Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Analisis Jurnal

I. Judul
Research based design and development of a simulation of liquid vapor
equilibrium
II. Latar Belakang
Visualisasi komputer dalam partikular, animasi, dan simulasi telah
dikembangkan dalam pengajaran dan pembelajaran kimia (Akaygun dan
Jones,2013). Animasi juga digunakan pada gabungan fenomena yang tampak
seperti demonstrasi dan dilaboratorium untuk melihat hubungan antara
makroskopis level dan particulate level. Dengan penggunaan animasi, siswa lebih
mudah dan baik memahami konsep dan proses. Dalam merancang pembelajaran
yang efektif bagi pemula (siswa) harus mengurangi beban kognitif karena
mungkin siswa akan mengalami kebingungan ketika dalam proses pembelajaran
yang kompleks (Pass,dkk 2003). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan dan merancang simulasi kesetimbangan gas-cair dengan
mengurangi beban kognitif bagi siswa.
III. Masalah
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan simulasi kesetimbangan gas-
cair dan menilai efektifitas dalam membantu siswa menunjukkan dan memahami
kesetimbangan gas-cair. Adapun permasalahan pada penelitian ini yaitu :
1. Apa sajakah apek-aspek model mental yang memberikan fenomena fisik-
kimia yang bisa diperoleh dari penjelasan gambar dan tulisan dari para ahli
dan pemula (siswa) ?
2. Apakah pengembangan simulasi kesetimbangan gas-cair efektif dalam
membantu siswa memahami kesetimbangan dinamis gas-cair ?
IV. Metodelogi
Metode penelitian ini berdasarkan desain strategi outline oleh
Tversky(2006). Prosedur penelitian ini mengikuti tahap tahap berikut :
1. Mendatangkan model mental kesetimbangan gas cair yang
diselenggarakan oleh instruktur dan siswa
Pada tahap ini, partisipan terdiri dari 45 orang instruktur dan 94 orang siswa
kimia yang berasal dari 47 orang mahasiswa dan 47 orang siswa SMA.
Partisipan ditanyakan tentang kesetimbangan gas-cair menggunakan open-
ended conceptual questionnaire (OCQ). Pertanyaan pada OCQ didesain
untuk mengungkapkan model mental siswa dan ahli tentang kesetimbangan
dinamik pada level makroskopik dan partikulat. Data tahap ini berasal dari
respon partisipan yang kemudian dikode kan.
2. Menghasilkan prinsip desain, pengembangan visualisasi, panduan dan
merevisi visualisasi.
Pada tahap ini merupakan persiapan simulasi yang diadakan dengan
menginterview profesor kimia, guru kimia dan mahasiswa tahun pertama
dan siswa SMA tempat dilakukan simulasi. Data berasal dari hasil interview
pada tahap pertama kemudian dikodekan dan diidentifikasi tema secara
spesifik.
3. Menguji efektifitas dan validasi visualiasi
Partisipan uji quantitatif pada tahap ini berasal dari 119 mahasiswa yang
kemudian dikelompokkan kedalam 11 kelompok laboratorium dengan 6
orang asisten yang berbeda. Sedangkan untuk uji qualitatif partisipan nya
adalah seorang profesor kimia, seorang guru kimia dan 4 mahasiswa tingkat
1. Penelitian dilakukan selama 10 minggu. Pada tahap ini,partisipan di
interview menggunakan OCQ dan Concept liquid vapor equilibrium test
(CLVT) diberikan sebelum dan sesudah simulasi. Pada tahap akhir Personal
evaluation questionnaire untuk mengevaluasi efektifitas penelitian melalui
komentar personal yang ditulis oleh siswa.
V. Hasil
Penelitian pada tahap 1 yaitu analisis dari pertanyaan OCQ menyatakan
penjelasan seluruh partisipan terdapat 16 macroscopic level (seperti
liquid,gas, permukaan) dan 20 particulate level (seperti ikatan hidrogen,
struktur molekul). Penjelasan ini adalah model mental kesetimbangan gas-
cair yang akan ditekankan dalam simulasi nantinya. Terdapat perbedaan cara
menggambarkan dan menjelaskan pada level particulat antara ahli dan
pemula (siswa). Kemudian, dilakukan interview kepada 20 instruktur untuk
menilai akurasi, kekuatan, kelemahan dan kekuraangan pada setiap bagian
animasi yang telah dibuat. Informasi ini dikumpulkan untuk digunakan
sebagai panduan dalam pengembangan simulasi.
Pada tahap kedua ini pengembangan simulasi kesetimbangan gas-cair.
Berdasarkan hasil pada tahap 1, diperoleh prinsip desain untuk simulasi
yang baru. Pada tahap ketiga diperoleh hasil skor pre- CLVT dan post
CLVT memperlihatkan bahwa hasil skor post CLVT lebih tinggi
dibandingkan pre CLVT. Dan berdasarkan hasil interview, 74% partisipan
mengatakan bahwa simulasi sangat membantu dalam memahami
kesetimbangan gas-cair.

Desain penelitian ini merupakan Research and Development menurut Borg


and Gall yang melaksanakan 8 tahap pengembangan yaitu :

1. Research and information collecting; termasuk dalam langkah ini antara lain
studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, dan persiapan
untuk merumuskan kerangka kerja penelitian;

2. Planning; termasuk dalam langkah ini merumuskan kecakapan dan keahlian


yang berkaitan dengan permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai
pada setiap tahapan, dan jika mungkin/diperlukan melaksanakan studi
kelayakan secara terbatas;

3. Develop preliminary form of product, yaitu mengembangkan bentuk


permulaan dari produk yang akan dihasilkan. Termasuk dalam langkah ini
adalah persiapan komponen pendukung, menyiapkan pedoman dan buku
petunjuk, dan melakukan evaluasi terhadap kelayakan alat-alat pendukung;

4. Preliminary field testing, yaitu melakukan ujicoba lapangan awal dalam skala
terbatas. dengan melibatkan subjek sebanyak 6 12 subjek. Pada langkah ini
pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan cara wawancara,
observasi atau angket;

5. Main product revision, yaitu melakukan perbaikan terhadap produk awal


yang dihasilkan berdasarkan hasil ujicoba awal. Perbaikan ini sangat mungkin
dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dalam
ujicoba terbatas, sehingga diperoleh draft produk (model) utama yang siap
diujicoba lebih luas;

6. Main field testing, uji coba utama yang melibatkan seluruh mahasiswa.
7. Operational product revision, yaitu melakukan perbaikan/penyempurnaan
terhadap hasil uji coba lebih luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah
merupakan desain model operasional yang siap divalidasi;

8. Operational field testing, yaitu langkah uji validasi terhadap model


operasional yang telah dihasilkan
9. TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

10. ANALISIS JURNAL

11. Chemisry Education Research and Practice

12. Research-based design and development of a simulation


of liquid-vapor equilibrium

13. Sevil Akuygan*a and Loretta L. Jonesb. 2013

14.

15.

16.

17. Oleh

18. IIN FATIMAH

19. NIM : 1605630

20. Dosen Pengampu : Dr. Sri Mulyani,M.Si

21.

22.

23.PROGRAM PASCA SARJANA PENDIDIKAN KIMIA

24.UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

25. 2017

Anda mungkin juga menyukai