Full Eropa Barat
Full Eropa Barat
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu hal lumrah jika kebudayaan yang mundur akan belajar dari kebudayaan
yang maju. Adalah alami jika suatu kebudayaan yang terbelakang mengadopsi konsep-
konsep kebudayaan yang lebih maju. Tidak ada kebudayaan di dunia ini yang
berkembang tanpa proses interaksi dengan kebudayaan asing. Ketika peradaban Islam
penting dalam Islam, akan tetapi, tidak berarti bahwa semua kebudayaan dapat
mengambil semua konsep dari kebudayaan lain. Setiap kebudayaan memiliki identitas,
(pandangan hidup).
proses itu, unsur-unsur pokoknya berperan sebagai filter yang menentukan diterima
tidaknya suatu konsep. Hal ini berlaku dalam sejarah pemikiran dan peradaban Islam,
yaitu ketika Islam meminjam khazanah pemikiran Yunani, India, Persia, dan lain-lain.
Pelajaran yang penting dicatat dalam hal ini bahwa ketika para ulama meminjam
dalam pandangan hidup Islam dengan asas pandangan hidup Islam. Memang, proses
ini tidak bias berlangsung sekali jadi. Perlu proses koreksi-mengoreksi dan itu
Di era modern dan post-modern sekarang ini, pemikiran dan kebudayaan Barat
penuh konsep-konsep asing, khususnya Barat, tanpa proses adaptasi atau integrasi. Apa
yang dimaksud dengan konsep di sini bukan dalam kaitannya dengan sains dan
teknologi yang bersifat eksak, tetapi lebih berkaitan dengan konsep keilmuan,
pemikiran merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Namun sebelum melakukan
hal itu diperlukan suatu kemampuan untuk menguasai pandangan hidup Islam dan
sekaligus Barat, esensi peradaban Islam dan kebudayaan Barat. Dengan demikian,
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat dibuat beberapa
kata, yaitu had}a>rah, tamaddun dan s\aqa>fah dan umra>n. H{ad}a>rah secara
harfiah berasal dari akar kata h{a-d}a-ra yang berarti menghendaki sesuatu,
h{ad{a>rah adalah puncak dari al-bada>wah.2[2] Kata tamaddun dapat berasal dari
dua akar kata, bisa dari ma-da-na dan bisa dari da-ya-na. Jika akar katanya berasal
memurnikan dan memartabatkan, sedangkan jika akar katanya adalah da-ya-na maka
makna dasarnya adalah jenis dari kepatuhan dan kehinaan kemudian berkembang
menjadi madi>nah yang artinya kota karena di dalam tegak kepatuhan terhadap
pemimpin.3[3]
Dari akar kata madana lahir kata benda tamaddun yang secara literal berarti
peradaban (civilization) yang berarti juga kota berlandaskan kebudayaan (city base
culture) atau kebudayaan kota (culture of the city). Di kalangan penulis Arab, perkataan
tamaddun digunakan untuk pertama kalinya oleh Jurji Zayda>n dalam sebuah judul
1[1]Abu> al-H{usain Ah}mad bin Fa>ris bin Zakariyya>, Mujam Maqa>yi>s al-
Lugah, Juz. II (Beirut: Ittih}a>d al-Kita>b al-Arabi, 1423 H./2002 M.), h. 60.
3[3]Abu> al-H{usain Ah}mad bin Fa>ris bin Zakariyya>, op.cit., Juz. II, h. 262.
buku Tarikh al-Tamaddun al-Isla>miy (Sejarah Peradaban Islam). Sejak itu perkataan
Sedangkan tamaddun jika berasal dari da-ya-na maka hal tersebut dapat
dimaklumi karena Islam yang diturunkan sebagai di>n, sejatinya telah memiliki konsep
minimal sebagai peradaban. Sebab kata di>n itu sendiri telah membawa makna
untuk membentuk masyarakat yang mentaati hukum dan mencari pemerintah yang
adil. Artinya dalam istilah di>n itu tersembunyi suatu sistem kehidupan. Oleh sebab itu
ketika di>n (agama) Allah yang bernama Islam itu telah disempurnakan dan
Sedangkan al-umra>n yang akar katanya berasal dari a-ma-ra mempunyai dua
makna, yaitu kekal, masa yang panjang dan sesuatu yang tinggi, baik terkait suara atau
yang lain.6[6] Dengan demikian, al-umra>n adalah bangunan dan segala hal yang
perindustrian, perniagaan, penduduk yang banyak, keberhasilan dalam usaha atas dasar
keadilan.7[7]
6[6]Abu> al-H{usain Ah}mad bin Fa>ris bin Zakariyya>, op.cit., Juz. IV, h. 114.
dalam Islam dengan kosa kata yang digunakan harus memenuhi beberapa unsur, yaitu:
a. Perubahan pola pikir dan prilaku manusia yang pahami dari kata h}ad}a>rah.
