MATERI
Disusun Oleh:
JAJIROH/131710101063
kelompok I/Kelas THP-C
3.1 Bahan
3.1.1 Bahan pangan yang digunakan dalam analisa:
a. Bubuk kakao
b. Bubuk kopi
c. Teh
3.1.2 Bahan kimia yang digunakan dalam analisa:
a. Aquadest
b. DPPH
c. Etanol
Sampel bubuk
+Air hangat 50 ml
Pelarutan 10 menit
Residu
Penyaringan
Filtrat
Tera 50 ml
Pengambilan sampel 1 ml
Tera 50 ml
Pada praktikum pengujian aktivitas antioksidan ini terdapat dua jenis sampel
yang digunakan yaitu sampel padat dan sampel cair. Untuk sampel padat berupa
bubuk kopi, the, dan kakao, langkah awal yang dilakukan yaitu menyiapkan sampel
yang akan diuji, dengan menimbang masing-masing sebanyak 1,5 gram menggunakan
neraca analitik. Penimbangan dilakukan pada neraca analitik supaya diperoleh berat
bahan yang tepat atau sesuai. Kemudian sampel tersebut dilarutkan dengan air hangat
sebanyak 50 ml sambil diaduk selama 10 menit yang bertujuan agar sampel tersebut
benar-benar larut didalam air. Sedangkan penggunaan air hangat berfungsi untuk
mempermudah proses pelarutan sehingga diperoleh ekstrak senyawa bioaktif polifenol
secara maksimal. Setelah 10 menit, maka larutan tersebut disaring menggunakan
kertas saring untuk memisahkan antara residu dan filtrat. Filtrat yang didapatkan
kemudian di tera menggunakan aquades pada labu takar 50 ml hingga volume 50 ml.
Fungsi dari peneraan ini adalah agar larutan ekstrak tidak terlalu pekat sehingga
memudahkan dalam proses pengukuran absorbansinya. Kemudian campuran bahan
dan pelarut 1 mL dan dimasukkan kedalam labu takar 50 mL. Selanjutnya campuran
bahan dan pelarut ditera kembali dengan aquadest hingga 50 mL.
3.3.2 Ekstraksi senyawa antioksidan bahan cair
Sampel cair
Pengambilan 0,1 ml
Pada ekstraksi sampel cair berupa teh dalam kemasan, langkah awal yang
dilakukan adalah mengambil sebanyak 0,1 ml sampel menggunakan pipet ukur dan pi-
pump, agar pengambilan sampel lebih akurat. Kemudian sampel cair tersebut
dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebagai wadah untuk langkah selanjutnya.
Pencampuran hingga 1 ml
+ etanol
Vorteks Vorteks
Pendiaman 60 ml
Perhitungan antioksidan
2,847 2,157
Ulangan 2. %Penghambatan =
100% = 24,2360%
2,847
9,9754% + 24,2360%
Rata-rata =
= 17,1057%
2
10,0838
RSD =
100% = 58,9498%
17,1057
3,3720% + 2,5290%
Rata-rata =
= 2,9505%
2
0,5961
RSD = 2,9505
100% = 20,2031%
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 1. Aktivitas antioksidan bubuk kakao, bubuk kopi, dan teh
%Penghambatan
Sampel Rata-rata SD RSD
Ulangan 1 Ulangan 2
A1 2,2831 2,4236 2,3534 0,0993 4,2215
A2 0,6674 3,3017 1,9845 1,8628 93,8637
A3 0,6674 1,8616 1,2645 0,8445 66,7823
A4 0,5971 0,4215 0,5093 0,1242 24,3830
B1 3,6530 4,4257 4,0393 0,5464 13,5273
B2 0,1756 0,0702 0,1229 0,0745 60,6092
B3 4,5662 11,7316 8,1489 5,0667 62,1766
B4 7,6221 8,4651 8,0436 0,5961 7,4107
B5 1,3699 1,3347 1,3523 0,0248 1,8366
B6 0,1054 0,0351 0,0702 0,0497 70,7107
B7 5,0931 10,4320 7,7626 3,7752 48,6336
B8 3,0207 3,0910 3,0558 0,0497 1,6255
C1 13,8391 24,1658 19,0025 7,3021 38,4269
C2 37,3375 30,8395 34,0885 4,5948 13,4791
C3 4,5662 7,8328 6,1995 2,3098 37,2583
C4 54,2677 59,5364 56,9020 3,7255 6,5473
C5 9,9754 24,2360 17,1057 10,0838 58,9498
C6 3,3720 2,5290 2,9505 0,5961 20,2031
C7 10,6779 5,0580 7,8679 3,9739 50,5076
C8 85,8799 77,5202 81,7000 5,9112 7,2352
C9 11,7668 9,9052 10,8360 1,3164 12,1480
C10 30,5585 20,6182 25,5883 7,0288 27,4689
4.2 Pembahasan
Gambar dibawah ini merupakan grafik rata-rata total polienol yang terkandung
dalam sampel uji. Sampel A merupakan sampel yang berupa produk kakao, sampel B
merupakan sampel produk kopi, dan sampel C merupakan sampel berupa produk teh
dengan berbagai macam olahan.
