Anda di halaman 1dari 9

Business Plan

Royal Cilok Cilok Isi

disusun oleh:
Irwan Irawan

Pogung Dalangan 15 A Sinduadi, Mlati, Sleman DIY


No. Telepon 0857-437-28288
E-mail : nastel_caiherang@yahoo.com Twitter : @RoyalCilok

DAFTAR HALAMAN

1. RINGKASAN EKSEKUTIF ...........................................................................................


1
2. LATAR BELAKANG .....................................................................................................
2
3. PRODUK DAN PEMASARAN .....................................................................................
4
3.1 PRODUK ..................................................................................................................
4
3.2 TARGET PEMASARAN .........................................................................................
5
3.3 LOKASI OUTLET ...................................................................................................
6
4. ANALISIS PRODUKSI ................................................................................................ 6
5. EVALUASI EKONOMI ................................................................................................ 7
5.1 MODAL TETAP ....................................................................................................... 7
5.2 MODAL KERJA ........... ........................................................................................... 8
5.3 NERACA RUGI-LABA ............................................................................................
9
5.4 BEP ..........................................................................................................................
10
5.5 POT ..........................................................................................................................
10
5. PENUTUP ......................................................................................................................
10

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Nama Perusahaan : Royal Cilok

Bidang Usaha : Makanan

Jenis Usaha : Cilok Isi

Rencana Pengembangan Unit Usaha :


Tempat Produksi : Lempuyangan / Jl Godean *

Outlet Penjualan :

Jetis, AM Sangaji

Sendowo, selatan RS Sardjito

Seturan UPN Veteran

Waktu Operasional : Senin Sabtu, pkl 09.00 17.00

Modal Awal : Rp 20.734.500,-

Harga jual per cilok : Rp 500,-

Proyeksi (Target) Nilai Penjualan : Rp 15.000.000,-

Proyeksi (Target) Nilai Keuntungan Bersih : Rp 769.500,-

Pay Out Time : 10,7 bulan

2. LATAR BELAKANG
2.1 ANALISA PELUANG USAHA
Dalam bahasan ini saya akan mencoba menganalisis tentang suatu peluang usaha, yaitu
berjualan Cilok. Cilok adalah makanan khas Sunda, singkatan dari Aci Dicolok. Aci berarti
kanji. Singkatnya, cilok adalah kanji yang dibuat sedemikian rupa lalu dicolok dengan bambu
kecil. Lazimnya cilok dinikmati dengan saus/bumbu kacang (seperti halnya batagor) atau
sambal. Varian isian cilok cukup beragam, mulai dari gajih, kacang, sosis, telur hingga
daging.
Di Jawa Barat sendiri, cilok sangat digemari masyarakat Sunda. Harga cilok sangat
mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Selain cukup murah, cilok juga bergizi.
Untuk luar Jawa Barat, khususnya Yogyakarta ini, usaha cilok ini mempunyai peluang yang
bagus untuk dikembangkan. Terbukti cilok yang dijajakan para pedagang di sekitar kampus
UGM sangat laku. Kebanyakan dari para pedagang tersebut menjual satu varian isian, yakni
gajih.

Respon masyarakat Yogya yang baik terhadap cilok ini, bisa jadi karena mereka sudah
cukup banyak mendapatkan info tentang cilok ini.

Mei 2012 saya memulai usaha cilok isi ini. Pada awalnya memang menghadapi banyak
masalah, mulai dari masalah produksi hingga pemasaran. Setelah beberapa bulan beroperasi,
masalah-masalah tersebut sedikit banyak sudah teratasi. Kapasitas produksi mulai stabil,
penjualan stabil, bahkan permintaan yang semakin meningkat.

Juni 2013 dibuka cabang di Pogung Kidul, kawasan kos-kosan mahasiswa UGM.
Terletak di Utara fakultas teknik UGM, dengan target pasar mahasiswa dan warga sekitar.
Responnya pun cukup memuaskan.

Dengan pengalaman sedemikian, timbul keyakinan mendasar bahwa usaha cilok isi ini
sangat baik untuk dikembangkan di Yogyakarta bahkan bisa lebih luas.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang berharga ini, saya bermaksud mengembangkan
usaha Royal Cilok dengan membuka 3 unit cabang.

3. PRODUK DAN PEMASARAN


3.1 PRODUK
Produk Royal Cilok adalah Cilok dengan beberapa varian isian :

1. Cilok Isi Keju

2. Cilok Isi Telur

3. Cilok Isi Ayam Fillet

4. Cilok Isi Kornet Sapi

5. Cilok Isi Tuna

6. Cilok Isi Abon


Disajikan bersama saus kacang, saus sambal dan atau kecap manis.

KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI


1. Royal Cilok memiliki berbagai varian isian sehingga memberikan lebih
banyak pilihan bagi konsumen. Pada umumnya, cilok hanya satu jenis isian yaitu
gajih/lemak sapi

2. Harga relatif murah Rp 500,- per cilok yang terjangkau bagi semua kalangan.

3. Penyajian bersama saus kacang menambah citarasa cilok. Pada umumnya


cilok hanya disajikan dengan saus sambal dan kecap saja

3.2 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI
Pembeli adalah pelajar, mahasiswa, warga, karyawan atau jajaran civitas akademik UGM.
Karakter konsumen yang menginginkan penyajian menu yang praktis, mudah dan murah.

