Tulang sebagai organ dinamis, dimana fungsi metabolisme
dapat merupakan cadangan dan pengatur keseimbangan berbagai mineral dalam tubuh seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan lain- lain. Semuanya itu dipengaruhi oleh berbagai hormon dan keadaan, antara lain hormon paratiroid, kalsitonin, growth, tirid, kadar vitamin D, kalsium atau fosfor dalam darah, dan lain-lain. Diperkirakan aliran darah ke tulang mencapai 200-400 ml/menit, yang berguna dalam membantu metabolisme tulang. Berbagai kelainan akibat gangguan metabolisme tulang, seperti osteosklerosis, osteporosis, dan osteomalasia. Osteosklerosis merupakan kelainan tulang akibat peningkatan klasifikasi tulang karena hipoparatiroid. Osteoporosis terjadi karena penurunan penulangan (osifikasi) akibat peningkatan resorpsi atau penurunan pembentukan tulang, antara lain disebabkan karena imobilisasi lama atau akibat kelebihan hormon glukokortikoid. Sedangkan osteomalasia, adalah keadaan di mana terjadi penurunan mineralisasi tulang.