Anda di halaman 1dari 13

e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Rancang Bangun
Sistem Informasi Kepegawaian
(Studi Kasus : PT Dekatama Centra)
Julian Chandra Wibawa1, Fany Julianto2
Program Studi Sistem Informasi,Universitas Komputer Indonesia
Jl. Dipatiukur No. 112-116 Bandung
1maeztro_87@yahoo.co.id

2fany_bol@yahoo.com

Abstract Human Resources (HR) are element or very mengoptimalkan penggunaan komputer yaitu dengan
important asset in the company. Human Resource menggunakan sistem informasi sebagai alat pengambilan
Management is a process to deal with the issues on the scope keputusan, dalam proses bisnis keputusan yang cepat
of employees, managers and other workers to be able to sangat dibutuhkan untuk membuat rencana kerja atau
support the activities to achieve the predetermined goals.
pengembangan usaha.
The development of science and technology at this time
brings a lot of benefits and services, for example, computer Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang
helps to perform data processing in a systematic, statistical sangat penting dalam perusahaan. Manajemen Sumber
data processing and others. Therefore, this research has Daya Manusia merupakan suatu proses menangani
built HRM aplication using waterfall method. The data berbagai masalah pada ruang lingkup buruh, pegawai,
collection uses interview and observation methods. This manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
HRM application describes the interaction between user aktifitas demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
and application system, which each user has different access Dalam sebuah perusahaan, bagian yang menangani
rights tailored to job functions. In addition, this application sumber daya manusia adalah departemen SDM atau biasa
can be attributed to the Hardware Finger Print originating
disebut Human Resource Department (HRD). Apabila
from a different place or location.The softwares used to
build the systems were HTML, PHP, Javascript, css, and manajemen SDM pada departemen HRD tidak dilakukan
MySQL while the blackbox method was used to test the dengan baik, maka perusahaan akan mengalami
information system. The HRM application is expected to kemunduran atau bahkan dapat terjadi hal yang paling
help the processing of employee data, so that the HRD buruk yaitu berhentinya proses bisnis dan sebaliknya
division works more effectively and efficiently. HRM apabila manajemen SDM dilakukan dengan baik, maka
application can display employee data, employee history, hak dan kewajiban antara perusahaan dan tenaga kerja
length of employment, labor contracts, attendance data, akan terpenuhi, sehingga seluruh elemen perusahaan
payroll data, salary recapitulation, receipt of salary, akan saling mendukung untuk dapat tercapainya tujuan
employee benefits, salary increment, leave application,
perusahaan.
chunks of cash receipt and setting work hours.
Ruang lingkup manajemen SDM terdiri dari beberapa
Keywords HRM, Fingerprint, Salary. komponen, seperti absensi, tunjangan, prestasi kerja, cuti,
mutasi, pinjaman dan lainnya yang berakhir pada
penggajian. Tiap gaji yang diberikan kepada pegawai
I. PENDAHULUAN tentunya tidak sama karena pemberian gaji disesuaikan
dengan klasifikasi dan kriteria yang telah ditentukan.
Perkembangan teknologi hingga saat ini sangat banyak
Apabila perusahaan memiliki pegawai yang banyak
membawa manfaat dan menghasilkan kemudahan serta
dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk dapat
membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai
membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,
pekerjaan, misalnya komputer untuk melakukan
sehingga informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat
pengolahan data secara sistematis, pengolahan data
dan akurat.
statistik dan lain sebagainya, sehingga komputer
PT. Dekatama Centra bergerak di bidang fashion, yang
merupakan salah satu alat bantu yang wajib dimiliki oleh
beralamat di Jalan Mekar Mulya No. 33 Kecamatan
setiap perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat
Cipadung, Kotamadya Bandung, didirikan pada tanggal
mengoptimalkan penggunaan komputer dalam setiap
10 Juli 1995. Secara harfiah deka dari bahasa India
proses bisnisnya, maka perusahaan akan mengalami
artinya pandangan (vision), dan tama sebagai
kesulitan untuk berkembang. Salah satu cara