Artinya h{ad}a>rah khusus ditujukan pada berbagai pemahaman hidup. Ini berarti
b. Sistem kehidupan yang bernafaskan ajaran agama yang dipahami dari tamaddun.
materi yang dihasilkan dari sains dan industri, seperti komputer dan pesawat yang tidak
c. Keilmuan dan keterampilan yang dipahami dari s\aqa>fah. Artinya s\aqafah lebih
menekankan pada aspek keterampilan untuk mencapai sebuah perubahan pola pikir
al-umra>n merupakan hasil dari keilmuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang
sehingga berdampak pada keramaian sebuah wilayah, baik dari aspek orang maupun
fisik.
(kecerdasan, kebudayaan) lahir batin: bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat
peradabannya; dan 2) Hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan
peradaban:
hidup dan dalam berinteraksi sosial dan komunikasi, dimulai dari yang sangat primitif
b. Akal (pengetahuan) sebagai ciri yang paling menonjol dari peradaban. Akal adalah
c. Eksperimen (tajribah) sejarah. Setiap generasi dari sebuah masyarakat mewarisi cara
hidup dari generasi sebelumnya dan mencoba mengembangkan warisan itu, karena
tidak mungkin satu generasi tiba-tiba menciptakan penemuan tanpa pengetahuan atau
d. Struktur geografis. Sebuah peradaban pada satu masyarakat sangat dipengaruhi oleh
mempunyai peradaban tersendiri, namun yang satu lebih maju dari yang lain, karena
Peradaban spiritual ilahiyah lahir dari sebuah ideologi, sebagaimana peradaban Islam
yang lahir dari akidah Islam. Sedangkan peradaban buatan manusia muncul dari
2. Dunia Barat
Dunia Barat atau sering disebut Barat saja merujuk kepada negara-negara yang
berada di benua Eropa dan Amerika. Dunia Barat dibedakan dari dunia Barat yang
digunakan untuk merujuk kepada Asia. Meskipun begitu, pada umumnya kata ini lebih
sering diasosiasikan terhadap negara-negara yang mempunyai mayoritas penduduk
berkulit putih. Oleh karena itu, Australia dan Selandia Baru juga sering dianggap
sebagai bagian dari dunia Barat. Orang-orang yang tinggal di dunia Barat dipanggil
orang Barat.10[10]
mereka, kehidupan di dunia Barat yang biasanya lebih terbuka kadang menyebabkan
konotasi negatif terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia Barat. Orang
timur yang telah menyerap sebagian dari gaya hidup Barat biasanya dikatakan sebagai
adidaya yang terletak di Barat seperti Amerika Serikat yang semakin besar terhadap
dunia secara keseluruhan telah membuat kesenjangan antara Barat dan Timur semakin
memudar.
Dalam sejarah perjalanan umat Islam, umat Islam mengalami pasang surut, baik
dalam bidang politik maupun dalam bidang ilmu pengetahuan maupun peradaban
Islam. Hal ini menyebabkan umat Islam mengalami masa kemundururan. Kebesaran
yang dialami pada masa lalu menyebabkan umat Islam mengalami kemunduran dan
terlelap tidur akibat daripada dogmatis dari pemuka gereja selama berabad-abad
lamanya.
perjalanan sejarah umat Islam ke dalam tiga priode, yaitu; periode klasik (650-1250 M),
periode pertengahan merupakan periode kemunduran umat Islam (1250-1800 M), dan
periode kebagkitan kembali atau biasa disebut priode modern (1800-sekarang). 11[11]
malah kurang dari itu, kalau dilihat dari pembagian periodesasi dari daulah-daulah
Islam, seperti daulah Bani Abbasiyah di Bagdad dan daulah Bani Umayyah di Spanyol.
