PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Antibiotik
Antibiotik berasal dari bahasa latin yaitu anti = lawan, bios = hidup.
Amtibiotik adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri
tanah, dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroba , sedangkan kadar
toksin terhadap manusia relatif kecil.
3. Linkomisin yang juga berikat dengan ribosom 50S dan dan sebagai
penghambat sintesis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Antibiotik (antimokroba) adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba
terutama fungi, yang dapat menghambat atau membasmi mikroba jenis lain.
Mekanisme kerja dari antibiotik itu sendiri dibagi menjadi 2 cara yaitu :bakteriostatik
dan bakteriosidal. Antimikroba yang bersifat bakteriostatik hanya menghambat
pertumbuhan atau multiplikasi bakteria dan memberikan waktu pada sistem imun
host untuk membersihkan bakteri dari sistem tubuh. Antimikroba yang bersifat
bakterisidal membunuh bakteri dengan atau tanpa melibatkan kompetensi sistem
kekebalan tubuh host, namun bakteri akan dibunuh oleh antimikroba.Namun
mekanisme kerja antimikroba dapat pula dibagi berdasarkan struktur atau fungsi dari
antimikroba terhadap agen yaitu : menghambat metabolisme sel mikroba,
menghambat sintesis dinding sel mikroba, Mengganggu keutuhan membran sel
mikroba, Menghambat sintesis protein sel mikroba dan Menghambat sintesis asam
nukleat sel mikroba
2. Resistensi antibiotik adalah suatu kondisi ketika suatu strain bakteri di dalam
tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk menahan efek dari antibiotik dan
menjadi resisten atau kebal.Penyebab umum dari resistensi tersebut adalah dari
penggunaan yang kurang tepat terhadap antibiotik tersebut.Putus obat juga salah satu
penyebab umum dari resistensi. Dosis antibiotik tersebut harus dihabiskan secara
penuh. Bila berhenti meminum antibiotik pada pertengahan maka beberapa bakteri
yang masih hidup akan menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut.
3.2 Saran
1.
2.