173
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

kependekan dari utama. Penjabaranya menjadi utama 1. Bagaimana proses manajemen SDM yang berjalan
atau visi yang utama. PT. Dekatama Centra merupakan di PT. Dekatama Centra?
perusahaan yang bergerak di bidang fashion. 2. Bagaimana cara merancang sistem informasi yang
Dalam melakukan pengolahan data SDM, PT. dapat mempercepat proses manajemen SDM di PT.
Dekatama Centra sudah terkomputerisasi, namun dalam Dekatama Centra?
penggunaanya masih belum optimal. Alat yang 3. Bagaimana pengujian sistem informasi manajemen
digunakan untuk melakukan absensi pegawai SDM di PT. Dekatama Centra?
menggunakan Fingerprint Nitgen dan untuk pengolahan 4. Bagaimana implementasi sistem informasi
datanya menggunakan aplikasi bawaan fingerprint yaitu manajemen SDM di PT. Dekatama Centra?
Remote Access Manager, dengan aplikasi tersebut hanya
terdapat fasilitas pengolahan data sidik jari pegawai, B. Tinjauan Pustaka
nama mesin sidik jari dan convert ke Microsoft Excel. Dalam penelitian ini berfokus pada permasalahan yang
Departemen HRD yang kemudian melakukan sering terjadi di departemen HRD pada sebuah
pengolahan data di Microsoft Excel, dengan demikian perusahaan. Dimulai dari data pegawai, history pegawai,
terdapat kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam masa kerja, kontrak kerja, data absensi, data penggajian,
manajemen SDM. Akibatnya, informasi yang dihasilkan rekap gaji, Slip Gaji, tunjangan pegawai, kenaikan gaji,
tidak akurat seperti perhitungan lembur, perhitungan pengajuan cuti, potongan kasbon / pinjaman, hingga
pinjaman, perhitungan absensi, prestasi kerja dan tingkat pengaturan jam kerja.
kecepatan akses data jika dibutuhkan sewaktu-waktu Penulisan ini menggunakan metode penelitian
menjadi terlambat. deskriptif dan untuk metode pengembangan dengan
Dengan permasalahan tersebut diatas, maka solusi metode waterfall. Data yang didapat merupakan hasil
pemecahan masalah yaitu dengan membuat suatu aplikasi dari observasi dan wawancara langsung.
sistem manajemen Sumber Daya Manusia atau dalam Aplikasi yang dirancang untuk dapat dihubungkan
bahasa inggrisnya Human Resource Management (HRM) dengan Hardware Finger Print yang berasal dari tempat
yang akan mencatat data dan daftar kehadiran pegawai, atau lokasi yang berbeda, aplikasi HRM dibuat dengan
waktu masuk dan pulang kerja, data hari libur, data menggunakan bahasa pemrogramman PHP, Javascript
pinjaman, data lembur, jadwal kerja, cuti pegawai, dan CSS.
kenaikan gaji, surat peringatan, data keluar dan masuk
pegawai, sejarah pegawai sampai dengan laporan-laporan C. Tujuan Penelitian
yang dibutuhkan. Aplikasi HRM akan melakukan Tujuan melakukan penelitian ini adalah sebagai
pencatatan secara sistematis dan terkomputerisasi dengan berikut:
metode fingerprint, sehingga akan menghilangkan proses 1. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi
pencatatan dan pengolahan data manual yang selama ini dalam proses manajemen SDM di PT. Dekatama
dilakukan, dan pada akhirnya informasi yang dihasilkan Centra.
akurat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. 2. Untuk Merancang sistem informasi manajemen
Berdasarkan uraian diatas, maka topik jurnal ditulis SDM yang akan dibangun di PT. Dekatama Centra
dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi dengan menggunakan database terpusat.
Kepegawaian (Studi Kasus: PT Dekatama Centra). 3. Untuk menguji sistem informasi manajemen SDM
di PT. Dekatama Centra
A. Identifikasi Masalah 4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi
Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai manajemen SDM di PT. Dekatama Centra.
berikut:
1. Departemen HRD membutuhkan waktu yang
D. Manfaat Penelitian
cukup lama dalam melakukan input data Dengan dibangunnya sistem informasi manajemen
penggajian menggunakan Microsoft Excel. HRD, diharapkan dapat digunakan secara optimal dan
2. Departemen HRD melakukan rekap data berguna bagi PT. Dekatama Centra, khususnya pada
menggunakan rumus-rumus perhitungan pada departemen HRD, sehingga dapat meningkatkan
Microsoft Excel, sehingga memungkinkan terjadi pelayanan SDM secara cepat dan tepat sasaran.
kesalahan.
3. Tingkat kecepatan akses data sewaktu-waktu
menjadi terlambat
4. Data penggajian tidak terpusat, sehingga II. LANDASAN TEORI
memperlambat dalam pencarian data ketika A. Sistem
dibutuhkan dalam waktu-waktu tertentu.
Secara umum sistem adalah kumpulan elemen yang
Dari uraian diatas, rumusan masalahnya adalah
saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan
sebagai berikut:

174
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal.
utama [1]. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku,
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan atau tersimpan sebagai file dalam basis data.
prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat
1) Pengertian Informasi: Informasi adalah data yang
didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur
telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan
yang mempunyai tujuan tertentu [2].
dalam proses pengambilan keputusan [3].
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya
menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai informasi adalah
yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan- data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. pemakainya [2].
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian Dari pengertian diatas dapat disimpulkan informasi
unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan [3]. adalah merupakan data yang telah diolah, dibentuk,
Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu
[2] bagi penggunanya.
Transformasi data menjadi informasi dapat
1) Mempunyai komponen (components): Komponen digambarkan sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 1
sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian dibawah ini.
penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda
nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai
subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian
yang terlibat di dalam sistem.
2) Mempunyai batas (boundary): Batas sistem
diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem
yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit
untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan
memberikan scope tinjauan terhadap sistem.
Gambar 1. Transformasi data menjadi informasi
3) Mempunyai lingkungan (environments): Lingkungan
sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. 2) Kualitas Informasi: Suatu informasi mempunyai tiga
Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun kualitas informasi, antara lain [2]:
merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan Tepat akurat
akan selalu dipertahankan untuk menjaga Tepat waktu/aktual
keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem Relevansi/keterkaitan
yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai
3) Nilai Informasi: Nilai suatu informasi dapat
pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin
ditentukan oleh lima hal, yaitu sebagai berikut [1]:
ditiadakan.
Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
4) Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar Untuk mendapatkan pengalaman.
komponen: Penghubung/antar muka (interface) Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat
merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau
bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam proses bisnis tertentu.
sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan
memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang
berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi menyedikan pengetahuan yang terorganisasi
masing-masing komponen. dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa
5) Mempunyai tujuan (goal): Setiap komponen dalam menghindari seorang menajer dari membuat
sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer
harapan agar mampu mencapai tujuan sistem. Tujuan lain sebelumnya.
sistem merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal lebih efektif dibandingkan dengan biaya
ini, tahapan merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak
yang mendukung upaya pencapaian tujuan. dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.
B. Informasi Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan
Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan sifatnya. Terdapat 10 sifat yang dapat menentukan nilai
tentang kejadian- kejadian nyata atau fakta-fakta yang informasi, yaitu sebagai berikut:
dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang Kemudahan dalam memperoleh