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
B6 B2 A4 A3 B5 A2 A1 C6 B8 B1 C3 B7 C7 B4 B3 C9 C5 C1 C10 C2 C4 C8
Nilai rata-rata SD
12
10
0
B5 B6 B8 B2 A1 A4 B1 B4 C6 A3 C9 A2 C3 C4 B7 C7 C2 B3 C8 C10 C1 C5
Gambar 5. Grafik nilai SD pada pengujian aktivitas antioksidan kakao, kopi dan teh
Berdasarkan Gambar 5. secara keseluruhan nilai SD terendah terdapa padat
sampel B5 yang merupakan produk kopi jenis robusta dengan nilai sebesar 0,0248%.
Sedangkan nilai SD tertinggi diperoleh pada sampel C5 yang merupakan produk teh
hijau seduhan dengan nilai sebesar 10,0838%. Kemudian nilai RSD terendah sebesar
0,0248% terdapat pada sampel B8 yang merupakan produk kopi dengan komposisi
bahan bubuk kopi dan serbuk jahe. Sedangkan nilai RSD tertinggi sebesar 93,8637%
terdapat pada sampel A2 yang merupakan produk kakao dengan komposisi bahan
bubuk kakao, gula, susu bubuk, vanili (lihat Gambar 6.).
Gambar 5. Grafik nilai SD pada pengujian aktivitas antioksidan kakao, kopi dan teh
Kakao
Pada produk kakao sampel A1, A2, A3, dan A4 nilai SD secara berturut-turut
adalah 0,0993%, 1,8628%, 0,8445% dan 0,1242%. Nilai SD pada sampel A1,
A2 dan A3 menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki tingkat keakuratan
yang tinggi karena memiliki nilai yang kurang dari 1 %. Sedangkan nilai RSD
pada sampel A1, A2, A3, dan A4 secara berturut-turut adalah 4,2215%,
93,8637%, 66,7823%, dan 24,3830%. Hal ini menunjukkan bahwa sampel A1
memiliki tingkat ketelitian yang sedang, sedangkan sampel A2, A3, dan A4
memiliki tingkat ketelitian yang sangat rendah. Hal ini karena nilai RSD yang
diperoleh lebih dari 5%.
Kopi
Pada produk kopi sampel B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, dan B8 nilai SD secara
berturut-turut adalah 0,5464%, 0,0745%, 5,0667%, 0,5961%, 0,0248%,
0,0497%, 3,7752%, dan 0,0497%. Sampel B1, B2, B4, B5, B6, dan B8 memiliki
tingkat kekuratan yang tinggi. Sedangkan pada sampel B3 dan B7 memiliki
tingkat keakuratan yang rendah. Nilai RSD pada sampel B1, B2, B3, B4, B5,
B6, B7, dan B8 secara berturut-turut adalah 13,5273%, 60,6092%, 62,1766%,
7,4107%, 1,8366%, 70,7107%, 48,6336% dan 1,6255%. Hal ini menunjukkan
bahwa sampel B5 dan B8 memiliki tingkat ketelitian yang sedang, sedangkan
pada sampel B1, B2, B3, B4, B6, dan B7 memiliki tingkat ketelitian yang sangat
rendah.
Teh
Pada produk teh sampel C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, dan C10 nilai SD
secara berturut-turut adalah 7,3021%, 4,5948%, 2,3098%, 3,7255%,
10,0838%, 0,5961%, 3,9739%, 5,9112%, 1,3164%, dan 7,0288%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada sampel C6 memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
Selebihnya merupakan sampel yang memiliki tingkat keakuratan yang rendah.
Kemudian nilai RSD pada sampel C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, dan
C10 secara berturut-turut adalah 38,4269%, 13,4791%, 37,2583%, 6,5473%,
58,9498%, 20,2031%, 50,5076%, 7,2352%, 12,1480%, dan 27,4689%. Dari
kesepuluh sampel tersebut menunjukkan bahwa sampel memiliki tingkat
ketelitian yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena nilai RSD yang
dihasilkan <5%.
Adanya ketidak akuratan data yang didapatkan dari hasil perhitungan nilai SD
dan ketidak telitian pada bahan dari hasil perhitungan RSD bisa disebabkan karena
adanya kesalahan pada saat melakukan penimbangan, pemipetan, dan pada saat
dilakukan ekstraksi.
