Modul Bu Chichik
Modul Bu Chichik
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah Mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan,
Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang kebutuhan dasar ibu nifas dan menyusui, mahasiswa
dapat:
a. Menjelaskan tentang tanda bahaya Perdarahan per-vaginam pada ibu hamil.
b. Menjelaskan tentang tanda bahaya sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang pada
ibu hamil.
c. Menjelaskan tentang tanda bahaya nyeri abdomen yang hebat pada ibu hamil.
d. Menjelaskan tentang tanda bahaya bayi kurang bergerak seperti biasa pada ibu hamil.
e. Menjelaskan tentang tanda bahaya keluar air ketuban sebelum waktunya ( ketuban pecah
dini ) pada ibu hamil.
f. Menjelaskan tentang tanda bahaya muntah terus menerus (hiperemisis gravidarum ) pada
ibu hamil.
g. Menjelaskan tentang tanda bahaya anemia pada ibu hamil.
h. Menjelaskan tentang tanda bahaya demam pada ibu hamil.
i. Menjelaskan tentang tanda bahaya kejang pada ibu hamil.
D. EVALUASI
a. Prosedur : Test Akhir
b. Bentuk : Tulisan
c. Alat : Soal tes (terlampir)
E. REFERENSI
1. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
2. Saifuddin Abdul Bari, dkk. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002
3. Jones Derek L.Setiap Wanita.Jakarta:Dela Pratasa,2005:265-282
4. Varney, K (1997) Varneys Midwifery, Third Edition. Jones and Bartlet Publisher, Sudbury,
England
5. Sellers Mc Pauline.Midwifery Vol 1.South Africa:Creda Press,1993
6. Nolan, M. (2002). Education and Suport for parenting : A Guide for Health Professional.
Hartcourt Publisher Limeted, London.
7. Modul Making Pregnency Saver
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda tanda bahaya yang terjadi selama
kehamilan baik pada awal kehamilan maupun akhir yang memerlukan penanganan segera.
Tanda tanda bahaya kehamilan :
1. Perdarahan vagina
Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal
kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spotting disekitar
waktu pertama terlambat haid, karena terjadinya implantasi. Pada waktu lain dalam
kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari servik yang rapuh ( erosi ), mungkin
normal atau disebabkan oleh infeksi.
Perdarahan vagina yang terjadi pada wanita hamil dapat dibedakan menjadi 2 bagian
:
a. Pada awal kehamilan : abortus, mola hidatidosa dan kehamilan ektopik terganggu
b. Pada akhir kehamilan : plasenta previa dan solutio plasenta
7. Anemia.
Pembagian anemia :
a. Anemia ringan : 9 10 gr %
b. Anemia sedang : 7 8 gr %
c. Anemia berat : < 7 gr %
Pengaruh anemia pada kehamilan dapat terjadi abortus, partus prematurus, IUGR, infeksi,
hiperemisis gravidarum dan lain-lain.
Anemia ditandai dengan :
a. bagian dalam kelopak mata , lidah. Dan kuku pucat.
b. Lemah dan merasa lelah
c. Kunang-kunang.
d. Nafas pendek-pendek
e. Nadi meningkat
f. Pingsan
8. Demam
Demam tinggi, terutama yang diikuti dengan tubuh menggigil, rasa sakit seluruh tubuh,
sangat pusing biasanya disebabkan oleh malaria.
Pengaruh malaria terhadap kehamilan :
a. Memecahkan butir darah merah sehingga menimbulkan anemia.
b. Infeksi plasenta dapat menghalangi pertukaran dan menyalurkan nutrisi ke janin
c. Panas badan tinggi merangsang terjadi kontraksi rahim.
Akibat gangguan tersebut dapat terjadi keguguran, persalinan prematuritas, dismaturitas,
kematian neonatus tinggi, kala II memanjang dan retensio plasenta.
9. Kejang
Merupakan gejala lanjut dari pre eklampsi.
3.1.2. Evaluasi
No Item Kunci
1. Apa yang dimaksud dengan Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah
tanda-tanda bahaya tanda tanda bahaya yang terjadi selama
kehamilan? kehamilan baik pada awal kehamilan
maupun akhir yang memerlukan
penanganan segera.
2 Sebutkan tanda-tanda bahaya 1) Perdarahan vagina
pada kehamilan? 2) Sakit kepala yang hebat, menetap dan
tidak hilang
3) Nyeri abdomen yang hebat
4) Bayi kurang bergerak seperti biasa
5) Keluar air ketuban sebelum waktunya
( ketuban pecah dini )
6) Muntah terus menerus (hiperemisis
gravidarum )
7) Anemia.
8) Demam
9) Kejang
3 Perdarahan vagina yang
1) Pada awal kehamilan : abortus, mola
terjadi pada wanita hamil hidatidosa dan kehamilan ektopik
dapat dibedakan menjadi 2 terganggu
bagian, yaitu : 2) Pada akhir kehamilan : plasenta previa
dan solutio plasenta
4 Sebutkan gejala-gejala Gejala gejala hiperemisis lainnya :
hiperemesis gravidarum, 1) Nafsu makan menurun
selain mual dan muntah? 2) Berat badan menurun
3) Nyeri daerah epigastrium
4) Tekanan darah menurun dan nadi
meningkat
5) Lidah kering
6) Mata nampak cekung
5 Apa Pengaruh malaria Pengaruh malaria terhadap kehamilan :
terhadap kehamilan? 1) Memecahkan butir darah merah sehingga
menimbulkan anemia.
2) Infeksi plasenta dapat menghalangi
pertukaran dan menyalurkan nutrisi ke
janin
3) Panas badan tinggi merangsang terjadi
kontraksi rahim.
Akibat gangguan tersebut dapat terjadi
keguguran, persalinan prematuritas,
dismaturitas, kematian neonatus tinggi,
kala II memanjang dan retensio plasenta.
http://asri1987.blogspot.co.id/2015/03/sap-tanda-bahaya-pada-kehamilan.html.
Asri Surtayati. 19.19. 16 maret 2016