175
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Sifat luas dan kelengkapannya Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai
Ketelitian (accuracy) masalah baru pada tahun 1960-an, sebelum itu kurang
Kecocokan dengan pengguna (relevance) lebih pada tahun 1940-an yang mendominasi adalah
Ketepatan waktu manajemen personalia. Antara keduanya jelas terdapat
Kejelasan (clarity) perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatannya.
Fleksibilitas/ keluwesannya Manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-
Dapat dibuktikan masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan
Tidak ada prasangka dan perlindungan sumber daya manusia; sedangkan
Dapat diukur manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan
sumber daya manusia yang berada dalam perusahaan-
C. Sistem Informasi perusahaan, yang umum dikenal dengan sektor modern
Sistem informasi dapat didefinisikan dengan itu. Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, mengembangkan cara-cara agar manusia dapat secara
menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti efektif diintegrasikan ke dalam berbagai organisasi guna
sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input mencapai tujuannya.
(data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi) [1] Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan
Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan
atau untuk pengendali informasi [4] seleksi, pengembangan sumber daya manusia,
perencanaan dan pengembangan karir, pemberian
1) Berdasarkan komponen fisiknya: Sistem informasi
kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan
terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
kesehatan kerja, dan hubungan industrial [6].
istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu
Manajemen SDM merupakan salah satu bidang dari
sistem, blok bangunan tersebut masing-masing
berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,
kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses
ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran,
tersebut terdiri dari [5]
keuangan maupun kepegawaian. Karena sumber daya
Blok Masukan (Input Block) manusia (SDM) dianggap semakin penting perannya
Blok Model (Model Block) dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai
Blok Keluaran (Output Block) pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM
Blok Teknologi (Technology Block) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut
Blok Basis Data (Database Block) manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen
Blok Kendali (Controls Block) mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang
2) Klasifikasi sistem informasi: sistem informasi dapat bagaimana seharusnya me-manage (mengelola) sumber
dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. daya manusia. [7]
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang
E. Pengertian Basis Data
efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan,
pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing- Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data.
masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau
sebagai berikut: [3] gedung tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan
data adalah representasi fakta berita nyata yang
Sistem informasi berdasarkan level organisasi.
mewakili suatu objek, suatu manusia (pegawai, siswa,
Dikelompokkan menjadi level operasional, level
pembeli, pelanggan, dll) [8]
fungsional dan level manajerial.
Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen. F. Pengertian Gaji dan Upah
Dikelompokkan menjadi sistem informasi Gaji adalah sebuah balas jasa yang diberikan kepada
perbankan, sistem informasi akademik, sistem pegawai atau karyawan atas jasa dan hasil kerjanya dan
informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan pembayaran gaji pegawai biasanya diberikan pada
sistem informasi perhotelan. periode tertentu, misalnya seminggu sekali atau sebulan
Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.
sekali.
Dikelompokkan menjadi sistem informasi Adapun pengertian Upah dalam undang-undang
akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem tenaga kerja no 13 tahun 2003, Bab 1, Pasal 1 berisikan
informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
dan sistem informasi sumber daya manusia. dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
D. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang

176
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian MySQL banyak digunakan karena kemampuannya
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, dalam menampung data yang cukup besar dan proses
termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya loading yang cepat dalam pemanggilan data. Database
atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan MySQL merupakan sebuah fasilitas untuk menyimpan
dilakukan. [9] database dan dapat mempermudah user dalam membuat
form password, log in, guest book, contact, dan lain-lain
1) Peranan gaji: gaji merupakan peran yang sangat
[11]
penting dalam kinerja suatu perusahaan dan pegawai,
yaitu: III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Dengan gaji yang cukup pegawai akan bekerja
dengan baik A. Objek Penelitian
Memenuhi kebutuhan hidup Penelitian ini dilakukan di PT. Dekatama Centra
Kepuasan pegawai bergerak di bidang fashion, yang beralamat di Jalan
Ketenangan dalam bekerja Mekar Mulya No. 33 Kecamatan Cipadung, Kotamadya
Bandung, Propinsi Jawa Barat No. Telp. (022) 7800605,
2) Prinsip-prinsip pemberian gaji: Agar pegawai atau Fax (022) 78600606.
pekerja yang menerima gaji atau upah merasa puas,
maka perlu di perhatikan prinsip-prinsip pemberian gaji 1) Sejarah singkat perusahaan: PT. Dekatama Centra
sebagai berikut: didirikan pada tanggal 10 Juli 1995, secara harfiah
Gaji yang di berikan harus cukup untuk hidup deka dari bahasa India artinya pandangan (vision), dan
pegawai dan keluarganya, dengan kata lain tama sebagai kependekan dari utama. Penjabaranya
besarnya gaji harus memenuhi kebutuhan pokok menjadi utama atau visi yang utama. PT. Dekatama
minimum. Centra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Pemberian gaji harus adil, artinya besar fashion, yang terdiri dari beberapa Brand, diantaranya:
kecilnya gaji tergantung pada berat atau Invio ( Busana Wanita dengan model pakaian
ringannya kewajiban dan tanggung jawab yang Fashion dan Pakaian Kerja )
dibebankan kepada pegawai yang bersangkutan. Atmosphere ( Busana Wanita dengan model
Gaji yang diberikan harus tepat pada waktunya, pakaian Fashion dan Pakaian Kerja)
gaji yang terlambat diberikan dapat Omara ( Pakaian Muslim Wanita )
mengakibatkan kemarahan dan rasa tidak puas Uniform ( Pakaian Seragam Kerja Perusahaan )
pegawai yang pada akhirnya akan merugikan PT. Dekatama Centra memiliki shoowroom dan outlet
produktifitas pegawai. di kota-kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya,
Besar kecilnya gaji dan upah harus mengikuti Medan, Makasar, dan Yogyakarta. Memiliki 9
perkembangan harga pasar. Hal ini perlu showroom dan 69 counter, mempunyai client di
diperhatikan, karena yang penting bagi para perusahaan besar untuk menggunakan pakaian yang
pegawai bukan banyaknya uang yang diterima, dihasilkan perusahaan sebagai uniform perusahaannya.
tetapi banyaknya barang atau jasa yang diperoleh Showroom dan outlet PT. Dekatama Centra berada di
dengan gaji tersebut. pusat perbelanjaan di kota-kota besar Indonesia, seperti
Sistem pembayaran gaji harus mudah dipahami Metro Dept. Store, Sogo Dept. Store, Matahari Dept.
atau dilaksanakan, sehingga penbayaran dapat Store, Centro Dept. Store, Seibu Dept. Store, Debenhams
dilakukan dengan relatif sangat singkat. Dept. Store, Lotte Shopping Avenue.
Struktur gaji harus ditinjau kembali dan mungkin
2) Misi: Mengutamakan pelayanan dan kepuasan
harus diperbaiki apabila kondisi berubah.
pelanggan dan membuat design yang menarik sesuai
G. Perangkat Lunak Pendukung kebutuhan pelanggan.
Perangkat lunak pendukung yang digunakan oleh 3) Visi: Menjadi Perusahaan penyedia busana dengan
antara lain: design yang menarik dan kualitas tinggi.
1) PHP: Hypertext Processor (PHP) adalah Bahasa 4) Struktur organisasi: pada Gambar 2 di bawah ini
server-side scripting yang menyatu dengan HTML menunjukkan struktur organisasi PT. Dekatama Centra
untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP
merupakan server-side-scripting maka sintaks dan
perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver
kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan
format HTML. [10]
2) MySQL: sebuah program aplikasi untuk membuat
database yang umum digunakan pada web server.