BAB V. KESIMPULAN
Amelia, P. 2011. Isolasi, Ealuasi Struktur dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa kimia
dari Daun Garcinia Benthami Pierre. Tesis Universitas Indonesia.
Arief S., 2008, Radikal Bebas, Laporan Penelitian, Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas
Kedokteran UNAIR, Surabaya
Cholisoh, Z., & Utami, W. 2008. Aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak Etanol 70% Biji
Jengkol (Archidendron jiringa). Pharmacon. 9 (1): 33-40.
Dhianawaty D, Panigoro R. Antioxidant activity of the waste water of boiled Zea mays
(swett corn) on the cob. Int J Res Pharm Sci. 2013;4(2):2669.
Juniaty Towaha, Balittri. 2013. Kandungan Senyawa Kimia pada Daun Teh (Camellia
sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Volume 19
Nomor 3.
Juniaty Towaha, Balitttri. 2013. Kandungan Senyawa Kimia pada Daun teh (camellia
sinensis). Warta Peelitian dan pengembangan Tanaman Industri. Volume 19
No.3. hal 12-16.
Molyneux, P. 2003. The use of the stable free radikal diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for
estimating antioxidant activity. Journal Science of Technology. 26(2):211-219.
Molyneux, P., 2004, The Use of the Stable Free Radikal diphenylpicrylhydrazyl (DPPH)
for Estimating Antioxidant Activity, J. Science of Technology., 26(2):211-219.
Simanjuntak, P., Parwati, T., Lenny, L. E., Tamat, S. R, Murwanti, R. 2004. Isolasi dan
Identifikasi Antioksidan dari Ekstrak Benalu Teh (Scurrula oortiana (Korth)
Danser). Jurnal Ilmu kefarmasian Indonesia. ISSN : 1693-1831. 5(1): 19-24.
Stevi G. Dungira., Dewa G. Katja., Vanda S. Kamu. 2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Fenolik Dari Buah Manggis ( Garcinia mongostana L). Jurnal MIPA ONLINE 1
(1) 11 15 . UNSRAT Manado.
SAMPEL A1
2,847 2,782
1. %Penghambatan =
100% = 2,2831%
2,847
2,847 2,778
2. %Penghambatan =
100% = 2,4236%
2,847
2,2831% + 2,4236%
Rata-rata =
= 2,3534%
2
SD = ( 2,2831-2,3434)2 + ( 2,4236-2,3534) 2
21 = 0,0993
0,0993
RSD =
100% = 4,2215%
2,3534
SAMPEL A2
2,847 2,828
1. %Penghambatan =
100% = 0,6674%
2,847
2,847 2,753
2. %Penghambatan =
100% = 3,3017%
2,847
0,6674% + 3,3017%
Rata-rata =
= 1,9845%
2
1,8628
RSD =
100% = 93,8637%
1,9845
SAMPEL A3
2,847 2,828
1. %Penghambatan =
100% = 0,6674%
2,847
2,847 2,794
2. %Penghambatan = 2,847
100% = 1,8616%
0,6674% + 1,8616%
Rata-rata =
= 1,2645%
2
0,8445
RSD = 1,2645
100% = 66,7823%
SAMPEL A4
2,847 2,830
1. %Penghambatan =
100% = 0,5971%
2,847
2,847 2,835
2. %Penghambatan =
100% = 0,4215%
2,847
0,5971% + 0,4215%
Rata-rata =
= 0,5093%
2
0,1242
RSD =
100% = 24,3830%
0,5093
SAMPEL B1
2,847 2,743
1. %Penghambatan =
100% = 3,6530%
2,847
2,847 2,721
2. %Penghambatan =
100% = 4,4257%
2,847
3,6530% + 4,4257%
Rata-rata =
= 4,0393%
2
SAMPEL B2
2,847 2,842
1. %Penghambatan =
100% = 0,1756%
2,847
2,847 2,845
2. %Penghambatan =
100% = 0,0702%
2,847
0,1756% + 0,0702%
Rata-rata =
= 0,1229%
2
0,0745
RSD =
100% = 60,6092%
0,1229
SAMPEL B3
2,847 2,717
1. %Penghambatan =
100% = 4,5662%
2,847
2,847 2,513
2. %Penghambatan =
100% = 11,7316%
2,847
4,5662% + 11,7316%