Apabila dilihat dari sisi politik dan pemerintahan, maka kemunduran umat Islam malah
lebih cepat lagi mungkin hanya kurang lebih empat abad lamanya dengan terpecah
belahnya kekuasaan Islam dalam beberapa daulah pada saat itu. Hal ini menunjukkan
Islam, setelah itu kekacauan demi kekacauan terjadi dalam Islam, antara lain
penjajahan bangsa Mongolia terhadap Islam pada tahun 1218-1268 dan meletusnya
perang salib Konstatinopel Bizantium pada tahun 1204. Disusul Imprelialisme Perancis
atas Timur tengah pada tanggal 19 Mei 1798 yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte
dengan membawa 38.000 perajurit dan 400 kapal. Napoleon mendaratkan 4300
Pada masa kejayaan ummat Islam mencapai puncaknya, bangsa Barat terutama
Eropa, masih dalam kegelapan dan kemunduran. Hal ini disebabkan karena ajaran
dogmatis gereja yang begitu kuat dan sangat berpengaruh. Pemimpin gereja pada saat
kenegaraan, bahkan para pemuka agama kristen pada masa itu bersifat otoriter dalaam
1. Andalusia (Spanyol)
Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M. melalui jalur Afrika
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat
T{a>rif bin Ma>lik, T{a>rik bin Ziya>d, dan Mu>sa> bin Nus}air. T{a>rif dapat disebut
sementara T{a>riq bin Ziya>d lebih banyak dikenal sebagai penakluk Spanyol karena
pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata, yaitu sebanyak 12.000 pasukan dan
berhasil menaklukan Spanyol pada tahun 92 H. atau 711 M.15[15]
Kemenangan pertama yang dicapai oleh T{a>riq bin Ziya>d membuka jalan
untuk penaklukan wilayah yang lebih luas lagi. Gelombang perluasan wilayah
berikutnya muncul pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abd al-Azi>z tahun
99 H/717 M., dengan sasarannya menguasai daerah sekitar pegunungan Pyrenia dan
Prancis Selatan. Gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang
geraknya dimulai pada permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol
dan melebar jauh ke Prancis Tengah dan bagian-bagian penting dari Italia. 16[16]
2. Sisilia
Dunia Kristen latin ini merasakan pengaruh muslim melalui Sisilia. Serangan
pertama ke Sisilia tahun 652 M., ketika kota Siracusa dimasuki dan kekuasaannya
tenggelam saat itu juga. Pada tahun 831 M., kota Palermo dapat dikuasai umat Islam.
Penaklukan daerah Italia terus berlangsung hingga mencapai anti klimaks pada abad
14[14]Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT), Ensiklopedi Mini
Sejarah dan Kebudayaan Islam (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996), h. 10.
16[16]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: PT. Gravindo Persada, 2003),
h. 93.
ke-9 yaitu pada tahun 871 M., saat kota Bari direbut kembali oleh pasukan Kristen dan
menjadi pertanda berakhirnya kekuasaan muslim atas Italia dan Eropa tengah. 17[17]
Munculnya bangsa Norman yang dipimpin oleh Roger pada tahun 1060 M.,
hingga tahun 1091 M., telah berhasil menaklukan seluruh kekuatan Islam dan
Bizantium di Sisilia dan mengadopsi peradaban Islam dalam kekuasaan mereka, baik
perlahan menjadi jalur masuk ke Eropa Barat, meskipun Eropa Barat telat menjalin
hubungan dengan Imperium Bizantium, akan tetapi penduduknya lebih banyak
Invasi atas Spanyol dan Sisilia memberi arti bahwa suatu waktu Islam hadir di
daerah pinggiran Kristen Latin. Namun demikian, invasi tersebut memunculkan reaksi
gerakan perang salib pada abad ke-11. Selama perang salib ini telah mengakibatkan
terjadinya tukar menukar pengaruh budaya di antara mereka, atau lebih tepatnya
Selanjutnya orang-orang salib menetap di Timur Islam dalam waktu yang cukup
lama sejak abad 5 H. sampai 7 H. (Abad 12 sampai 17 M.). Karenanya terjadi hubungan
yang intensif dengan seluruh peradaban Islam yang mengagumkan mereka. Walaupun
peperangan terus terjadi antara mereka dan kaum muslimin, akan tetapi para
17[17]Philip K. Hitti, Histrory of the Arabs (Cet. I; Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta,
1429 H./2008 M.), h. 768-773.
18[18]Ibid., h. 772-783.