177
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

metode pengumpulan data yang digunakan dalam sumber


data sekunder ini adalah dokumentasi, dalam metode
dokumentasi data yang diperoleh berasal dari PT.
Dekatama Centra.
3) Metode pendekatan dan pengembangan sistem: dalam
pembuatan sistem informasi, perlu digunakan suatu
metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama
pembuatan sistem; antara lain, metode pendekatan sistem
dan pengembangan sistem. Dalam penelitian ini metode
pendekatan sistem yang digunakan ialah metode
pendekatan terstruktur dan untuk mengembangkan sistem
Gambar 2. Struktur organisasi informasinya menggunakan metode pengembangan
waterfall.
B. Metode Penelitian Pendekatan terstruktur dilengkapi alat bantu (tools)
Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, seperti Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow
teknik atau tatacara bagaimana suatu penelitian Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Tabel
dilaksanakan. Metode penelitian dianggap sebagai Relasi, Entity Relationship Diagram (ERD), dan teknik-
seperangkat pendekatan menyeluruh untuk teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem,
mengumpulkan data dan menganalisis masalah-masalah sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan
tertentu mencakup teknik dan alat. diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan
1) Desain penelitian: desain penelitian yang digunakan baik dan jelas.
dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian Metodologi pengembangan waterfall terdapat 5 (lima)
deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk tahapan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.
memberikan gejala- gejala, fakta-fakta, atau kejadian- Kelima tahapan itu tersusun dari atas kebawah ,
kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat diantaranya Analisis, Design, Coding, Testing, dan
populasi atau daerah tertentu. Dalam hal ini berupa sistem Maintenance. Konsep dari metode ini adalah melihat
informasi yang sedang berjalan serta entitas-entitas bagaimana suatu masalah secara sistematis dan
yang terkait dalam perusahaan atau instansi yang terstruktur dari atas kebawah seperti yang dijelaskan pada
menjadi objek penelitian. Metode deskriptif dilakukan Gambar 3 di bawah ini.
dengan cara mengumpulkan informasi aktual secara rinci
mengenai masalah yang akan diteliti.
2) Jenis dan metode penelitian: sumber data dan
informasi penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan metode tertentu dan dipilah berdasarkan
jenis data yang diperlukan.
Sumber data primer:
Wawancara: teknik pengumpulan data dengan
melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-
orang yang berhubungan dengan penelitian.
Mengumpulkan data dan menggali informasi
dengan mengajukan tanya jawab secara lisan
kepada departemen SDM.
Observasi: kegiatan mempelajari suatu gejala dan
peristiwa melalui upaya mengamati dan mencatat
data atau informasi secara sistematis. Obeservasi
yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
observasi langsung karena diadakan pengamatan Gambar 3. Tahap-tahap metode waterfall
langsung ke lapangan untuk memperoleh data atau
4) Pengujian software
informasi yang akurat mengenai sistem informasi
pengelolaan SDM di PT. Dekatama Centra. Pengujian software adalah cara atau teknik untuk
Sumber data sekunder: data yang diambil dari suatu menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk
sumber dan biasanya data tersebut sudah dikompilasi lebih menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak
dahulu oleh instansi atau yang mempunyai data. Adapun

