Marketing Mix Effects on Private Labels Brand Equity
(efek bauran pemasaran terhadap kepemilikan label
merek pribadi) 1. Tujuan Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Penelitia bauran pemasaran (komunikasi toko, promosi n toko, distribusi, iklan, harga barang, promosi keuangan) terhadap kepemilikan label merek pribadi. 2. Latar Label merek toko sudah terkenal dengan citra Belakan harga yang murah dan kualitas produk rendah g dalam beberapa dekade yang lalu di Eropa. Masalah 3. Hipotesi a. Label merek pribadi dalam promosi toko s punya pengaruh positif terhadap kepemilikan label merek pribadi. b. Label merek pribadi dalam komunikasi toko punya pengaruh positif terhadap kepemilikan label merek pribadi. c. Label merek pribadi dalam harga punya pengaruh negatif terhadap kepemilikan label merek pribadi. d. Label merek pribadi dalam promosi keuangan punya pengaruh positif terhadap kepemilikan label merek pribadi. e. Label merek pribadi dalam Intensitas distribusi punya pengaruh positif terhadap kepemilikan label merek pribadi. f. Label merek pribadi dalam kegiatan periklanan punya pengaruh positif terhadap kepemilikan label merek pribadi. 4. Metode Metode Survey melalui kuisioner, kemudian peneliti data yang diperoleh dari survey diolah lagi an dalam data statistik. 5. Data data yang digunakan merupakan pelanggan dengan kriteria tertentu dari tiga toko retail (hacendado, Carrefour, dan Milbona) di eropa
6. Hasil Pengaruh komunikasi toko, intensitas distribusi,
dan harga terhadap kepemilikan label merek pribadi sangat besar. Sedangkan pengaruh promosi toko, promosi keuangan, dan kegiatan periklanan sangat kecil. Segmentation of the tourism market for Jakarta: Classification of foreign visitors' lifestyle typologies 1. Tujuan Ingin mengetahui pengaruh perbedaan gaya Penelitian hidup pengunjung Asing di Jakarta yang berpotensi akan mempengaruhi pilihan tujuan wisata ke Jakarta 2. Latar Pariwisata dapat menjadi faktor yang Belakang mempengaruhi peningkatan ekonomi Masalah Indonesia. Segmentasi pasar pariwisata dianggap sebagai alat pemasaran yang berharga dalam menciptakan strategi pemasaran pariwisata yang efektif. 3. Metode Penelitian ini menggunakan serangkaian penelitian kegiatan, minat dan item opini untuk mengukur tipologi gaya hidup psikografis pengunjung asing yang melakukan perjalanan ke Jakarta. analisis faktor dari data mengidentifikasi enam faktor gaya hidup, yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis cluster. 4. Data Data di dapatkan dari Responden yang merupakan pengunjung asing yang berada di Jakarta yang datang dari Eropa, Asia, dan negara-negara lainnya sebanyak 393 kuesioner. 5. Hasil Analisis cluster mengungkapkan empat jenis pengunjung asing: Culture interest shopaholic, sporty explorer culture, aspiring vacationer dan Want-everything vacationer. Saran: Organisasi bisnis dan SMT di Jakarta harus mengembangkan produk dan jasa, sehingga dapat menghasilkan pengalaman budaya yang unik dan menarik bagi pengunjung, seperti festival kuliner dan budaya nasional sehingga mereka dapat mempertahankan daya saing dan menarik lebih banyak pengunjung.