19[19]W. Montgemary Watt, Islam dan Peradaban Dunia (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka, 1997), h. 42.
cendekiawan mereka tidak menutup diri untuk mengambil seluruh peradaban Islam
yang disaksikannya.20[20]
Peristiwa ini terjadi sejak datangnya bangsa Fatimiah di Mesir dan menjadikan
Mesir sebagai pusat politik, perdagangan dan kebudayaan. Karena itu penyerangan
Mongol di Irak menjadikan Mesir sebagai kabah peradaban Islam di era dinasti
Mesir. Kota-kota inilah yang kemudian menjadi bangkitnya Eropa atau yang dikenal
Kontak antara dunia Islam dengan dunia Barat terjadi sejak awal lahirnya agama
Islam sekitar abad XV M. Hal ini ditandai dengan ekspansi yang dilakukan oleh umat
Islam dan dapat merebut wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan Romawi pada masa itu,
seperti Syam (Siria, Palestina) dan Mesir. Ekspansi umat Islam ini terjadi sejak
pemerintahan khalifah Umar bin Khat}t}a>b. Pada masa pemerintahan Us\ma>n bin
Affa>n pada paruh kedua, ekspansi umat Islam sempat terhenti. Hal ini terjadi sebagai
akibat daripada komplik-komplik yang terjadi dalam wilayah pemerintahan masa itu.
Maka perluasan wilayah Islam terhenti baik pada masa pemerintahan Us\ma>n bin
Ekspansi kembali terjadi ketika daulah Bani> Umayyah berkuasa dan dapat
menguasai wilayah-wilayah dan masuk dalam wilayah kekuasan umat Islam, seperti
Afrika Utara, Andalusia (Spanyol), Kaukasus, dan Antolia. Kekuasaan Islam, di samping
20[20]Ibid., h. 18-22.
Afrika dan Eropa juga Asia. Ekspansi ke wilayah Timur melalui Sungai Oxus. 21[21]
Perluasan wilayah ke Eropa melalui jalur Utara terhenti ketika pengepungan kota
Bizantium gagal. Pengepungan ini berlangusng selam satu tahun, yaitu dari tahun
Agustus 716-September 717 M. Pengepungan yang cukup lama ini tidak mampu
menjatuhkan kota Bizantium (Tanduk Emas atau Golden Horn). Hal ini dapat
ekspansi ke arah Barat melalui Afrika Utara berhasil memasuki Eropa khususnya
wilayah Spanyol. Penaklukkan Spanyol dilakukan pada masa daulah Bani Umayyah di
Islam telah menguasai Afrika Utara. Afrika Utara merupakan pintu gerbang untuk
terhadap bangsa Eropa dengan sebuah peradaban baru yakni peradaban Islam yang
dibawa oleh bangsa Arab dan masuk melalui Spanyol. Karenanya, sulit dipungkiri
dengan tiga hal; Pertama, sumbangan orang Arab ke Barat tidak diragukan lagi
memperkokoh basis materialnya. Kedua, sebagian besar orang Eropa kurang menyadari
pengaruh orang Arab dan karakter Islam yang mereka ambil dan ketiga, kesastraan
21[21]Sungai Oxus adalah sungai yang dalam tradisi merupakan perbatasan antara
bangsa-bangsa yang berbahasa Persia dan bangsa-bangsa yang berbahasa Turki.
Lihat: Philip K. Hitti, op.cit., h. 82.
22[22]Ibid., h. 83.