178
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi dan lain sebagainya. Tujuan analisa prosedur yaitu untuk
untuk menemukan kesalahan. mengetahui hal-hal yang menjadi tujuan user sehingga
Pengujian software adalah cara atau teknik untuk masalah tersebut dapat didefinisikan secara jelas dan
menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk dapat dilakukannya pengembangan sistem.
menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak Prosedur yang berjalan pada PT. Dekatama Centra
secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi sebagai berikut:
untuk menemukan kesalahan. Pegawai memberikan data pegawai kepada Admin
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan HRD
dalam kategori: Admin HRD input data pegawai dan memasukan
Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, file kedalam arsip
Kesalahan interface, Berdasarkan NIP yang didapat, Admin HRD
Kesalahan dalam struktur data atau akses basisdata mendaftarkan sidik jari pegawai pada fingerprint.
eksternal, Pegawai mengajukan pinjaman, cuti, kasbon, ijin
Validitasi fungsional, kepada admin HRD.
Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Admin HRD memberikan form kepada pegawai
Batasan dari suatu data untuk di setujui oleh atasannya (Manager)
Apabila mendapatkan persetujuan dari Manager,
C. Analisa Sistem yang Berjalan
form tersebut dikembalikan kepada Admin HRD
Dalam melakukan pengolahan data SDM, PT. untuk input kedalam data dan dijadikan sebagai
Dekatama Centra sudah terkomputerisasi, namun dalam arsip.
penggunaanya masih belum optimal. Alat yang Manager memberikan data lembur kepada Admin
digunakan untuk melakukan absensi pegawai departemen.
menggunakan Fingerprint Nitgen dan untuk pengolahan Admin Departemen melakukan input data lembur
datanya menggunakan aplikasi bawaan fingerprint yaitu dan memberikannya kepada Admin HRD.
Remote Access Manager, dengan aplikasi tersebut hanya Admin HRD melakukan pengecekan absensi dan
terdapat fasilitas pengolahan data sidik jari pegawai, input data lembur, jika waktu lembur sesuai Admin
nama mesin sidik jari dan convert ke Microsoft excel. HRD meminta tandatangan dari Head HRD.
Data absensi yang masuk di export ke Microsoft excel CEO mengirimkan email kepada Head HRD untuk
oleh departemen HRD yang kemudian dilakukan melakukan mutasi jabatan atau pekerjaan kepada
pengolahan data, dengan demikian terdapat kelemahan- pegawai tertentu.
kelemahan yang terjadi dalam manajemen SDM. Head HRD membuat surat mutasi untuk di
Akibatnya, informasi yang dihasilkan tidak akurat seperti tandatangani oleh CEO.
perhitungan lembur, perhitungan pinjaman, perhitungan Head HRD memberikan surat mutasi yang sudah
absensi, prestasi kerja dan tingkat kecepatan akses data ditandatangani kepada pegawai.
jika dibutuhkan sewaktu-waktu menjadi terlambat. Admin HRD memberikan Form BPJS TK / BPJS
1) Analisa dokumen: dilakukan guna untuk Kesehatan.
mengumpulkan dan menguraikan dokumen apa saja yang Pegawai mengisi dan menandatangani form
digunakan untuk melakukan pengolahan data dalam tersebut.
manajemen pegawai, sehingga memudahkan untuk Form yang telah diisi beserta persyaratannya
mengetahui lebih detail mengenai inputan-inputan apa diberikan kembali kepada Admin HRD.
saja yang dilakukan, data-data apa saja yang diproses, Admin HRD melakukan input data pegawai yang
serta data-data yang dihasilkan berupa laporan-laporan akan menjadi peserta BPJS
yang dapat disebut informasi. Berikut dokumen-dokumen Berdasarkan dari data yang masuk, Admin HRD
yang ada pada departemen SDM di PT. Dekatama melakukan pengolahan perhitungan absensi, cuti,
Centra. pinjaman, lembur, ijin, alpha dan potongan
lainnya, yang kemudian rekap tersebut diberikan
Data pegawai
kepada Head HRD untuk diproses selanjutnya.
Mutasi pegawai
Head HRD melakukan pengolahan data gaji
Rekap absensi
Rekap lembur karyawan
pokok, tunjangan dan subsidi.
Head HRD membuat Laporan penggajian dan
Slip gaji
memberikannya kepada Head Finance untuk
Laporan rekap penggajian
ditandatangani, dan memberikan laporan kepada
2) Analisa prosedur yang sedang berjalan: merupakan CEO.
penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan Setelah mendapatkan persetujuan, Head HRD
oleh departemen SDM dalam proses manajemen pegawai memberikan file data gaji kepada pihak bank untuk
yang meliputi proses abensi, pengambilan cuti, pinjaman melakukan transfer gaji kepada pegawai.