3.3 ALAMAT COUNTER PENJUALAN

1. Teknik Kimia UGM, Fak. Teknik UGM

2. Pogung Kidul RT 05 RW 049, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY

Utara Fakultas Teknik UGM

Adapun alamat counter penjualan yang direncanakan dalam pengembangan usaha


adalah :
1. Jetis, Jl. AM Sangaji. Terdapat 4 SMA/SMK dan 1 SMP. Sudah disurvey
2. Sendowo, selatan RS Sardjito. Kawasan kos mahasiswa. Sudah disurvey
3. Seturan UPN Veteran. Kawasan kos mahasiswa. Belum disurvey

4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 PROSES PRODUKSI
PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI
Pembuatan Adonan Tepung Terigu, Tepung Kanji Manual
Pencetakan Cilok Keju, Telur, Ayam, Kornet Manual
Perebusan Cilok LPG Manual
Pembuatan Saus Kacang (Tender) -
5. EVALUASI EKONOMI
5.1 MODAL TETAP (FIXED CAPITAL)
Modal tetap adalah modal yang diperlukan supaya usaha ini dapat berdiri. Modal ini
berkaitan dengan peralatan produksi.

Nama Alat Harga per unit Jumlah Unit Total


Gerobak 2.200.000 3 2.000.000
Kompor Gas 2 Tungku 220.000 1 220.000
Kompor Gas 1 Tungku 105.000 3 315.000
Regulator + Selang 86.000 4 344.000
LPG 3 kg 145.000 4 580.000
Panci Rebus 75.000 2 150.000
Panci Kukus 160.000 3 480.000
Box Cilok 25.000 9 225.000
Toples SK 15.000 4 60.000
Sendok SK 15.000 4 60.000
Jepitan Makanan 5.000 4 20.000
Serbet 8.000 9 72.000
Spons 10.500 4 42.000
Botol 5.000 12 60.000
Box Besar 65.000 3 195.000
Total 18.453.000

5.2 MODAL KERJA (WORKING CAPITAL)


Modal kerja adalah modal yang diperlukan supaya usaha/bisnis dapat berjalan
(beroperasi).
Modal kerja meliputi biaya produksi (bahan baku), peralatan penyajian, upah karyawan,
dll.
Nama Pengeluaran Harga per unit Jumlah Unit Total
Kecap+Saus 120.000 2 set jirigen 240.000
Tepung 155.000 3 set ctn 465.000 Total Modal = Modal
Garam 10.000 4 pcs 40.000 Tetap + Modal Kerja
= Rp 18.453.000,-
Kacang 16.000 10 kg 160.000
+ Rp 2.277.500,-
Cabe 22.000 2 kg 44.000 = Rp
Minyak 11.000 3 kg 33.000 20.730.500,-
Bumbu 22.000 2 pcs 44.000
Isian Cilok 243.000 2 hari 486.000
Plastik+Tusuk Sate 38.500 3 pcs 115.500
Upah 75.000 6 hari 450.000
Cash 200.000 - 200.000
5.3 NERACA
Total 2.277.500
RUGI-LABA
Usaha cilok ini beroperasi Senin Sabtu (25 hari/bulan)
Tiap unit gerobak :
Kapasitas Penjualan = 400 cilok/hari
= 10.000 cilok/bulan
Pemasukan Penjualan = 10.000 cilok/bulan x Rp 500,-/cilok
= Rp 5.000.000,-

Nama Pengeluaran/unit Total


Terigu & Kanji 560.000
Saus Kacang 403.000
Saus Sambal & Kecap 440.500
Isian Cilok 900.000
Bumbu 175.000
Minyak 44.000
Fee Koki 100.000
Plastik, Tusuk Sate 109.000
Sunlight 5.500
Isi Ulang LPG 3x 51.000
3 Unit gerobak
Upah Karyawan Jaga 700.000Total
Pemasukan 3 unit
Biaya Tak Terduga 15.000.000
50.000
Pengeluaran
Total 3 unit 11.064.000
3.688.000
Pengeluaran rumah produksi :
Listrik
Upah karyawan produksi 2 org 1.400.000
Alokasi sewa tempat produksi 450.000
Keuntungan kotor 2.036.000
Sadaqah 5% 101.800
Keuntungan bersih 1.934.200
4. BREAK EVEN POINT (BEP)
Yaitu kapasitas produksi/penjualan minimum supaya jumlah pengeluaran sama
dengan jumlah pemasukan. Artinya bisnis tidak untung dan tidak rugi secara
keuangan.
Bila kapasitas penjualan diatas BEP, maka bisnis akan untung. Dan bila kapasitas
penjualan dibawah BEP, maka bisnis akan rugi.
Menurut perhitungan, BEP untuk tiap unit gerobak Royal Cilok ini adalah 290
cilok/hari. Dengan faktor perhitungan seperti tercantum pada bagian 4.2
Tentu nilainya akan berkurang bila terdapat pemasukan tambahan semisal dari order,
open stan sebuah acara, dll.
5. PAY OUT TIME (POT)
Yaitu waktu yang diperlukan supaya seluruh modal tersebut balik/kembali.

=
= 10,7 bulan

7. PENUTUP

Usaha cilok dengan varian isian bersiramkan saus kacang adalah suatu peluang
usaha yang menarik. Mengingat Yogya adalah pasar yang sangat potensial, dan
masyarakatnya merespon cilok dengan sangat baik.
Ditinjau dari segi ekonomi, usaha cilok ini diperkirakan memberikan hasil cukup
memuaskan. Dibutuhkan modal untuk pengembangan sekitar Rp 21 juta, dan terhitung balik
modal dalam 10,7 bulan. Tentunya hal ini akan memberikan gambaran yang cukup baik
dilihat dari segi Investasi.
Akhir kata, saya selaku penulis business plan ini dan juga sebagai pengusaha
mengucapkan terimakasih kepada anda atas perhatiannya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan
memberikan informasi yang cukup jelas.

Anda mungkin juga menyukai