orang-orang Arab dan yang menyertainya telah merangsang tumbuhnya imajinasi
Keterpengaruhan Eropa pada peradaban Islam, bukan saja pada bidang ilmu
pengetahuan akan tetapi juga semangat untuk hidup, sehingga keterpengaruhan itu
peradaban Islam. Menurut M. Qutub, Toga dalam wisuda itu adalah meniru dari
kopiah yang digunakan oleh pelajar Islam yang telah lulus dari universitas Islam. 24[24]
Di antara bukti-bukti pengaruh Islam di dunia Barat dapat diklasifikasi dalam
a. Intelektual
bahasa terkait dengan filsafat dan ilmu-ilmu yang lain mengantarkan umat Islam
dengan teks-teks al-Quran dan hadis serta logika, pencapaian di bidang keilmuan
sampai pada puncaknya. Di antara yang cukup terkenal dengan produk terjemahannya
itu adalah Yahya ibn al-Bitriq (wafat 200 H/ 815 M) yang banyak menerjemahkan
makhluk hidup) dan Timaeus karya Plato. Al-H{ajja>j ibn Mat}ar yang hidup pada
bahasaArab serta menafsirkan buku al-Majisti karya Ptolemaeus. Abd al-Masih ibn
Nai>mah al-Himsi (w. 220 H./835 M.) yang menerjemahkan buku Sophistica karya
Aristoteles. Yuhana ibn Masawaih seorang dokter pandai dari Jundisapur (w. 242 H/
dilahirkannya adalah H{unain bin Ish{a>q al-Abadi yang merupakan seorang Kristen
1) Filsafat
Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam
penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abd al-Rahman (832-886
M). Tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr
Muhammad ibn al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Tokoh utama yang
kedua adalah Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asa, sebuah dusun kecil di
sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Bagian akhir abad ke-
gelanggang filsafat dalam Islam, yaitu Rusyd dari Cordova. 26[26] Pada abad ke-12
Pada akhir abad ke-13 diterjemahkan pula buku al-H{a>wi> karya Razi yang lebih luas
2) Sains
25[25]Sunaryo, Transmisi Kebudayaan Yunani Dalam Peradaban Islam, Jurnal
Pemikiran Islam Vol.1, No.3, September 2003, International Institute of Islamic
Thought Indonesia.
27[27]Mustafa al-Siba>i<, Peradaban Islam Dulu, Kini dan Esok (Jakarta: Gema
Insani Press, 1993), h. 49.
Abba>s bin Fama termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ia orang yang
pertama kali menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibra>hi>m bin Yah{ya> al-
gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong
modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Dalam
bidang sejarah dan geografi, wilayah Islam bagian barat melahirkan banyak pemikir
terkenal. Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M.) menulis tentang negeri-negeri muslim
Mediterania dan Sicilia dan Ibn Bat}u>t}ah dari Tangier (1304-1377 M.) mencapai
Samudra Pasai dan Cina. Ibn Khaldu>n (1317-1374 M) menyusun riwayat Granada,
sedangkan Ibn Khaldu>n dari Tum adalah perumus filsafat sejarah. Semua sejarawan di
Dalam bidang musik dan seni suara, Spanyol Islam mencapai kecemerlangan
dengan tokohnya al-H{asan bin Na>fi yang dijuluki Zirya>b. Setiap kali diadakan
terkenal sebagai pengubah lagu. Ilmu yang dimilikinya itu diturunkan kepada anak-
anaknya, baik pria maupun perempuan, dan juga kepada budak-budak, sehingga
Spanyol. Di antara para ahli yang mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan
berbicara maupun tata bahasa yaitu Ibn Sayyidih, Ibn Ma>lik pengarang Alfiyah, Ibn
H{aru>f, Ibn al-H{ajj, Abu> Ali al-Isybili>, Abu> al-H{asan bin Us}fur, dan Abu>
H{ayya>n al-Garnat}i>.
Pada akhir abad ke-7 M. Kha>lid bin Yazi>d (cucu pertama dari khalifah Bani>
Umayyah) merupakan yang pertama dalam sejarah kekhalifahan umat Islam yang
belajar ilmu kesehatan kepada John (seorang ahli bahasa dari Alexandria) dan beliau
juga belajar kimia kepada Marrinos dari Yunani. 29[29] Ahad ibn Iba>s dari Cordova
adalah ahli dalam bidang obat-obatan. Umi al-H{asan bint Abi Jafar dan saudara
perempuan al-H{a>fidzh adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
Cordoba sebagai salah satu pusat aktivitas medis telah melahirkan beberapa
Ilmuwan terkemuka. Di antara ilmuwan yang telah banyak jasanya terhadap
perkembanga ilmu medis Islam ialah Ibnu Rusyd yang telah menghasilkan karya besar
kitab al- Kulliyya>t fi al-T{ibb (tentang filsafat ilmu kedokteran), suatu kitab referensi
nama sebagai Abu> Ja'far Ahmad bin Muhammad al-Ga>fiqi> (w. 1165) dengan
Salah satu bukti pengaruh ilmu kesehatan dapat dilihat dari ketergantungan
Eropa yang terus menerus kepada kedokteran Arab hingga abad ke-15 dan ke-16
ditunjukkan dengan daftar buku yang dicetak. Dari semua daftar itu, buku pertama
adalah komentar Ferrari da Grado, seorang guru besar di Pavia, atas bagian dari
Continens, ensiklopedi besar karangan al-Ra>zi>. Karangan Ibnu Sina, Canon dicetak
pada tahun 1473, lalu pada tahun 1475. dan sudah pada cetakannya yang ketiga bahkan
sebelum karya Galen dicetak. Dalam karya Ferrari de Gardo, misalnya; Ibnu Sina
dikutip lebih dari 3000 kali, al-Ra>zi> dan Galen masing-masing seribu kali, sedang
hippocrates hanya seratus kali. Dengan demikian, kedokteran Eropa abad ke-15 dan ke-
kedokteran arab.