179
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

3) Evaluasi sistem yang berjalan komputerisasi, proses bisnis yang dimaksud adalah
Setelah dilakukan penelitian pada sistem yang sedang pengolahan data manajemen pegawai seperti mutasi,
berjalan di PT. Dekatama Centra, terdapat beberapa kontrak kerja, pengunduran diri, masuknya kembali
kelemahan yang ditemukan pada sistem yang sedang pegawai yang pernah bekerja sebelumnya, cuti, lembur,
berjalan, kelemahan-kelemahan tersebut disebutkan kenaikan gaji, sejarah pegawai selama bekerja, surat
dalam Tabel I sebagai berikut: peringatan, perhitungan absensi dan gaji pegawai, hingga
proses laporan-laporan kepada direktur.
TABEL I
EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN Sistem ini diharapkan dapat membantu efektifitas dan
optimalisasi pada proses bisnis yang berjalan serta dapat
No Masalah Solusi menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
1 Sistem penarikan absensi Membuat sistem
dari Fingerprint informasi penarikan data 3) Perancangan prosedur yang diusulkan: perancangan
menggunakan data excel absensi prosedur sistem informasi Human Resource Managament
2 Perhitungan data Membuat sistem yang diusulkan pada PT. Dekatama Centra ini adalah
keterlambatan dan tidak informasi schedule dan sebagai berikut:
kehadiran dilakukan secara perhitungan kehadiran
manual otomatis. Prosedur pendaftaran pegawai:
3 Perhitungan data penggajian Membuat sistem Pegawai memberikan biodata atau identitas diri
dilakukan secara manual, informasi penggajian kepada bagian Admin HRD untuk di input
hal ini memungkinkan secara otomatis kedalam sistem dabatase pegawai.
kesalahan dalam penggajian Head HRD akan melakukan pengecekan ulang
4 Penyimpanan data berupa Menggunakan media data-data yang di input sebelum melakukan
file sehingga dapat database sebagai persetujuan, apabila terdapat data yang salah Head
kehilangan data dan terjadi penyimpanan data HRD meminta bagian Admin HRD untuk
kesalahan
memperbaiki terlebih dahulu, dan sebaliknya
5 Proses mutasi, pinjaman, Membuat sistem
apabila data sudah sesuai, Head HRD akan
perpanjangan kontrak kerja informasi mutasi,
masih manual kontrak kerja, dan menyetujui dengan melakukan submit pada sistem.
pinjaman Setelah data pegawai disetujui, NIP pegawai akan
dapat diketahui dan dilakukan proses selanjutnya
yaitu pendaftaran sidik jari pegawai pada mesin
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Fingerprint oleh Admin HRD.
Prosedur absensi pegawai:
A. Perancangan Sistem Pegawai melakukan absensi sidik jari pada saat
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan jam masuk dan jam pulang kerja yang disesuaikan
pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan dengan jadwal kerja
untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau Admin HRD melakukan sinkronisasi data
memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan fingerprint melalui menu yang ada pada sistem
efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang HRM.
digunakan dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan Admin HRD melakukan pengecekan data absensi
fasilitas yang tersedia. Perancangan ini akan pegawai.
memberikan usulan yang merupakan sistem informasi Prosedur lembur
secara komputerisasi yang diharapkan dapat membantu Manager / Kepala departemen memberikan data
dan mempermudah pekerjaan, khususnya bagian lembur pegawai yang akan dilemburkan kepada
departemen SDM. Admin Departemen.
Admin Departemen malakukan inputan data
1) Tujuan perancangan sistem: yaitu untuk
lembur pada sistem.
menghasilkan suatu rancangan sistem yang dapat
Admin HRD melakukan pengecekan data lembur
membantu proses pengolahan data pegawai dalam
yang disesuaikan dengan data absensi sidik jari.
menangani manajemen SDM yang terdiri dari data
Prosedur pinjaman
pegawai, mutasi, lembur, jamsostek, pph, bpjs, pinjaman
Manager / Kepala departemen memberikan surat
dan penggajian yang semuanya terintegrasi dengan
pengajuan dana pinjaman kepada Admin HRD.
database dan aplikasi, sehingga dapat mencapai sasaran
Admin HRD melakukan inputan data pinjaman
kebutuhan dan tujuan yaitu membantu perusahaan dalam
sesuai dengan surat pengajuan, selanjutnya
pengolahan data khususnya pada bagian departemen
melakukan konfirmasi kepada Head HRD untuk
SDM.
dapat disetujui.
2) Gambaran umum sistem yang diusulkan: suatu sistem Head HRD melakukan pengecekan data pinjaman
yang merubah proses bisnis yang manual menjadi pegawai.

180
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Apabila pinjaman disetujui, Head HRD mencetak 6 M_dept dept_id*, nm_dept