Rata-rata =
= 8,1489%
2
5,0667
RSD =
100% = 62,1766%
8,1489
SAMPEL B4
2,847 2,630
1. %Penghambatan = 2,847
100% = 7,6221%
2,847 2,606
2. %Penghambatan =
100% = 8,4651%
2,847
7,6221% + 8,4651%
Rata-rata = 2
= 8,0436%
0,5961
RSD =
100% = 7,4107%
8,0436
SAMPEL B5
2,847 2,808
1. %Penghambatan =
100% = 1,3699%
2,847
2,847 2,809
2. %Penghambatan = 2,847
100% = 1,3347%
1,3699% + 1,3347%
Rata-rata =
= 1,3523%
2
0,0248
RSD = 1,3523
100% = 1,8366%
SAMPEL B6
2,847 2,844
1. %Penghambatan =
100% = 0,1054%
2,847
2,847 2,846
2. %Penghambatan =
100% = 0,0351%
2,847
0,1054% + 0,0351%
Rata-rata =
= 0,0702%
2
0,0497
RSD =
100% = 70,7107%
0,0702
SAMPEL B7
2,847 2,702
1. %Penghambatan = 2,847
100% = 5,0931%
2,847 2,550
2. %Penghambatan =
100% = 10,4320%
2,847
5,0931% + 10,4320%
Rata-rata =
= 7,7626%
2
3,7752
RSD =
100% = 48,6336%
7,7626
SAMPEL B8
2,847 2,761
1. %Penghambatan =
100% = 3,0207%
2,847
2,847 2,759
2. %Penghambatan =
100% = 3,0910%
2,847
3,0207% + 3,0910%
Rata-rata =
= 3,0558%
2
0,0497
RSD =
100% = 1,6255%
3,0558
SAMPEL C1
2,847 2,453
1. %Penghambatan =
100% = 13,8391%
2,847
2,847 2,159
2. %Penghambatan =
100% = 24,1658%
2,847
13,8391% + 24,1658%
Rata-rata = 2
= 19,0025%
SD = ( 13,8391 19,0025)2 + ( 24,1658 19,0025)2
21 = 7,3021
7,3021
RSD =
100% = 38,4269%
19,0025
SAMPEL C2
2,847 1,784
1. %Penghambatan =
100% = 37,3375%
2,847
2,847 1,969
2. %Penghambatan =
100% = 30,8395%
2,847
37,3375% + 30,8395%
Rata-rata =
= 34,0885%
2
4,5948
RSD =
100% = 13,4791%
34,0885
SAMPEL C3
2,847 2,717
1. %Penghambatan =
100% = 4,5662%
2,847
2,847 2,624
2. %Penghambatan =
100% = 7,8328%
2,847
4,5662% + 7,8328%
Rata-rata =
= 6,1995%
2
2,3098
RSD =
100% = 37,2583%
6,1995
SAMPEL C4
2,847 1,302
1. %Penghambatan = 2,847
100% = 54,2677%
2,847 1,152
2. %Penghambatan =
100% = 59,5364%
2,847
54,2677% + 59,5364%
Rata-rata =
= 56,9020%
2
SD = ( 54,2677 56,9020)2 + ( 59,5364 56,9020)2
21 = 3,7255
3,7255
RSD =
100% = 6,5473%
56,9020
SAMPEL C5
2,847 2,563
1. %Penghambatan =
100% = 9,9754%
2,847
2,847 2,157
2. %Penghambatan =
100% = 24,2360%
2,847
9,9754% + 24,2360%
Rata-rata = 2
= 17,1057%
10,0838
RSD =
100% = 58,9498%
17,1057
SAMPEL C6
2,847 2,751
1. %Penghambatan =
100% = 3,3720%
2,847
2,847 2,775
2. %Penghambatan = 2,847
100% = 2,5290%
3,3720% + 2,5290%
Rata-rata =
= 2,9505%
2
0,5961
RSD = 2,9505
100% = 20,2031%
SAMPEL C7
2,847 2,543
1. %Penghambatan =
100% = 10,6779%
2,847
2,847 2,703
2. %Penghambatan = 2,847
100% = 5,0580%
10,6779% + 5,0580%
Rata-rata =
= 7,8679%
2
3,9739
RSD = 7,8679
100% = 50,5076%
SAMPEL C8
2,847 0,402
1. %Penghambatan =
100% = 85,8799%
2,847
2,847 0,640
2. %Penghambatan =
100% = 77,5202%
2,847
85,8799% + 77,5202%
Rata-rata =
= 81,7%
2
5,9112
RSD =
100% = 7,2352%
81,7
SAMPEL C9
2,847 2,512
1. %Penghambatan =
100% = 11,7668%
2,847
2,847 2,565
2. %Penghambatan =
100% = 9,9052%
2,847
11,7668% + 9,9052%
Rata-rata =
= 10,8360%
2
SAMPEL C10
2,847 1,977
1. %Penghambatan =
100% = 30,5585%
2,847
2,847 2,260
2. %Penghambatan =
100% = 20,6182%
2,847
30,5585% + 20,6182%
Rata-rata =
= 25,5883%
2
7,0288
RSD =
100% = 27,4689%
25,5883
LAMPIRAN FOTO