Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN KTD, KTD, KPC DAN KNC

No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Pemerintah Puskesmas
Kabupaten Susukan
Cirebon Dr. H. Andi Ridwan
NIP 19710223 200112 1 003

Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan


identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus Kejadian Tidak
Diinginkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Potensial
Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan
puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis
dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,
KTC, KPC, KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang
dapat membakukan manajemen resiko klinis.
Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera, Dan Kejadian Nyaris Cedera
Referensi
Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD melakukan
pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KTC,
KNC, dan KPC melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan
dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada
tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang
berkompeten.
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD, KTC, KNC, dan KPC. Semua
hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD,
KTC, KNC, dan KPC (formulir pelaporan insiden keselamatan).
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas
Unit Terkait Semua unit pelayanan

Anda mungkin juga menyukai