surat pernyataan pinjaman yang akan diberikan M_subdep subdept_id*, nm_subdep
kepada pegawai yang bersangkutan. Grade id*, classe, grad, min_upah, max_upah
Prosedur mutasi Absensi absen_id*, tanggal, hari, idshift,
CEO mengirimkan data mutasi pegawai kepada jadwalmasuk, jadwalpulang, masuk,
pulang, telat, izin, izinkeluar,
Head HRD.
izinkembali, sakit, cuti, keterangan
Head HRD melakukan input data mutasi kedalam
Jamsostek idjamsostek*, nip**, kategori, amount,
sistem HRM. jamsostekstatus, keterangan, stapprove,
Head HRD mencetak surat mutasi dan diberikan stcancel, tglsimpan
kepada CEO untuk ditandatangani. Loan idloan*, nip10**, loandate, bulan1,
Head HRD memberikan surat mutasi yang sudah tahun1, amount, interest, interestvalue,
ditandatangani kepada pegawai. periode, cicilan, installment, payed,
Prosedur BPJS currentmonth, sisa, keterangan,
Admin HRD memberikan Form BPJS TK / BPJS stapprove, stcancel, stsubmit, tglsimpan,
kesehatan kepada pegawai untuk dapat diisi. tglsubmit, id**
Pegawai mengisi data form BPJS
Loan_jenis id*, jenis, urut
Mutation idmutation*, idRegionLama**,
Pegawai memberikan persyaratan dan form BPJS
idSubRegionLama**, idDivisionLama**,
kepada Admin HRD idBrandLama**, dept_idLama**,
Admin HRD melakukan input data BPJS di sistem subdept_idLama**, ketjabatanLama,
HRM idRegionBaru**, idSubRegionBaru**,
Prosedur laporan penggajian idDivisionBaru**, idBrandBaru**,
Admin HRD mencetak rekap dan Slip Gaji dept_idBaru**, subdept_idBaru**,
pegawai, kemudian diberikan kepada Head HRD. ketjabatanBaru**, idhrd, hrd**,
Head HRD memberikan dokumen tersebut kepada emailhrd**, tglmutasi**, tglsimpan**
Komisaris Keuangan untuk dapat disetujui. Mutationdet idmutationdetail*, idmutation**, nip**,
Dokumen yang telah disetujui diberikan kepada
ail nip10**, nama
Overtime idot*, tgllembur, keterangan, idmott**,
Direktur sebagai laporan akhir bulan.
stapprove, stcancel, tglsimpan, stpaid,
Head HRD melakukan convert Excel rekap data
hour, id_app**, tgl_app, alasan, nip**,
gaji pegawai dari sistem, yang kemudian diberikan jam_ke,jum_jam, lembur,st_approve
kepada pihak Bank untuk dilakukan transfer dana Otd idotd*, idot**, nip, stapprove, stcancel,
ke masing-masing rekening pegawai. jam_ke, jum_jam, lembur
Mott idmott*, ott, ket, tc, rumus, stused
B. Perancangan Database Menu idMenu*, menu, level, parentId, links,
Perancangan database dengan normalisasi, yaitu pages
proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau Pleave idpleave*, nip**, tglcuti1, tglcuti2,
relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan keterangan, stapprove, stcancel, id**,
mereka sehingga terwujudnya satu bentuk database yang tgl_input, tgl_app, id_app**, alasan
mudah untuk dimodifikasi. Berikut daftar tabel beserta Reward idreward*, nip**, amount, keterangan,
stapprove, stcancel, tglsimpan, id_user**,
field-nya terlihat pada Tabel II.
tgl_app, id_app**, alasan, stpaid
TABEL II Slip idslip*, tgl1, tgl2, nip**, nip10**, nama,
PERANCANGAN DATABASE divisi, jobdesk, basicsalary, t_tetap,
non_tetap, takehomepay, overtime,
No Tabel Field
reward, totaldeduction, late, permit,
1 Pegawai nip*, nama, jeniskelamin, alamat,
absent, loan, koperasi, bpr, tax, bpjs_tk,
tempatlahir, tgllahir, ktp, agama,
bpjs_sehat, cetak
pendidikan, namasekolah, statusnikah,
Statuskerja id*, nama, lama_bulan
anak, telp, email, statuskerja,
tglmulaikerja, tglkembalikerja, gaji, tunj, Tax idtax*, nip**, amount, taxstatus,
bank, norekening, pemilikrek, FIMG, keterangan, stapprove, stcancel, stsubmit,
stapprove, stcancel, stsubmit, tglsubmit, tglsimpan, tglsubmit, id**, alas an
stpeg, npwp, subsidi, tunjanganlain, Userinfo id*, nama, email, tgldaftar, username,
gol_darah, b_badan, t_badan, hari_libur , password, st_online, idRegion**,
idRegion**, idlocation**, idDivision**, pegawai_list, status, iddivision**,
idBrand**, dept_id**, subdept_id** idbrand, dept_id**
2 Region idRegion*, region Usermenu id*, userid**, idMenu**, stUsed
3 Location idlocation*, idRegion**, location User_grade id_user*, grade_id**
4 Divisi idDivision*, divisi
5 Brand idBrand*, brand

181
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Berikut ini Gambar 4 merupakan perancangan 2) Form input: merupakan form sebagai penginputan
database yang diusulkan dalam bentuk relasi tabel. data yang dibutuhkan oleh sistem. Berikut ini adalah
gambar tampilan input.
Halaman login yang diusulkan seperti Gambar 6
dibawah ini.

Gambar 6. Form login

Halaman region
Halaman divisi
Halaman brand
Halaman departemen
Halaman subdepartemen
Halaman working area
Halaman grade
Halaman user
Gambar 4. Perancangan database yang diusulkan Halaman workstatus yang diusulkan seperti
Gambar 7 dibawah ini.
C. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk
membuat tampilan atau desain dari sistem yang akan
dibuat. Perancangan antar muka sangat penting, hal ini
dikarenakan apabila perancangan antar muka yang
mudah dipahami dan menarik oleh pengguna, maka
pengguna akan menggunakan sistem dengan baik.
Gambar 7. Form workstatus
1) Struktur menu: digunakan untuk memudahkan
Halaman employee
penelusuran serta alur program ketika menjalankan
Halaman overtime
program yang kita buat. Berikut Gambar 5
Halaman mutation
menggambarkan struktur menu yang diusulkan.
Halaman presence yang diusulkan seperti Gambar
8 dibawah ini.

Gambar 5. Struktur menu yang diusulkan

Gambar 8. Form presence

182
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Halaman bonus D. Perancangan Arsitektur Jaringan


Halaman PPH Gambar 12 merupakan contoh perancangan arsitektur
Halaman BPJS jaringan untuk pengembangan sistem yang diusulkan
Halaman loan (pinjaman) adalah sebagai berikut:
3) Form output: merupakan form sebagai hasil dari Server Web dan server database dibuat terpisah,
inputan data yang telah diolah oleh sistem. Berikut ini hal ini bertujuan untuk meringankan kerja server.
adalah gambar tampilan output: Server berada dibawah router mikrotik, hal ini
bertujuan untuk memanipulasi alamat IP dan
Report work status
manajemen jaringan lebih tertata dengan baik.
Report mutation
Menggunakan switch gigabit dan kabel AMP Cat6,
Report loan
sehingga kecepatan transfer data akan lebih cepat.
Report attandance (absensi) yang diusulkan seperti
Gambar 9 dibawah ini.