Hingga tahun 1500, buku ini sudah dipublikasikan dalam cetakan yang keenam
belas. Karena masih terus digunakan hingga tahun 1650, buku itu dipandang sebagai
karya dalam bidang kedokteran yang paling banyak dipelajari sepanjang sejarah. Buku
ini diikuti oleh karya-karya terjemahan dari bahasa Arab lainnya, termasuk beberapa
karangan al-Ra>zi>, Ibnu Rusyd, H{unain bin Ish{a>q dan H{a>ly Abba>s. 30[30]
b. Kemegahan Fisik
Sudah menjadi konsekuensi logis dari sebuah kemajuan keilmuan adalah
tujuan irigasi. Kalau dam digunakan untuk mengecek curah air waduk dibuat untuk
konservasi. Pengaturan hydrolik itu dibangun dengan memperkenalkan roda air asal
antara pembangunan yang megah adalah masjid Cordova yang di bangun pada masa
Abd al-Rah{ma>n al-Dakhi>li>, kota al-Zahra, kota termegah yang dibangun oleh Abd
al-Rah{ma>n III dan kota Granada yang cantik dan megah dengan istana al-H{amra>
yang sangat terkenal di dunia, Istana Jafariyah di Saragosa, tembok Toledo, istana al-
Makmun dan mesjid Seville. Cordoba juga terkenal dengan universitasnya, yaitu
Universitas megah Cordoba yang di bangun oleh al-H{aqam II Abd al-Rah}ma>n III
(961- 976).
penerjemah yang terdiri dari orang Yahudi, Kristen dan para penyembah Bintang. 31[31]
seperti al-Farga>ni> (850 M.), Ibnu Yu>nis (1009 M.) dari Kairo, al-Zarkali> (1029-
Pembangunan irigasi yang baik memacu produksi yang baik pula sehingga
mereka dapat membangun kebun tebu, kapas, padi , jeruk , anggur, dan sebagainya.
Karena kemajuaan ekonomi, Spanyol mampu membangun beberapa kota yang megah
Walaupun akhirnya Islam terusir dari wilayah Barat dengan cara yang sangat
Italia, gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M dan
31[31]Sunaryo, op.cit.
32[32]S.I Poeradisastra, Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Peradaban Modern (Cet.
II; Jakarta: P3M, 1986),h. 77.
6)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemajuan Eropa yang terus berkembang hingga saat ini banyak berhutang budi
kepada khazanah ilmu pengetahuan Islam yang berkembang di periode klasik. Dengan
1. Peradaban Islam masuk di Eropa dengan empat cara yaitu saluran peradaban Islam
yang mempengaruhi Eropa melalui Spanyol, Sisilia, perang Salib maupun pertukaran
perniagaan, akan tetapi saluran yang terpenting dalam hal ini adalah Spanyol Islam.
Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Barat menyerap peradaban Islam,
baik dalam hubungan politik, sosial, ekonomi maupun peradaban antar negara. Bahwa
suatu kenyataan sejarah Spanyol selama tujuh abad lebih berada dalam kekuasaan
Islam.
