berdasarkan kategori risti dan kategori
istithaah. Bukti telah dilakukan pelaksanaan ditandatangi dinas kesehatan kab/kota
atau provinsi dan di stempel dinas kesehatan.

5. Kegiatan menyiapkan bahan penyuluhan kesehatan kepada Jemaah haji di embarkasi


dilaksanakan sebelum TKHI masuk ke Asrama Haji. Target waktu pelaksanaan bulan
Juli 2016, tempat pelaksanaan diisi nama asrama haji/embarkasi, apabila dilaksanakan
lalu diisi ceklist (V) pada kolomya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist (V) pada
kolom tidak. Jumlah jemaah tidak perlu diisi. Hasil kegiatan diisi dengan bahan/materi
penyuluhan. Bukti telah dilakukan ditandatangi oleh dinas kesehatan kab/kota atau
provinsi dan di stempel dinas kesehatan.

6. Kegiatan menyusun profil kesehatan potensial jemaah di kloter dilaksanakan dengan


membuat data profil kesehatan jemaah haji di kloter. Dapat berkoordinasi dengan
pengelola siskohatkes di puskesmas atau dinas kesehatan Kabupaten/Kota dan
provinsi untuk memperoleh data jemaah. Target waktu pelaksanaan bulan Juni -
Agustus 2016, tempat pelaksanaan diisi wilayah asal profil jemaah, apabila
dilaksanakan lalu diisi ceklist (V) pada kolomya, jika tidak dilaksanakan maka isi ceklist
(V) pada kolom tidak. Jumlah jemaah diisi dengan jumlah jemaah yang ada di wilayah
TKHI tersebut. Hasil kegiatan di isi dengan profil kesehatan jemaah haji. Bukti telah
dilakukan pelaksanaan ditandatangi oleh Staf Dinas Kesehatan Kab/Kota, provinsi atau
PPIH Embarkasi yang melakukan pembinaan kesehatan haji dan distempel.

Kepala Bidang Pembimbingan dan


Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji

ttd
Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc.

[Date] 2

Anda mungkin juga menyukai