Gambar 9. Report absensi

Report rekap salary yang diusulkan seperti


Gambar 10 dibawah ini.
Gambar 12. Halaman perancangan arsitektur jaringan

E. Pengujian
Pengujian merupakan suatu proses pelaksanaan suatu
program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan.
Pengujian perangkat lunak disebut baik apabila pengujian
Gambar 10. Report rekap salary perangkat lunak tersebut dapat menemukan sebuah
kesalahan yang tidak terungkap. Tujuan utama dari
Slip gaji yang diusulkan seperti Gambar 11 pengujian adalah untuk menemukan kesalahan dan
dibawah ini. fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang tidak sesuai
dengan tujuan pengembangan yang secara sistematik
membongkar jenis kesalahan dengan usaha dan waktu
minimum.
1) Rencana Pengujian: pengujian akan dilakukan
dengan metode pengujian Black box. Proses pengujian
akan dilakukan terhadap semua kebutuhan fungsional
yang telah dirancang pada tahap perancangan aplikasi
seperti yang terlihat di Tabel III dibawah ini.
TABEL III
RENCANA PENGUJIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HRM

Jenis
Item Uji Batir Uji
Pengujian
Validasi Inputan
Login Black Box
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan
New Employee Black Box
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan
Edit Employee Black Box
Kesesuaian Proses
Gambar 11. Slip gaji Resign Validasi Inputan Black Box

183
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

Kesesuaian Proses harus diisi


Validasi Inputan
Personal Leave Black Box
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan 3) Kesimpulan Hasil Pengujian: berdasarkan data hasil
Overtime Black Box pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan fungsional yang
Presence Black Box diharapkan dan berjalan dengan baik, namun pengujian
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan tersebut dapat dikatakan belum sempurna, karena hanya
Mutation Black Box
Kesesuaian Proses dilakukan pada satu sisi pengujian.
Validasi Inputan
Increase Salary Black Box V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan
Schedule Black Box A. Kesimpulan
Kesesuaian Proses
Validasi Inputan Setelah melakukan analisa proses yang berjalan,
Bonus Black Box
Kesesuaian Proses perancangan sistem yang dikembangkan sampai ke
Validasi Inputan tahapan pengujian terhadap sistem aplikasi ini, maka
PPH Black Box
Kesesuaian Proses dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Validasi Inputan 1. Dengan diimplementasikannya sistem ini dapat
BPJS Black Box
Kesesuaian Proses memudahkan Departemen HRD dalam melakukan
Validasi Inputan pengolahan data penggajian dan informasi yang
Loan Black Box
Kesesuaian Proses dihasilkan dapat lebih cepat dan akurat.
2. Dengan adanya sistem ini proses perhitungan
2) Kasus dan Hasil Pengujian: dibuat untuk penggajian akan secara otomatis. Akses data
membuktikan serta memperlihatkan bahwa pegawai dan informasi yang dihasilkan akan jauh
pengembangan sistem sudah sesuai dengan tujuan dan lebih cepat.
mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Selain itu kasus 3. Dengan menggunakan sistem database terpusat,
dan hasil pengujian memperlihatkan bahwa keamanan dan keutuhan data dapat lebih
pengembangan sistem aplikasi telah lulus dari kesalahan terkontrol dengan baik.
sesuai dengan kasus pada tahap pengujian. Berikut Tabel
B. Saran
IV menampilkan hasil dari pengujian yang dilakukan
pada form presence. Agar proses sistem informasi manajemen SDM dapat
berjalan dengan baik, diajukan beberapa saran yang
TABEL IV
PENGUJIAN PRESENCE
diharapkan dapat membantu pihak PT. Dekatama Centra
dan peneliti yang akan datang. Saran-saran tersebut
No Input Harapan Output Kesimpulan antara lain:
1 Cari Nip, nama Nip, nama [ ] Valid 1. Perlu adanya dukungan dari pihak perusahaan
Nip, disesuaikan disesuaikan [ ] Invalid untuk dapat menekankan kepada pengguna dalam
nama dengan hak dengan hak menggunakan sistem informasi manajemen SDM
akses user akses user
ketika login ketika login
dengan baik dan teratur, sehingga proses pada
2 Isi Data Data [ ] Valid sistem ini dapat berjalan dengan baik.
region, disesuikan disesuikan [ ] Invalid 2. Bagi peneliti yang akan datang apabila meneliti
divisi, dengan hak dengan hak masalah manajemen SDM yang ada di PT.
brand, akses user akses user Dekatama Centra, disarankan mengembangkan
departe ketika login ketika login aplikasi ini dengan cara menambahkan konten-
men konten yang masih kurang dari sistem aplikasi
3 Empty Data pegawai Data pegawai [ ] Valid yang dibuat, atau dapat mengembangkannya
centang belum dipilih belum dipilih [ ] Invalid dalam sistem aplikasi mobile untuk report
data
manajemennya.
pegawai
4 Data Data dapat Data dapat [ ] Valid
pegawai disimpan disimpan [ ] Invalid
DAFTAR PUSTAKA
di
centang
5 Deskrip Data dapat Data dapat [ ] Valid [1] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, 1st ed. Jakarta: Bumi
si diisi disimpan disimpan [ ] Invalid Aksara, 2009.
6 Empy Tampil pesan, Tampil [ ] Valid [2] Jogiyanto Hartono Mustakini, Sistem Informasi Teknologi.
deskrips deskripsi pesan, [ ] Invalid Yogyakarta: Andi Offset, 2009.
i harus diisi deskripsi [3] Tata Sutabri, Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi, 2012.

184
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016

[4] Al-Bahra bin Ladjamudin, Rekayasa Perangkat Lunak. [9] Muchlisin Riadi, Pengertian dan perbedaan Gaji dan Upah
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006. [Online] Available: http://www.kajianpustaka.com/2012/10/gaji-
[5] Jogiyanto Hartono Mustakini, Perancangan Sistem Informasi dan-upah.html [Accessed 21 Juni 2016].
Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009. [10] M. Rudyanto Arief, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
[6] Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2nd ed. Php dan Mysql. Yogyakarta: Andi, 2011.
Bandung: Alfabeta, 2010. [11] Bunafit Nugroho, Sistem Informasi Penjualan Buku. Yogyakarta:
[7] Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM dalam Andi, 2007.
Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2011.
[8] Fathansyah, Basis Data. Bandung: Informatika, 2013.

185

Anda mungkin juga menyukai