2. Pelacakan historis menjadi sangat logis bahwa peradaban Barat dibangun dari rahim
fase sejarah Islam menduduki Spanyol. Secara sosial politik, Islam dalam posisi yang
sangat kuat untuk melakukan ekspansi dan secara peradaban dalam Puncak
keemasaannya. Proses ekspansi ini diikuti dengan transfer of sciense dari kaum
muslimin ke penduduk Spanyol saat itu. Kebudayaan terbuka dan dermawan ilmu
yang dibangun oleh kaum Muslimin saat itu, menjadikan setiap kelompok, daerah,
atau suku bangsa sangat terbuka lebar menimba ilmu pengetahuan dari kaum Muslimin
dalam berbagai bidang dari Muslim Spanyol, baik ilmu-ilmu aqli>> maupun ilmu
B. Implikasi
Kemajuan peradaban itu dipengaruhi oleh kemajuan intelektual yang di
dalamnya terdapat ilmu filsafat, sains, fikih, musik dan kesenian, begitu juga dengan
bahasa dan sastra, dan kemegahan pembangunan fisik. Islam telah membuktikan pada
masa lalu bahwa dengan kemajuan intelektual, khususnya ilmu filsafat, kejayaan dan
Hal tersebut dapat dilihat dari pengaruh peradaban Islam dalam dunia
pendidikan. Pemikiran ibnu Sina, al-Ra>zi> dan Ibnu Rusyd merupakan pemikiran
yang paling banyak dipelajari. Banyaknya para pemuda Eropa yang belajar ke
univesitas-universitas Islam di Spanyol, seperti universitas Cordova, Sevile, Granada,
universitas di sana.
universitas Paris yang didirikan tahun 1231 M, tiga puluh tahun setelah wafatnya Ibnu
Rusyd. Di akhir zaman pertengahan Eropa, baru berdiri 18 universitas. Ilmu yang
mereka peroleh dari universitas adalah ilmu kedokteran, ilmu pasti dan
bahasa latin.
Namun umat Islam tidak boleh hanya sekedar mengingat masa kejayaan Islam
dan pengaruhnya terhadap dunia barat, akan tetapi umat Islam harus bangkit dan
banyak mengirimkan anak-anak terbaik Islam belajar ke dunia barat agar dapat pulang
Akhirnya, sejarah akan berulang meskipun dalam suasana, subyek dan obyek
kemajuan Islam kembali di raih setelah hilang sejak abad ke-14 hingga sekarang. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Karen. Berperang demi Tuhan; Fundamentalisme dalam Islam, Kristen dan
Yahudi. Cet. III; Jakarta: Mizan, 2002 M.
Departemen Pendidikan RI. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
Fauzi, Rifqi. Renaissance Eropa dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Pemikiran
Islam, 07 September 2012, http://fauzidex.multiply.com (21 September 2012).
Hadiwyono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat II. Cet. VI; Yogyakarta: Kanisius, 1990.
Hitti, Philip K. Histrory of the Arabs. Cet. I; Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 1429
H./2008 M.
Al-Kaff, Husain. Peradaban Islam, Selasa, 25 Mei 2010 06:47 http://www.ikmalonline.com,
21 September 2012. _
AL-Magribiy, Abd al-Rah}ma>n ibn Khaldu>n. Ta>rikh Ibn Khaldu>n. Beirut: Da>r Ih{ya>
al-Tura>s\ al-Arabi>, t.th.
Maji>d, Abd al-Munim. Ta>rikh al-H{ad}a>rah al-Isla>miyah fi al-Us{u>r al-Wust}a>.
Cairo: Maktabah Mis{riyah,1978.
Mus}t}afa>, Ibra>hi>m. dkk. al-Mujam al-Wasi>t}. (CD ROM al-Maktabah al-Sya>milah)
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Cet. IX;
Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Nurkidam, A. Pengaruh Peradaban Islam di Dunia Barat. http://annur01.wordpress.com (21
September 2012).
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT). Ensiklopedi Mini Sejarah dan
Kebudayaan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1996.
Poeradisastra, S.I. Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Peradaban Modern. Cet. II; Jakarta:
P3M, 1986.
Al-Siba>i<, Mus}t}afa>. Peradaban Islam Dulu, Kini dan Esok. Jakarta: Gema Insani Press,
1993.
Sunaryo. Transmisi Kebudayaan Yunani Dalam Peradaban Islam, Jurnal Pemikiran Islam
Vol.1, No.3, September 2003, International Institute of Islamic Thought Indonesia.
Al-T{abariy, Abu> Jafar Muh{ammad bin Jari>r al-T{abariy. Ta>rikh al-Umam wa al-
Mulu>k. Cet. I; Beirut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1407 H..
Watt, W. Montgemary. Islam dan Peradaban Dunia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1997.
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Gravindo Persada, 2003.
Zakariyya>, Abu> al-H{usain Ah}mad bin Fa>ris bin. Mujam Maqa>yi>s al-Lugah. Beirut:
Ittih}a>d al-Kita>b al-Arabi, 1423 H./2002 M.
--------------, Dunia Barat, 10 Juli 2012, http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa. (21
September 2012).